Anda di halaman 1dari 28

DEVELOPMENT OF A WASTE

TO ENERGY PILOT :
PERSPECTIVE FROM JAMBI
CITY

H. SY. Fasha, ME

National Workshop on Pro-Poor and Sustainable Solid Waste


Management in Secondary Cities and Small Towns: Prospects
for the Application of Anaerobic Digestion to Treat Municipal
Solid Waste in Indonesia
13 and 14 November 2014, Jakarta, Indonesia
Outline

• Demographic Kota Jambi


• Pengelolaan Sampah
• Komposisi Sampah
• Tantangan
• Potensi
• Kesimpulan
Demograpic Kota Jambi
Jambi City Location

• Total area 175.53 KM2 (0.38% dari luas propinsi Jambi)


• Penduduk 681, 862 orang dengan pertumbuhan 3.08%

Terdiri dari 8 Kecamatan: Kota Baru, Jambi Selatan, Jelutung, Pasar


Jambi, Telanaipura, Danau Teluk, Pelayangan Jambi Timur.
City consists of 62 villages
Komposisi Sampah

COMPONENT PERCENTAGE
WASTE (%)
1 Organic 66.9
2 In Organic 33.1

Produksi Sampah 1,532.24 m3/hari


61.67 % dikumpul dan di transfer ke TPA
Potensi Recycle
Total
Kertas/Kar
Plastik Besi Gelas sampah
Year ton
Tons/hari Tons/hari Tons/hari recycle
Tons/hari
Tons/hari
2010 38 24 1 4 66
2015 57 39 1 7 104
2020 72 49 2 8 131
2025 87 59 2 10 158
2030 102 69 2 12 186

* KfW estimation
OVER VIEW PENGELOLAAN SAMPAH
Overview of solid waste management

Open Dumping
Sebelum 1997 Extraksi Methane dan
Komposting

Sanitary Landfill 2017


Semi Controlled
Landfill
Waste Collection and Disposal
Frekuensi Satu hari sekali sebelum jam 6 pagi
pemungutan
sampah
Biaya Melalui rekening PDAM
Jumlah sampah 61.42% dari 1532.34 M3/hari
yang di pungut
Metode Pengumpulan
Pengumpulan • Pengumpulan di perumahan dilakukan oleh petugas yang
ditunjuk oleh kelurahan/RT serta diolah pada fasilitas 3R
atau transfer depo
• Pengumpulan oleh masyarakat (individu)
Dilakukan oleh masyarakat sendiri ketempat
penampungan sementara (TPS) sampah

• Di jalan umum, pasar dan tempat-tempat umum


Pengumpulan dilakukan oleh DKPP Kota Jambi melalui
pekerja harian lepas, khusus pengumpulan sampah di
pasar dilakukan oleh Dinas Pasar
Waste Collection and Disposal

Pengumpulan Sampah di kumpulkan dan di bawa ke TPA Talang


Gulo. Sampah Organik dari Pasar di Komposkan

Metode Pembuangan Semi Control Landfill

Jarak TPA dari Kota 2 KM


Biaya pengumpulan dan Pengumpulan : Rp. 7.171.995.500,-
pengangkutan Pengangkutan : Rp. 7.672.500.000,-

Pengelolaan sampah : Rp. 1.800.325.000

Biaya Tip Pemerintah Kota Jambi tidak mengeluarkan tip


untuk pembuangan sampah. Biaya pengumpulan
dan pengangkutan sampah dianggarakan pada
APBD Kota Jambi.
Sektor Informal
Peran Informal Sektor

 31 Bank Sampah, Mengurangi 10% total sampah


ke TPA
 1 sekolah PAUD dengan konsep Bank Sampah
 9 fasilitas 3 R
Inisiatif Kota mengenai
Pengelolaan Sampah
Peraturan Daerah
o Perda Nomor 10/2008, tentang pembentukan organisasi
dinas – dinas daerah kota Jambi
o Perwal Nomor 16/2009, tentang pembentukan organisasi
dan tata kerja dinas kebersihan, pertamanan dan
pemakaman.
o Perwal Nomor 36/2009 tentang pengelolaan sampah
o Perda Nomor 2/2012, tentang retribusi jasa umum dan
retribusi pelayanan penyediaan dan atau penyedotan kakus
o Perda Nomor 8 Tahun 2013, tentang Pengelolaan sampah
Contoh salah satu Bank Sampah

 Menerima sekitar 30 jenis sampah yang


di recyle
 Merupakan institusi resmi dibawah
binaan pemerintah daerah
 Berfungsi sebagai bank
 Melibatkan sektor informal
 Keuntungan ekonomi bagi masyarakat:
• Tabungan dan Pinjaman (membayar
dengan sampah)
• Membayar spp sekolah dengan
sampah

Dulunya Sampah sekarang menjadi Berkah


PAUD dengan konsep Bank
Sampah

SPP dibayar
dengan sampah
Aksi Lokal Inisiatif

Kampung
Bantar
31 Waste
Bank

Gotong Royong
Penghargaan

Sanipura Award 2014


Highest recognition for
Adipura Award in 2013, 2014 Sanitation Management
Highest recognition for and Cleanliness
environmental management
Prospek Sampah menjadi Energi
Komitmen Yang Tinggi
 Tersedia lahan sebesar 21 Ha land untuk TPA
 Pemilahan dan Komposting
 Ekstraksi Methan di TPA
 Keinginan untuk Co-finance
 Potensi KK disekitar TPA untuk penggunaan
sampah menjadi energi
Manfaat Sampah menjadi Energi

 Pertumbuhan Ekonomi
 Penciptaan Lapangan Pekerjaan dan Income
tambahan
 Memperpanjang umurTPA
 Menghasilkan energi terbarukan bagi
masyarakat
Indirect co-benefits of Waste to Energy

 Social
 Menyediakan Lingkungan pekerjaan yang
aman bagi pemulung
 Memperkuat kekompakan masyarakat
 Penghematan tidak langsung dari biaya
pencegahan banjir, kesehatan, dan
pembersihan kota, dll
 Meningkatkan pengetahuan masyarakat
Indirect co-benefits of Waste to Energy

 Lingkungan
 > 50% sampah kota adalah organik
yang menyumbang 70 sampai 100
juta metric tons gas rumah kaca
 Mengurangi sampah organik ke TPA
sehingga mengutasi emisi dari TPA
 Mengurangi Polusi udara, tanah dan
Air
 reduces pollution to air, land and
water.
Tantangan
Tantangan
• Terbatas keuangan
• Kurangnya kesadaran masyarakat
• Kurangnya partisipasi sektor swasta
• Regulator dan operator adalah lembaga
yang sama
• Kurangnya Fasilitas penunjang kegiatan 3R
• Kurangnya kapasitas dan teknologi sumber
daya manusia
Kesimpulan

 Waste to energy memberikan manfaat ekonomi ,


sosial dan lingkungan bagi masyarakat Kota Jambi
dan pemerintah
 Komitmen yang kuat dari pemerintah daerah
 Menyediakan dana pendamping
 Kota Jambi siap menjadi pilot project untuk Waste to
Energy.
 TPA dan lokasi pilot project tersedia
Thank you for your attention!

Contact person
SY. Fasha, ME
Mayor of Jambi City
Regional Development Planning Agency
Telp: +62 741 443772
http://www.bappeda.jambikota.go.id
Marianiyantilinehan@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai