Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA

RINTANGAN TERHADAP IDIOLOGI PANCASILA SAAT INI

DI SUSUN OLEH:

ESI AGUSTINA NIM.1715011007

SALWATI NIM.1715011034

RENI ANGGRAINI NIM.1715011051

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang telah memberikan


rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan
Makalah ini dengan tepat pada waktunya yang berjudul “rintangan terhdap
idiologi pancasila saat ini”. Makalah ini berisikan tentang rintangan-rintangan
apa saja yang dihadapi idiologi pancasila saat ini juga bagaimana dampak apa saja
yang akan timbul karena hambatan-hambatan yang ada.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah
ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan senantiasa memudahkan segala urusan
kita. Amin.

Singaraja, 8 oktober 2017

(Penyusun )

ii
Daftar isi
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................Error! Bookmark not defined.
Dari latar belakang di atas, rumusan-rumusan masalah yang ada antara lain. ................ 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
1.4 Manfaat .............................................................................................................. 3
1. Manfaat dari makalah ini adalah agar kita mengetahui hambatan apa saja yang di
hadapi ideologi pancasila saat ini.................................................................................... 3
2. Agar dapat membangkitkan lagi semangat pancasila yang kita miliki ................... 3
BAB II ..................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 4
2.1 Pengertian rintangan ................................................................................................ 4
2.2 pengertian ideologi pancasila .................................................................................. 4
2.3 Rintangan-rintangan yang dihadapi ideoloig pancasila saat ini ................................ 6
2.4 Penanggulangan-penanggulangan rintangan terhadap ideologi pancasila ................ 6
BAB III ................................................................................................................. 10
PENUTUP ............................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan .................................................................Error! Bookmark not defined.
3.2 saran ........................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 11

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia, terhampar dari sabang sampai marauke. Seperti yang diketahui
bersama, Indonesia sebagai Negara kepulauan terbentuk dari keberagaman suku
adat istiadat, dan bahasa. Dengan kondisi sosialnya budaya Indonesia yang
begitu heterogen, pandangan hidup atau ideology sebagai sebuah dasar Negara
menjadi praktis sangat dibutuhkan. Indinesia membutuhkan sebuah ideologi
netral yang bisa memayungi dan merangkul semua budaya dari berbagai lapisan
masyarakat.
Ideologi pancasila bukanlah ideology dari seseorang atau sekelompok kecil
bangsa Indonesia yang diperuntukan bagi seluruh bangsa Indonesia, tetapi
merupakan suatu ideologi bagi seluruh bangsa Indonesia. Sebagai ideologi
terbuka. Pancasila tentusaja memiliki keterbukaan dan fleksibilitasdalam
pelaksanaannya. D=ideology pancasila juga bukan suatu ideology yang menjadi
milik atau monopoli satu golongan saja, tetapi merupakan milik seluruh golongan
yang ada di Indonesia. Dengan demikian ideology pancasila harus dapat diterima
dan dapat dilaksanakan oleh seluruh golongan yang ada di Indonesia,
berdasarkan situasi dan kondisinya. Dalam hal ini ideology pancasila jangan
sampai dipergunakan untuk melindungi golongan tertent, serta untuk meninds
golongan yang lainnya.
Pancasila sebagai ideology Indonesia tidak lepas dari tantangan-tantangan
ideology yang ada di dunia ini. Banyak sekali ideology-ideologi yang berusaha
untuk mengambil alih ideology di Indonesia,seperti kejadian G 30S/PKI pada
tahun 1965 yang berusaha untuk menjatuhkan ideology pancasila. Hal ini perlu
diperhatikan bahwa ideology merupakan suatu pengembangan mengenai cita-cita
Negara Indonesia.
Tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh masyarakat Indonesia di era
globalisasi ini adalah tantangan mengenai liberalis dan kapitalis yang saat ini

1
mulai menggrogoti kepercayaan masyarakat terhadap pancasila. Saat ini
masyarakat Indonesia lebih pada masyarakat yang individualis lebih
mementingkan kepentingan individu. Contohnya kejadian yang terjadi mengenai
kasus korupsi yang dilakukan oleh para wakil rakyat Indonesia, hal ini
menunjukan bahwa sebenarnya kepentingan individu lebih di utamakan daripada
kepentingan Negara ini. Sementara saat ini produk local mulai dikuasai oleh para
kapitalis yang membuat sulitnta produk local untuk berkembang. Oleh karena itu
sebagai masyarakat harus mampu menyaring faham-faham dari luar, sehingga
faham tersebut tidak dapat mendegradasi ideology yang sudah dibangun di negeri
ini.
Selain itu masalah lain yang menyangkut ideology bangsa di Indonesia saat ini
adalah kerusakan karakter bangsa. Ancaman-ancaman baru mulai bermunculan
yang berusaha untuk merenggut para pemuda yang akan meneruskan bangsa ini
kedepannya. Moralitas bangsa ini lebih menyontoh bangsa barat daripada
membangun karakternya sendiri. Banyak skali kasus yang mulai menghilangkan
butir-butir dari nilai yang terkandung dalam pancasila. Pancasila skarang ini
hanya sebagai pajangan tanpa terlaksana.
1.2 rumusan masalah
Dari latar belakang di atas, rumusan-rumusan masalah yang ada antara lain.
1. Apa yang di maksud dengan rintangan?
2. Apa yang di maksud dengan ideologi?
3. Apa yang di maksud dengan pancasila?
4. Apa saja hambatan yang di hadapi ideologi pancasila saat ini?
5. Apa saja dampak yang di timbulkan oleh terkikisnya ideologi pancasila?
6. Bagaimana cara menanggulangi terkikisnya ideologi pancasila?

1.1 Tujuan
1. Mengetahui apa yang di maksud dengan rintangan?
2. Mengetahui apa yang di maksud dengan ideologi?
3. Mengetahui apa yang di maksud dengan pancasila?
4. Mengetahui apa saja hambatan yang di hadapi ideologi pancasila saat ini?

2
5. Mengetahui apa saja dampak yang di timbulkan oleh terkikisnya ideologi
pancasila?
6. Mengetahui bagaimana cara menanggulangi terkikisnya ideologi pancasila?

1.2 Manfaat
1. Manfaat dari makalah ini adalah agar kita mengetahui hambatan apa saja yang
di hadapi ideologi pancasila saat ini.
2. Agar dapat membangkitkan lagi semangat pancasila yang kita miliki

3
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian rintangan terhadap ideologi pancasila saat ini

2.1.1 pengertian Rintangan

memiliki 1 arti. Rintangan berasal dari kata dasar rintang.


Rintangan memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga
rintangan dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua
benda dan segala yang dibendakan

2.1.2 pengertian ideologi

Istilah “Ideologi” berasal dari kata “ideo” yang berarti cita-cita dan
“logy” yang berarti pengetahuan, ilmu faham. Beberapa pengertian
tentang ideologi dapat dikemukakan di sini, di antaranya adalah

a. W. White “The sum of political ideas of doctrines of


distinguishable class of group of people” (ideologi ialah soal cita-
cita politik atau doktrin (ajaran) dari suatu lapisan masyarakat atau
sekelompok manusia yang dapat dibeda-bedakan).
b. b. Harold H Titus “A term used for any group of ideas concerning
various politicaland economic issues and social philosophies often
appliedto a systematic schema of ideas held by group classes”
(suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-cita
mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta
filsafat sosial yang sering dilaksanakan bagi suatu rencana yang
sistematik tentang cita-cita yang dijalanakan oleh sekelompok atau
lapisan masyarakat).

4
c. Encyclopedia Internasional Ideologi adalah sistem gagasan ,
keyakinan, dan sikap yang mendasari cara hidup suatu kelompok,
kelas atau masyarakat tertentu.
d. Drs. Moerdiono Ideologi berarti “a system of ideas”, akan
mensistematisasikan seluruh pemikiran mengenai kehidupan ini
dan melengkapinya dengan sarana serta kebijakan dan strategi
dengan tujuan menyesuaikan keadaan nyata dengan nilai-nilai yang
terkandung dalam filsafat yang menjadi induknya
e. Laboratorium Pancasila IKIP Malang Ideologi adalah seperangkat
nilai, ide dan cita-cita beserta pedoman dan metode
melaksanakannya.
f. Dr. Alfian Ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang
menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara sebaiknya,
yaitu secara moral dianggap benar dan adil, mengatur tingkah laku
bersama dalam berbagai segi kehidupan.
Dari beberapa pengertian tersebut di atas dapat kita pahami adanya beberapa
bagian pokok dalam ideologi yaitu:
Seperangkat gagasan yang disusun secara sistematis Pedoman tentang cara
hidup tatanan yang hendak dituju oleh suatu kelompok (kelas, negara) Dipegang
teguh oleh kelompok yang meyakininya Jadi ideologi merupakan hasil refleksi
(perenungan) manusia terhadap dunia kehidupannya. Sehingga keyakinan
terhadap ideologinya semakin mantap pula tekad untuk melaksanakannya.

5
2.3 Rintangan-rintangan yang dihadapi ideoloig pancasila saat ini

Dalam implementasi nilai-nilai Pancasila tidak selalu berjalan mulus.


Banyak sekali hambatan-hambatan yang terjadi. Disebutkan bahwa hambatan itu
terjadi karena proses globalisasi yang begitu cepat setelah Perang Dunia II,
membawa masyarakat Indonesia cenderung berorientasi pada nilai yang datang
dari luar. Nilai individual, materialistis, pragmatis semakin kuat, lebih-lebih
dengan perkembangan pariwisata yang pesat dan gelombang hegemoni pasar
bebas. Adapun hambatan-hambatannya antara lain sebagai berikut:
 Pada sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa): masih terasa ada gangguan
dengan munculnya terorisme, perusakan tempat ibadah, paham-paham aliran
sesat, dll yang jelas-jelas bertentangan dengan nilai yang tersirat dalam sila
pertama yaitu toleransi antar umat beragama.
 Pada sila kedua (Kemanusiaan yang adil dan beradab): di Indonesia masih
terdapat perbuatan yang tidak manusiawi seperti penganiayaan terhadap anak
sendiri, majikan kepada pembantunya dll. Hal itu bertentangan dengan prinsip
kemanusiaan yang mengedepankan kasih sayang sesama manusia dan rasa saling
menghormati antar manusia.
 Pada sila ketiga (Persatuan Indonesia): banyak sekali daerah-daerah yang ingin
melepaskan diri dari NKRI, juga perang antar suku, antar daerah, antar desa yang
hanya karena masalah sepele.
 Pada sila keeempat (Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan): dalam mengambil keputusan, kalangan atas
masih mengutamakan kepentingan sendiri tanpa memikirkan nasib rakyat kecil.
Hal ini sangat bertolak belakang dengan tujuan dewan perwakilan sebagai wakil
rakyat yang mengutamakan kepentingan rakyat.
 Pada sila kelima (Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia). Tampak
sekali ketidakadilan yang terjadi di Indonesia. Seperti kasus penyuapan terhadap
hakim.

2.4 Penanggulangan-penanggulangan rintangan terhadap ideologi pancasila


Kita perlu melakukan upaya mempertahankan ideologi Pancasila, seperti kita
ketahui bersama bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa kita, dan ideologi kita

6
mendapat berbagai ancaman atau pengaruh dari ideologi yang lain, maka dari itu
harus dipertahankan. Ada beberapa alasan mengapa kita harus mempertahankan
ideologi pancasila ini, yaitu sebagai berikut :

1. Historis

Secara historis nilai nilai Pancasila telah dimiliki oleh bangsa kita sejak sebelum
kita merdeka. Maka dari itu, kita sebagai pewaris bangsa Indonesia wajib untuk
menghayati, melestarikan, dan mempertahankan nilai-nilai Pnacasila itu dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

2. Sosiologis

Persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia dapat goyah apabila kepercayaan


masyarakat terhadap Ideologi Pancasila mulai hilang atau melemah. Maka dari
itulah, kita wajib mengembangkan dan mengkaji nilai-nilai Pancasila dan
melestarikan atau menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

3. Ancaman ideologi lain

Adanya ideologi lain dapat menjadi ancaman bagi bangsa kita yang sejak dulu
menggunakan Pancasila sebagai ideogi negara, ideologi yang dapat mengancam
antara lain ideologi komunis, liberalisme, dan lain sebagainya.Usaha usaha yang
dapat bangsa kita lakukan untuk mempertahankan Ideologi Pancasila antara lain:

1. Merenungkan, meresapi dan memahami kembali cita cita yang terkandung


di dalam Pancasila, kemudian berusaha bersama-sama agar bangsa kita
dapat meraih sesuai dengan yang dicita-citakan dalam Pancasila.
2. Menerapkan nilai nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,
bebangsa dan bernegara.
3. Menolak masuknya ideologi lain yang bertentangan dan tidak sesuai
dengan Ideologi bangsa kita
4. Mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia

7
5. Mematuhi peraturan, norma hukum, norma sosial, norma agama dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Selain usaha mempertahankan Pancasila, kita juga dapat melakukan pengamalan


Pancasila, pengamalan Pancasila ini dapat kita lakukan dengan dua cara, cara
yang pertama adalah dengan preventiv dan yang kedua adalah represif.

a. Preventif

Definisi dari preventif adalah suatu upaya pengamanan yang sifatnya pencegahan.
Artinya kita berusaha untuk melakukan pencegahan terhadap adanya usaha
merongrong Pancasila (mengganti/mencampur adukkan ideologi lainnya dengan
paham komunisme, liberalisme, dll) yang dilakukan oleh pihak tertentu terhadap
Pancasila kita yang merupakan dasar negara dan pandangan hidup bangsa. Usaha
yang bersifat pencegahan ini antara lain :

 membina keadaan Wawasan Nusantara


 membina kesadara ketahanan nasional
 melaksanakan sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (hankamrata)
 melaksanakan pendidikan kewarganegaraan

b. Represif
Defini dari represif adalah usaha pengaman yang bersifat penindakan. Upaya
penindakan ini dilakukan dengan tujuan untuk menghilangkan/membasmi bahaya-
bahaya yang mengancam bangsa kita, terutama yang berkaitan dengan ideologi
bangsa kita, bahaya yang mengancam ini dapat berasal dari dalam negeri maupun
dari luar negeri. Bahaya yang mengancam dari dalam negeri, contohnya adalah
pemberontakan, pengkhianat, terorisme, pelanggar hukum, dan perongrong
Pancasila (paham komunisme, liberalisme, ekstrem).

Bahaya yang mengancam dari luar negeri, misalnya penjajah, invasi (penyerbuan
secara militer ke wilayah negara lain), infiltrasi (penyusupan ke dalam kalangan
musuh), dan subversi (rencana, gerakan, atau usaha untuk

8
menjatuhkan/menggulingkan pemerintah yang sah dengan cara yang
inkonstitusional),

Usaha mempertahankan Pancasila yang sifatnya adalah penindakan (represif)


antara lain :

 menindak dengan tegas dan memberikan hukuman yang setimpal bagi


mereka yang merupakan pelanggar-pelanggar hukum, pengkhianat,
pemberontak, dan perongrong Pancasila.
 melarang paham, aliran dan idiologi yang bertentangan dengan Pancasila.
Apabila sudah ada paham, aliran dan ideologi yang bertentangan maka
kelompok tersebut harus segera di tindaklanjuti agar mereka tidak
berkembang dan mengancam bangsa kita.
 melarang masuknya atau bekembangnya nilai-nilai yang dapat
membahayakan nilai Pancasila

9
BAB III

PENUTUP
3.1 kesimpulan

Jadi lesimpulan dari makalah inimadalah bangsa dan Negara Indonesia


tidak bisa menghindari akan adanya tantangan globalisasi dengan menjadikan
pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi globalisasi bangsa Indonesia akan
tetap bisa menjaga eksitensi dan jati diri bangsa Indonesia.

3.2 saran

Saran kami sebagai penulis kepada para pembaca diharapkan bisa tetap
menjaga keperibadian bangsa dalam menghadapi tantangan globalisasi serta bisa
mengambil hal-hal positif dari efek globalisasi dengan tetap berpegang teguh
kepada pancasila sebagai dasar Negara sehingga bisa membantu pembangunan
dan perkembangan Negara.

10
DAFTAR PUSTAKA

Ening Herniti dkk.2005.Bahasa Indonesia.Yogyakarta:Pokja Akademik UIN


sunan kalijaga Yogyakarta

11

Anda mungkin juga menyukai