Audit Sap 13
Audit Sap 13
STANDAR ATESTASI
Standar atestasi, seperti halnya GAAS diklasifikasikan menjadi tiga kategori:
umum, pekerjaan lapangan, dan pelaporan. Perbandingan standar-standar ini dalam setiap
kategori mengungkapkan bhawa standar atestasi adalah perluasan alami dari GAAS
untuk menampung aturan yang lebih luas dari jasa atestasi. Meskipun demikian, ada
beberapa perbedaan konseptual yang signifikan di antara kedua perangkat standar itu
dapat kita amati. Secara khusus, standar atestasi:
Memperluas fungsi atestasi di luar laporan historis. Jadi, standar itu
menghilangkan referensi ke laporan keuangan dan ke GAAP.
Memungkinkan akuntan public memberikan keyakinan atas asersi di bawah
tingkat “pernyataan pendapat positif” yang berkaitan dengan audit laporan
keuangan tradisional.
Memberikan jasa atestasi yang dikhususkan untuk kebutuhan pemakai tertentu
berdasarkan “produser yang disepakati bersama” dan “penggunaan-terbatas”
laporan.
Dua standar umum baru menetapakan batas-batas jasa atestasi. Jenis jasa ini
terbatas pada penugasan di mana
1. akuntan public mempunyai pengetahuan yang memadai tentang pokok dari
asersi.
2. asersi itu dapat diukur secara cukup konsisten dengan menggunakan criteria
yang telah ditetapkan atau dinyatakan.
Laporan Akuntan
Seperti pada Laporan J.H. Cohn , semua dalam semua hal , dengan bentuk laporan
yang direkomendasikan dalam AT 400.46 ketika akuntan tersebut telah memeriksa asersi
manajemen yang disajikan dalam laporan terpisah tentang efektivitas pengendalian
internal entitas pada tanggal tertentu
ATESTASI KETAATAN
Bidang lain di mana akuntan public semakin diperlukan oleh lembaga pemerintah
dan pihak lain untuk melaksanakan jasa tambahan adalah ketaatan suatu entitas terhadap
persyaratan tertentu seperti hukum, peraturan, kontrak, aturan, atau hibah. Persyaratan ini
dapat bersifat keuangan dan nonkeuangan. Sebagai contoh, Federal Depository Insurance
Corporation Improvement Act tahun 1991 (FDICIA), mempersyaratkan bahwa lembaga
simpan-pinjam tertentu yang diasuransikan untuk menugaskan akuntan independent guna
melaksanakan prosedur yang disepakati bersama ketika menguji ketaatan lembaga
tersebut terhadap undang-undang, serta pa\eraturan “keamanan dan kesehatan” yang
dirancang FDIC. Contoh untuk hal yang bersifat nonkeuangan adalah persyaratan
Environmental Protection Agency (EPA) bahwa entitas tertentu menugaskan akuntan
independen untuk melaksanakan prosedur yang disepakati bersama mengenai ketaatan
terhadap peraturan EPA, yaitu bensin yang digunakan paling sedikit harus mengandung
2% oksigen.
Penugasan Pemeriksaan
AT 500, Compliances Attestation, memungkinkan penugasan pemeriksaan yang
menghasilkan suatu pernyataan pendapat dari akuntan independent atas ketaatan apabila
kondisi-kondisi tambahan tertentu dipenuhi, tetapi penugasan prosedu yang disepakati
bersama juga dianjurkan lebih cocok dengan kebutuhan pemakai. Karena dalam
melakukan pemeriksaan akuntan independen menentukan prosedur yang akan
dilaksanakan dan bukti yang diperlukan guna memberikan dasar yang layak untuk
menyatakan suatu pendapat, maka penugasan ini dapat melibatkan kerumitan yang lebih
besar dalam menetapkan tingkat materialitas dan dalam menilai serta mencapai
komponen risiko inheren, pengendalian, dan deteksi dari risiko atestasi.
AT 500 tidak berlaku pada situasi di mana auditor melaporkan ketaatan terhadap
persyaratan tertentu hanya berdasarkan audit atas laporan keuangan.
5. PERTIMBANGAN LAIN
Perubahan Penugasan
Pada saat memberikan jasa profesional, seorang akuntan dapat diminta untuk
mengubah satu jenis jasa ke yang lain. Suatu perubahan merupakan langkah naik (step
up) bila hal itu menghasilkan tingkat keyakinan yang lebih tinggi daripada yang semula
disepakati. Akuntan publik dapat menyetujui jenis perubahan ini bila (1) terdapat bukti
yang mencukupi untuk mendukung tingkat keyakinan yang lebih tinggi dan (2)
kemungkinan besar penugasan yang direvisi tampak dapat diselesaikan sesuai dengan
standar profesional. Faktor – faktor yang dapat membatasi akuntan publik dapat berubah
ketersediaan personil dan pertimbangan praktis yang bertalian dengan pendapatan waktu
pekerjaan.
Sebaliknya, perubahan penugasan merupakan langkah turun (step down) bila
tingkat keyakinan yang lebih rendah diminta oleh klien. Perubahan ini dapat diterima
oleh akuntan publik jika terdapat pengertian mengenai penugasan semula atau situasi
klien telah berubah.
6. ASSURANCE SERVICE
Adalah jasa-jasa yang diberikan untuk pihak profesional yang independen untuk
memperbaiki kualitas informasi bagi para pembuat keputusan.
Perbaikan kualitas informasi ini ditunjukkan dengan adanya suatu pernyataan/pendapat
(attestation/atestasi) dari Auditor atau independen profesional lainnya mengenai
kelayakan/keandalan informasi yang diperiksanya.
Assurance Service terdiri atas:
a. Attestation Service yaitu salah satu jenis
Assurance Service yang meliputi semua kegiatan di mana Kantor Akuntan Publik
(KAP) mengeluarkan tertulis yang menyatakan kesimpulan atas keandalan
pernyataan tertulis yang dibuat pihak lain.
Attestation Service terdiri atas beberapa kategori yaitu:
1. Audit of Historical Financial
Statements
Merupakan salah satu jenis Attestation Service di mana Auditor
mengeluarkan laporan tertulis yang mengungkapkan pendapat/opini mengenai
apakah laporan keuangan secara material telah sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan (SAK).
2. Review of Historical Financial Statements
Biasanya dilakukan pada laporan intern perusahaan publik atau laporan
tahunan perusahaan non publik. Tingkat keyakinan Review (penelahaan) lebih
rendah daripada Audit (tidak memerlukan bukti-bukti yang banyak) biayanya pun
lebih rendah.
Tujuan Review adalah untuk memberikan jaminan negatif (Negative
Assurance) yang merupakan kebalikan dari pendapat positif dalam jasa Audit.
Laporan review biasanya menyatakan: “tidak perlu modifikasi yang material agar
laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK)” sebagai
pengganti dari “telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan
(SAK)” dalam Audit Report.
3. Other Attestation Service
Sekarang ini Auditor lebih agresif mengembangkan jasa-jasa ini secara
besar-besaran, seperti atestasi untuk efektivitas pengendalian intern, atestasi
bahwa nasabah telah menaati perjanjian kredit,atestasi untuk laporan keuangan
prospektif dan lain-lain.