Landskap
Area dengan Area lain yang Area Alami
Lahan dengan
kandungan penting secara kritis/konversi? RESIKO
Nilai ekosistem
karbon tinggi? ekologi? SEDANG
tinggi?
Area
dikonversi
RESIKO
Landskap Kritis RENDAH
RESIKO
SEDANG
Pemetaan untuk identifikasi lahan dengan keanekaragaman hayati tinggi
untuk pulau Sumatra:
Area dengan
Penggunaan Lahan 2006 Kementerian Kehutanan – Klasifikasi hutan primer
Other Wooded Land (Kawasan berhutan lain) Keanekaragaman
Hayati Tinggi
Elephant Distribution 2008 (WCS, WWF, FFI, YABI, ZSL, LIF) Catatan: Set Data dari Peta Jalan
Orangutan Distribution 2007
Penyelamatan Ekosistem Sumatera,
Tiger Distribution 2010 (WCS, WWF, FFI, YABI, ZSL, LIF)
Ekoregion prioritas
High Carbon Stock Lands Mapping for Sumatra, Indonesia
Ecoregions (WWF)
Area dengan
potensi
kandungan
Kawasan berhutan, luas minimum 1 hektar,
karbon tinggi
Rather and closed canopy classes in wwf dengan ketinggian pohon > 5 meter dan
natural forest data tutupan tajuk >30%
Open canopy class in wwf natural forest Kawasan berhutan, luas minimum 1 hektar,
data dengan ketinggian pohon > 5 meter dan
tutupan tajuk 10 – 30%
Perubahan stok karbon berdasarkan (A) Road Map Sumatra (Visi Sumatera) dan
(B) Draft Tata Ruang untuk 50 tahun ke depan. Skenario berdasarkan vision akan
terjadi serapan karbon dan draft tata ruang akan terjadi emisi (pelepasan) karbon
60 Plan - 2008 landcover
20
-20
-40
-60
-80
-500 million
-100 tonnes
ton)
Penentuan berdasarkan :
1. Analisa dengan menggunakan semua karbon
pool (karbon permukaan tanah, bawah
permukaan tanah, lapisan tanah, dan sampah
organik)
2. Analisa dengan menggunakan pool karbon
permukaan tanah dan bawah permukaan
tanah saja
KAMPAR
Di Kabupaten Kampar, kehilangan terbesar di bawah rencana pemerintah (C, oval merah)
dihubungkan dengan perkebunan di area gambut (A). Perolehan cadangan karbon akan
terjadi di bawah visi Sumatera (B) di kawasan-kawasan gambut maupun di tanahmineral
(oval biru), di mana perkebunan akan digantikan dengan hutan.
Kawasan hutan di tahun 2008,
dan tetap hutan dalam visi
sumatra, tetapi akan berubah
menjadi perkebunan dalam tata
ruang pemerintah; dapat
dimanfaatkan untuk
pembayaran karbon
Merupakan target
reforestasi baik dalam visi
maupun dalam tata ruang
pemerintah
DHARMASRAY
Kabupaten Tanjungjabung Timur terdiri dari lahan gambut yang
masuk dalam wilayah RIMBA (A). Beberapa lahan gambut yang dapat
menyimpan karbon di dalam Visi Sumatera (B) yang mestinya dihutankan kembali
kawasan-kawasan (dilingkari baik di luar maupun di dalam kabupaten) yang saat
ini terdegradasi atau menjadi perkebunan. Tetapi di bawah rencana draft RTRWP
(C), kawasan-kawasan ini akan terus kehilangan karbon karena tetap menjadi
perkebunan
Analisa Kualitas Habitat Untuk
Flagship Species Sumatra
60
Percent change in summed habitat quality
40
20
-20
-40
score