Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
NIM : P27820118038
1 Reguler A
SURABAYA
2018/2019
A. Kasus
Nona A usia 18 tahun sebagai mahasiswa Tingkat pertama. Selama kuliah tempat
tinggalnya kost. Nona A tersebut sebagai mahasiswa aktif dan komunikatif. Pada saat
pulang liburan ibunya memperhatikan keadaan anaknya, badannya kelihatan semakin
kurus, selalu menolak bila disuruh makan, anaknya juga mengeluh sering mual –
mual, lemas, dan pusing kepalanya. Kemudian oleh orang tuanya dibawa ke RS dan
hasil pemeriksaan : Tinggi Badan 161 cm, Berat Badan 42 Kg, Hemoglobin 9 gr%,
Pernafasan 20x/menit, Suhu 38°C, Tekanan Darah 100/90 mmHg. Konjungtiva pucat,
leukosit meningkat, dan ada pemeriksaan yang lainnya belum selesai. Oleh Dokter,
Nona A dianjurkan dirawat di RS.
B. Tanda – Tanda Vital dan IMT yang dimiliki oleh seseorang yang sehat adalah sebagai
berikut:
C. Pengkajian
1. Identitas
Nama : Nona A
Umur : 18 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Jabatan : Mahasiswa
2. Riwayat Penyakit
Badannya terlihat semakin kurus, selalu menolak bila disuruh makan, Nona A
juga mengeluh sering mual – mual, lemas, dan pusing kepalanya.
3. Pemeriksaan Fisik
Pernafasan : 20x/menit ( Normal)
Suhu Badan : 38°C ( Tidak Normal)
Tekanan Darah : 100/90 mmHg ( Tidak Normal)
Konjungtiva : Pucat ( Tidak Normal)
4. Pemeriksaan Laboratorium
Hemoglobin : 9 gr% ( Tidak Normal )
Leukosit : Meningkat ( Tidak Normal )
5. Kebutuhan Dasar Manusia
1. Bernafas Secara Normal
Sebelum sakit : Pernafasan Nona A masih berjalan dengan normal
Ketika Sakit : Berdasarkan hasil pemeriksaan diatas, pernafasan yang
dialami oleh Nona A adalah Nona A masih bisa bernafas
dengan normal.
Sebelum sakit : Klien tidak pernah menolak bila disuuh makan, dan pola
makan klien bisa dibilang cukup teratur
Ketika Sakit : Klien selalu menolak bila disuruh makan, tubuhnya terlihat
semakin kurus.
3. Eliminasi
Sebelum sakit : Proses BAB dan BAK klien berjalan cukup teratur setiap
harinya
Ketika Sakit : Klien jarang BAB dan BAK karena tidak ada asupan makanan
dan minuman yang masuk ke dalam diri klien
8. Kebersihan Tubuh
Sebelum sakit : Klien dapat membersihkan sendiri badannya dengan mandi
Ketika sakit : Klien tidak dapat membersihkan dirinya sendiri dengan
mandi, klien tidak mandi. Hanya di lap saja badannya
9. Menghindari Bahaya
Sebelum sakit : Klien dapat menjaga dirinya sendiri dari bahaya apapun yang
mengancam klien
Ketika sakit : Karena terlalu lemas, klien tidak dapat menjaga dirinya
sendiri. Oleh karena itu, saat di rumah sakit klien dijaga oleh
keluarganya
10. Komunikasi
Sebelum sakit : Klien dapat berkomunikasi dengan baik
Ketika sakit : Tingkat komunikasi klien masih bisa dibilamg cukup baik,
tetapi saat suhu tubuh klien mulai meningkat lagi, klien
biasanya mengigau dan berbicara tidak jelas
11. Bekerja
Sebelum sakit : Klien dapat beraktivitas berangkat ke kampus setiap harinya
untuk melaksanakan tugasnya sebagai mahasiswa
Ketika sakit : Aktivitas berangkat ke kampus klien sehari – hari terhenti
karena kondisi dari klien yang tidak memungkinkan. Sekarang
aktivitas yang dilakukan oleh klien hanyalah duduk dan
terbaring saja
12. Bermain
Sebelum sakit : Biasanya klien dapat bermain dan melakukan liburan di hari
libur dengan keluarganya
Ketika sakit : Kemampun bermain klien berkurang. Klien hanya bermain
HP saja diatas tempat tidurnya.
13. . Spiritual
Sebelum sakit : Klien dapat beribadah setiap hari secara berjamaah atau
sendirian
Ketika sakit : Klien hanya bisa beribadah diatas tempat tidurnya dengan
cara duduk ataupun terbaring jika klien tidak mampu untuk
duduk
14. Belajar
Sebelum sakit : Biasanya klien sering belajar dengan membaca buku mata
kuliahnya
Ketika sakit : Klien belajar sesuatu dengan cara bertanya dengan anggota
keluarga yang menjaga atau dengan perawat yang merawatnya.