Anda di halaman 1dari 9

Efektifitas temulawak sebagai antihepatitis Pemberian seduhan rimpang temu lawak

sebesar 400, 800 mg/kg selama 6 hari serta 200, 400 dan 800 mg/kg pada mencit selama 14
hari, mampu menurunkan aktivitas GPT-serum dosis hepatotoksik parasetamol maupun
mempersempit luas daerah nekrosis parasetamol secara nyata. Daya antihepatotoksik
tergantung pada besarnya dosis maupun jangka waktu pemberiannya.15 Kurkumin
memberikan efek hipolipidemia, yang mencegah akumulasi asam lemak dalam hati yang
mungkin timbul akibat dari ketidak seimbangan sistem metabolisme dan steato hepatitis
nonalkohol. Selain melindungi dari hepatitis kronis, kurkumin juga bermafaat mencegah
karsinogenesis dan mempunyai efek antioksidan yang poten.16

Penelitian lain menginformasikan bahwa kurkumin menurunkan ekspresi gen virus


hepatitis C (HCV) dengan cara menekan aktivasi Akt-SREBP-1, bukan oleh jalur NF-
kappa B. Kombinasi kurkumin dan IFN-alpha memberikan efek penghambatan signifikan
pada replikasi HCV. Hasil ini menunjukkan bahwa kurkumin dapat menekan replikasi
HCV in vitro dan berpotensi sebagai obat antiHCV.17 Efek samping dan toksisitas
Pemberian ekstrak temulawak 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB pada mencit mampu
melindungi kerusakan hati mencit yang diinduksi formalin. Pada studi toksisitas akut oral,
ekstrak temulawak tidak menunjukkan efek toksik pada mencit hingga dosis 5000 mg/kg
BB.18
Pilihan Obat Hepatitis Alami Terbaru Paling Ampuh Dari Tumbuhan

Pengobatan hepatitis ternyata tak hanya bisa dilakukan dengan obat generik
hepatitis di Apotik. Melainkan banyak penelitian terbaru menyebutkan, bahwa
terdapat beberapa jenis tanaman obat yang diketahui bisa memulihkan fungsi
hati sekaligus menjadi obat alami untuk menyembuhkan hepatitis.

Meski begitu, tetap mengkonsultasikannya dengan dokter, apabila ingin


menggunakan resep ramuan ini. Adapun berbagai ramuan obat hepatitis
tradisional yang dimaksud diantaranya:

1. Brotowali

Tanaman obat untuk hepatitis ini terkenal akan rasa pahitnya. Hal tersebut
karena secara ilmiah, didalamnya terkandungan komponen senyawa alami
seperti damar lunak, alkaloid, glikosida, pikroretosid, zat pahit pikroretin,
palmatin dan kolkulin. Nah, berbagai kandungan tersebut nyatanya baik untuk
pengobatan hepatitis.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 Satu jari batang brotowali


 Tiga gelas iar
 Satu sendok makan madu

Cara pengolahannya:

 Cucilah batang brotowali, kemudian potong-potong seperlunya


 Rebus menggunakan 3 gelas air gelas hingga hanya tersisa
setengahnya
 Setelah dingin, saringlah dan tambahkan 1 sendok madu
 Minum obat alami hepatitis ini 2 kali sehari, masing-masing setengah
gelas.
2. Batang bougenvill kering
Didalam batang bougenville, diketahui terdapat kandungan bentadin, saponin,
polifenol dan juga isobetanidin yang baik untuk menormalkan fungsi hati dan
juga membersihkan toksin dalam hati.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 9-15 gram batang bougenville yang telah dikeringkan


 3 gelas air
 1 sendok madu

Cara pengolahannya:

 Setelah dibersihkan, potonglah batang bougeville tipis-tipis


 Masukan ke dalam panci sembari menambahkan 3 gelas air
 Rebus hingga airnya hingga tersisa 1 gelas
 Setelah dingin, saring dan tambahkan madu kedalamnya
 Air saringan ini bisa diminum dua kali sehari yakni, pagi dan sore hari
masing-masing setengah gelas.
3. Daun pare

Didalam daun pare diketahui terkandung senyawa alami seperti momordin,


momordicine, asam resinat, charantine, asam trikosanik, resin dan juga
saponin. Semua kandungan tersebut merupakan senyawa antioksidan
lengkap yang mampu membantu membersihkan hati dan mengembalikan
fungsinya seperti sedia kala.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 Segenggam daun pare segar


 Satu cangkir air matang
 Garam secukupnya

Cara pengolahan:
 Cuci bersih daun pare yang dan bilaslah dengan air matang
 Tumbuklah daun sampai halus sambil di tambah air satu cangkir
 Aduk sampai merata dan tambahkan sedikit garam ke dalamnya
 Saringlah ramuan tersebut pada pagi hari sebelum makan

Catatan: Resep obat herbal hepatitis ini dilarang untuk dikonsumsi oleh ibu
hamil lantaran bisa menyebabkan keguguran!

4. Buah tomat

Berbagai kandungan baik dalam tomat, seperti beragam jenis vitamin dan
antioksidan didalamnya dipercaya mampu membantu tubuh dalam melawan
virus hepatitis juga memberi energi tambahan bagi tubuh.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 2 buah tomat masak


 Gula pasir secukupnya

Cara pengolahan:

 Bersihkan tomat dengan air mengalir dan bilas dengan menggunakan


air matang.
 Potong tomat menjadi potongan kecil
 Blender campuran buah tomat dan gula menjadi jus
 Minum jus ini seara teratur 2 kali sehari

Cara pengolahan lainnya:

 Rebus tomat terlebih dahulu dengan air


 Tunggu hingga lunak, dan lumatkan tomat
 Kemudian peras lumatan buah tomat tersebut sehingga didapat sari
pati buah tersebut
 Tambahkan gula secukupnya pada sari buah tomat tersebut, minum
sebanyak 2 kali sehari
5. Biji pepaya

Selain buahnya, ternyata biji pepaya juga diketahui memiliki berbagai


kandungan baik bagi tubuh. Banyak hali yang menyebutkan, bahwasannya
didalam biji pepaya terkandung proptein tinggi, sumber kalsium, magnesium
dan juga fosfor.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 1 sendok makan biji pepaya


 3 potong buah pepaya yang mangkal ukuran seruas jari tangan yang
dipotong
 Madu secukupnya

Cara pengolahannya:

 Blender biji dan buah pepaya hingga halus


 Tambahkan madu murni ke dalam campuran tadi secukupnya.
 Minum ramuan

Adapun untuk cara pengolahan lainnya:

 Tumbuk biji pepaya hingga halus


 Parut buah pepaya mangkal
 Setelah itu, campurkan kedua bahan
 Tambahkan sedikit madu kedalamnya
 Jangan lupa untuk mengonsumsi ramuan ini secara teratur ya
6. Rimpang temulawak
Kandungan curcumin yang terkandung dalam temulawak berperan sebagai
antioksidan dan juga bersifat hepatotoksik bagi tubuh. Senyawa didalamnya
juga mampu menurunkan kadar lemak darah dan juga dapat meningkatkan
kekebalan tubuh.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 2 ruas jari rimpang temulawak segar


 1 sendok makan madu
 Setengah cangkir air hangat

Cara pengolahan:

 Cuci bersih rimpang temulawak


 Bilas dengan air matang
 Parut rimpang tersebut sehingga semuanya halus
 Tambahkan setengah cangkir air hangat ke dalam parutan temulawak
 Peras dan saring campurabn hingga didapat sari rimpang temulawak
segar
 Tambahkan 1 sendok makan madu
 Jadikan hasil perasan ini untuk 2 kali minum untuk satu hari
7. Rimpang kunyit

Menurut hasil penelitian seorang ilmuwan Indonesia yang bekerja di lembaga


riset Twincore, Jerman menyebutkan bahkan kurkumin atau pigmen pemberi
warna kuning pada kunyit bersifat sebagai antivirus. Bahkan zat ini secara
khusus bisa menghambat infeksi virus hepatitis C dengan cara
memperngaruhi fleksibilitas dari membaran virus, sehingga dapat
menghambat proses masuk virus tersebut ke dalam target sel hati manusia.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 1 rimpang kunyit berukuran 1 ruas jari


 Air secukupnya
 1 sendok madu
Cara pengolahannya:

 Cuci bersih rimpang kunyit dengan air matang


 Parut kunyit dan tambahkan sedikit air ke dalamnya
 Perasa dan saring campuran
 Tambahkan 1 sendok madu
 Dan minum obat tradisional hepatitis sebanyak 3 kali sehari
8. Daun sambiloto
Daun sambiloto (androggrapis paniculata) ini juga dipercaya mampu
mengatasi penyakit hepatitis dengan serangkan penelitian yang telah
dilakukan.
Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 15 gr daun sambiloto kering atau 30 gr daun sambiloto segar


 3 gelas air

Cara pengolahan:

 Cuci daun sambiloto hingga bersih


 Rebus daun sambiloto dengan 3 gelas air
 Biarkan mendidih hingga air tersisanya hanya setengahnya
 Dinginkan lalu saring
 Konsumsi ramuan ini 2 kali sehari
9. Daun meniran

Banyak sekali manfaat yang bisa Anda dapatkan untuk kesehatan dari
tumbuhan obat yang satu ini. Adapun salah satunya adalah untuk
penanganan penyakit hepatitis secara alternatif.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:


 60 gr daun meniran segar
 2 gelas air

Cara pengolahan:

 Cuci daun meniran hingga bersih


 Rebus dengan 2 gelas air
 Biarkan sampai tersisa hanya setengahnya
 Dinginkan dan saring ramuan lalu minum secara rutin setiap hari
sampai sembuh
10. Akar alang-alang segar

Seperti pada tumbuhan obat sebelumnya, akar alang-alang juga memiliki


khasiat cukup efektif dalam mengatasi penyakit hepatitis.

Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

 100 gr akar alang-alang yang masih segar


 3 gelas air

Cara pengolahan:

 Cuci akar alang-alang hingga semua tanah dan pengotornya hilang


 Rebus dengan 3 gelas air
 Rebus sampai 2 gelas air saya yang tersisa
 Dinginkan dan saring
 Bagi air hasil saringan menjadi dua bagian
 Minum 2 kali sehari dengan dosis 1 bagian sekali minum

Selain dari pada itu, masih banyak lagi tumbuhan ataupun bahan herbal
lainnya yang di percaya paling ampuh untuk mengobati hepatitis termasuk
aman untuk ibu hamil sekalipun. Diantaranya seperti susu kambing, daun
zaitun, habbatussauda atau jinten hitam, buah mengkudu, wortel, madu
hitam, daun sirih dan masih banyak lagi.

Nah, itulah sederet obat hepatitis alami terbaru dari tumbuhan yang paling
ampuh, yang bisa menjadi pilihan Anda dalam mengatasi permasalahan
penyakit liver ini. Semoga bermanfaat dan menjadi perantara kesembuhan.
Aamiin. Salam sehat!

Anda mungkin juga menyukai