Anda di halaman 1dari 7

Tugas Kelompok ke-4

(Minggu 9 / Sesi 9)

Ersa Radityo Sasongko

1901591085

Essay

1. Jelaskan mengapa penting untuk mempelajari consumer fraud!

Jawab :
Consumer fraud adalah tindakan atau perbuatan fraud yang mentargetkan seseorang
atau individu sebagai korbannya. Consumer fraud mentargetkan orang perorangan,
seperti: anda mememnangkan hadiah dan diminta untuk mentrasferkan sejumlah
uang, permintaan pulsa dari kerabat atau saudara dan lainnya. Contohnya: telepon
fraud, magazine fraud, penawaran hadiah, lelang internet fiktif, dan skema serupa
yang berisi penipuan bahwa anda memenangkan sejumlah hadiah, kemudian si korban
diminta untuk menyebutkan nomor rekening atau melakukan trasfer uang ke rekening
pelaku fraud.
Consumer fraud bentuknya bermacam-macam, dan semakin lama semakin
berkembang, seperti penipuan anda memenangkan undian, permintaan pulsa dari
pihak yang mengaku kerabat atau keluarga, sampai dengan pihak yang mengaku
sebagai penculik anak dan meminta uang tebusan. Cara terbaik untuk melindungi diri
dari consumer fraud adalah dengan adanya edukasi, memberikan pengetahuan kepada
masyarakat agar waspada mengenai penipuan sejenis.

2. Jelaskan yang disebut dengan tax fraud!


Jawab :
Kecurangan yang melibatkan pembayaran pajak yang tidak benar dilakukan terhadap
pemerintah atau organisasi lain yang memungut pajak, termasuk pemerintah federal,
pemerintah negara bagian (daerah), pemerintah lokal, atau otoritas pajak lainnya.

0184F – Audit Atas Kecurangan


Tipe kecuranagn pajak yang dilakukan terhadap organisasi tersebut adalah hampir
sama. Di US sistem pajak bergantung kepada kepatuhan sukarela, yang mana berarti
setiap warga negara bertanggung jawab untuk mengisi pengembalian pajak ketika
dibutuhkan untuk menentukan dan membayar pajak dengan jumlah yang benar.
Hanya saja beberapa warga negara tidak jujur dan dengan sengaja tidak membayar
pajak mereka seluruhnya atau hanya sebagian. Biasanya mereka melakukan
penambahan tanpa dasar yang jelas terhadap elemen-elemen pengurang pajak.
Case
3. Klien Anda adalah sebuah perusahaan manufaktur barang-barang plastik yang
menjual barang dagangannya pada toko/dealer baik tradisional maupun modern.
Perusahaan mempunyai policy yaitu menjual barang dagang kepada toko/dealer
melalui penjualan tunai dan kredit. Adapun penjualan kredit dilakukan dengan syarat
pembayaran 3/30, n/30. Perusahaan memberikan aturan bahwa apabila ada
toko/dealer yang belum melunasi tagihan bulan sebelumnya, maka untuk bulan ini
dan seterusnya tidak dapat diberikan penjualan barang, sampai dengan tagihan
tersebut dilunasi.
Beberapa bulan terakhir ini klien mengalami masalah yaitu meningkatnya jumlah
penjualan dan piutang usaha, namun perusahaan mengalami kesulitan dalam hal
penagihan, sehingga mengakibatkan perusahaan mengalami kekurangan/shortage
pada cash balance nya.
Setelah dilakukan audit, Anda menemukan bahwa setiap ada toko/dealer baru maka
harus dilakukan input kedalam database toko/dealer terlebih dahulu baru kemudian
bisa disimpan data toko tersebut kedalam database. Selain itu diketahui bahwa dalam
pembuatan perintah jual (sales order) nama toko/dealer tidak dapat diketik secara
manual melainkan harus diambil dari database pelanggan. Admin sales memegang
kendali atas penginputan toko baru dan pembuatan sales order.

Pertanyaan:
a. Berdasarkan temuan yang Anda peroleh tersebut, indikasikan kemungkinan adanya
penyimpangan yang terjadi pada siklus penerimaan kas pada perusahaan klien!

0184F – Audit Atas Kecurangan


Jawab :
Dari case diatas, dapat dipahami bahwa sekarang ini, bisnis / usaha tidak dapat
terlepas dari kegiatan jual beli, baik itu secara tunai maupun kredit. Perusahaan tsb
telah melakukan penjulan dengan mekanisme tersebut. Namun yang perlu dicermati
dicek, dan diteliti adalah pada system penjualan kreditnya. Mengapa bisa sampai
ada piutang usaha yang tinggi. Penjualan secara kredit memang tidak salah, justru
menguntungkan kedua belah pihak bila dilakukan secara tepat dan terukur, tetapi
bila ada piutang yang terlalu tinggi juga tidak sehat bagi perusahaan, karena arus
kas yang masuk menjadi berkurang sehingga putaran uang disini menjadi
terhambat. Piutang tak tertagih/ kredit macet tersebut harus ditelusuri sumber
penyebabnya kenapa bisa terjadi. Dan sepertinya Perusahaan ini belum memiliki
layanan sales & pencatatan purna jual serta database yang cukup baik, karena
faktanya bila ada customer baru, datanya tidak bisa langsung disimpan, akan tetapi
harus diinput pada database customer dahulu, baru kemudian bisa disimpan di
database penjual/ perusahaan ini. Hal ini sangat tidak praktis dan menyulitkan bagi
penjual, karena bisa saja customer tidak menginput datanya secara tepat dan benar,
sehingga tidak tercapture pada data si penjual. Bila hal ini terjadi berulang ulang
dan terus menerus akan menimbulkan potensi fraud yaitu tidak tertagihnya barang
dagang yang telah diserah terima kan, karena data customer tidak tercantum dalam
system. Hal inilah yang menjadikan piutang usaha semakin bertambah banyak,
karena penjulan tidak termonitor secara baik, dan system operasi IT nya harus
segera diupdate agar hal hal yang bersifat teknis seperti ini dapat teratasi.

b. Prosedur audit apa yang dapat dilakukan untuk mengungkap kecurangan tersebut!

Jawab :
• Prosedur Analitis Terdiri dari kegiatan yang mempelajari dan membandingkan
data yang memiliki hubungan.
Prosedur analitis menghasilkan bukti analitis.

0184F – Audit Atas Kecurangan


• Menginspeksi Meliputi kegiatan pemeriksaan secara teliti atau pemeriksaan secara
mendalam atas dokumen catatan atau pemeriksaan fisik atas sumber-sumber
berwujud. Dengan cara ini auditor dapat membuktikan keaslian suatu dokumen.
• Mengkonfirmasi Adalah suatu bentuk pengajuan pertanyaan yang memungkinkan
auditor untuk mendapatkan informasi langsung dari sumber independent dari luar
perusahaan.
• Mengajukan pertanyaan Hal ini bisa dilakukan secar lesan ataupun
tertulis.Pertanyaan bisa dilakukan kepada sumber intern pada perusahaan klien atau
pada pihak luar.
• Menghitung Penerapan prosedur menghitung yang paling umum dilakukan adalah
1.melakukan perhitungan fisik atas barang-barang berwujud 2.menghitung
dokumen bernomor tercetak Tindaka yang pertama dimaksudkan untuk
mengevaluasi bukti fisik dari jumlah yang ada di tangan sedangkan yang kedua
merupakan cara untuk mengevaluasi bukti dokumen khususnya yang berkaitan
dengan kelengkapan catatan akuntansi.
• Menelusur Yang biasa dilakukan adalah :
1. memilih dokumen yang di buat pada saat transaksi terjadi
2. menentukan bahwa dokumen pada transaksi tersebut telah dicatat dengan tepat
dalam catatan akuntansi.
• Mencocokkan ke dokumen Kegiatannya meliputi :
1. memilih ayat jurnal tertentu dalam catatan akuntansi
2. mendapatkan dan menginspeksi dokumen tanyg menjadi dasar pembuatan ayat
jurnal tersebut untuk menentukan validasi dan ketelitian transaksi yang dicatat.
• Mengamati Aktivitas ini merupakan kegiatan rutin dari suatu tipe transaksi.
• Melakukan ulang Auditor juga bisa melakukan ulang beberapa aspek dalam
proses transaksi tertentu untuk memastikan bahwa proses yang telah dilakukan
klien sesuai dengan prosedur dan kebijakan pengendalian yang telah di tetapkan.
• Teknik audit berbantu computer Penggolongan prosedur audit
• Prosedur untuk mendapatkan pemahaman
• Pengajuan pengendalian
• Pengujian subtantif Terdiri dari
1. prosedur analitis.

0184F – Audit Atas Kecurangan


2. pengujian detil transaksi
3. pengujian detil saldo-saldo

4. Anda berusaha menjual mobil Anda. Anda telah berusaha menjual mobil itu selama
beberapa waktu dan telah memasukkannya kedalam iklan online di internet. Anda
menerima email berikut:
Halo, nama saya David Metronomus, dan saya adalah asisten duta besar Yunani untuk
Amerika Serikat. Saya sebentar lagi akan pindah ke Amerika Serikat sebagai bagian
dari pekerjaan saya dan sedang mencari untuk membeli mobil untuk digunakan dalam
saya bekerja di Amerika Serikat. Saya melihat iklan mobil anda di situs jual beli
online, dan saya yakin bahwa ini adalah mobil yang saya cari. Saya akan membeli
mobil Anda dan setuju dengan harga yang Anda tawarkan yaitu $8,500. Namun saya
butuh untuk mobil tersebut dikirimkan ke New York dan tidak dapat mengirimkan
uang ke perusahaan pengiriman secara langsung karena masalah perbedaan mata
uang. Saya bermaksud untuk mengirimkan bilyet giro yang mana dapat kamu cairkan
di bank manapun. Kemudian Anda dapat mengirimkan uang sebesar $4,000 biaya
pengiriman kepada rekening bank perusahaan pengiriman mengguakan Western
Union. Perusahaan pengiriman akan datang dan mengambil mobil dan
mengirimkannya kepada saya. Harap hubungi saya segera sehingga saya dapat
mengirimkan $12,500 secepatnya. Terima kasih untuk kerjasama Anda

Pertanyaan:
1. Bagaimana Anda merespon email ini kepada David?
Jawab :
Bila saya mendapat email dari calon customer seperti case yang diatas,
kemungkinan saya akan membalas email tersebut seperti ini

0184F – Audit Atas Kecurangan


“ Dear Pak David Metronomus,
Saya ucapkan terima kasih atas minat bapak terhadap mobil yang saya iklankan
untuk dijual. Saya berharap mobil ini nantinya juga akan berguna bagi bapak dan
harga yang ditawarkan juga sudah disepati untuk dilakukan deal. Namun, dengan
tidak mengurangi rasa hormat, transaksi pembelian mobil ini hanya dapat
dilakukan dengan skema penjualan secara cash tunai/ maupun kredit/ cicilan
ringan dengan bunga yang rendah. Saya tidak menerima pembayaran dengan
menggunakan bilyet giro karena bila menggunakan hal tersebut ada potensi
indikasi fraud yaitu bilyet giro kosong. Dan bila hal tersebut terjadi pun, tidak ada
guarantee yang dijaminkan bapak kepada saya. Selain itu, saya sebagai penjual
juga merasa kurang setuju bila diharuskan untuk mengirimkan uang sebesar $4000
sebagai biaya kirim kepada perusahaan pengiriman. Perusahaan pengiriman yang
bapak maksud ini sebelumnya harus saya telusuri dan dilihat dulu track recordnya.
Tidak ada jaminan pula bila perusahaan pengiriman tersebut berkinerja baik. Hal
itulah yang membuat saya ragu dan berpikir ulang akan menjual mobil saya
kepada bapak.
Demikian yang dapat saya sampaikan, atas perhatiannya, saya ucapkan terima
kasih”
2. Skema kecurangan seperti apa yang kemungkinan akan terjadi?

Jawab :
Skema kecurangan yang keungkinan dapat terjadi adalah adanya indikasi bilyet
giro kosong . Bilyet giro itu sendiri adalah surat perintah dari nasabah kepada
bank penyimpan dana untuk memindah bukukan sejumlah dana dari rekening
yang bersangkutan kepada rekening pemegang yang disebutkan namanya.
Sedangkan Cek/Bilyet Giro kosong adalah Cek/Bilyet Giro yang diunjukkan dan
ditolak Tertarik dalam tenggang waktu adanya kewajiban penyediaan dana oleh
Penarik karena saldo tidak cukup atau Rekening telah ditutup. Bila hal ini terjadi,
akan merugikan kedua belah pihak. Akibat hukum bagi penerbit bilyet giro
kosong berdasarkan Surat Edaran Direksi Bank Indonesia adalah yaitu berupa
sanksi pencabutan hak penggunaan bilyet giro dan diminta untuk mengembalikan
sisa blanko bilyet yang belum digunakan. Kemudian pencantuman nama penerbit

0184F – Audit Atas Kecurangan


dalam daftar hitam nasional. Dan yang terakhir yaitu berupa penutupan rekening
penerbit sebagai nasabah oleh bank. Akibat hukum lainnya yaitu bisa dikenakan
sanksi pidana dan perdata. Kecurangan lain yang mungkin terjadi adalah bisa saja
ada persekongkolan jahat antara perusahaan pengiriman dan David Metronomus
agar bekerja sama menggelapkan mobil yang dikirimkan penjual. Bisa saja bpk
David akan menjual lagi mobil tadi tanpa membayar penuh kepada penjual
pertama demi mendapat keuntungan pribadi.

0184F – Audit Atas Kecurangan

Anda mungkin juga menyukai