Anda di halaman 1dari 3

1.

6 ASUHAN KEPERAWATAN TEORI PRE DAN POST OPERASI APENDIKSITIS

1.6.1 Pengkajian

1. Data Subyektif

1. Sebelum operasi

1. Rasa sakit di epigastrium atau daerah periumbilikalis kemudian menjalar ke bagian perut kanan
bawah.

2. Rasa sakit hilang timbul.

3. Mual dan muntah.

4. Diare atau konstipasi.

5. Tungkai kanan tidak dapat diluruskan.

6. Rewel dan menangis.

7. Lemah dan lesu.

8. Suhu tubuh meningkat.

2. Sesudah operasi

1. Mengeluh sakit pada daerah luka operasi terutama bila digerakkan.

2. Haus dan lapar.

3. Takut melakukan aktivitas.

4. Pendarahan.

2. Data Obyektif

1. Sebelum operasi

1. Nyeri tekan titik Mc. Burney.

2. Bising usus meningkat, perut kembung.

3. Suhu tubuh meningkat, nadi cepat.

4. Hasil lekosit meningkat 10.000 - 12.000 dan 13.000 UI bila sudah terjadi perforasi.

5. Obstipasi.

2. Sesudah operasi

1. Luka operasi di kuadran kanan bawah abdomen.

2. Bed rest / aktivitas terbatas.


3. Puasa dan infus.

4. Bising usus berkurang.

3. Data Laboratorium

1. Darah

1. Lekosit > 10.000 - 18.000

2. Netrofil meningkat 75 %.

2. Urine

1. Normal (kadang ditemukan lekosit)

4. Data Pemeriksaan Diagnostik

1. Foto Abdomen

Kadang-kadang ditemukan adanya sedikit " fluid lever" adanya fekalit.

2. Barium Enema

Appendiks terisi barium hanya sebagian.

1.6.2 Diagnosa Keperawatan

a. Pre operasi

1. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anorexia, mual

2. Nyeri berhubungan dengan proses penyakit

3. Ansietas berhubungan dengan akan dilakukannya operasi

b. Post operasi

1. Nyeri berhubungan dengan adanya luka post operasi apendektomi.

2. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan insisi bedah

1.6.2 Intervensi

a. Pre Operasi

DP 1 Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anorexia, mual.

Tujuan : Nutrisi terpenuhi.

Kriteria hasil :
1. Menunjukkan peningkatan berat badan mencapai rentang yang diharapkan individu.

2. Menyiapkan pola diet dengan masukan kalori adekuat.

3. Menyatakan pemahaman kebutuhan nutrisi.

Intervensi :

1. Buat tujuan berat badan minimum dan kebutuhan nutrisi harian.

2. Berikan makanan sedikit dan makanan kecil atau tambahan yang tepat

3. Sajikan makan sesuai diit dan pilihan pasien.

4. Timbang berat badan secara teratur.

5. Awasi program latihan dan susun batasan aktivitas tersebut.

6. Kolaborasi dengan ahli gizi dalam pemberian diet.

DP 2 Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit.

Tujuan :Nyeri dapat berkurang atau hilang.

Kriteria Hasil :

1. Nyeri berkurang

2. Ekspresi nyeri lisan atau pada wajah

3. Menunjukkan teknik relaksasi yang efektif untuk mencapai kenyamanan.

Intervensi

1. Lakukan pengkajian nyeri, secara komprhensif meliputi lokasi, keparahan, factor presipitasinya.

Anda mungkin juga menyukai