Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS KONSEP

TERMOKIMIA
Kompetensi Dasar :
3.4 Menjelaskan konsep perubahan entalpi reaksi pada tekanan tetap dalam persamaan termokimia.
3.5 Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum Hess dan konsep energi ikatan.
4.4 Menyimpulkan hasil analisis data percobaan termokimia pada tekanan tetap.
4.5 Membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan.
No Label Konsep Definisi Konsep Jenis Konsep Atribut Konsep Posisi Konsep Contoh Non Contoh
Kritis Variabel Super Ko Sub
ordinat ordinat ordinat
1 Termokimia Termokimia Konsep  Termokimia  Reaksi  Energeti -  Sistem  Reaksi antara  NaOH + HCl
mempelajari berdasarkan  Perubahan Kimia ka  Lingkunga Na dengan air → NaCl +
perubahan kalor atau prinsip kalor n menghasilkan H2O
panas yang menyertai  Reaksi Kimia ∆H = -x
reaksi kimia. kJ/mol

2 Sistem Sistem merupakan Konsep  Sistem  Jenis  Termoki  Lingkungan  Sistem  Reaksi antara  Gelas kaca,
segala sesuatu yang berdasarkan  Pusat perhatian sistem mia terbuka HCl dan udara
menjadi pusat prinsip  Sistem NaOH dalam adalah
perhatian Tertutup gelas kaca lingkungan
 Sistem
Terisolasi Sistem: HCl +
NaOH
3 Lingkungan Lingkungan berada Konsep  Lingkungan  Jenis  Termoki  Sistem -  Reaksi antara  Reaksi HCl
diluar sistem berdasarkan  Di luar sistem lingkunga mia HCl dan + NaOH
prinsip n NaOH dalam adalah
gelas kaca sistem

Lingkungan:
Gelas kaca,
udara
4 Sistem Sistem terbuka Konsep  Sistem terbuka  Materi  Sistem  Sistem -  Reaksi antara  Reaksi
terbuka mengalami berdasarkan  Pertukaran dan tertutup HCl dan NaOH antara HCl
pertukaran materi prinsip materi dan energi  Sistem dalam gelas dan NaOH
dan energi energi  Jenis terisolasi kaca tanpa dalam
pertukara penutup gelas kaca
n berpenutu
p
5 Sistem Sistem tertutup tidak Konsep  Sistem tertutup  Energi  Sistem  Sistem -  Reaksi antara  Reaksi
tertutup mengalami berdasarkan  Pertukaran  Jenis terbuka HCl dan antara HCl
pertukaran materi, prinsip energi pertukara  Sistem NaOH dalam dan NaOH
tetapi dapat n terisolasi gelas kaca dalam gelas
mengalami berpenutup kaca tanpa
pertukaran energi penutup
6 Sistem Sistem terisolasi tidak Konsep  Sistem terisolasi -  Sistem  Sistem -  Reaksi antara  Reaksi
terisolasi mengalami berdasarkan  Tidak terbuka HCl dan NaOH antara HCl
pertukaran materi prinsip mengalami  Sistem dalam botol dan NaOH
maupun energi pertukaran tertutup termos dalam gelas
materi maupun kaca tanpa
energi penutup
7 Kalor Kalor merupakan Konsep  Kalor  Jumlah  Energi - -  Reaksi dapat  Reaksi
energi dalam bentuk berdasarkan  Energi kalor melepas atau dapat
panas prinsip  Panas menyerap menghasilk
kalor an listrik
8 Eksoterm Pada reaksi eksoterm Konsep  Reaksi kimia  Reaksi  Kalor  Endoterm  Kesetimba  Membakar  Ketika
terjadi perpindahan berdasarkan  Kalor kimia  ∆H ngan kimia kayu memegang
kalor dari sistem ke prinsip  Sistem  Kalor es batu
lingkungan  lingkungan tangan
akan terasa
dingin
9 Endoterm Pada reaksi endoterm Konsep  Reaksi kimia  Reaksi  Kalor  Eksoterm  Kesetimba  Ketika  Membakar
terjadi perpindahan berdasarkan  Kalor kimia  ∆H ngan kimia memegang es kayu
kalor dari lingkungan prinsip  Sistem  Kalor batu tangan
ke sistem  lingkungan akan terasa
dingin
10 Entalpi Entalpi adalah Konsep  Tekanan tetap  Kalor  Kalor -  ∆H  C(s) + O2(g) →  -
besaran berdasarkan  Kalor reaksi reaksi reaksi  ∆Hf CO2(g) ∆H = -
termodinamika untuk prinsip  ∆Hc 395.5 kJ
menyatakan kalor  ∆Hd
reaksi yang  ∆Hn
berlangsung pada
tekanan tetap.
11 Perubahan Perubahan entalpi Konsep  Reaksi  Reaksi  Entalpi  ∆Hc -  C(s) + O2(g) →  CO2(g) → C(s)
entalpi pembentukan terjadi berdasarkan pembentukan pembent  Reaksi  ∆Hd CO2(g) ∆Hf = - + O2(g) ∆Hd
pembentukan pada keadaan standar prinsip  ∆H ukan kimia  ∆Hn 395.5 kJ = +395.5 kJ
(∆Hf) untuk membentuk  Unsur-unsur  ∆H
satu mol zat langsung  Unsur-
dari unsur-unsurnya. unsur
12 Perubahan Perubahan entalpi Konsep  Reaksi  Reaksi  Entalpi  ∆Hf -  CO2(g) → C(s) +  C(s) + O2(g)
entalpi penguraian terjadi berdasarkan penguraian pengurai  Reaksi  ∆Hc O2(g) ∆Hd = → CO2(g)
penguraian pada keadaan standar prinsip  ∆H an kimia  ∆Hn +395.5 kJ ∆Hf = -
(∆Hd) untuk menguraikan  Unsur-unsur  ∆H 395.5 kJ
satu mol zat menjadi  Unsur-
unsur-unsurnya unsur
13 Perubahan Perubahan entalpi Konsep  Reaksi  ∆H  Entalpi  ∆Hf -  C(s) + O2(g) →  CO2(g) → C(s)
entalpi pembakaran terjadi berdasarkan pembakaran  Reaksi  Reaksi  ∆Hd CO2(g) ∆Hc = - + O2(g) ∆Hd
pembakaran pada keadaan standar prinsip pembaka kimia  ∆Hn 395.5 kJ = +395.5 kJ
(∆Hc) untuk membakar 1 ran
mol zat
14 Perubahan Perubahan entalpi Konsep  Asam  Reaksi  Entalpi  ∆Hf -  HCl(aq) +  C(s) + O2(g)
entalpi penetralan terjadi berdasarkan  Basa asam +  Reaksi  ∆Hc NaOH(aq) → → CO2(g)
penetralan pada keadaan standar prinsip basa kimia  ∆Hd NaCl (aq) + ∆Hc = -
(∆Hn) untuk menghasilkan 1 H2O(l) ∆Hn = - 395.5 kJ
mol air dari reaksi 56 kJ
asam + basa

Anda mungkin juga menyukai