Anda di halaman 1dari 5

Ketentuan ITB pada Pelaksanaan SBMPTN

ITB mengikuti SNMPTN dan SBMPTN untuk menerima mahasiswa baru program sarjana di
semua Fakultas dan Sekolah di ITB. Selain dari pelaksanaan SNMPTN dan SBMPTN tersebut,
ITB tidak menerima mahasiswa baru program sarjana melalui jalur seleksi lain.

Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 merupakan sistem ujian
saringan masuk perguruan tinggi negeri yang dilaksanakan secara nasional, oleh sebuah
panitia terpusat yang ditunjuk oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia
(MRPTNI).Tujuan pelaksanaan SBMPTN adalah untuk memilih calon mahasiswa baru yang
mempunyai kemampuan akademik untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan di
Perguruan Tinggi sesuai dengan batas waktu yang telah ditetapkan.

Ujian tertulis yang diselenggarakan dalam rangka Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) 2018 akan dilaksanakan secara serentak dan terpadu pada jam dan hari
yang sama, dengan soal yang sama di berbagai wilayah di Indonesia, sehingga peserta
diharapkan dapat memilih lokasi yang terdekat dengan penyelenggaraan kegiatan seleksi
tersebut. Tempat ujian tidak menjadi bahan pertimbangan dalam proses seleksi dan penentuan
kelulusan seorang calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang dipilihnya.

Pada tahun 2018, ITB menawarkan semua Fakultas/Sekolah melalui SBMPTN.Khusus bagi
para peserta SBMPTN yang memilih FSRD, diharuskan untuk mengikuti Ujian Keterampilan
(UJK) Seni Rupa.

Pada pelaksanaan SBMPTN, setiap peserta dapat mengikuti Kelompok Ujian SAINTEK,
SOSHUM atau CAMPURAN, sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.
Persyaratan bidang studi SMTA di masing-masing fakultas/sekolah di ITB pada pelaksanaan
SBMPTN 2018 dapat diperoleh di laman resmi SBMPTN 2018.

Pada pelaksanaan SBMPTN 2018, ITB menawarkan Fakultas/Sekolah sebagai berikut:

A. Kelompok Ujian SAINTEK:


 351031 – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), terdiri atas
program studi :
 Matematika
 Fisika
 Astronomi
 Kimia
 Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), terdiri atas :
 351061 – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Sains, terdiri atas program
studi :
 Biologi
 Mikrobiologi
 351126 – Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Program Rekayasa, terdiri atas
program studi :
 Rekayasa Hayati
 Rekayasa Pertanian
 Rekayasa Kehutanan
 Teknologi Pasca Panen
 351053 – Sekolah Farmasi (SF), terdiri atas program studi :
 Sains dan Teknologi Farmasi
 Farmasi Klinik dan Komunitas
 351015 – Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), terdiri atas program studi :
 Teknik Geologi
 Teknik Geodesi dan Geomatika
 Meteorologi
 Oseanografi
 351023 – Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM), terdiri atas
program studi :
 Teknik Pertambangan
 Teknik Perminyakan
 Teknik Geofisika
 Teknik Metalurgi
 Fakultas Teknologi Industri (FTI), terdiri atas :
o 351083 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
 Teknik Kimia
 Teknik Fisika
 Teknik Industri
 Manajemen Rekayasa Industri
o 351142 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Jatinangor , terdiri atas program
studi
 Teknik Pangan
 Teknik Bioenergi dan Kemurgi
o 351156 – Fakultas Teknologi Industri Kampus Cirebon, terdiri atas program studi
 Teknik Industri
 351075 – Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI), terdiri atas program studi :
o Teknik Elektro
o Teknik Informatika
o Teknik Tenaga Listrik
o Teknik Telekomunikasi
o Sistem dan Teknologi Informasi
o Teknik Biomedis
 351091 – Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD), terdiri atas program studi :
o Teknik Mesin
o Aeronotika dan Astronotika
o Teknik Material
 Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL), terdiri atas :
o 351045 – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Ganesa, terdiri atas
program studi :
 Teknik Sipil
 Teknik Lingkungan
 Teknik Kelautan
o 351134 – Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Kampus Jatinangor, terdiri atas
program studi :
 Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air
 Rekayasa Infrastruktur Lingkungan
 Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK), terdiri
atas :
o 351104 – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
(SAPPK) – Kampus Ganesa, terdiri atas program studi :
 Arsitektur
 Perencanaan Wilayah dan Kota
o 351164 – Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan
(SAPPK) – Kampus Cirebon, terdiri atas program studi :
 Perencanaan Wilayah dan Kota
B. Kelompok Ujian SOSHUM :
 Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), terdiri atas :
o 352011 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Ganesa, terdiri atas
program studi :
 Seni Rupa
 Kria
 Desain Interior
 Desain Komunikasi Visual
 Desain Produk
o 352033 – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) – Kampus Cirebon, terdiri atas
program studi :
 Kria
 352025 – Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM), terdiri atas program studi :
o Manajemen
o Kewirausahaan
Khusus bagi peminat FSRD, diharuskan untuk mengikuti Ujian Keterampilan yang
dilaksanakan setelah pelaksanaan ujian tertulis. Peserta Ujian Keterampilan dapat mengikuti
ujian di PTN yang memiliki program studi yang mempersyaratkan Ujian Keterampilan atau PTN
terdekat dari tempat pendaftaran peserta yang memiliki program studi yang mempersyaratkan
Ujian Keterampilan sesuai dengan pilihan peserta.

Saat ini, ITB memiliki 3 lokasi kampus, yaitu di Bandung (jl. Ganesa no. 10 Bandung),
Jatinangor (jl. Let. Jen. Purn. Dr. (HC). Mashudi no.1 Jatinangor), dan Cirebon. Ketiga kampus
ini telah siap untuk mendukung kegiatan perkuliahan para mahasiswa ITB.

Hingga saat ini, sebagian besar mahasiswa ITB masih melaksanakan kegiatan perkuliahan di
Kampus ITB Ganesa. Namun demikian, karena keberadaan fasilitas pendukung untuk program
studi Rekayasa Hayati, Rekayasa Pertanian, Rekayasa Kehutanan, Teknologi Pasca
Panen, Teknik dan Pengelolaan Sumber Daya Air, Rekayasa Infrastruktur Lingkungan,
Teknik Pangan, Teknik Bioenergi dan Kemurgi, Teknik Biomedis, dan Kewirausahaan,
lebih banyak berada di Kampus ITB Jatinangor, maka pada tahun kedua, mahasiswa yang
mengambil program studi-program studi tersebut akan melakukan aktivitas perkuliahan
di Kampus ITB Jatinangor.

Pada pelaksanaan SBMPTN 2018, tempat ujian tidak merupakan kriteria penerimaan, sehingga
peserta ujian tidak perlu mengikuti ujian di tempat program studi atau Perguruan Tinggi Negeri
yang menjadi pilihannya. Peserta dapat memilih lokasi ujian yang dikehendaki.

Tata cara pendaftaran peserta dan informasi pelaksanaan ujian tulis serta ujian keterampilan
SBMPTN 2018 dapat diperoleh di laman resmi SBMPTN 2018 (http://sbmptn.ac.id/).

Anda mungkin juga menyukai