Anda di halaman 1dari 2

Trik menjawab soal test tertulis PKN STAN dan penjelasan nilai mati

Oke, kita kembali lagi membahas kelanjutan mengenai Nilai Mati dan saudara-saudaranya. Kalau tadi
sudah dijelasin bahwa, "Nilai Mati diberlakukan pada masing-masing bagian soal. Anda memperoleh
nilai mati jika salah satu bagian soal, jumlah jawaban benar yang diperoleh adalah kurang dari 1/3
jumlah soal untuk bagian tersebut."

Yup, sudah paham kan? Jadi minimal TPA benar 40 dan TBI benar 20 itu sudah LOLOS NILAI MATI,
jangan berfikir macam-macam, misalnya bertanya. "Kak kalau aku benar TPA 50, salahnya 70 itu
lolos nilai mati ndak?" atau "Kalau aku benar TPA 30 itu lolos nilai ndak?". Saya balik tanya, apakah
itu pertanyaan sudah pantas dijawab? Silahkan jawab sendiri. hehe ;))

Oke, kalau melihat hal tersebut, minimal TPA benar 40 dan TBI benar 20. Kita harus mengetahui dulu
arena pertempuran nanti (maksudnya sistem dalam USM STAN). Oke saya jelaskan, sistemnya itu
ketika pertama dimulai kalian akan diminta mengerjakan TPA dalam rentang waktu 100 menit. Saat
itu TIDAK BOLEH SOAL TBI, hanya boleh mengerjakan TPA jadi fokus TPA masalah TBI ada waktunya
sendiri setelah waktu TPA selesai. Setelah 100 menit TPA selesai, maka akan ada diminta
mengerjakan soal TBI (sesuai aba-aba dari panitia). Jadi itu waktu TBI 50 menit tanpa melihat soal
TPA! Sebagai peserta USM STAN, calon maba STAN, harus disiplin, tdk boleh curang!

Kalau TPA 100 menit dan TBI 50 menit. Sesuai statement kami, "Ketika mengerjakan, fokus nilai
mati, lalu fokus raih nilai setinggi-tingginya". Jadi, yuk kita harus buat strategi. Berikut tips dan
trik dari kami :

- Kerjakan dulu yang pualinggg mudah dari awal sampai akhir

- Tandai yang dikerjakan tapi masih bimbang begitu juga pualinggg sulit

- Atau kamu silahkan kerjakan bagian yang paling gampang atau kamu sukai terlebih dahulu misal
bagian kuantitatif, analogi, kosakata, pola gambar dll. Yang terpenting tdk mempersulit diri, jangan
nunggu kamu blank ;p

- Kenapa kerjakan pualingg mudah? Karena waktu 100 menit itu sebentar! Jadi kerjakan paling
mudah dan ingat, harus yakin, mantab bin bener sekiranya sampai di titik aman yakni benar minimal
40 ;D agar diwaktu yang tersisa bisa dijadikan sebagai waktu mendulang angka setinggi langit

- Atau bahasa simplenya, bagi waktu yang dari 100 menit jadi 2 yakni 40 menit dan 60 menit.
Dibacanya, 40 menit (1soal 1menit karena mudah toh) untuk mengerjakan paling mudah dari semua
soal yang telah dicoba dikerjakan dan menyentuh nilai aman, lalu 60 menit untuk apa? Mengulang
soal yang dikerjakan tapi ragu ada 2 pilihan yang mendekati bahkan yang paling sulit di 60 menit
setelahnya untuk menambah skormu menjadi tinggi

- Jadi setidaknya dibagi 2 waktu yang tersedia, 1 untuk memenuhi atau LOLOS NILAI MATI dan 1
untuk MERAUP NILAI SETINGGI-TINGGINYA
- Semua cara bisa dilakukan yang terpenting kamu dapat nilai setinggi-tingginya dan jangan berfokus
pada lolos nilai mati saja karena itu tidak bisa dikatakan lolos tahap pertama ;))

- Lakukan hal serupa untuk TBI

- Mengenai kamu mau jawab semua atau ada yang dikosongi jika ragu, kembali ke kepercayaan
masing-masing, menurut kami sih alangkah baiknya jangan sampai kosong, dipilih sesuai hati atau
feeling, dijawab semua boleh tapi harus cerdik, dikerjakan dulu, dibaca yang teliti baru tentukan dari
jawaban yang mendekati, bukan jawab hitung kancing. Gunakan kesempatan sebaik
mungkin. Karena 100 menit TPA dan 50 menit TBI itu adalah masa depanmu. Kalaupun kosong,
harus dipikirkan kembali. Kalaupun mau diisi juga yang teliti jangan gampang bunuh diri ;p

### Ada rahasia yang kami miliki, ini rahasia dari saya selaku founder GENIUS Education, sedikit
nekat, mau dicoba atau tdk, terserah.. ketika mengikuti suatu tes rekrutment disalah satu bank
ternama, bisa dikatakan bapaknya bank, karena sudah tdk ada jawaban lain, blank (iya
banget..haha), lalu saya disini memilih untuk menjawab soal yang kosong dengan satu suara, misal
yg kosong no.1-5 lalu dia jawab C semua (bisa A, B atau pilihan lain yg penting satu suara). Siapa tau
ada yang nyantol satu.hehe TAPI WAKTU ITU ALHAMDULILLAH LULUS! hahaha. Hanya saja ini tdk
untuk coba-coba karena ngawur.

So.. Kembali ke statement yang diawal, "Fokus mengerjakan, gunakan waktu secepat mungkin
mengerjakan yang pualingg mudah untuk lolos nilai mati, lalu sisa waktu digunakan untuk
mendulang angka setinggi langit".

Sumber : kompasiana.com

Anda mungkin juga menyukai