Anda di halaman 1dari 3

Nama :

SMKN 1 KEDIRI No absen :


Kelompok :
Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi Kelas :
dan Properti Job ke :

Judul : Pengecoran Kolom Beton

Dasar Teori
a. Beton Bertulang
Beton bertulang merupakan material komposit yang terdiri dari beton dan baja
tulangan yang ditanam di dalam beton. Sifat utama beton adalah sangat kuat di dalam
menahan beban tekan (kuat tekan tinggi) tetapi lemah di dalam menahan gaya tarik. Baja
tulangan di dalam beton berfungsi menahan gaya tarik yang bekerja dan sebagian gaya
tekan.
b. Besi Tulangan
Beton adalah batu buatan yang kuat sekali menerima tekanan tetapi sangat
lemah apabila menerima gaya tarik. Jadi sifat-sifat beton sangat baik apabila hanya
menerima gaya tekan, seperti pada kolom. Tetapi setelah beton tersebut menerima
lenturan, seperti pada balok atau pelat, akan timbul sifat-sifat lain yang tampak
seperti pada karet busa. Satu sisi pada beton lubang-lubang porinya tertekan
sedangkan pada sisi yang lain
Lubang-lubang tersebut tertarik. Daerah yang tertekan terletak pada bagian
yang tertarik pada sebelah luarnya. Karena beton sangat lemah dalam menerima gaya
tarik, maka beton tersebut tidak mampu menerima gaya tarik sehingga
mengakibatkan terjadinya retak-retak yang lama-lama bisa mengakibatkan elemen
beton akan pecah. Untuk menjaga retak lebih lanjut serta pecahnya balok tersebut,
diperlukan pemasangan tulangan-tulangan baja pada daerah yang tertarik dan daerah
dimana beton akan mengalami retak-retak. Alasan menggunakan tulangan baja ialah
karena baja sangat baik dan mampu menerima gaya tarik. Pada beton bertulang, kita
memanfaatkan sifat-sifat baik beton dalam menerima tekanan serta memakai
tulangan pada daerah-daerah yang menerima gaya tarik. Jadi tulangan pada
konstruksi beton sangat diperlukan untuk menahan gaya tarik yang terjadi, maka dari
itu diperlukan luasan tulangan minimum pada penampang beton bruto. Dengan
mengetahui φ tulangan minimum yang harus terpasang, maka konstruksi relatif aman
untuk dilaksanakan.

Halaman 1 dari 1
SMKN 1 Kediri
Nama :

SMKN 1 KEDIRI No absen :


Kelompok :
Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi Kelas :
dan Properti Job ke :
c. Pengecoran
Pekerjaan pengecoran adalah pekerjaan penuangan beton segar ke dalam
cetakan suatu elem struktur yang telah dipasangi besi tulangan. Sebelum pekerjaan
pengecoran dilakukan harus dilakukan inspeksi pekerjaan untuk memastikan cetakan
dan besi tulangan telah terpasang sesuai rencana.
Tujuan :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran peserta didik diharapkan mampu
1. Mengetahui pelaksanaan pekerjaan pengecoran kolom beton

Alat dan Bahan


Alat :
1. Joobsheet Paraktikum
2. Cangkul
3. Sekop
4. Sendok Spesi
5. Ember
Bahan :
1. Beton segar

Kesehatan dan Keselamatan Kerja:


1. Sebelum memulai pekerjaan, siswa harus mentaati tata tertib
2. Bacalah dan pahami petunjuk pengerjaan pada setiap lembar kegiatan belajar!
3. Gunakanlah alat sesuai dengan fungsinya
4. Atur alat dan bahan sedemikian rupa agar memudahkan dalam pengerjaan
5. Apabila ada kesulitan konsultasikan dengan guru pengajar/instruktur
6. Pada saat pengerjaan jangan bergaurau / membuat gaduh

Langkah Kerja:
1. Pengecoran elemen vertical umumnya menggunakan alat bantu TC dan bucket cor
sedangkan elemen horizontal menggunakan alat bantu concrete mixer. Pada volume

Halaman 2 dari 1
SMKN 1 Kediri
Nama :

SMKN 1 KEDIRI No absen :


Kelompok :
Kompetensi Keahlian Bisnis Konstruksi Kelas :
dan Properti Job ke :
pekerjaan kecil digunakan alat bantu TC dan Bucket cor. Pada pengecoran pile cap
yang berada pada elevasi ground floor. Jika volume pecoran kecil dugunakan cara
pengecoran langsung dari truk mixer. Pada volume pengecoran yang besar akan
efektif menggunakan concrete pump. Khusus pada pengecoran bored pile digunakan
alat bantu TC dan bucket cor.
2. Pada permukaan miring pengecoran dimulai dari level terendah dan gunakanlah
moncong untuk menaburkan beton di permukaan miring
3. Beton yang akan dicor harus langsung ke tempat yang jadi posisi akhirnya. Mulailah
dari pojok bekisting
4. Selalu tuangkan beton baru langsung ke brton yang sudah lama
5. Untuk mencegah segregasi cek beton jangan sampai terlalu basah atau kering, beton
diaduk dengan baik, jika menjatuhkan beton secara vertical jangan lebih dari 2 m
6. Pemadatan beton dilakukan dengan cara digetarkan untuk mengeluarkan udara yang
terperangkap dalam beton, sehingga beton memadat memenuhi bekisting

Kediri, 14 September 2018


Guru Pamong

Drs. Jatmiko M.Pd


NIP 19680724 199303 1 006

Halaman 3 dari 1
SMKN 1 Kediri

Anda mungkin juga menyukai