Anda di halaman 1dari 1

.

2 Biji (Semen)
Pada awalnya biji duduk pada suatu tangkai yang keluar dari papan biji
atau tembuni (placenta). Tangkai pendukung biji itu disebut tali pusar(funiculus). Bagian biji
tempat pelekatan tali pusar dinamakan pusar biji (hilus). Jika biji sudah masak biasanya tali
pusarnya putus, sehingga biji terlepas dari tembuninya. Bekas tali pusar umumnya nampak jelas
pada biji. Pada biji ada kalanya tali pusar ikut tumbuh, berubah sifatnya menjadi salut atau
selaput biji (arillus). Bagian ini ada yang merupakan selubung biji yang sempurna, ada yang
hanya menyelubung sebagai biji saja. Salut biji ada yang :
1. Berdaging atau berair, dan seringkali dapat dimakan, misalnya pada biji durian (Durio
zibethinus Murr), biji rambutan (Nephelium lappaceum L.).
2. Menyerupai kulit dan hanya menutupi sebagian biji, misalnya pada biji
Pengertian Dikotil Adapun yang dimaksud dengan biji keeping dua (dikotil) adalah tumbuhan
yang apabila kita belah, pada biji itu akan terdapat dua keeping. Namun, ada kalanya antara
keeping yang satu dengan yang lain tidak sama besarnya. Apabila tumbuhan mempunyai
banyak dahan dan ranting, maka dapat dipastikan tumbuhan tersebut memiliki biji berkeping
dua (dikotil). Tumbuhan biji berkeping dua memiliki jenis akar yang berbeda dengan tumbuhan
biji berkeping satu (monokotil). Tumbuhan biji berkeping dua akan memiliki akar tunggang.
Pegertian Monokotil Monokotil adalah tumbuhan berkeping biji 1...seperti pada
jagung,padi,dll......Ciri monokotil, yaitu (1) tulang daun umumnya sejajar (2) batang tak
berkambium (3) akar serabut (4) bagian-bagian bunga kelipatan 3.Tumbuhan monokotil
dikelompokan menjadi 5 suku, :Rumut-rumputan (Graminae), ex : jagung, padiPinang-pinangan
(Palmae), ex : kelapa, saguPisang-pisangan (Musaceae), ex : pisang ambon, rajaAnggrek-
angrekan (Orchidaceae), ex : anggrek, vaniliJahe-jahean (Zingiberaceae), ex : jahe, kunyit

Sumber :http://www.kampus-info.com/2012/11/pengertian-dikotil-dan-monokotil.html

Anda mungkin juga menyukai