Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Ruang kegiatan siswa sempit karna bangunan asrama dan sekolah berada pada
satu gedung
Sekolah belum memiliki ruang makan sehingga siswa makan di selasar kelas dan
asrama.
d. Bagaimana kegiatan siswa dengan kondisi asrama dan sekolah berada pada
satu gedung?
a. Tujuan
Wawancara
Melakukan wawancara secara langsung dengan narasumber dengan
melakukan tanya jawab kepada Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana
Prasarana SMIT Insantama.
a. Data Sekunder
Studi Banding
Melakukan peninjauan langsung dan pengamatan terhadap
beberapa Boarding School sejenis. Dengan menganalisa kebutuhan
sekolah dan fasilitas yang tersedia untuk mengetahui kekurangan dan
kelebihan sekolah yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan
dalam proses perancangan.
Studi Literatur
Studi literatur diperoleh dari berbagai sumber yaitu Internet, buku
(E-book), jurnal, dan majalah guna menjadi acuan yang berkaitan dengan
perancangan.
b. Analisa
Merupakan proses merencanakan dan menetapkan fasilitas ruang
yang dibutuhkan untuk menunang kegiatan yang akan diakomodasi dari
segi jumlah, jenis, pola hubungan ruang dan kualitas.
Boarding school adalah sistem sekolah dengan asrama, dimana peserta didik dan
juga para guru dan pengelola sekolah tinggal di asrama yang berada dalam
lingkungan sekolah dalam kurun waktu tertentu biasanya satu semester diselingi
dengan berlibur satu bulan sampai menamatkan sekolahnya (Arsy Karima Zahra,
2008: 145).
Desain