Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Apa yang dimaksud konsep dasar pemrograman dan apa konsep dasarnya serta
kembangkan
Jawab : Pemrograman diartikan proses, cara, perbuatan program.
Konsep dasarnya :: Konsep Dasar Pemrograman pada umumnya adalah IPO (Input Proses
Output)
Pengembangannya menjadi :: Originating -> input -> proses -> Output ->
Distribution
Tingkat kepercayaannya tinggi (realibility). Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi
tinggi dan benar.
Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan
frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin.
Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja, tapi juga
untuk kasus lain yang lebih general.
Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh
berdasarkan perubahan requirement yang ada.
Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma anda. Susah
dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (dikelola).
Runtunan
Contoh runtunan :
Pertukaran_Dua_Bilangan
{I.S : Nilai pertama (A) dan nilai kedua (B) sudah terdefinisi}
{F.S : Menampilkan hasil pertukaran dua bilangan (A dan B)}
Deklarasi :
A, B : integer {variabel nilai pertama dan nilai kedua}
C : integer {Variabel bantu}
Algoritma :
C←A
A←B
B←C
Output (“Nilai Pertama = “, B)
Output (“Nilai Kedua = “, A)
2) Pemilihan (Selection)
Seringkali suatu instruksi hanya bisa dikerjakan jika ia memenuhi suatu persyaratan tertentu,
sehingga komputer tidak lagi mengerjakan instruksi secara sekuensial seperti pada runtunan
melainkan berdasarkan syarat yang dipenuhi. Berikut 3 jenis kasus pada struktur pemilihan.
· Analisis Satu Kasus (IF-THEN)
· Analisis Dua Kasus (IF-THEN-ELSE)
· Analisis Tiga Kasus atau lebih (IF-THEN-ELSE Bertingkat dan Struktur Case)
Pemilihan
Menentukan_Bilangan_Positif
{I.S : User memasukkan sebuah nilai}
{F.S : Menampilkan hasil proses apakah nilai yang dimasukkan user adalah bilangan positif
atau bukan}
Deklarasi :
X : real
Algoritma :
Input (X)
IF X > 0 THEN
Output (X, “adalah bilangan positif”)
ELSE
Output (X, “bukan bilangan positif”)
Pengulangan
Mencetak_Nilai_1_sampai_N
{I.S : User memasukkan nilai terakhir (N)}
{F.S : Mencetak nilai dari 1 sampai N}
Deklarasi :
X : real
Algoritma :
Input (N)
I←1
WHILE i ≤ N DO
KAMUS
Luas, Panjang, Lebar : Bilangan Bulat
ALGORITMA
1. Masukkan nilai lebar dan panjang
2. Hitung luas sama dengan panjang kali lebar
3. Tampilkan Luas
Jawaban :
1. Star (mulai)
2. Masukan Panjang dan Lebar
3. Rumus Peersegi panjang P*L "kalikan Panjang dan lebar"
4. Hasil (output)
5. End (selesai)
7. Buatlah algoritma untuk menghitung luas dan keliling lingkaran. Dengan masukan
berupa jari-jari.
Jawaban :
Mulai
Deklarasi nilai Phi = 3.14
Masukan Jari-jari
Hitung dengan rumus 2*phi*r
Hasil
Selesai
8. Buatlah flowchart dari algoritma pada soal no 7 diatas.
Jawaban :
9. Buatlah algoritma untuk mengecek bilangan di antara 2 bilangan masukan, apakah
sama ataukah lebih besar salah satunya, dan tampilkan hasilnya.
Jawaban :
Algoritmanya :
a. Masukkan sebuah bilangan sembarang
b. Inisialisasi sebuah variable i dengan 1
c. Tulis i, kemudian tambahkan i dengan 1
d. Lakukan pengecekan apakah i<=n, jika ya ulangi langkah 3, jika tidak selesai