 Auguste Comte pola pola berpikir, merasakan dan bertindak.

Comte mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu Titik fokus perhatian sosiolog pada
pengetahuan yang mempelajari fenomena sosial perikelakuan sosial Titik fokus perhatian
dengan hukum-hukum tetap (ajeg) yang sosiolog pada perikelakuan social:
menjadi objek investigasinya. Yaitu pola-pola perikelakuan yang membentuk
 Karl Marx stuktur sosial dari masyarakat.
Marx tidak secara eksplisit menulis definisi atau Perikelakuan manusia sangat dipengaruhi oleh
pengertian sosiologi, namun studinya tentang peralatan yang dihasilkannya serta ilmu
ekonomi menjadi landasan teori-teori sosiologi. pengetahuan yang dimilikinya.
Dalam ’The Communist Manifesto’, menurutnya  DEFINISI KEBUDAYAAN MENURUT SELO
masyarakat (proletar) harus dibebaskan dari SOEMARDJAN DAN SOELAEMAN
penyakit sistem kapitalis yang akan SOEMARDI:
menghancurkannya. Sosiologi bisa digunakan Yaitu semua hasil karya, rasa dan cipta
sebagai alat untuk mengagkat kaum tertindas masyarakat.
melawan penindas dan mewujudkan cita-cita — Karya masyarakat menghasilkan teknologi
masyarakat tanpa kelas. dan kebudayaan kebendaan (material culture)
 Emile Durkheim yang diperlukan oleh manusia untuk menguasai
Pengertian sosiologi menurut Durkheim yaitu alam sekitarnya, agar kekuatan serta hasilnya
sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta dapat diabdikan pada keperluan masyarakat.
dan institusi sosial. Rasa meliputi jiwa manusia, mewujudkan segala
 Max Weber kaedah-kaedah dan nilai-nilai kemasyarakatan
Weber medefinisikan pengertian sosiologi yang perlu untuk mengatur masalah-masalah
sebagai ilmu yang mempelajari tindakan sosial kemasyarakatan dalm arti luas. (agama,
untuk menjelaskan sebab-akibat fenomena ideologi, kebatinan, kesenian, dll
sosial yang diteliti. Cipta merupakan kemampuan mental,
 Power Elite dan White Collar, Mills kemampuan berpikir, dari orang –orang yang
menggabungkan minatnya akan teori klasik hidup bermasyarakat antara lain Filsafat, serta
dengan kerihatinan terhadap isu-isu sosial. Ilmu Pengetahuan. Rasa dan Cipta dinamakan
Salah satu di antara banyak karya Mills kebudayaan rohaniah (spiritual atau immaterial
ialah The Power Eliteyang mengetengahkan culture)
saling berhubungan kekuatan tritunggal  UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN:
(ekonomi, politik dan militer). Dan yang Menurut Melville J Herskovits ada 4 unsur
mengenai White-Collar yang dari karya tersebut kebudayaan yaitu
dibangun diatas pemikirannya Marx mengenai 1. Alat-alat teknologi
alienasi pekerjaan (Ritzer, 2003). Dalam kasus 2. Sistem ekonomi
ini karyawan yang digaji dan bekerja secara 3. Keluarga
rutin ternyata tidak mendapatkan apa yang 4. Kekuasaan politik
seharusnya ia dapatkan baik dalam bentuk Menurut Bronislaw Malinowski unsur-unsur
produk barang apapun. pokok kebudayaan yaitu :
 MASYARAKAT adalah orang yang hidup 1. Sistem norma-norma yang
bersama yang menghasilkan memungkinkan kerjasama antara para
kebudayaan. Dengan demikian Tak ada anggota masyarakat agar menguasai alam
masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan sekelilingnya.
dan sebaliknya tak ada kebudayaan tanpa 2. Organisasi ekonomi
masyarakat, sebagai wadah pendukungnya. 3. Alat-alat dan lembaga-lembaga pendidikan,
 PENGERTIAN KEBUDAYAAN Kata dan pendidikan informal (pendidikan
Kebudayaan berasal dari kata keluarga)
Sansekerta BUDDHAYA yang merupakan 4. Organisasi kekuatan
bentuk jamak kata BUDDHI yang Peralatan dan perlengkapan hidup manusia
berarti budi atau akal. Kebudayaan istilah (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga,
asing –nya Culture yang berasal dari kata senjata, alat-alat produksi, transpot dsb)
Latin Colere yang berarti mengolah atau 1. Mata pencarian hidup dan sistem-sistem
mengerjakan yaitu mengolah tanah atau ekonomi (petania, peternakan, sistem
bertani. produksi, sistem distribusi, dsb)
 DEFINISI KEBUDAYAAN MENURUT 2. Sistem kemasyarakatan (sistem
E.B.TYLOR: kekerabatan, organisasi politik, sistem
Kebudayaan adalah komplek yang mencakup hukum, sistem perkawinan)
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, 3. Bahasa (lisan maupun tulis)
hukum, adat-istiadat dan lain-lain kemampuan 4. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak,
serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh dsb)
manusia sebagai anggota masyarakat. 5. Sistem pengetahuan
kebudayaan terdiri dari segala sesuatu yang 6. Religi (sistem kepercayaan)
dipelajari dari pola-pola perikelakuan yg  SIFAT DAN HAKEKAT KEBUDAYAAN:
normatif, yaitu mencakup segala cara-cara atau
 1. Kebudayaan tersujud dan tersalurkan dari bahwa perbedaan batas semakin tipis antara
perikelakuan manusia individu dalam kelompok,atau bisa juga batas-
2. Kebudayaan telah ada terlebih dahulu batas antar kelompok. Selanjutnya, individu
daripada lahirnya generasi tertentu, dan untuk mengidentifikasikan diri dengan
tidak akan mati dengan habisnya usia kepentingan bersama .Artinya,yaitu
generasi yang bersangkutan menyesuaikan sesuai dengan kehendak
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan
kelompok.Demikian pula,antara satu kelompok
diwujudkan dalam tingkah lakunya
dengan kelompok lainnya.
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang
berisikan kewajiban-kewajiban, dan • AMALGAMASI yaitu istilah perkawinan campur
larangan-larangan dan tindakan yg diizinkan antaretnis,contohnya etnis Jawa dengan
Kebudayaan bersifat Universal tetapi Madura.Amalgamasi biasa dikaitkan dengan
perwujudan kebudayaan mempunyai ciri-ciri asimilasi budaya karena berkaitan dengan
yang khusus sesuai dg situasi dan lokasinya. interaksi antara dua budaya yang berbeda.
Contoh : Bangsa Indonesia, Malaysia, Amerika • EKSOGAMI Maksud daripada eksogami adalah
mempunyai kebudayaan akan tetapi memunyai perkawinan yang berasal dari luar lingkungan
ciri-ciri khusus yg berbeda-beda dg yg lain. sendiri
 FUNGSI KEBUDAYAAN BAGI • CULTURAL LAG Teori ini dikemukakan
MASYARAKAT: oleh William F. Ogburn. Dalam teori ini,
yaitu Untuk kepuasan manusia baik bidang
disebutkan bahwa pertumbuhan kebudayaan
spiritual maupun materiil Hasil karya masyarakat
tidak selalu sama cepatnya secara keseluruhan,
menimbulkan teknologi atau kebudayaan
ada bagian yang tumbuh dengan lambat.
kebendaan yang mempunyai kegunaan
utama untuk melindungi masyarakat terhadap Perbedaan antara taraf kemajuan dari
lingkungan alamnya. berbagai bagian dalam kebudayaan dari suatu
Hakekat Teknologi memiliki 7 unsur yaitu masyarakat ini dinamakan cultural
: lag (ketinggalan kebudayaan).
1. Alat-alat produksi • PETER BERGER : Sosialisasi sebagai proses
2. Senjata melalui mana seorang anak belajar menjadi
3. Wadah seorang anggota yang berpartisipasi dalam
4. Makanan dan minuman masyarakat.
5. Pakaian dan perhiasan • PAUL B. HORTON : Sosialisasi adalah suatu
6. Tempat berlindung dan perumahan proses di mana seseorang menghayati serta
7. Alat-alat transport
memahami norma-norma dalam masyarakat
 BUDAYA NON-MATERIAL (Gagasan-Gagasan
tempat tinggalnya sehingga akan membentuk
yang diciptakan oleh anggota masyarakat
seperti norma, nilai-nilai, moral, ajaran agama kepribadiannya.
dll) • SOSIALISASI PRIMER Proses sosialisasi
 BUDAYA MATERIAL (bentuk fisik yang tahap pertama yang diterima individu dalam
diciptakan anggota masyarakat seperti lingkungan keluarga. Contoh : Tata aturan
peralatan; tempat tinggal, infrastruktur, dalam keluarga sesuai perannya.
jembatan dll) ) • SOSIALISASI SEKUNDER Proses ketika
 PRINSIP KEBUDAYAAN individu memasuki dunia lingkungan baru.
1. LEARNED (DIPELAJARI) Terdapat proses desosialisasi (pencabutan diri)
2. SHARED (DIMILIKI BERSAMA) dan resosialisasi. Contoh : Pasien rumah sakit
3. HOLISTIK (TOTAL KESELURUHAN) jiwa harus kehilangan jiwa normalnya
4. INTEGRATED (SISTEM MAKNA YANG (desosialisasi) dan menerima sakit jiwanya
KOHEREN DAN DIPAHAMI MAKNANYA sebagai dunia baru (resosialisasi).
BERSAMA) • SOSIALISASI SEKUNDER MERUPAKAN
5. BUKAN ALAMIAH (CULTURE VS NATURE) BAGIAN DARI SOSIALISASI PRIMER
• AKULTURASI adalah suatu proses sosial yang • PLAY STAGE. Proses anak mulai belajar
timbul manakala suatu kelompok manusia mengambil peran orang di sekitarnya, namun
dengan kebudayaan tertentu dihadapkan belum paham dengan isi peran-peran yang
dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. ditirunya. Ia mulai menirukan peran yang
Contoh akulturasi: Saat budaya rap dari negara dijalankan oleh orang tua (misalnya),
asing digabungkan dengan bahasa Jawa, tergantung dengan siapa ia sering berinteraksi.
sehingga menge-rap dengan menggunakan Orang-orang yang menjadi target interaksi pada
bahasa Jawa. tahap awal sosialisasi disebut significant others.
• ASIMILASI merupakan pembaruan dua Contoh : Meniru peran yang dijalankan sebagai
kebudayaan yang diserta dengan hilangnya ciri ayah, ibu, dokter, polisi, astronot, dsb.
khas kebudayaan asli sehingga membentuk • GAME STAGE. Seorang anak telah mengetahui
kebudayaan baru. Hasil dari proses asimilasi peran yang harus dijalaninya dan mengetahui
 peran orang lain dengan siapa ia berinteraksi.
Pada tahap ini seseorang telah dapat
mengambil peran orang lain. Contoh : Seorang
anak sedang bermain softball dalam suatu
pertandingan. Ia menjadi seorang pemukul
bola. Di saat ia sedang menjadi pemukul bola,
iapun mengetahui peran-peran yang dijalankan
oleh pemain lain, seperti penangkap bola,
pelempar bola, pelatih, dsb
• GENERALIZED OTHERS. Seorang anak yang
telah menguasai perannya sendiri dan peran
orang lain dalam cakupan masyarakat. Contoh :
Sebagai mahasiswa ia memahami peran
dosennya, sebagai anak ia memahami peran
yang dijalankan orang tuanya, sebagai anggota
HIMA ia memahami peran para ketuanya.
• SOSIALISASI REPRESIF Bentuk sosialisasi
berupa pemberian reward dan punishment.
• SOSIALISASI PARTISIPATORIS Bentuk
sosialisasi yang dilakukan dengan menggunakan
dan mengutamakan partisipasi anak.
• KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL :
• Kelompok formal Pengertian kelompok
sosial menurut para ahli adalah interaksi
antara sekelompok orang dengan kesamaan
visi serta memiliki anggaran dasar yang
jelas. Dalam kelompok sosial yang bersifat
formal ini, ciri khasnya ada pada kejelasan
pembagian kerja. Contoh yang paling sering
ditemui adalah OSIS, organisasi mahasiswa,
organisasi pemerintahan, dan lain-lain.
• Kelompok informal Jika mengacu pada
pengertian kelompok sosial yang telah
dijelaskan sebelumnya. Munculnya interaksi
pada kelompok ini didasarkan pada rasa
simpati dan kekeluargaan. Awal mula
terjadinya karena daya tarik antar individu.
Dalam organisasi ini tidak terdapat
strukturisasi yang jelas. Misalnya adalah
kelompok ibu rumah tangga, kelompok
belajar, dan lain sebagainya.
• Kelompok primer Salah satu syarat
terbentuknya kelompok sosial adalah adanya
interaksi dari beberapa individu. Anggota
pada kelompok ini memiliki hubungan yang
erat antara satu dan lain. Tidak ada
keharusan memiliki AD ART ataupun
strukturisasi yang jelas. Hubungan yang
terjadi berdasar pada rasa kepercayaan
antar individunya. Contoh dari kelompok
sosial primer adalah arisan keluarga,
kelompok keagamaan, dan lain-lain.
• Kelompok sekunder Pada kelompok ini
hubungan yang terjadi tidak erat karena
didasarkan pada kesamaan kebutuhan saja.
Pengertian kelompok sosial yang
interaksinya karena sebab tertentu banyak
dijumpai di negara ini. Anggotanya jarang
yang memiliki ikatan persaudaraan karena
kepentingannya berbeda. Contoh dari
kelompok ini adalah partai politik
• Tahap perkembangan (ww. Rostow)
development country stage
• Masyarakat Tradisional merupakan
tahapan awal perkembangan sebuah negara.
Sektor utama pada masa ini adalah
pertanian dimana teknologi belum begitu
aktif berperan. Masyarakat masih memegang
teguh adat istiadat dan lebih percaya kepada
hal-hal gaib. Produktivitas pertanian masih
sangat rendah dan hanya bersifat memenuhi
kebutuhan rumah tangga sendiri (subsisten
farming).
• Pra Kondisi Lepas Landas adalah
keadaan dimana masyarakat sudah mulai
memiliki pola pikir yang lebih maju. Keadaan
ini merupakan bagian dari dampak adanya
revolusi industri. Masyarakat sudah
mengenal tabungan dalam rumah tangga.
Sektor pertanian dikelola dengan cara yang
lebih modern baik dari segi teknis maupun
tujuannya.
• Lepas Landas merupakan keadaan dimana
pertumbuhan ekonomi suatu negara
bergerak dengan cepat. Investasi di
berbagai bidang industri mulai mendorong
peningkatan pendapatan nasional. Tahap ini
merupakan tahap kritis pada masa
perkembangan suatu negara karena banyak
terjadi kasus kesenjangan antar lapisan
masyarakat.
• Kedewasaan adalah keadaan masyarakat
dimana investasi terus meningkat antra 40%
sampai 60%. Teknologi baru mulai
bermunculan seiring peradaban manusia
yang terus maju. Tahapan ini dimulai
sekitar 60 tahunan setelah kondisi lepas
landas. Di Eropa, fase ini berlangsung sekitar
tahun 1900. Barang yang diproduksi mulai
beranekaragam mulai dari barang konsumsi
hingga barang berbentuk modal.
• Konsumsi Tingkat Tinggi adalah fase
dimana kondisi masyarakat secara umum
sudah dikatakan makmur. Tingkat konsumsi
masyarakat sudah sangat tinggi dikarenakan
arus perdagangan lintas negara dan
kebijakan-kebijakan pasar yang mendorong
kemudahan transaksi ekonomi.
• STRATIFIKASI SOSIAL TERBUKA (open
social stratification. Stratifikasi sosial terbuka
adalah sebuah sistem stratifikasi yang tidak
tetap dan memungkinkan setiap anggota
masyarakat untuk merubah kelas sosialnya. Hal
ini berdampak pada timbulnya kompetisi antara
individu untuk meningkatkan kelas dan status
sosialnya.
• STRATIFIKASI SOSIAL TERTUTUP (closed
social stratification). Merupakan stratifikasi yang
lebih bersifat tetap dan sukar berubah.
Stratifikasi jenis ini hampir-hampir tidak
memberikan ruang kepada anggota masyarakat
untuk merubak kelas sosialnya. Hal ini
disebabkan karena kelas sosial dalam
masyarakat yang menerapkan sistem ini
didapatkan dengan jalan kelahiran dan
keturunan semata.
• MOBILITAS INTRAGENERASI merupakan
mobilitas sosial yang dialami seseorang selama
masa hidupnya (dalam satu generasi) atau
berdasarkan riwayat hidupnya. Mobilitasini
hanya terjadi pada generasi yang sama. Dengan
pengertian lain, satu generasi yang sama yaitu
adik, kakak, dan abang. Mobilitas ini juga bisa
naik dan turun.Contoh mobilitas
intragenerasi naik: Wahyu dan Andini adalah
abang adik yang mendirikan sekolah bersama.
Wahyu sebagai abang menjadi guru
sedangkanAndini sebagai adik menjabat kepala
sekolah. Sedangkancontoh intragenerasi
turun sebaliknya.

• MOBILITAS ANTAR GENERASI Kalau

mobilitas intragenerasi hanya meliputi satu
generasi yang sama, maka berbeda halnya
dengan mobilitas antargenerasi. Mobilitas
antargenerasi diartikan sebagai mobilitas sosial
yang terjadi antara duagenerasi atau lebih.

• Konsep Dramaturgi : Presentation of Self,

Role, and Status. Konsep dramaturgi adalah
sebuah analogi kreatif dari seorang Erving
Goffman, dimana ia memandang kehidupan
sosial merupakan pertunjukan drama pentas.
Menurut Goffman, diri bukanlah milik aktor,
melainkan hasil interaksi dramatis antara aktor
dan audiens.
• Interaksi Sosial Individu dengan
Individu adalah interaksi ketika dua individu
bertemu secara langsung dan melakukan
interaksi satu sama lain walaupun itu dalam
bentuk yang sederhana seperti, saling menyapa
dan tersenyum ketika berpapasan dijalan.
• Interaksi Kelompok dan Kelompok adalah
interaksi ketika 2 kelompok yang berbeda saling
bertemu. Komunikasi yang terjalin bukan lagi
berkaitan dengan hal-hal yang bersifat pribadi
melainkan kepentingan kelompok. Contohnya
pertemuan antar Ormas dsb.
• Sedangkan Interaksi Individu dan
Kelompok adalah interaksi dimana seseorang
berkomunikasi dengan sekolompok orang atau
lebih dari tiga orang. Seperti misalnya
seseorang yang berorasi di podium dsb.