Trimeilia Suprihatiningsih1
ABSTRAK
Palliative care merupakan suatu cara pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup
pasien dan keluarga yang sedang mengalami masalah penyakit terminal atau mengancam
kehidupan. Pasien yang sering menjadi sasaran palliative care adalah pasien kanker, diabetes
mellitus, jantung, stroke, parkinson atau alzheimer dan ginjal. Gagal ginjal kronik adalah
kerusakan ginjal yang ditandai dengan penurunan laju filtrasi glomerolus yang terjadi secara
progresif dan irreversible dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan
metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit yang menyebabkan uremia. Penelitian
menunjukan 61 % kecemasan dan depresi secara signifikan berkontribusi terhadap kualitas
hidup pasien hemodialisis. Kecemasan adalah suatu keadaan tertentu dalam menghadapi situasi
yang tidak pasti dan tidak menentu dalam menghadapi suatu permasalahan atau obyek tertentu.
Jenis penelitian kuantitatif, desain survei analitik dan rancangan cross sectional. Sampel
berjumlah 64 responden, menggunakan purposive sampling. Pengukuran tingkat kecemasan
menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), sedangkan pengukuruan kebutuhan
palliative care mengadopsi dari Needs at the End of Life Screening Tool (NEST). Analisis
bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan
antara tingkat kecemasan dengan kebutuhan Palliative care pada pasien hemodialisis (pv =
0,000 < 0,05).
ABSTRACT
Palliative care is a way of approach to improve the quality of life of patients and families
who are experiencing terminal illness or life threatening problems. Patients who are frequently
targeted for palliative care are cancer patients, diabetes mellitus, heart, stroke, Parkinson's or
Alzheimer's and kidney. Chronic failur renal is a renal impairment characterized by a
progressive and irreversible decrease in glomerolus filtration rate in which the body's ability
fails to maintain the metabolism and fluid and electrolyte balance that cause uremia.. Research
showed that 61% of anxiety and depression significantly contributed to the quality of life of
hemodialysis patients. Anxiety is a particular situation in the face of uncertain and uncertain
situations in the face of a particular problem or object. Types of quantitative research, analytic
survey design and cross sectional design. The sample was 64 respondents, using purposive
sampling. Measurement of anxiety levels using Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS), while
palliative care needs assessment adopted from Needs at the End of Life Screening Tool (NEST).
Bivariate analysis using Spearman Rank test. The results showed there was a relationship
between anxiety level with Palliative care requirement in hemodialysis patient (pv = 0,000 <α
0,05).