Anda di halaman 1dari 1

1.

Apa yang dimaksud dengan “perlindungan konsumen” dan jelaskan mengenai panca hak
konsumen ?
Jawab : Perlindungan konsumen adalah perangkat hukum yang diciptakan untuk melindungi dan
terpenuhinya hak konsumen. Sebagai contoh, para penjual diwajibkan menunjukkan tanda
harga sebagai tanda pemberitahuan kepada konsumen.
Panca hak konsumen :
a. Hak untuk mendapatkan keamanan dan keselamatan
Konsumen memiliki hak untuk memperoleh perlindungan atas keamanan dan keselamatan
dalam mengkonsumsi suatu barang atau jasa tertentu apabila terjadi suatu hal yang dapat
membahayakan kesehatan dan keamanan tubuh, serta keselamatan jiwanya.
b. Hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan jujur
Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar, jujur serta lengkap dari
suatu produk barang atau jasa. Hak ini merupakan perlindungan bagi konsumen terhadap
informasi yang mengelabui, menyesatkan, atau menipu.
c. Hak untuk memilih barang atau jasa yang dibutuhkan
Konsumen memiliki hak untuk memilih barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan dan
kepentingannya, namun konsumen tetap mendapatkan jaminan mutu dan pelayanan yang
memuaskan. Dengan pemenuhan hak ini diharapkan konsumen terhindar dari kerugian.
d. Hak untuk didengar pendapatnya
Konsumen berhak untuk menyampaikan pendapat dan masalahnya secara pribadi atau
bersama-sama, baik mengenai hal-hal yang merugikan mereka maupun hal-hal yang
dianggap dapat menimbulkan kerugian bagi diri mereka.
e. Hak untuk mendapatkan lingkungan yang sehat
Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan lingkungan yang bersih dan sehat, yang
menjamin ketenangan, kenyamanan, dan kesehatan hidupnya beserta keluarga. Konsumen
harus dilindungi apabila lingkungan tempat ia tinggal atau melakukan aktivitasnya tercemar
oleh kegiatan Industri yang dilakukan oleh produsen atau pengusaha tertentu.

2. Bagaimana kekuatan dan dasar hukum dari sebuah perjanjian sepihak? Dalam hal ini perjanjian
sepihak adalah perjanjian yang berkaitan dengan dua buah pihak. Namun yang bertandatangan
hanyalah satu pihak didampingi oleh saksi-saksi dan materai ?

3. Apakah kesalahan identitas para pihak dalam suatu perjanjian membatalkan suatu perjanjian?
Pasal KUHPerdata mana yang mengaturnya?

4. Transaksi sewa jasa disepakati dalam kurs US$, selang beberapa waktu, pada saat ditagih, klien
mau bayar pakai Rupiah. Karena kurs selalu berubah-ubah, maka kurs mana yang dipergunakan
? (saat transaksi / saat pemberian jasa / saat penagihan / pembayaran – kurs jual / kurs beli /
kurs tengah)

5. Bagaimanakah dapat membedakan antara perbuatan melanggar hukum(onrectmatiedaad) dan


wanprestasi dalam sebuah perjanjian ?

Anda mungkin juga menyukai