Anda di halaman 1dari 2

7. makna klinis sering merasa cemas, gelisah, jantung berdebar – debar, nyeri ulu hati?

Cemas dan gelisah:


Adanya stressor apabila tubuh gagal melakukan adaptasi terhadap stressor akan terja
di perubahan keadaan fungsional berbagai neurotransmitter dan sistem pemberi siny
al intraneuronal. Terjadi perubahan pada pengaturan sistem adrenegik yaitu, penurun
an regulasi dari reseptor adrenergik beta sehingga terjadi penurunan norepinefrin ber
sama dengan penurunan serotonin. Selanjutnya sinyal di kirim ke korteks serebri, siste
m limbik (amigdala dan hipokampus), batang otak dan medulla spinalis. Hal ini akan
menyebabkan respon rasa takut yang berlebih sehingga terjadi cemas dan gelisah.

Jantung berdebar:
Adanya ansietas akan menyebakan terjadinya stimulasi system saraf otonom, maka ak
an menimbulkan gejala tertentu, misalnya kardiovaskular (takikardi), muscular (sakit ke
pala), gastrointestinal (diare), pernafasan (takipneu). Stresor akan meningkatkan epine
prin atau menurunkan norepineprin. Hal ini akan menyebabkan vasokonstriksi pembul
uh darah, terjadi hipoksia dijaringan perifer sehingga meningkatkan CO, heart rate me
ningkat.

Nyeri ulu hati:


Akibat adanya gangguan psikologis berupa cemas dan depresi akan terjadi perubaha
n keadaan fungsional berbagai neurotransmitter dan sistem pemberi signal intraneuro
nal. Terjadi perubahan dapat berupa hilangnya neuron dan penurunan besar dalam k
ontak sinaptik, pengaruh pada faktor biologik, terjadi disregulasi heterogen pada amin
biogenik, terjadi aktivasi adregenic alfa yang berlokasi pada neuron serotogenik yang
mengatur jumlah serotonin. Terjadi penurunan serotonin, stimulasi saraf otonom seh
ingga meningkatkan tonus simpatis dan peningkatan kerja lambung. Sehingga meni
ngkatnya produksi HCL dan menyebabkan nyeri ulu hati

A.Price, Sylvia. 2005. Buku Ajar Patofisiologi Konsep Klinis Proses – proses penyakit. E
disi ke – 9. Volume 2. Jakarta : EGC.
12. Hubungan kebangkrutan usaha tn.X dengan keluhan?
Kebangkrutan di duga merupakan stressor atau pencetus atau penyebab kelainan siko
logis pada kasus ini. Adapun stressor-stressor pada gangguan sikologis adalah stresso
r biologis, stressor biologis, stressor psikologis, stressor social. Pada kasus ini stressor y
ang berperan pada keluhan Tn. X yaitu stressor psikologis dan social.

Kaplan, H.I, Sadock BJ. 2010. Kaplan dan Sadock Sinopsis Psikiatri. Ed: Wiguna, I Made
. Tangerang: Bina Rupa Aksara Publisher

Anda mungkin juga menyukai