Anda di halaman 1dari 3

INFORMED CONSENT

(PERSETUJUAN TINDAKAN MEDIS)


RSU NUR HAYATI
GARUT
No. Dokumen No. Revisi Ditetapkan Oleh:
Direktur RSU NUR HAYATI
GARUT GARUT
SPO
(Standar Prosedur
Operasional)

dr. Hj. Anne Lisnawati


NIK. 1983062320100116
PENGERTIAN Persetujuan Tindakan Kedokteran adalah persetujuan yang
diberikan kepada pasien atau keluarga terdekat pasien setelah
mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindakan
kedokteran atau kedokteran gigi yang dilakukan terhadap pasien.
TUJUAN
1. Memberikan hak pasien untuk memahami tindakan yang akan
dijalani beserta kemungkinan komplikasi dan tatalaksananya
2. Agar pasien benar-benar dapat memutuskan untuk setuju atau
tidak setuju dengan tindakan medis yang akan diberikan
kepadanya setelah mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya
dari dokter
3. Mencegah tuntutan hukum jika terjadi komplikasi tindakan
medis
4. Mencegah kesalahan komunikasi antara dokter dengan pasien

KEBIJAKAN Sebelum dilaksanakan tindakan medis DPJP memberikan


penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau
kedokteran gigi yang dilakukan terhadap pasien
PROSEDUR  DPJP memberikan penjelasan baik secara lisan atau tertulis
dengan memberikan kesempatan yang cukup untuk tanya
jawab. Bentuk tertulis dapat dijadikan bukti bahwa informasi
tersebut telah diberikan
 Penjelasan dilakukan menggunakan bahasa yang dipahami
oleh pasien, sesuai tingkat pendidikan serta ras / etnisnya.
Bilamana perlu dapat digunakan alat peraga atau gambar
untuk memudahkan penjelasan
 Informasi yang diberikan setidaknya meliputi :
A. Diagnosa dan tata cara tindakan medis
B. Tujuan/alasan medis yang dilakukan dan prospek
keberhasilan
C. Resiko, manfaat, komplikasi dan side effect (akibat ikutan)
yang mungkin terjadi
D. Resiko-resiko yang harus diinformasikan
1. Resiko yang melekat pada tindakan kedokteran
tersebut
2. Resiko yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya
E. Prognose penyakit bila tindakan medis dilakukan atau tidak
dilakukan
F. Alternatif tindakan medis lain yang tersedia dan resiko
masing-masing
G. Resiko bila tidak dilakukan tindakan
H. Perkiraan hanya diinformasikan (bisa oleh bagian
pemasaran/Humas/Kasa)
 Selama prosedur penjelasan, pasien mempunyai hak untuk
bertanya
 Setelah penjelasan diberikan, pasien diminta mengulang apa
yang telah dimengerti. Jika ada bangian yang penting tidak
dimengerti oleh pasien atau disalah mengertikan, dokter harus
mengulangi lagi penjelasannya hingga pasien mengerti
 Setelah menerima penjelasan dan mengerti, pasien berhak
menyetujui tau menolak tindakan kedokteran yang akan
dilakukan
 Persetujuan tindakan medis tertulis diberikan oleh pasien
sendiri bila dia kompeten (dewasa, sadar dan sehat mental)
Atau oleh keluarga terdekat atau walinya dalam hal ini dia
(pasien) tidak kompeten
 Dalam keadaan gawat darurat untuk menyelamatkan jiwa
pasien dan atau mencegah kecacatan tidak diperlukan
persetujuan tindakan kedokteran
 Dalam hal ini dilakukan tindakan kedokteranuntuk
menyelamatkan jiwa pasien dan atau mencegah kecacatan,
dokter atau dokter gigi wajib memberikan penjelasan sesegera
mungkin pada pasien setelah pasien sadar atau kepada
keluarga
 Keputusan melakukan tindakan kedokteran untuk
menyelamatkan jiwa pasien dan atau mencegah kecacatan
diputuskan oleh dokter atau dokter gigi dan dicatat di dalam
rekam medik
 Urutan prioritas yang berhak memberikan persetujuan atau
penolakan adalah sebagai berikut :
a. Pasien sendiri sudah dewasa / sudah bmenikah, sadar,
sehat mental, tanpa paksaan
b. Pasien dewasa dibawah kemampuan dilakukan oleh
walinya
c. Pasien dengan gangguan mental oleh mereka sesuai hak
sebagai berikut :
1) Ayah atau ibu kandung
2) Wali yang sah
3) Saudara kandung

d. Pasien yang sudah menikah, oleh mereka sesuai urutan


hak sebagai berikut :
1) Suami atau istri
2) Ayah tau ibu kandung
3) Anak kandung
4) Saudara kandung
e. Pasien dibawah umur 21 tahun, oleh mereka sesuai urutan
hak sebagai berikut :
1) Ayah atau ibu kandung
2) Saudara kandung yang sudah dewasa
f. Pasien dibawah umur 21 tahun yang tidak mempunyai orang
tua atau berhalangan hadir, oleh mereka sesuai urutan hak
sebagai berikut :
1) Ayah / ibu angkat
2) Saudara kandung yang sudah dewasa
3) Keluarga terdekat
4) Induk semang
12. Dalam hal dilakukan tindakan kedokteran untuk
menyelamatkan jiwa pasien atau mencegah kecacatan, dokter
atau dokter gigi wajib memberikan penjelasan sesegera
mungkin pada pasien setelah pasien sadar atau kepada
keluarga

13. Jika pasien menyetujui dilakukan tindakan kedokteran yang


disebut maka pasien akan menandatangani lembar
persetujuan tindakan kedokteran dan diberitahukan kapan
akan dilakukan tindakan kedokteran tersebut

UNIT TERKAIT Kamar Bedah, dokter (tim anestesi), dokter (Tim Bedah)
DOKUMEN Status Rekam Medic

Anda mungkin juga menyukai