Anda di halaman 1dari 10

INGIN SUKSES LAKUKAN USAHA POSITIF !

Oleh Agus Nurihsan, S.Si

Siapa yang tak kenal kesebelasan barca (FC Barcelona), tahun 2009

menjadi buah bibir bagi pencinta bola. Sebuah klub kesebelasan yang sangat

tangguh dari Negara Spayol. Prestasi yang sangat tinggi ditorehkannya pada tahun

itu. Menjuarai hampir semua kejuaraan yang diikutinya, menyabet treble bukanlah

perkara gampang, menjadi juara Liga Sanyol (copa del rey), juara Liga

Champion, juara Dunia Antar Klub. Tidak hanya itu saja, Blaugrana juga berhasil

merengkuh gelar Piala Super Eropa dan Piala Super Spanyol dan Juara Piala Raja.

Sulit ditandingi prestasinya dan mungkin sulit juga buat barcelona sendiri

mempertahankan prestasi segemilang tahun 2009.

Sepak bola adalah permainan kelompok, diperlukan kerjasama yang baik

antar masing-masing pemainnya, namun selalu ada yang terbaik yang muncul dari

kelompoknya itu. Ya Lionel Messi lah yang menjadi terbaik di kesebelasannya.

Dia juga dinobatkan sebagai pemain dunia terbaik 2009. Kepiawaian dalam

memainkan bola telah menarik pencinta bola dan memilih dia sebagai pemain

terbaik dunia. Padahal dalam sejarahnya, Mesi banyak sekali kekurangannya. Dia

lahir dari keluarga kurang mampu, di Rosario, Argentina. Ayahnya, Jorge Messi,

buruh pabrik. Ibunya, Celia, petugas kebersihan paruh waktu. Sejak usia kecil dia

dikenal sebagai pemain yang berperawakan kecil, dokter mendiagnosa adanya

gangguan Kekurangan Hormon Petumbuhan (growth hormone deficiency) dan

hanya memungkinkan memiliki tinggi 150 cm. Karena usaha dari pemilik club,

1
pelatih Frank Rijkaard dan kesungguhan dia sendiri memperbaiki kekurangannya,

tingginya sekarang 169 cm. Dan menjadi pemain seperti sekarang ini.

Bagaimana Hukum fisika menyikapi usaha manusia sehingga bisa

memperoleh keberhasilan maksimal seperti yang diperlihatkan mesi selama ini?

Mau tahu jawabannya? Hanya Hukum Usaha yang bisa menjawabnya.

KONSEP USAHA DALAM FISIKA

Ketika anda mendorong tembok yang kokoh, atau saat menggendong tas,

atau saat menahan barbel di atas kepala dengan kedua tangan anda, hingga tampak

keringat bercucuran dari kulit anda karena anda telah mengeluarkan banyak

energi dari tubuhmu, apakah pada saat-saat itu anda melakukan usaha? Menurut

ilmu fisika mendorong tembok yang kokoh, menahan barbel, atau menggendong

tas, anda tidak melakukan usaha apa-apa. Atau dengan kata lain usaha anda

bernilai nol.

F F

α α

F Cos α F Cos α

(sumber : koleksi pribadi)

Gambar 1. Truk mainan ditarik dengan gaya F


yang membentuk α dengan arah perpindahannya

Gambar 7.1, menerangkan bahwa kereta mainan yang didorong oleh gaya

positif F yang membentuk sudut dengan arah perpindahan, sehingga kereta

2
mainan berpindah sejauh S. Usaha yang dilakukan oleh gaya F untuk mendorong

kereta mainan didefinisikan dengan,”Gaya (F) yang bekerja pada suatu benda

yang menyebabkan benda berpindah (S) searah dengan gaya.” Dirumuskan

dengan persamaan:

W = F . S cos α

Dalam fisika usaha yang dihasilkan oleh benda tidak hanya dipengaruh

oleh besarnya gaya yang bekerja namun dipengaruhi oleh sudut yang dibentuk

antara gaya F dan perpindahannya. Sudut yang terbentuk akan berimplikasi

terhadap usaha yang dihasilkan.

1. Sudut yang terbentuk   0 atau bila gaya searah dengam perpindahan benda

maka udaha yang dilakukan disebut usaha positif hasilnya maksimal. Contoh

dalam kehidupan sehari-hari adalah mendorong meja.

2. Sudut yang terbentuk  = 90° atau gaya tegak lurus terhadap perpindahannya

maka usaha yang dilakukannya bernilai 0° atau disebut usaha nol. Contoh

dalam kehidupan sehari-hari mengendong tas sambil berjalan

3. Sudut yang dibentuk  = -180° atau gaya berlawanan dengan arah

perpindahannya maka usaha yang dilakukan disebut usaha negatif hasilnya

minimal. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah usaha yang dilakukan

oleh gaya gesekan.

4. sudut yang dibentuk 0° <  < 90° usaha yang dihasilkan bernilai positif

namun tidak maksimal, sudut yang dibentuk 0° <  < 90°usaha yang

dihasilkan bernilai negatif tetapi tidak minimal

3
(sumber: http://www.flickr.com)

Gambar 2. Mobil maju terus ke depan padahal orang-orang


telah berusaha mendorong agar mobil mundur,
usaha yang dilakukan orang-orang bernilai negatif.

Tegasnya, tidak semua usaha yang dilakukan oleh setiap benda

menghasilkan nilai positif. Ada usaha yang menghasilkan nilai negatif dan ada

usaha bernilai nol. Nilai usaha antara positif, usaha nol dan usaha negatif

ditentukan oleh arah gaya yang bekerja pada benda dan arah perpindahan

bendanya. Bila arah perpindahan searah dengan gaya yang dikenakan (gaya

positif) pada benda tersebut maka hasil usahanya positif (maksimal). Usaha positif

akan menghasilkan perubahan kedudukan dan kecepatan benda bergerak semakin

bertambah. Bila arah perpindahan benda berlawanan dengan gaya yang dikenakan

(gaya negatif) maka hasil usahanya negatif (minimal). Usaha negatif akan

menghasilkan pengurangan kecepatan gerak benda seperti yang ditunjukkan oleh

gaya gesekan. Bila arah perpindahan benda tegak lurus dengan gaya yang

dikenakan pada benda maka hasil usahanya nol. Usaha nol yang dilakukan gaya

tidak menghasilkan perubahan kedudukan pada benda.

Usaha akan semakin besar bila gaya yang bekerja pada benda banyak

jumlahnya, bila ada beberapa gaya yang bekerja pada benda tersebut maka usaha

4
yang dihasilkan adalah jumlah usaha dari gaya-gaya yang bekerja pada benda

tersebut. Pertanyaan yang muncul, bagaimana bila pada suatu saat ketika gaya

bekerja pada benda, tiba-tiba gaya yang bekerja tersebut terlepas dari bendanya?

Apakah gaya yang tersebut masih melakukan usaha?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, ada baiknya kita lihat kembali

definisi usaha di atas. Dari definisi usaha di atas, usaha adalah gaya (F) yang

bekerja pada benda sehingga benda tersebut berpindah sejauh S, searah dengan

perpindahannya. Jadi, kata bekerja adalah gaya selalu menempel atau mengenai

benda tersebut dan tidak boleh lepas. Bola yang ditendang dengan gaya tertentu

sehingga bola bergerak menyusuri tanah sejauh S, usaha yang dihasilkan adalah

usaha pada saat gaya menempel pada benda, kalau gaya menempel hanya

menyebabkan benda berpindah satu sentimeter maka usaha yang dilakukan saat

menendang besarnya adalah gaya dikalikan dengan satu sentimeter tersebut.

Sedangkan bila benda bergerak terus setelah gaya menempel hilang. Dalam hal ini

gaya yang bekerja pada benda sangat singkat, maka gaya yang timbul adalah gaya

impuls. Gaya seperti ini tidak menghasilkan usaha tapi menghasilkan momentum

atau tumbukan. Contoh yang lain ketika seseorang mendorong mobil yang mogok

dengan besar gaya tertentu kemudian orang tersebut melepaskan gaya yang

dikenakan pada mobil yang mogok tersebut, selagi gaya itu bekerja terus pada

mobil mogok, usaha yang dilakukan orang tersebut masih ada, namun bila gaya

pada mobil mogok tersebut sudah lepas dari orang tadi, meskipun mobil dapat

berjalan sendiri, gaya yang bekerja pun sudah lepas dari mobil tersebut, maka

usaha orang itu sudah hilang. Seperti yang dilakukan gaya gravitasi terhadap

benda yang jatuh bergerak ke bawah, gaya garavitasi terus bekerja pada benda

5
tersebut sehingga usaha yang dilakukan adalah sejauh mana benda bergerak dari

atas ke bawah. Jadi gaya yang bekerja pada benda haruslah konsisten yaitu gaya

yang bekerja pada benda harus terus bekerja pada benda tersebut, gaya tidak boleh

lepas dari bendanya. Kesimpulan dari konsep usaha di atas adalah:

1. Usaha Positif dihasilkan oleh gaya-gaya positif, Usaha positif adalah usaha

yang menghasilkan nilai positif (maksimal)

2. Usaha negatif dihasilkan oleh gaya-gaya negatif, Usaha negatif adalah usaha

yang menghasilkan nilai negatif (minimal)

3. Usaha nol adalah usaha yang menghasilkan nilai nol

4. Agar menghasilkan nilai usaha positif, gaya yang bekerja pada benda harus

selalu menempel terus sampai benda yang didorongnya berhenti

5. Gaya impuls adalah gaya sentuh hanya menghasilkan momentum tidak

menghasilkan usaha

PENGARUH USAHA POSITIF PADA KESUKSESAN

Konsep usaha positif sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Kita

dalam berusaha sehari-hari bisa meniru konsep usaha positif di atas. Kita bisa

jadikan konsep usaha positif sebagai prinsip usaha kita dalam kehidupan sehari-

hari. Misalnya, dalam melakukan usaha gaya yang bekerja pada benda harus

selalu menempel pada benda, ini artinya bahwa gaya-gaya positif yang kita

lakukan jangan sampai lepas dari diri kita. Lakukan aktivitas yang baik tersebut

secara konsisten. Kemudian, konsep berikutnya usaha positif terbentuk dari gaya

yang bekerja pada benda searah dengan perpindahannya, artinya aktivitas yang

kita lakukan harus sesuai dengan sasaran yang akan dicapai kita. Bila sasaran kita

6
adalah menginginkan berhasil dalam ujian masuk perguruan tinggi, berarti kita

harus melakukan aktivitas (gaya positif) yang mendukung pada sasaran tersebut.

Misalnya, mengikuti bimbingan belajar, mengerjakan banyak latihan soal, belajar

yang keras, dan tak lupa berdoa. Jangan lakukan gaya-gaya negatif. Seperti terlalu

banyak bermain, nongkrong, hura-hura. Hanya menghasilkan penyesalan.

USAHA POSITIF MESSI BERSAMA KLUBNYA

Usaha seperti yang dilakukan, oleh Lionel Messi, Pemilik Klub FC

Barcelona, dan Pelatih Frank Rijkaard sebenarnya penerapan dari usaha positif.

Gaya positif harus selalu konsiten untuk dilaksanakan ini yang tersirat dari gaya

yang selalu menempel benda. Bukan gaya impulsif yang hanya “Hangat-hangat

tahi ayam” atau gaya musiman. Gaya impulsif hanya menghasilkan pengaruh

yang kecil bisa dikatakan hanya wacana yang tidak ditindaklanjuti.

Usaha positif memberikan nilai positif buat kehidupan kita, usaha positif

akan menghasilkan kesuksesan dalam kehidupan kita. Orang yang melakukan

usaha positif akan selalu beruntung dalam kehidupannya, kualitas kehidupannya

selalu meningkat, kehidupannya terus maju. Kecepatan yang bertambah pada

benda karena gaya positif menandakan kecepatan perubahan keadaan hidup akan

segera diperoleh.

NILAI USAHA DIPANDANG DARI SUDUT AGAMA

Usaha positif dari sudut agama merupakan usaha yang menghasilkan

pahala bagi pelakunya, karena usaha yang dilakukannya adalah usaha yang baik,

usaha yang dianjurkan Tuhan. Usaha yang menghasilkan keberuntungan. Usaha

7
negatif adalah usaha yang tidak baik untuk dilakukan karena akan berakibat buruk buat

pelakunya. Kedudukan orang yang melakukan usaha negatif akan memperoleh keterpurukan

dalam hidupnya. Usaha yang negatif akan menghasilkan dosa bagi pelakunya, karena usaha yang

dilakukannya adalah usaha yang buruk yang bertentangan dengan perintah Tuhan. Usaha nol

adalah usaha yang sia-sia, yaitu usaha yang tidak mengakibatkan baik maupun buruk buat

dirinya. Usaha yang tidak anjurkan untuk dilakukan, karena hanya membuang waktu sia-sia dan

menghasilkan kerugian.

Jika hari ini kualitas hidup kita lebih baik dibandingkan dengan hari kemarin maka

berarti kita telah melakukan usaha positif, usaha yang menghasilkan keberuntungan. Jika hari ini

kualitas hidup kita sama dengan hari kemarin maka kita telah melakukan usaha nol, usaha yang

menghasilkan kerugian. Jika hari ini kualitas hidup kita lebih buruk dibandingkan dengan hari

kemarin berarti kita telah melakukan usaha negatif, usaha yang menghasilkan kecelakaan. Jadi,

lakukan usaha positif sebagai prinsip hidup!.

LATIHAN TEKNIS

Secara teori fisika kita bisa memahami betul bagaimana kita bisa berhasil dalam usaha

kita. Ada beberapa prinsip usaha positif yang bisa dilakukan :

1. Lakukan selalu gaya-gaya positif hindari gaya-gaya negatif. Dengan gaya positif kita akan

mendapat percepatan dalam menyelesaikan setiap pekerjaan kita. Karena kemampuan kita

sudah sedemikian jauh berkembang. Jangan mengikuti sifat kelembaman diri kita yang selalu

muncul saat gaya positif bekerja.

8
2. Hargailah waktu sebaik-baiknya. Dengan menghargai waktu dan memanfaatkan

semaksimal mungkin waktu yang ada akan berpengaruh terhadap perubahan keadaan

kehidupan kita. Lihat dari persamaan kita mendapatkan bahwa perpindahan benda

bergantung pada waktu yang berjalan.

3. Bekerja dengan cepat. Lakukan setiap pekerjaan dengan waktu yang singkat dengan selalu

melihat kualitas produk yang dihasilkan. Kita harus mendapatkan hasil yang sama baiknya

dengan waktu yang lebih singkat.

4. Lakukan perbandingan dengan apa yang kita lakukan sebelumnya. Apakah ada yang salah.

Hidndari kesalahan yang berulang. Kalau sebelumnya kita bekerja kurang cepat. Berikutnya

kita lakukan pekerjaan dengan lebih cepat lagi.

5. Lakukan gaya positif yang yang mendukung kepada harapan yang ingin dicapai. Ini

merupakan aplikasi dari hukum fisika yang berhubungan dengan sudut. Penyimpangan

sedikit aja antara gaya positif yang diberikan dengan sasaran yang diharapkan akan

mengurangi nilai keberhasilan yang kita capai.

6. Lakukan semua aktivitas dengan ikhlas hanya mengharap keridhaan Tuhan. Sadarilah

bahwa semua aktivitas yang kita lakukan adalah semata-mata karena kemampuan Tuhan,

bukan kemampuan diri ini. Tanamkan prinsip ini, kemampuan kita tanpa disadari akan

muncul berlipat-lipat karena kesadaran ini. Prinsip ini aplikasi dari hukum kekekalan energi

dan prinsip vektor kehidupan yang kita jalani.

7. Jaga selalu kebugaran tubuh kita. Energi kimia yang kita dapatkan dari makanan yang kita

makan mempengaruhi gerak yang kita lakukan sepanjang hari. Energi kinetik yang akan kita

keluarkan tergantung dari asupan kualitas makanan yang kita konsumsi. Dan pastikan yang

kita makan adalah makanan yang halal dan dengan cara makan yang baik (thoyiban). Hal ini

9
merupakan aplikasi dari hukum kekekalan energi yang berhubungan dengan kecepatan gerak

benda.

8. Rasakan perubahan yang terjadi dari apa-apa yang dilakukan selama ini. Bila

perubahan keadaan belum seperti yang diharapkan berarti kita belum melakukan seperti yang

disarankan dalam poin 1 sampai 8.

10

Anda mungkin juga menyukai