Anda di halaman 1dari 33

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Arahan Keterpaduan Program Pengembangan Kawasan


Dan Infrastruktur PUPR di Provinsi Jambi
Dr. Dadang Rukmana
Jambi, 5 April 2017
OUTLINE
1
TANTANGAN
PEMBANGUNAN 2
INFRASTRUKTUR
PENCAPAIAN
PUPR
RENSTRA 2015-
2017 DAN TARGET
2018-2019
3
ARAHAN
PENYUSUNAN
PROGRAM/RKP 2018 4
ARAHAN KETERPADUAN
PENGEMBANGAN
KAWASAN DAN
INFRASTRUKTUR PUPR
WILAYAH
2 JAMBI
Bendungan Jatigede

1 TANTANGAN PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR PUPR
NAWACITA & VISI MISI PRESIDEN

VISI MISI
JOKO WIDODO – JUSUF KALLA

AGENDA NASIONAL

“Terwujudnya Indonesia Yang Berdaulat,


Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Visi JW-JK
Gotong Royong”

Mewujudkan Bangsa yang


Misi JW-JK
Berdaya Saing (M5)

Membangun Indonesia dari PINGGIRAN dengan


MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN DESA
DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN
(NC3), Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia
Indonesia (NC5) dan Meningkatkan produktivitas Nawa Cita
rakyat dan daya saing di pasar internasional
(NC6), Mewujudkan kemandirian ekonomi
dengan menggerakan sektor-sektor strategis
.
ekonomi domestik (NC7).

Penguatan Konektivitas Nasional untuk Isu Prioritas


Mencapai Keseimbangan Pembangunan RPJMN
Arah Kebijakan dan Strategi Pembangunan Bidang PUPR
(Renstra PUPR 2015-2019)
Meski Ekonomi Tumbuh Tinggi
DISPARITAS ANTAR DAERAH MASIH LEBAR

KALIMANTAN: 5,7% thd PDB


Pertambangan, Industri, Pertanian

11,1% SULAWESI: 3,4% thd PDB


6.5% Pertanian, konstruksi, perdagangan
4,9% 4,1% 22,0%
7,5%
SUMATERA: 19,4% thd PDB 11,0% 4,0%
Pertanian, Industri pengolahan,
pertambangan
14,7% PAPUA: 1,5% thd PDB
6,0 % 5,8%
Pertambangan, pertanian, dan
administrasi pemerintahan
10,1%

BALI & NUSRA: 1,8% thd PDB


Pertanian, pariwisata, perdagangan
JAWA: 57,0% thd PDB Industri
pengolahan, perdagangan, konstruksi NASIONAL
Pertumbuhan Ekonomi (2016) 5,18 %
(triwulan II, yoy)
Pertumbuhan PDRB, rata-rata 2006-2015, YoY
Tingkat Kemiskinan (Maret 2015) 11,22 %
Source: BPS

Tingkat Pengangguran (Feb 2015) 5,81 %


Tingkat Kemiskinan Daerah, per September 2016
Source: BPS
KERANGKA LOGIS PRIORITAS NASIONAL
DALAM EKONOMI SISI PENAWARAN

TARGET
PERTANIAN PERTUMBUHAN
EKONOMI 2018:
6,1%

INDUSTRI PERTUMBU- PENCIPTAAN


DUKUNGAN PENGOLA- HAN LAPANGAN
INFRASTRUKTUR HAN EKONOMI KERJA

JASA-JASA
(PARIWISATA)

Sumber: Prakiraan Bappenas


PERSEPSI GLOBAL POSITIF
Bendungan Jatigede

2 PENCAPAIAN RENSTRA 2015-2017


DAN TARGET 2018-2019
Capaian Pembangunan Infrastruktur Sampai 2016

391,9 km 1.268 km
dari 1.000 km
Pembangunan
dari 2.650 km
Pembangunan
Jalan Tol
Jalan Nasional
(Pemerintah dan
Swasta)
11.331 km
41.469 m dari 3.073 km
Peningkatan Kapasitas
dari 29.859 m Jalan Nasional
Pembangunan
Jembatan

19.852 m
dari 19.951 m
Peningkatan
Jembatan

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP 20.955 12.619


dari 550.000 unit dari 50.000 unit
Pembangunan Rumah Pembangunan Rumah
71,05% Susun untuk MBR Khusus
Akses Air
(2015) Penanganan
Minum Layak 5.302 ha
dari 100% Permukiman
dari 176.474 dari 54.956
Kumuh dari 676.950 unit
Akses Sanitasi 38.431 ha 1.750.000 unit
66,02% Perkotaan Fasilitasi PSU bagi
Layak dari 100% Pembangunan/Peningkatan
Rumah Swadaya Penyediaan Perumahan
TARGET DAN CAPAIAN RENSTRA PUPR 2015-2019 MENDUKUNG
KETAHANAN AIR, KEDAULATAN PANGAN DAN ENERGI

Pembangunan
16 13 8 9 19 (29%) 65 Bendungan
Bendungan
52.519 84.000
Pembangunan
182.000 681,481 (68,1%) 1.000.000 ha
Jaringan Irigasi
288.496
Rehabilitasi
480.000 310.000 1.921.505 (64,1%) 3.000.000 ha
Jaringan Irigasi

Pembangunan
Embung/Bangunan 332 387 105 264 (24,3%) 1.088 buah
Penampung Air Lainnya

Pembangunan/Peningkat-
an Sarana & Prasarana 8,74 6,15 4,45 48,18 (71,4%) 67,52 m3/dtk
Pengelolaan Air Baku

Pembangunan
Pengendalian Lahar 149 38 6 113 (36,9%) 306 buah
Pembangunan/Peningkat- 33,57
an Sarana & Prasarana 62,34 21 408 (77,7%) 525 km
Pengamanan Pantai
Pembangunan Sarana
& Prasarana Pengendali 288,61 228 154 2.420 (78,3%) 3.090 km
Banjir

Lanjutan dari
Capaian 2015 Capaian 2016 Target 2017 Target 2018-2019
periode sebelumnya
TARGET DAN CAPAIAN RENSTRA PUPR 2015-2019 MENDUKUNG
KONEKTIVITAS NASIONAL

Pembangunan
Jalan Tol (km)
(Pemerintah dan 153 65 138 644 (64,4%) 1.000 km
Swasta)
27 (1%)
Pembangunan
Jalan Nasional 1.286 559,05 778,38 2.650 km
(km)

Pembangunan 6.258,17
Jembatan (m)
7.970,00 6.982,31 8.648,52
(21%) 29.859 m

Peningkatan
Kapasitas Jalan 1.928,83 1.176,78 824,95 3.073 km
Nasional (km) (Telah tercapai)

Peningkatan
Kapasitas 8.048 4.005 5.956 1.908
(9.6%) 19.953 m
Jembatan (m)

Capaian 2015 Capaian 2016 Target 2017 Target 2018-2019


TARGET DAN CAPAIAN RENSTRA PUPR 2015-2019 MENDUKUNG
PENINGKATAN KUALITAS HIDUP
70,97
Peningkatan 72,77
Cakupan Pelayanan 68,11% 27,23 (85,4%) 100%
Akses Air Minum (Baseline)
71,66
9,18 8,14
Penurunan Luasan
Permukiman Kumuh 10% 8,14 (81,4%) 0%
Perkotaan (baseline)
8,44
62,14 67,64
Peningkatan
Pelayanan Akses 61,06% 32,36 (83,1%)
100%
Sanitasi (Baseline)
64,07
10.497
13.253
Pembangunan Rumah
Susun untuk MBR
(94,3%)
518.510 (96,7%) 550.000 unit
7.740
Pembangunan Rumah
Khusus 6.713 6.048 5.083 32.156 (64,3%) 50.000 unit
82.254 110.000
Pembangunan Rumah
Swadaya
1.459.858 (83,4%) 1.750.000 unit
97.888
29.959 14.000
PSU untuk mendukung
penyediaan rumah 606,110 (89,5%) 676.950 unit
bagi MBR 26.884
Capaian 2015 Capaian 2016 Target 2017 Target 2018-2019
Bendungan Jatigede

3 ARAHAN PENYUSUNAN
PROGRAM/RKP 2018
FOKUS PEMBANGUNAN DAN PRIORITAS NASIONAL 2018

TEMA RENCANA KERJA PEMERINTAH 2018 :


“Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”

Upaya Menjaga Pertumbuhan Ekonomi 2017 dan Mendorong Pertumbuhan Ekonomi 2018 Memprioritaskan Belanja Pemerintah
• Memperbaiki Kualitas Belanja. Untuk Pencapaian Sasaran Prioritas Nasional
• Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang lebih kondusif
• Peningkatan daya saing dan nilai tambah industri
melalui penyusunan program/kegiatan prioritas K/L
• Peningkatan peran swasta dalam pembiayaan dan pembangunan infrastruktur

Pendekatan Money Follow Program dan bersifat Holistik, Tematik, Integratif dan Spasial
Pendekatan
Holistik, Tematik, Integratif Dan Spasial
Money Follow Program

10 PRIORITAS
NASIONAL

Pengembangan Infrastruktur, Politik, Hukum,


Perumahan dan Penanggulangan Pembangunan
Pendidikan Kesehatan Dunia Usaha dan Ketahanan Energi Ketahanan Pangan Konektivitas, dan dan Pertahanan
Pemukiman Kemiskinan wilayah
Pariwisata Kemaritiman Keamanan
• Pendidikan Vokasi • Peningkatan •Penyediaan • Pengembangan 3 •EBT dan •Peningkatan •Jaminan dan •Pengembangan • Pembangunan •Penguatan
• Peningkatan Kesehatan Ibu Perumahan Kawasan Konservasi Produksi Bantuan Sosial Sarana dan Wilayah Pertahanan
kualitas guru dan Anak Layak Pariwisata (dari Energi pangan Tepat Sasaran Prasarana Perbatasan dan
10) Daerah Tertinggal •Stabilitas
• Pencegahan dan Transportasi
Penanggulangan •Air Bersih dan • Pengembangan 5 •Pemenuhan •Pembangunan •Pemenuhan • Pembangunan Politik dan
Penyakit Sanitasi Kawasan Ekonomi Kebutuhan sarana dan Kebutuhan (darat, laut, Perdesaan Keamanan
• Preventif dan Khusus (KEK) (dari Energi prasarana Dasar udara, dan • Reforma Agraria •Kepastian
Promotif 10) pertanian •Peningkatan inter-moda) • Pencegahan dan Hukum
(Gerakan • Pengembangan 3 (termasuk Daya Saing •Pengembangan Penanggulangan •Reformasi
Masyarakat Kawasan Industri irigasi) UMKM dan Telekomunikasi Bencana (a.l
Hidup Sehat) (KI) (dari 14) Birokrasi
Koperasi dan Kebakaran Hutan)
• Perbaikan Iklim Informatika • Percepatan
Investasi dan Pembangunan
Penciptaan Papua
Lapangan Kerja

Sumber: Bappenas, Konsep RKP 2018 Prioritas PUPR 15


PENDEKATAN PEMBANGUNAN
HOLISTIK, INTEGRATIF, TEMATIK DAN SPASIAL

• Holistik: setiap kawasan pertumbuhan untuk mencapai sasaran


prioritas nasional dan agar berfungsi secara optimal perlu
koordinasi multi K/L terkait, antar tingkat pemerintahan, antar
daerah, dan didukung secara penuh (komprehensif) sampai tuntas.
• Tematik: kawasan pertumbuhan memiliki tema tertentu, misalnya
kawasan ekonomi khusus, kawasan industri, kawasan pariwisata,
kawasan pelabuhan, kawasan bandara, kawasan lumbung pangan,
daerah tertinggal, dst.
• Integratif: pencapaian sasaran prioritas nasional perlu dilakukan
secara terintegrasi melalui berbagai program dan kegiatan yang
saling mendukung. Baik di internal K/L maupun antar K/L, antar
tingkat pemerintahan, dan antar daerah.
• Spasial: pembangunan kawasan strategis nasional, misalnya
pembangunan sawah baru, harus mempertimbangkan lokasi
berdekatan dengan irigasi, terintegrasi dengan jalan, gudang,
pasar, dan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)

16
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR 2015-2019
DENGAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN WILAYAH
METROPOLITAN

Pembangunan infrastruktur PUPR difokuskan pada


35 Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)
yang mencakup 97 kawasan strategis, untuk
PERKOTAAN meningkatkan daya saing dan mengurangi
PARIWISATA disparitas antar wilayah
Esensi:
ARUS
KAWASAN PANGAN

PERDAGANGAN 1.pengembangan wilayah terpadu dengan “market


EKSPOR &
PELABUHAN ANTARWILAYAH
driven”.
PERDESAAN

DARATAN
HUB 2.daya dukung dan daya tampung lingkungan
3.memfokuskan pengembangan infrastruktur
menuju wilayah strategis
4.mendukung percepatan pertumbuhan kawasan-
kawasan pertumbuhan di WPS
PERKOTAAN 5.mengurangi disparitas antar kawasan di dalam
INDUSTRI WPS.

KAWASAN Untuk itu diperlukan:


PERKOTAAN
•Keterpaduan Perencanaan antara Infrastruktur
dengan pengembangan kawasan strategis dalam
PERKOTAAN WPS.
INDUSTRI •Sinkronisasi Program antar infrastruktur (Fungsi,
ARUS PERDAGANGAN
EKSPOR & ANTARWILAYAH Lokasi, Waktu, Besaran, dan Dana).
HUB •Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan
17
PETA SEBARAN
35 WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS (WPS)
KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PUPR
DENGAN PRIORITAS NASIONAL 2015-2019
Cth : KI Landak, KI Ketapang, KI
Cth : Banjarbakula, Pontianak,
Banjarbaru, Tj Selor
17 + 10 Batulicin, KI Jorong, KEK MBTK
(Maloy)
KAWASAN
Cth : Labuan Bajo,
INDUSTRI +
10 Ende Kelimutu,
PELABUHAN
(Cth : Tenau, Trisakti,
12 + 10 KEK
KAWASAN
P. Derawan,

Semayang) METROPOLITAN + STRATEGIS


KOTA BARU PARIWISATA
NASIONAL
PELABUHAN
PERIKANAN DUKUNGAN
(Cth : Pemangkat)
INFRASTRUKTUR 40
ASDP KONEKTIVITAS PUPR KAWASAN
(Cth : Raijua, Ciremai, MULTIMODA PERDESAAN
Penajam) PRIORITAS
NASIONAL
BANDARA
(Cth: Komodo, El Tari, Perbatasan
15 Cth : Labuan Bajo, Ende,
Kabir Patar, Sepinggan, PROVINSI KTM Ponu, Rasau Jaya,
Nasional di Sukadana, KTM Gerbang
Samarinda Baru) LUMBUNG
Kalimantan, NTT, PANGAN
Kayong,

KERETA API
dan Papua serta
(Cth : Balikpapan -
Samarinda) 10 PKSN Cth : NTT, Kalbar, Kalsel

Cth : Atambua, Motaain,


Nanga Badau, Aruk 19
KETERPADUAN TERHADAP KAWASAN EKONOMI KHUSUS,
INDUSTRI, KAWASAN PARIWISATA

KI KUALA TANJUNG KI LANDAK, KI BATULICIN KEK MBTK KEK BITUNG


MANDOR
KI MOROWALI KI BULI

1 KI JORONG KEK-KI
1 2 PARIWISATA MOROTAI
PALU
1
KEK-KI SEI MANGKEI 2
1 1 KEK INDUSTRI SORONG
PARIWISATA 2
PARIWISATA D. TOBA PARIWISATA
KEP. SERIBU
WAKATOBI 1
2
2 1 3
KEK PARIWISATA TJ
KELAYANG 1 3
3 3 KI TELUK
KI KETAPANG 2 BINTUNI
KEK PARIWISATA
KI TANGGAMUS 3 WISATA 1 MOROTAI
2
BOROBUDUR
2
1 KI BANTAENG KI KONAWE
KEK PARIWISATA TJ. 2
LESUNG PARIWISATA LABUHAN
1 2 BAJO

BROMO – TENGGER – SEMERU


KEK PARIWISATA
MANDALIKA
→ PELABUHAN HUB Kriteria prioritas pendanaan:
1 2 3 → PRIORITAS PENGEMBANGAN KAWASAN STRATEGIS
→ PELABUHAN FEEDER a. Prioritas Tinggi (1,2,3)
b. Debottlenecking (Gresik/Pasuruan, Dumai, Serang,
Berau, Tanjung Buton, Tanah Kuning)
Sumber: diolah dari workshop internal industri dan pariwisata, 2016
c. Kesiapan Tinggi (KEK, diluar a dan b)

Sumber: Bappenas, Konsep RKP 2018

KEK, KI, & KSPN di NTT dan Kalimantan


20
JADWAL PROSES PENYUSUNAN RKP 2018
Rangkaian Musrenbang
Provinsi
Perpres RKP *)

Permen PPN Pagu


Permen PPN Anggaran *)
Pembicaraan
Ranc. Awal Pendahuluan
RKP & PI *) Penyampaian Indikasi Penyusunan NK
Alo.Prio (Pemda, dan RAPBN
Permen PPN
BUMN & Pelaku
Rancangan Rakorbangpus Bilateral Ranc. RKP *) Pemb.) *) Penelaahaan
Awal RKP dan Pagu Meeting RKA KL
Indikatif

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul


Sidang Kabinet Rakortek K/L Multilateral Musrenbang Trilateral Meeting Konreg
Rancangan Awal dengan Pemda Meeting Nasional
RKP Penelaahaan
Pra Konreg Renja K/L *)
MULTILATERAL MEETING – MARET (Setelah adanya RANGKAIAN MUSRENBANG PROVINSI – MARET-APRIL
RAPAT KOORDINASI TEKNIS (RAKORTEK) K/L dengan
PAGU INDIKATIF)
PEMERINTAH DAERAH Output
Output Output
• Hasil kesepakatan kegiatan SKPD beserta
• Indikasi kegiatan dan sasaran K/L di • Kesepakatan pendanaan antar sasarannya
setiap provinsi stakerholder terhadap pendanaan hasil • Hasil kesepakatan pendanaan dari APBD
MM, BM, Rakortek • Hasil kesepakatan usulan pendanaan dari DAK
• Indikasi lokasi kegiatan
• Hasil kesepakatan usulan pendanaan dari K/L

MUSRENBANG NASIONAL - APRIL-MEI BILATERAL MEETING – APRIL (Setelah


TRILATERAL MEETING – MEI adanya PAGU INDIKATIF)
Output Output Output
• Penandatanganan Kesepakatan Tiga • Kesepakatan terhadap kegiatan, • Kesepakatan pendanaan K/L
Pihak terhadap Program, Kegiatan, sasaran dan pendanaan antara Daerah, terhadap pendanaan hasil MM,
Sasaran dan Pendanaan K/L dan Bappenas. BM, Rakortek

21
PERKUATAN IMPLEMENTASI MONEY FOLLOW PROGRAM
PADA RKP 2018

10 PN dan 30 Program
Prioritas
Kemen.PUPR melaksanakan 8
PN, termasuk 14 Program
Prioritas

Pengendalian
dilakukan sampai
ke level proyek
(satuan 3)

Belanja K/L,
Belanja Transfer ke
Daerah, PHLN, PMN
dan Swasta

22
PRIORITAS KEMENTERIAN PUPR
TAHUN 2018
1
PEMBANGUNAN BERBASIS WILAYAH 2
PELAKSANAAN PEKERJAAN
YANG SUDAH COMMITTED
3 (MYC DAN PHLN)
KETAHANAN AIR DAN
KEDAULATAN PANGAN,
PEMBANGUNAN: 11 4
BENDUNGAN BARU, 87.124 HA
KONEKTIVITAS, PEMBANGUNAN: 881 KM JALAN
IRIGASI, 193 KM SARPRAS
NASIONAL, 27 KM JALAN TOL, 7.644 M
BANJI, 27 KM SARPRAS PANTAI
JEMBATAN, 3.911 M FO/UP, JALAN TRANSPAPUA,
PERBATASAN KALIMANTAN, PAPUA, & NTT
5 PENINGKATAN KUALITAS
KEHIDUPAN: 12.082 L/DTK AIR 6 PROGRAM KERAKYATAN (PISEW,
MINUM, 1.390.758 KK SANITASI,
1.806.969 KK PERSAMPAHAN, PAMSIMAS, SANIMAS, P3TGAI,
17.500 UNIT RUSUN, 159RB UNIT Embung, BSPS, RTLH, Jmbt
RUMAH SWADAYA Gantung, Pelatihan Jakon)

23
Bendungan Jatigede

4 ARAHAN KETERPADUAN
PENGEMBANGAN KAWASAN DAN
INFRASTRUKTUR PUPR WILAYAH
JAMBI
5. WPS Pusat Pertumbuhan Sedang Berkembang Profil
Jambi – Palembang – Pangkal Pinang– Tanjung Pandan
1
Fokus: Pusat Pengolahan Hasil Tambang

Pelabuhan Kawasan Industri Bandar Udara Depati Amir Pangkalpinang: PKW


KSPN Muaro Jambi dsk
Daya tarik: Bentang alam, Carat/Tanjung Api- Bangka: Tema : Kelas: Pengumpul Skala Luas : 118,40 km²
situs bersejarah/tempat Api Industri Timah Sekunder Penduduk: 327.167 Jiwa
ibadah Kelas : Pelabuhan Luas & Occupansi: Skala: Domestik PDRB : 1.462.116
Regional 263,26 Ha Kapasitas: - IPM : 98,18

Kota Jambi: PKN KTM Batu Betumpang


Luas 205,38 km² Kab. Bangka Selatan, Bangka Belitung
Penduduk: 569.331 Jiwa
(2013) Pelabuhan Pangkal Balam
PDRB: 22.182.674.000 Kelas : Pelabuhan Pengumpul
IPM: 77,52
Tanjung Pandan: PKW
KEK Tanjung Api-api:
Luas : 378,448 km²
Industri Pengolahan
Penduduk: 95.136 Jiwa (2014)
Karet, industri
PDRB: 1.396.508.000
pengolahan sawit,
IPM:95,61
industri petrokimia

Pangkalanbala: PKL
Luas : 651,07 km²
Penduduk: 786,887 Jiwa
PDRB: 5.361.021.000
IPM: 70,70
Manggar: PKW
Luas : 25,07 km²
Penduduk 33.366 Jiwa (2010)
PDRB: 996.543.000
IPM:96,69

Bendungan Pice Besar


Debit: 294 m3/detik

Kota Palembang: PKN


Luas : 400,61 km²
Penduduk: 1.703.740 Jiwa (2013) Pelabuhan Tanjung Bandara H.A.S. Hanandjoeddin
PDRB: 19.820.351.000 Pelabuhan Tanjung Kalian Pertambangan Pandan Kelas: Pengumpul Skala Tersier
IPM: 77,38 Kelas : Pelabuhan Regional Timah Kelas : Pelabuhan Skala: Domestik 25
Pengumpul Kapasitas: -
MASTER PLAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERTUMBUHAN
WPS 5 JAMBI – PALEMBANG – PANGKAL PINANG– TANJUNG PANDAN 2025

Kawasan Perkotaan
Muara Sabak
(Industri)

Muntok
(jasa) Kota Pangkalpinang
Kota Jambi
(Pemerintahan)
(pemerintahan)

KTM Telang
(jasa) Kawasan Perkotaan
Kawasan Tanjung Pandan
Perkotaan Sekayu (Pariwisata)
(jasa)

Kota Palembang Manggar


(jasa)
(Pariwisata) KTM Batu
Legenda: Betumpang
Metropolitan

Kota Besar/Sedang
Kota/ Kawasan Perkotaan
Kecil
Perdesaan
MASTER PLAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR
WPS 5 JAMBI – PALEMBANG – PANGKAL PINANG– TANJUNG PANDAN 2025

Perumahan di Simpul-
KSPN Muoro Jambi dsk. KEK Tanjung Api-Api Bandar Udara Depati Simpul Perkotaan
Daya Tarik : Bentang Industri Pengolahan Karet, Amir Manfaat: Mendukung
alam, sistus bersejarah/ industri pengolahan sawit, Kelas : Pengumpul perkembangan wilayah
tempat ibadah industri petrokimia Skala Sekunder Bangka-Belitung

Infrastruktur Cipta Pelabuhan Pangkal Balam


Karya Terpadu di
Pelabuhan Carat/Tanjung
Api-Api Kelas : Pelabuhan
Perkotaan Jambi Pengumpul (PP)
Kelas : Pelabuhan Regional

Jambi KTM Batu Betumpang


Kab. Bangka Selatan,
Bangka Belitung

Jalan Tol Rengat Pangkalpinang Infrastruktur Cipta


– Jambi - Betung Karya Terpadu di
Perkotaan
Belitung
Palemban Tanjung
g Pandan
Jalan Tol
Palembang –
Tanjung Api Api
Kawasan Industri
Luas: 263,26 Ha Bendungan Pice
Besar
Debit : 294 m3/detik

Pelabuhan Tanjung Pandan Bandar Udara H.A.S.


Pelabuhan Tanjung Kalian Kelas : Pelabuhan Hanandjoeddin
Kelas : Pelabuhan Regional Pengumpul (PP) Kelas : Pengumpul Skala Tersier
DEVELOPMENT PLAN
WPS 5 JAMBI – PALEMBANG – PANGKAL PINANG – TANJUNG PANDAN TAHUN 2015-2019
• Pelebaran Jalan Bts. • Pengembangan Infrastruktur Pengelolaan Persampahan &
Kota Ma. Bulian - Bts. Pengembangan Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan
Kab. Muaro Jambi/Kab. (2015)
Batanghari (2015) & • Optimalisasi SPAM Lokasi Desa Sinar Manik Kec. Parit Tiga (2016)
Pembangunan Jembatan • Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. Desa Mandiri
Air Daeng (2015) dan Parit Tiga (2016)
Duplikasi Jembatan Air • Bantuan Program Penyehatan PDAM TIRTA SEJIRAN SETASON
Sumbangasih (2015) KAB. BANGKA BARAT (2016)
• Pelebaran Jembatan Air • Pembangunan kualitas permukiman kumuh perkotaan kawasan
Samak, Pelebaran K TN Kota Jambi (2017)
Jembatan Air Tedung, • Pengembangan SPAM perkotaan kawasan Tanjung Batu Kab
Pelebaran Jalan Petikan Belitung (2017)
– Pilang (206) • Pembangunan kualitas permukiman kumuh perkotaan kawasan
• Pembangunan Jalan Tol S Kota Jambi (2017)
Palembang – Tanjung • Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Kawasan Kec. Jambi
Api-api (2017 – 2019) Timur dan Kec. Telanaipura, Kota Jambi (2018))
• Pembangunan Jalan Tol • Pembangunan TPA Kota Jambi tahap 1 (2018)
Palembang – Indralaya • Peningkatan Kualitas Pemukiman Kumuh Kawasan Kec. Jambi
(2015 – 2019) Timur dan Kec. Telanaipura, Kota Jambi (2019)
• Pembangunan Jalan Tol
Kayu Agung –
Palembang- Betung
(2015 – 2019)
• Penanganan jalan akses
Pelabuhan Kuala Tungkal
(2018-2020)
• Pembangunan Musi IV
(2017 – 2018) K

• Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Kabupaten Merangin dan Desa Sungai
• Pembangunan Rumah Susun SNVT Benkal Kabupaten Tebo (2015)
Provinsi Jambi Kab. Muaro Jambi 12 • Pembangunan Talud Pengaman Pantai Desa Sungai Samak - Pegantungan, Kab. Belitung (2015)
UNIT (2016) • Pembangunan Bendung Pice Besar D.I. Selingsing (2015)
• Pembangunan Rumah Khusus Kota • Pembangunan Prasarana Pengendalian Banjir Sungai Batanghari Kec. Sekernan Kab. Muaro Jambi (2015)
Pangkal Pinang 110 UNIT 92016) • Pembangunan Pasarana Pengendalian Banjir Sungai Batanghari Pasar Angso Duo Kota Jambi (2016)
• Pembangunan PSU Rumah Khusus Kota • Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku Pulau Pandan (2016)
Pangkal Pingan (2017) • Pembangunan Perluasan Jaringan Irigasi dan Peningkatan Kapasitas Saluran Induk, D.I. Air Lakitan
• Pembangunan Rumah Susun Pekerja (2017)
Rumah Sakit Umum Kota Jambi (2017) • Pembangunan Pemecah Gelombang Pantai Matras Tahap IV Kab. Bangka (2017)
• Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya • Bendungan Dam Komering II (Tiga Dihaji) Kab. Ogan Komering Ulu Selatan (2017)
Kab. Musi Rawas (2017) • Pembangunan pengendali banjir di Kab. Batanghari (2018)
• Penyediaan rumah susun di Kota Jambi • Pembangunan sarana penyediaan air baku Limbur Tembesi (2018)
(2019) • Pembangunan Sarana/Prasarana Pengendalian Banjir di Kabupaten Muaro Jambi (2019)
PROGRAM ARAHAN WPS 5
JAMBI – PALEMBANG – PANGKAL PINANG– TANJUNG PANDAN 2018
Pembangunan Jalan Akses
Pelabuhan Kuala Tungkal
(10 km) [P3,WS,Bap] Pemberian Bantuan Penyusunan Dokumen
Peningkatan Kualitas Homestay Lingkungan dalam Pembangunan
di Pulau Seliuk Kab. Belitung Reservoir Kapasitas 200 m3 untuk
(20 rumah) [P1] IKK Sijuk Kab. Belitung
(1 dokumen) [P1]

Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan Khusus
Tanjung Kelayang (Desa Tanjung
Binga 127 Ha dan Keciput 114 Ha)
Kab. Belitung (241 Ha) [P1]

Pembangunan Jalan Trans


Belitung (Sijuk - Kelapa Kampit)
Pembangunan Fly Over Kab. Belitung (2 km) [P1]
(Simpang Keramasan)
Pembangunan jembatan
Jembatan Musi IV
[P2, Bap]

Pemberian Bantuan
Penyusunan RTBL Destinasi
Peningkatan Kualitas Homestay Penataan Kawasan Destinasi
Wisata Tanjung Kelayang Kab.
di Pulau Seliuk Kab. Belitung Wisata Pantai Tanjung Kelayang
Belitung (1 dokumen ) [P1]
(20 rumah) [P1] (KSPN Tanjung Kelayang) Kab
Belitung (1 kawasan) [P1]
Pemberian Bantuan Stimulan
Pemberian Bantuan Stimulan Rumah Swadaya Khusus
Rumah Swadaya Rumah Khusus Homestay di Desa Tanjung
Homestay di Desa Keciput Kab. Binga Kab. Belitung
Belitung (20 rumah) [P1] (20 rumah) [P1] 29
ULTIMATE KAWASAN PERKOTAAN JAMBI 2025

Bandar Udara
Sultan Thaha
KSPN Muoro Jambi dsk. Syaifudin
Daya Tarik : Bentang
alam, situs bersejarah/
tempat ibadah

Pelabuhan Talang Duku

Infrastruktur Cipta
Karya Terpadu di
Perkotaan Jambi

Komplek Pendidikan
Tinggi Batanghari
PROGRAM ARAHAN KAWASAN PERKOTAAN JAMBI 2018

PEMBANGUNAN JALAN AKSES


BANDARA SULTHAN THAHA
JAMBI Pembangunan SPAM Kota
BinaanPAM Strategis (Kota
Jambi)

Pembangunan Bendung Batang Pengembangan dan Peningkatan


Asai MYC TPA Talang Gulo Kec Paal 10

Pembangunan Jembatan
Merangin

Pembangunan Rumah Susun


Pekerja RSUD H Hanafie Bungo

Pembangunan Jembatan
Pembangunan Prasarana
Batang Bungo
Pengendalian Banjir Sungai
Batang Bungo dan Batang Tebo
Kab Bungo

Pembebasan Lahan Jaringan


Irigasi DI Batang Asai Tahap I
Kab Sarolangun
IPM dan PDRB
JAMBI – PALEMBANG – PANGKAL PINANG– TANJUNG PANDAN 2018

Indonesia
IPM: 69,55
PDRB: 11.540 T

Prov. Jambi
IPM: 68,55
PDRB: 125,04 T

Prov. Bangka belitung


Prov. Sumatera Selatan
IPM: 69,05
IPM: 67,46 PDRB: 61 T
PDRB: 337,5 T

IPM
70

69

68

67

66
Indonesia Jambi Sumsel Babel
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai