Anda di halaman 1dari 1

Istilah kobra dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Inggris, cobra, yang sebetulnya juga

merupakan pinjaman dari bahasa Portugis. Dalam bahasa terakhir itu, cobra merupakan sebutan
umum bagi ular, yang diturunkan dari bahasa Latin colobra (coluber, colubra), yang juga berarti
ular. Ketika para pelaut Portugis pada abad ke-16 tiba di Afrika dan Asia Selatan, mereka
menamai ular sendok yang mereka dapati di sana dengan istilah cobra-capelo, ular bertudung.
Dari nama inilah berkembang sebutan-sebutan yang mirip dalam bahasa-
bahasa Spanyol, Prancis, Inggris dan bahasa Eropa. Nama ilmiah mereka, Naja, berasal dari
kata bahasa Sansekerta, Nāgá (ननन) yang berarti "ular bertudung".
Ular sendok dalam bahasa Indonesia merujuk pada beberapa jenis ular dari marga Naja.
Sedangkan ular king-cobra (Ophiophagus hannah) biasanya disebut dengan istilah ular
anang atau ular tedung.

Anda mungkin juga menyukai