Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

M DENGAN GANGGUAN
SISTEM PERNAPASAN: BRONKHITIS DI RUANG
PERAWATAN BAJI DAKKA III/328

1.1 PENGKAJIAN
I. Biodata
A. Identitas Klien
1. Nama : An. A/4 tahun
2. Tempat Tgl lahir / Usia : Makassar, 26 Mei 2002
3. Jenis kelamin : Laki-Laki
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD
6. Alamat : jl.Nuri no 35
7. Tgl masuk : 06 Juni 2011
8. Tgl pengkajian : 06 Juni 2011
9. Diagnosa medik : Bronkhitis
B. Identitas Orang Tua
1. Ayah
a. Nama : Tn. M
b. Usia : 35
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl.Nurino 35
2. Ibu
a. Nama : Ny.R
b. Usia : 30 Tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan/sumber penghasilan : Wiraswasta
e. Agama : Islam
f. Alamat : Jl.Nuri no 35
C. Identitas Saudara Kandung
NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN

1 An. M 6 th Adik klien Sehat

II. Keluhan Utama: Demam


III. Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien masuk rumah sakit dengan keluhan demam disertai batuk, menggigil, dan
mual yang dialami sejak 2 minggu yang lalu. Ibu klien mengatakan demam klien
meningkat terutama pada malam hari. Awalnya ibu klien mengira anaknya hanya
demam biasa sehingga anak dirawat dirumah saja tetapi panas anak tidak turun
sehingga ibu klien memutuskan untuk membawa klien ke rumah sakit.
IV. Riwayat Kesehatan
A. Riwayat kesehatan sekarang: ibu klien mengatakan saat ini anak demam dan
batuk berlendir
B. Riwayat kesehatan keluarga
o Penyakit anggota keluarga: ibu klien mengatakan dalam keluarga
mereka tidak ada riwayat penyakit keturunan
o Genogram

Ket: : laki-laki

: perempuan
: klien
: meninggal
------- : tinggal serumah
Penjelasan: klien tinggal serumah dengan ibu,ayah dan adiknya. Nenek/kakek
klien dari ibu serta kakek dari bapak telah meninggal karena faktor usia.
Menurut ibu klien tidak ada penyakit keturunan dalam keluarga mereka.
V. Riwayat Imunisasi
Reaksi setelah
No Jenis imunisasi Waktu pemberian
pemberian
1 BCG 0 bulan Ibu tidak ingat
2 DPT (I,II,III) 2, 3, dan 4 bulan Ibu tidak ingat
3 Pilio (I,II,III,IV) 1,2,3 dan 4 bulan Ibu tidak ingat
4 Campak 9 bulan Demam
5 Hepatitis 0 bulan Ibu tidak ingat
VI. Riwayat tumbuh kembang badan
A. Pertumbuhan fisik
1. Berat badan : 35 kg
2. Tinggi badan : 98 cm
3. Waktu tumbuh gigi 7 bulan,
4. Usia anak saat
1. Berguling : 6 bulan
2. Duduk : 7 bulan
3. Merangkak : 7 bulan
4. Berdiri : 10 tahun
5. Berjalan : 1 tahun
6. Senyum kepada orang lain pertama kali : 2 bulan
7. Bicara pertama kali : 9 bulan
8. Berpakaian tanpa bantuan : 3 tahun
VII. Riwayat Nutrisi
A. Pemberian ASI
1. Pertama kali disusui : anak langsung disusui setelah lahir
2. Cara pemberian : setiap kali menangis
3. Lama pemberian : 8 bulan
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : anak diberi susu formula setelah berumur 4 bulan
sebagai pendamping ASI
2. Jumlah pemberian : 3-4 kali dalam sehari
3. Cara pemberian : dengan dot
C. Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama pemberian
0 – 4 Bulan ASI 4 bulan
4 – 8 Bulan ASI, susu formula 4 bulan
8 – 12 bulan Bubur dan susu 4 bulan
formulan
Saat ini Nasi biasa

VIII. Riwayat Psikososial


 Tempat tinggal anak : rumah sendiri
 Lingkungan berada di : kota
 Apakah ada tangga yang bisa berbahaya : tidak ada tangga yang berbahaya
untuk anak
 Hubungan antar anggota keluarga : harmonis
 Pengasuh anak : orang tua
IX. Riwayat Spritual
 Support sistem dalam keluarga : baik, kakak, tante dan nenek klien
selalu menjenguk
 Kegiatan keagamaan : ibu klien rajin melaksanakan sholat 5
waktu dan ibu klien juga mengatakan sering mengajari anaknya tentang
ajaran agama.
X. Reaksi Hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
- Alasan Ibu membawa anaknya ke RS: ibu klien mengatakan memutuskan
untuk membawa klien ke rumah sakit karena demam klien tidak turun
selama 2 minggu dan ibu juga melihat adanya gejala yang muncul seperti
waktu klien dirawat dengan bronchitis. Ibu kuatir penyakit anaknya
kambuh lagi karena selama ini, anak biasa memakai baju yang lembab dan
anak juga sering mandi terlalu sore
- Perasaan orang tua saat ini : ibu klien mengatakan perasaannya biasa saja
dan tidak merasa cemas, ibu klien percaya dengan perawatan anaknya bisa
sembuh
- Yang menjaga anak di RS : ibu dan tante .
B. Pemahaman anak tentang sakit dan rawat inap
- Anak mengatakan dibawa ke rumah sakit karena panas dan batuk
- Anak mengatakan tidak merasa bosan berada di rumah sakit karena klien
bisa bermain dengan adiknya dan klien juga sering bermain game.
XI. Aktivitas Sehari-hari
A. Nutrisi
No Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1 Selera makan Ibu klien mengatakan Ibu mengatakan
Nafsu makan anak nafsu makan
baik anaknya baik, anak
selalu
menghabiskan
porsi makan yang
diberikan
2 Menu makan Nasi,lauk dan sayuran Nasi, lauk dan
sayuran
3 Frekuensi makan 3 kali sehari 3 kali sehari
4 Makanan pantangan Tidak ada makanan Anak dianjurkan
pantangan untuk tidak minum
air es dan makanan
berminyak
B. Cairan
No Kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jenis minuman Ibu klien mengatakan Klien minum air
klien biasanya minum putih dan jus buah-
air putih buahan
2 Frekuensi minum 5 – 6 kali sehari 3-4 kali dan
(1000-1200 cc/hari) biasanya klien
menghabiskan 4
gelas air (800
cc)/hari
4 Cara pemenuhan peroral Peroral dan infuse
(RL 28 tts/i)

C. Eliminasi (BAB dan BAK)


No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
BAB (buang air besar) : BAB lancar BAB lancar
1 Tempat pembuangan WC WC
2 Frekuensi (waktu) 1 kali sehari 1 kali sehari
3 konsistensi Lunak Lunak
4 Kesulitan Tidak ada Tidak ada
5 Obat pencahar Tidak ada Tidak ada
BAK (buang air kecil) : Lancar Lancar
7 Tempat pembuangan WC WC
5 Frekuensi Ibu klien tidak tau >6 kali dalam
sehari
4 Warna dan Bau Warna Kuning bau Warna kuning bau
pesing pesing
5 Volume Ibu klien tidak tau ±100cc setiap kali
BAK
D. Istirahat tidur
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Jam tidur Klien kadang tidur Klien sering tidur
- Siang siang, kadang tidak siang biasanya 30
menit

- Malam Ibu mengatakan Malam hari klien


biasanya klien tidur tidur jam 01.00 –
jam 20.00-06.00 06.00
2 Pola tidur Tidak terganggu Terganggu
3 Kesulitan tidur Ibu klien mengatakan Anak mengatakan
anaknya tidak tidak tidur karena
mengalami kesulitan badannya panas
tidur Anak juga
mengatakan tidak
bisa tidur karena
merasa asing
dengan
lingkungannya
Saat dikaji anak
sering menguap
E. Personal Hygiene
No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Mandi Ibu mengatakan klien Klien mandi di
- Cara biasanya mandi di tempat tidur
- Frekuensi
kamar mandi dengan dengan cara dilap
- Alat mandi
menggunakan sabun, basah oleh ibunya,
frekuensi 1 kali frekuensi sekali
dalam sehari dalam sehari
2 Cuci rambut Klien mencuci sekali Klien belum
- Frekuensi sehari mencuci rambut
- Cara
3 Gunting kuku Ibu biasanya Kuku klien pendek
- Frekuensi menggunting kuku dan tampak bersih
- Cara
klien setiap kali kuku
klien panjang, dengan
menggunakan
gunting kuku
4 Gosok gigi Ibu mengatakan gigi Klien gosok gigi
- Frekuensi klien digosok setiap tadi pagi
- Cara
hari

F. Aktivitas / mobilisasi Fisik


No kondisi Sebelum sakit Saat sakit
1 Kegiatan sehari-hari Klien biasanya bermain Klien hanya
dengan teman-temannya berada di tempat
tidur dan klien
biasanya bermain
sendiri di tempat
tidurnya atau
bermain dengan
adiknya
3 Penggunaan alat bantu Tidak ada pengunaan alat Tidak ada
aktivitas bantu aktifitas pengunaan alat
bantu aktifitas

4 Kesulitan pergerakan Tidak ada kesulitan Tidak ada


tubuh pergerakan tubuh kesulitan
pergerakan tubuh,
klien hanya
terbatas
melakukan
aktifitasnya karena
pemasangan infuse
ditangan kiri klien

XII. Pemeriksaan Fisik


A. Keadaan umum klien : Baik.
B. Tanda-tanda vital
 Suhu : 38 ºc
 Nadi : 100 x/i
 Respirasi : 24x/i
 Tekanan darah :100/60 mmHg
C. Antropometri
 Tinggi badan : 98 cm
 Berat badan
Sebelum sakit : Ibu tidak tau
Setelah sakit : 35 kg
 Lingkar lengan atas : 20 cm
 Lingkar kepala : 53 cm
 Lingkar dada : 72 cm
 Lingkar perut : 69 cm
D. System pernapasan
 Inspeksi
Hidung : simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada secret,
tidak ada polip dan epitaksis
Dada
o Bentuk dada : normal, tidak ada pigeon chest
o Perbandingan ukuran AP dengan transversal : 1: 1
o Gerakan dada : simetris, tidak terdapat retraksi, tidak ada
penggunaan otot Bantu pernapasan
 Palpasi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar dan tumor
 Perkusi
Bunyi sonor pada paru
 Auskultasi
Suara napas : ronchy
E. Sistem Cardio Vaskuler
 Inspeksi
Conjungtiva : tidak pucat, bibir : tidak pucat/cyanosis, arteri carotis :
kuat, tidak ada peninggian tekanan vena jugularis
Capillary Refilling Time :< 2 .detik
 Palpasi
Denyut nadi kuat,reguler
 Perkusi
Normal, Suara redup pada jantung
 auskultasi
Suara jantung : bunyi S1/S2 normal irama regular, tidak ada suara
tambahan
F. Sistem Pencernaan
 Inspeksi
Sklera : tidak ikterus, bibir : lembab
Mulut : jumlah gigi kemampuan menelan : baik, tidak ada nyeri saat
klien menelan, tidak ada distensi abdomen
Anus : tidak ada lecet/haemoroid
 Palpasi
Gaster :tidak ada nyeri tekan
Abdomen : tidak ada pembesaran hati
 Perkusi
Gaster: tidak kembung
 Auskultasi
Bising usus ada, 4x/I kesan normal
G. System indra
1. Mata
- inspeksi
bentuk kelopak mata simetris kiri/kanan, tidak ada kemerahan atau
perubahan warna pada kelopak mata, mata tampak lelah
- palpasi
Kelopak mata tidak ada nyeri tekan, tidak ada peningkatan tekanan
intraokuler, bulu mata tidak mudah tercabut,
2. Hidung
- inspeksi
Penciuman: tidak ada secret/mimisan yang menghalangi penciuman
Tidak ada defiasi tulang hidung, lubang hidung simetris kiri/kanan
- palpasi
tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembentukan massa
3. Telinga
- Inspeksi
Keadaan daun telinga simetris kiri/kanan, kanal auditoris : bersih,
tidak ada lesi, tidak ada peradangan dalam kanal auditorius, tidak ada
pengeluaran cairan dari kanal auditorius
Fungsi pendengaran :baik
- Palpasi
Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa
H. System saraf
1. Fungsi cerebral
a. Status mental : orientasi baik, daya ingat baik, perhatian &
Perhitungan baik, bahasa dapat diucapkan dengan jelas
b. Kesadaran : Eyes: 4 .Motorik: 6 Verbal: 5 dengan GCS: 15
c. Bicara ekspresif pada saat dikaji
2. Fungsi cranial
a. N I : penciuman baik, mampu membedakan bau
b. N II : lapang pandang baik, anak mampu melihat benda saat
dilakukan uji lapang pandang di mana benda tersebut diletakkan
sejajar dengan telinga klien
c. N III, IV, VI : Gerakan bola mata baik, anak mampu menggerakkan
bola mata ke 6 arah, pupil : isoskor
d. N V : teraba gerakan saat klien mengunyah, gerakan simetris
e. N VII : mampu merasakan rangsangan dan pergerakan otot wajah
simetris
f. N VIII : Pendengara: baik,anak mampu mendengar bisikan
g. N IX : normal, anak mampu merasakan rasa pahit yang merupakan
fungsi pengecap lidah bagian posterior
h. N X : uvula simetris, rangsang muntah/menelan ada saat dilakukan
pengkajian
i. N XI : Sternocledomastoideus baik, trapesius baik
j. N XII : klien mempu menggerakkan lidah,
3. Fungsi motorik : Massa otot baik, tidak atrofi/hipertrofi, tonus otot
baik,pergerakan otot teraba pada saat tangan klien difleksikan
kekuatan otot baik

4. Fungsi sensorik : berespon terhadap rangsangan suhu, Nyeri, dan getaran


5. Fungsi cerebellum : Koordinasi baik, Keseimbangan: klien menunjukkan
keseimbangan saak berjalan
6. Refleks : Bisep baik,saat dilakukan uji dengan menggunakan hammer
lengan bawah bergerak kearah fleksi, patella baik, gerakan tungkai bawah
bergerak ke depan saat dilakukan uji
7. Iritasi meningen : Kaku kuduk tidak ada,
I. Sistem Muskulo Skeletal
1. Inspeksi
Kepala : bentuk kepala mesocepal, gerakan baik
Vertebrae : Scoliosis tidak ada, Lordosis tidak ada, Kyposis tidak ada
Gerakan baik tidak tampak kekakuan,
Tidak ada pembengkakan lutut, tidak ada kekakuan, gerakan baik,
Kaki : tidak ada pembengkakan Gerakan baik/tidak kaku,Rom: dapat
melakukan gerakan fleksi, ekstensi, inverse/eversi, kemampuan jalan
tidak dikaji
Tangan : tidak ada pembengkakan, ROM baik
2. Palpasi
Tidak teraba massa dan nyeri tekan
J. Sistem Integument
1. Inspeksi
Rambut : Warna hitam, tidak mudah dicabut, rambut tampak kotor
Kulit : Warna sawo matang, kulit lembab, , tidak
Erupsi, tahi lalat tidak membesar, teksture baik
Kuku : warna merah muda, permukaan kuku rata , kuku tidak
mudah patah , Kuku tampak kotor
2. Palpasi
Temperature: kulit teraba panas,tidak teraba massa
K. Sistem Endokrin
1. Inspeksi
Kelenjar Tiroid : tidak bengkak
tidak ada poliuria, polidipsia dan poliphagia
tidak ada produksi keringat yang berlebihan
Riwayat bekas air seni dikelilingi semut tidak ada
2. Palpasi
suhu tubuh : 38 ºc, tidak teraba massa pada kelenjar tiroid
L. Sistem perkemihan
1. Inspeksi
Nocturia tidak ada, dysuria Tidak ada, kencing batu tidak ada
2. Palpasi
keadaan kandung kemih normal tidak ada distensi, tidak ada nyeri tekan
dan pembentukan massa
M. Sistem Reproduksi
1. Laki – laki
- Inspeksi
Keadaan glans penis : kebersihan baik
- Palpasi
Testis mudah turun ( normal)
Tidak ada nyeri tekan
N. Sistem Imun
= Alergi : tidak adariwayat alergi cuaca, debu, bulu binatang dan zat kimia
= penyakit yang berhubungan dengan perubahan cuaca : flu
Tes Diagnostik
Laboratorium hasil nilai normal
WBC : 12,8 10³/mm³ 4,0 – 10,0
RBC : - 4. 45 x 10³/µL 4,00 – 6,20
HGB : 11,2 g/dL 11,0 – 17,0
PLT : 356 10³/mm³ 150.000 – 500.000
HCT : 28, 4% 35,0 – 55,0
LED: 75 mm/Jam nilai normal: 0 – 10 mm/jam
Terapi saat ini
Obat-obatan:
- Cefadroxil 3 x 500 gr
Puyer:
- Salbutamol ½ tab
- Ambroxol 1/3 tab
- Interhistin 30 mg
- Paracetamol ¼ tab
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Klasifikasi Data
DS
- Ibu klien mengatakan anaknya demam
- Ibu klien mengatakan panas anak meningkat pada malam hari
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk berlendir
- Ibu klien mengatakan tadi malam anaknya susah tidur, anak tidur ± jam
01.00 – 06.00
- Anak mengatakan tidak tidur karena badannya panas dan anak juga
mengatakan tidak bisa tidur karena merasa asing dengan lingkungannya
DO
- Kulit klien teraba panas
- Klien tampak batuk
- Suara napas ronchy
- Mata klien tampak lelah
- Klien sering menguap
- TTV
TD: 100/60 mmHg
N : 100x/i
P : 24x/i
S : 38 °c
- WBC: 12,8 10³/mm³
2. Analisa Data
No Data Masalah
1 DS: Hipertermi
- Ibu klien mengatakan anaknya
demam
- Ibu klien mengatakan panas anak
meningkat pada malam hari
DO:
- Kulit klien teraba panas
- WBC 12,8 10³/mm³
- TTV
TD: 100/60 mmHg
N : 100x/i
P : 24x/i
S : 38 °c

2 DS: Bersihan jalan nafas tidak efektif


- Ibu klien mengatakan anaknya
batuk berlendir
DO:
- Klien tampak batuk
- Suara napas ronchy
3 DS: Gangguan pola tidur
- Ibu klien mengatakan tadi malam
anaknya susah tidur, anak tidur ±
jam 01.00 – 06.00
- Anak mengatakan tidak tidur
karena badannya panas dan anak
juga mengatakan tidak bisa tidur
karena merasa asing dengan
lingkungannya
DO:
- Mata klien tampak lelah
- Klien tampak sering menguap
3. Diagnosa Keperawatan Berdasarkan Prioritas
a. Hipertermia b/d proses inflamasi, ditandai dengan:
DS:
- Ibu klien mengatakan anaknya demam
- Ibu klien mengatakan panas anak meningkat pada malam hari
DO:
- Kulit klien teraba panas
- WBC 12,8 10³/mm³
- TTV
TD: 100/60 mmHg
N : 100x/i
P : 24x/i
S : 38 °c
b. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d peningkatan secret, ditandai dengan:
DS:
- Ibu klien mengatakan anaknya batuk berlendir
DO:
- Klien tampak batuk
- Suara napas ronchy
c. Gangguan pola tidur b/d penyakit dan perubahan lingkungan, ditandai
dengan:
DS:
- Ibu klien mengatakan tadi malam anaknya susah tidur, anak tidur ±
jam 01.00 – 06.00
- Anak mengatakan tidak tidur karena badannya panas dan anak juga
mengatakan tidak bisa tidur karena merasa asing dengan
lingkungannya
DO:
- Mata klien tampak lelah
- Klien tampak sering menguap

Anda mungkin juga menyukai