5pengukurandankesalahan 161005061239 PDF
5pengukurandankesalahan 161005061239 PDF
Simon Patabang
http://spatabang.blogspot.com
A. Pengukuran
• Tujuan pengukuran listrik
adalah menentukan nilai
suatu besaran listrik
• Hasil pengukuran
merupakan taksiran nilai
besaran ukur
• Karena hanya merupakan
taksiran maka setiap hasil
pengukuran selalu
mengandung kesalahan
(error).
Istilah Dalam Pengukuran
1. Ketelitian (presisi)
• adalah derajat kepastian hasil suatu pengukuran.
• Ketelitian ditentukan oleh skala alat ukur. Semakin
kecil pembagian skala suatu alat ukur maka semakin
teliti (pesisi) hasil pengukuran alat tersebut.
• Contoh : alat ukur mistar memiliki skala terkecil 1
mm, sedangkan jangka sorong memiliki skala
terkecil 0,1mm dan 0,05 mm, maka pengukuran
dengan menggunakan jangka sorong akan
memberikan hasil yang lebih presisi dibanding
dengan menggunakan mistar.
2. Ketepatan (accuracy)
1. Kesalahan umum
• Rumus :
• Deviasi adalah penyimpangan hasil
pengukuran terhadap harga rata-rata
Catatan :
Jumlah deviasi sama
dengan nol
Tentukan :
– nilai rata-rata
– deviasi terhadap nilai rata-rata
Penyelesaian :
1. Nilai rata-rata :
r = ± 0.6745 σ.
dimana :
σ = Standar deviasi
Contoh :
Pengukuran sebuah tahanan sebanyak 10 kali
diperoleh hasil sebagai berikut : 101.2, 101.7,
101.3, 101.0, 101.5, 101.3, 101.2, 101.4, 101.3,
101.1 Ω. Dengan menganggap bahwa yang ada
hanya kesalahan acak, tentukan :
(a) nilai rata-rata,
(b) deviasi standar,
(c) kesalahan yang mungkin
Penyelesaian
• Penyelesaian
dengan tabel,
mudah dibaca
dan dapat
menggunakan
program Excel
menghitungnya.
Contoh :
Ketelitian sebuah voltmeter 0 – 150 V, dijamin sampai
1% skala penuh. Tegangan yang diukur oleh voltmeter
adalah 83 V. Tentukan limiting error (batas kesalahan)
dalam persen.
Penyelesaian :
• Besar batas kesalahan (Limiting error) :
0,01 x 150 V = 1,5 V
• % kesalahan pada penujukkan voltmeter :
Soal Latihan
1. Tentukanlah jumlah angka penting dalam masing-
masing hasil pengukuran berikut :
a. 542 b. 0,65 c. 27,25
d. 0,00005 e. 40 x 10⁶ f. 20,000
2. Pengukuran sebuah tahanan dalam satuan ohm,
diperoleh hasil sebagai berikut : 147,2; 147,4; 147,9;
148,1; 147,1; 147,5; 147,6; 147,4; 147,6, dan 147,5.
Tentukanlah :
a. Nilai rata-rata
b. Deviasi rata-rata
c. Deviasi standar
d. Kesalahan yg mungkin dari pembacaan (%)
Sekian