Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIPERTENSI

OLEH:

NERS NANI HASANUDDIN MAKASSAR ANGK. XIX


DEPT. KELUARGA DAN GERONTIK

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
Satuan Acara Penyuluhan
Hari/Tanggal : Sabtu, 08 September 2018
Waktu : 20 menit
Tempat Pelaksanaan : Puskesmas Antang Raya Makassar
Sasaran : Peserta Kegiatan Senam Prolanis
Topik Kegiatan : Penyuluhan Penyakit Hipertensi
Sub Topik :
1. Pengertian Hipertensi
2. Bahaya Hipertensi
3. Organ tubuh yang terserang akibat hipertensi
4. Rumus Anti Hipertensi
5. Demonstrasi pembuatan

A. JUDUL
“Penyuluhan Hipertensi”

B. LATAR BELAKANG
Hipertensi menjadi salah satu faktor risiko yang paling berpengaruh sebagai
penyebab penyakit kardiovaskular dan diderita oleh lebih dari 800 juta orang di seluruh
dunia. Lebih kurang 10-30 persen penduduk disemua negara mengalami hipertensi
(Elokdyah, 2007). Hipertensi ini disebut sebagai “pembunuh diam-diam” atau “silence
killers” karena umumnya orang yang mengalami hipertensi tidak merasakan efek
sampingnya (tidak merasakan keluhan). Pada tahun 1995 Survei Kesehatan Rumah
Tangga menunujukkan prevalensi hipertensi di Indonesia sudah mencapai 83 per 1.000
anggota rumah tangga dan didapatkan hasil, wanita lebih banyak yang terkena hipertensi
daripada laki-laki. Survei yang sama sebelumnya tahun 1986, hipertensi disebutkan
sebagai penyebab utama kematian pada penderita janutng koroner di Indonesia. Jumlah
kasusnya 42.8 per 1.00.000 kematia. Hipertensi yang sudah mencapai tahap lanjut, artinya
sudah terjadi dalam waktu yang lama dan baru dirasakan gejalanya.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan sasaran dapat mengerti
dan memahami mengenai penyakit hipertensi.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran dapat:
Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai penyakit Hipertensi:
a) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai pengertian dan penyebab
Hipertensi
b) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai bahaya hipertensi
c) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai organ yang terserang saat
terkena hipertensi
d) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai rumus anti hipertensi
e) Mengetahui dan mampu melakukan redemonstrasi pembuatan obat ramuan
tradisional

D. TEMPAT
Penyuluhan kesehatan pada lansia akan dilaksanakan di halaman depan Puskesmas
Antang Raya Makassar

E. WAKTU
Kegiatan akan berlangsung selama 20 menit

SASARAN PENYULUHAN
Peserta Kegiatan Prolanis

F. PENYELENGGARA PENYULUHAN
Penyelenggara penyuluhan kesehatan ialah Mahasiswa Profesi Ners STIKES Nani
Hasanuddin Makassar Angk. XIX

G. METODE PELAKSANAAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
H. STRATEGI PELAKSANAAN
Tahap Waktu Kegiatan Pelaksana
Pembukaan 2 menit  Moderator mengucapkan Mhs
salam
 Moderator melakukan
perkenalan diri
 Moderator menyampaikan
maksud dan tujuan
 Moderator mengadakan
kontrak waktu
Kerja 10 menit Menyampaikan materi Mhs
mengenai penyakit Hipertensi
15 menit Tanya jawab Mhs
Penutup 2 menit  Menyimpulkan seluruh Mhs
materi yang diberikan dan
mengevaluasi jalannya
ceramah.
 Mengakhiri kontrak
 Melakukan evaluasi kegiatan
 Salam penutup

I. MEDIA DAN ALAT


1. PPT

J. SETTING TEMPAT

Keterangan :
: Mhs
: Peserta Kegiatan Prolanis

K. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a) Rencana kegiatan dipersiapkan tiga hari sebelum kegiatan dan informasi
kepengurusan dua hari sebelum kegiatan.
b) Sarana prasarana seperti ppt dan materi penyuluhan disiapkan dua hari
sebelum pelaksanaan kegiatan.
2. Evaluasi Proses
a) Kegiatan penyuluhan Hipertensi berlangsung
tepat waktu.
b) Peserta yang aktif bertanya
3. Evaluasi Hasil
Sasaran penyuluhan:
a) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai penyakit Hipertensi:
1) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai pengertian Hipertensi
2) Mengetahui dan mampu menyebutkan bahaya Hipertensi
3) Mengetahui dan mampu menyebutkan organ tubuh yang diserang saat
terkena Hipertensi
4) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai rumus anti hipertensi
5) Mengetahui dan mampu menyebutkan mengenai pengobatan bagi
hipertensi

L. LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Materi

Lampiran Materi
MATERI PENYULUHAN KESEHATAN
PENYAKIT HIPERTENSI

Definisi
Hipertensi atau biasa yang disebut dengan darah tinggi adalah tensi <120 / 90. Dikatakan
hipertensi jika tensinya di atas 120 dan di bawahnya melebihi 90. Walaupun di bawahnya
kurang dari 90, yang di atasnya melebihi 120, tetap dikatakan hipertensi. Artinya tensi tidak
harus sama-sama tinggi atas dan bawah.

Bahaya hipertensi
Gejala dari hipertensi tidak menimbulkan gejala. Jadi hipertensi atau darah tinggi itu penyakit
diam-diam tapi membahayakan bahkan dapat mematikan jika tidak diobati dengan segera
Ada 5 organ tubuh kita yang terpengaruh akibat hipertensi/darah tinggi
1. Otak.
Jika otak terserang, bisa terkena struk.
2. Mata
Membuat penglihatan jadi erganggu. Karena terdapat bintik-bintik putih pada mata.
jadi terkesan ada kunang-kunang / awan-awan putih saat melihat
3. Jantung
Dapat terjadi serangan jantung. Seseorang dengan hipertensi, jantungnya membesar.
Karena jantungnya bekerja lebih cepat. Seperti olahragawan jika olahraga terus,
ototnya membesar. Jadi sama kayak jantung, jika jantung bekerja lebih cepat, maka
jantung akan membesar.
4. Ginjal
Gejala yang ditimbulkan adalah kencing tidak lancar, sedikit-sedikit, warnanya keruh,
terdapat busa-busa (berbuih), nah kalau sudah seperti itu, berarti dampaknya sudah ke
ginjal.
5. Pembuluh darah
Jadi biasanya yang kena di kaki. Jadi jika berjalan, terasa sakit pada telapak kaki.

Rumus Anti Hipertensi


rumus anti hipertensi, yaitu ABCD
1. A: aktivitas dan olahraga. Jadi selain badan bikin sehat, tensinya juga bisa turun.
Aturannya dalam sehari minimal 30 menit. Dan dalam seminggu, minimal 3 kali
olahraganya. Jadi membuat badan sehat, tensinya juga turun
2. B: berat badan ideal. Dengan cara makanan yang di asup harus di atur. Mengurangi
makan yang berlemak-lemak seperti jeroan, goreng-gorengan. Dan tidak boleh
makan yang asin-asin.
Perbanyak memakan pepaya, pisang semangka, timun, pir.
3. C: cek rutin tensi di puskesmas,
4. D: lalu obat yang diberikan Diminum, sampai habis, lalu datang kontrol lagi

Pengobatan:
Obat untuk menurunkan tekanan darah itu ada berbagai macam. Salah satunya adalah
amlodipin. Obat penurun tekanan darah ini harus diminum seumur hidup. Dan dibarengi
dengan rumus anti hipertensi tadi.
Dan bagi yang suka herbal, obat penurun tekanan darah ini bisa diminum sambil kita
meminum ramuan tradisional. Misalnya kita meminum setiap malam obat amlodipinnya,
dan ramuannya kita bisa minum 3 minggu sekali. Berikut macam-macam ramuan
tradisional yang bisa dibuat di rumah:
1. Sereh
2. Bawang putih
3. Daun salam
4. Daun sirsak
5. Mentimun

DAFTAR PUSTAKA

Sugiyanto, Edi. 2007. Cermin Dunia Kedokteran vol.34 no.4/157 Edisi Juli - Agustus 2007 :
Hipertensi dan Komplikasi Serebrovaskular. Jakarta : Grup PT. Kalbe Farma Tbk.

Anda mungkin juga menyukai