Anda di halaman 1dari 3

KUNJUNGAN BIMBINGAN KEROHANIAN

RUTIN DAN NON RUTIN BAGI PASIEN RAWAT INAP


No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

1/3

03/UMU/SPO/VIII/2018 0

Tanggal terbit Ditetapkan :

SPO

01 Agustus 2018 dr. Hadiyani Nugraha


Direktur RS BBH

Pengertian Visite atau kunjungan Bimbingan Kerohanian kepada pasien rawat inap

Tujuan Menjadi acuan bagi petugas dalam memberikan bimbingan kerohanian

Kebijakan RS Bhineka Bakti Husada meneteapkan tentang hak serta kewajiban


pasien dan keluarga sebagaimana tercantum dalam perundang-undangan
sesuai SK Direktur No: 28/SK/DIR/RSBBH/VII/2018
A. BIMBINGAN KEROHANIAN RUTIN
1. Perawat mencatat pasien-pasien yang baru masuk rawat inap
2. Perawat menginformasikan & menjelaskan perihal bimbingan
kerohanian yang diselenggarakan rumah sakit yaitu bimbingan
kerohanian rutin dan non rutin
3. Perawat menanyakan kesediaan pasien untuk dilakukan
bimbingan kerohanian dan membuat list berdasarkan keyakinan
pasien (islam, kristen, katholik, hindu, budha) per ruangan dalam
buku bimbingan kerohanian
4. Bagi pasien yang bersedia dilakukan bimbingan kerohanian
maka kepada pasien atau keluarga diminta mengisi dan
menandatangani formulir kesediaan bimbingan kerohanian
5. Formulir yang sudah diisi tersebut dikelompokkan berdasarkan
keyakinan pasien
6. Perawat menghubungi dan menjadwalkan bimbingan kerohanian
sesuai dengan masing-masing pembimbing
7. Apabila pasien menghendaki pembimbing rohani dari luar
(didatangkan dari luar) keinginan tersebut harus dituangkan
KUNJUNGAN BIMBINGAN KEROHANIAN
RUTIN DAN NON RUTIN BAGI PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

03/UMU/SPO/VIII/2018 0 /3

dalam formulir kesediaan bimbingan. Dan pasien/ keluarga


diminta menghubungi langsung pembimbing tersebut dengan
jadwal yang disepakati
8. Pembimbing kerohanian yang telah dihubungi dan dijadwalkan
diantar ke pasien dengan sebelumnya menginformasikan terlebih
dahulu ke pada pasien bahwa pembimbing kerohanian sudah
datang
9. Perawat mengantar pembimbing kerohanian ke kamar pasien
dan memperkenalkan lalu izin meninggalkan pembimbing
bersama pasien/ keluarga pasien
10. Pembimbing memperkenalkan diri kepada pasien/ keluaga
pasien dan melakukan bimbingan
11. Selesai melakukan bimbingan kerohanian selanjutnya
pembimbing pamit dari ruang pasien, selanjutnya masing-
masing pembimbing mengisi formulir bimbingan yang juga
ditandatangani oleh pasien/ keluarga pasien
12. Formulir bimbingan kerohanian diserahkan kepada perawat dan
didokumentasikan di dalam berkas rekam medis pasien

B. BIMBINGAN KEROHANIAN NON RUTIN


1. Perawat mencatat pasien-pasien yang baru masuk rawat inap
2. Perawat menginformasikan & menjelaskan perihal bimbingan
kerohanian yang diselenggarakan rumah sakit yaitu bimbingan
kerohanian rutin dan non rutin
3. Perawat menerima permintaan bimingan kerohanian non rutin
dari pasien atau keluarga pasien
4. Bagi pasien yang menginginkan bimbingan kerohanian di luar
rutin maka kepada pasien atau keluarga diminta mengisi dan
menandatangani formulir permohonan bimbingan kerohanian
KUNJUNGAN BIMBINGAN KEROHANIAN
RUTIN DAN NON RUTIN BAGI PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

03/UMU/SPO/VIII/2018 0 /3

5. Perawat menghubungi dan menjadwalkan bimbingan kerohanian


sesuai dengan masing-masing pembimbing
6. Apabila pasien menghendaki pembimbing rohani dari luar
(didatangkan dari luar) keinginan tersebut harus dituangkan
dalam formulir permintaan bimbingan. Dan pasien/ keluarga
diminta menghubungi langsung pembimbing tersebut dengan
jadwal yang disepakati
7. Pembimbing kerohanian yang telah dihubungi dan dijadwalkan
diantar ke pasien dengan sebelumnya menginformasikan terlebih
dahulu ke pada pasien bahwa pembimbing kerohanian sudah
datang
8. Perawat mengantar pembimbing kerohanian ke kamar pasien
dan memperkenalkan lalu izin meninggalkan pembimbing
bersama pasien/ keluarga pasien
9. Pembimbing memperkenalkan diri kepada pasien/ keluaga
pasien dan melakukan bimbingan
10. Selesai melakukan bimbingan kerohanian selanjutnya
pembimbing pamit dari ruang pasien masing-masing
pembimbing mengisi formulir bimbingan yang juga
ditandatangani oleh pasien/ keluarga pasien
11. Formulir bimbingan kerohanian diserahkan kepada perawat dan
didokumentasikan di dalam berkas rekam medis pasien
Unit Terkait 1. Rawat Inap
2. Petugas Bimroh

Anda mungkin juga menyukai