Anda di halaman 1dari 3

Nama Kelompok

1. Atira Nada
2. Gadi Al Ayubi
3. Muhammad Rifqi Adli
4. Nabila Nur A
Esai dalam Paper
Paper merupakan ringkasan dari penelitian yang kita buat, dengan kata lain
papersama dengan tugas akhir, hanya saja ringkas dan tidak sedetail sebuah riset
tugas akhir.
Sistematika Penulisan :
I. PENDAHULUAN
Berisi paparan latar belakang masalah, permasalahan, dan motivasi
penulisan paper kurang lebih 2-3 halaman.
II. PEMBAHASAN
Berisikan pembahasan dari permasalahan yang diangkat dalam paper
berdasarkan referensi atau daftar pustaka baik research article, non
research aricle , buku, media cetak, media on line , ataupun media/
sumber referensi lain yang terkait dengan permasalahan yang diangkat
dalam paper kurang lebih 4-6 halaman
III. PENUTUP
Berisikan simpulan dari pembahasan yang telah dipaparkan sebelumnya
yang merupakan inti sari dari pembahasan yang telah dilakukan kurang
lebih 1 halaman
IV. DAFTAR PUSTAKA
Berisikan sumber referensi yang digunakan dalam penulisan paper baik
untuk pendahuluan maupun pembahasan serta penutup baik berupa
research article, buku, media cetak, , ataupun media/ sumber referensi lain.
minimal 10 referensi (4 referensi asing dan 6 referensi Indonesia).
KETENTUAN PENULISAN PAPER
1. Paper diketik maksimal dalam 10 halaman diluar cover dan daftar
pustaka dengan aturan seperti berikut: Font times new roman, 12, spasi
1.5, marjin 4, 4, 3, 3 (kanan, atas, kiri, bawah).
2. Paper diketik dengan mengikuti tata cara penulisan yang benar menurut
EYD.
3. Daftar Pustaka ditulis dengan mengikuti tatacara penulisan referensi
dalam Jurnal Riset Akuntansi Indonesia atau Jurnal-Jurnal Internasional.
4. Kecurangan dalam penulisan (plagiarism) tidak ditoleransi (diberi
sanksi nilai 0 atau didiskualifikasi dari daftar peserta kuliah untuk mata
kuliah bersangkutan) dengan alasan apapun.

Essay Akademis
Bentuk esai dalam konteks akademis itu dikenal sebagai “esai formal” yang
sering dipergunakan para pelajar, mahasiswa, dan peneliti untuk mengerjakan
tugas-tugasnya

Berikut ini cara menulis esai akademik

1. Ketahui tujuan penulisan

Esai akademik (tugas sekolah atau kuliah) biasanya berupa esai argumentatif,
yaitu esai yang memberikan sudut pandang terhadap suatu persoalan
berdasarkan tinjauan pustaka atau penelitian.

2. Buat kerangka tulisan

Kerangka tulisan (outline) berfungsi memetakan gagasan sekaligus memandu


penulisan agar sitematis.

3. Kembangkan esai sesuai struktur

Struktur esai akademik minimal terdiri dari dua bagian, yakni tesis dan
argumentasi.
Tesis menjadi paragraf pengantar atau paragraf pertama yang berisi tentang
gagasan utama yang kita usulkan. Argumentasi meliputi alasan-alasan dan
bukti-bukti yang mendukung gagasan utama. Argumentasi biasanya menjadi
paragraf-paragraf pengembang esai.
Esai dalam Jurnal
1. DEFINISIKAN PERTANYAAN DAN ANALISIS TUGAS YANG
DIBERIKAN
Pastikan bahwa Anda telah memahami maksud dari pertanyaan dengan baik.
Identifikasi kata-kata kunci yang terkandung di dalam pertanyaan yang
dberikan tersebut, lalu analisis apa kira-kira jawaban yang diinginkan oleh
maksud pertanyaan tersebut.

2. LAKUKAN PENELITIAN MENGENAI TOPIK


Jika bisa, mulailah membaca untuk keperluan esai 4 sampai 5 minggu
sebelum waktu pengumpulan. Ini akan memberikan Anda waktu yang cukup
untuk mempelajari topik sekaligus mengembangkan argumen Anda. Ingatlah
untuk membaca sesuai kebutuhan, tanyalah diri Anda sendiri :
”Apakah bacaan ini bermanfaat bagi topik atau argumen saya?” ”Apakah ini
dapat mendukung jawaban saya?” ”Apakah saya harus membaca hal-hal
lainnya agar dapat menjawab pertanyaan dari esai?”

3. MENCATAT
Sangat penting bahwa Anda mencatat seluruh referensi dari buku yang Anda
baca. Sertakan nama pengarang, tanggal, judul, penerbit serta tempat
penerbitan. Untuk artikel jurnal, sertakan volume dan nomor terbit. Fotokopi
bagian-bagian bacaan teks yang bermanfaat. •Ketika sedang mencatat,
perhatikan perbedaan antara merangkum dan memfrase ulang. Memfrase
ulang dan merangkum dapat berguna sebagai alternatif dalam menggunakan
kutipan-kutipan langsung. Memfrase ulang mengulang bagian paling banyak
dari sebuah bacaan, dimana rangkuman hanya berisi poin-poin utama. Dalam
kedua hal, bagaimanapun, Anda harus mereferensikan informasi tersebut ke
pengarang aslinya. Ini untuk mencegah anda diduga telah melakukan
plagiarisme.

Anda mungkin juga menyukai