1. LATAR BELAKANG
Pada tahun 1999 WHO ( World Health Organization) telah melaporkan bahwa
penyakit tidak menular semakin meningkat didunia dan memberikan
kontribusi hampir 60 % dari seluruh kematian, dan 43% dari selurh beban
penyakit di dunia. Di perkirakan pada tahun 2020 kasus penyakit tidak
menular akan meningkat lagi menjadi 73 % sebagai penyebab kematian dan
60% dari seluruh beban penyakit. (WHO, 2001)
Dalam 15 tahun terakhir telah terjadi pergeseran urutan penyebab kematian terbanyak
di Indonesia yang semula penyakit jantung koroner (PJK) berada diurutan ke 11 meningkat
bertahap, mula-mula urutan ke 6 kemudian menempati posisi puncak di urutan 1.
Penyakit tidak menular seperti hipertensi, Diabetes melitus, hiperkolesterol dll,
biasannya sering di temui pada usia rata-rata diatas 35 – 60 tahun keatas dan sudah
menimbulkan keluhan. Hal ini mengakibatkan tingginya angka kesakitan pada usia tersebut.
Oleh karena itu, untuk menanggulangi kasus tersebut, maka program BPJS kesehatan
mengeluarkan program Kegiatan Kesehatan Klub Prolanis.
4. STRATEGI
Melibatkan lintas program dan lintas sektor yang dapat mendukung dan memberikan masukan
yang berguna demi pengembangan program kesehatan melalui kesehatan klub prolanis.
5. CARA PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan adalah dengan kegiatan lapangan yang berkesinambungan setiap
bulannya.
7. DANA
Dana pelaksanaan di tanggung oleh BPJS kesehatan.