Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN MENCUCI TANGAN

DIRUANG ARIMBI RSJ PROVINSI BALI

Pokok Bahasan : PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)

Sub Pokok Bahasan : Mencuci Tangan

Sasaran : Pasien di Ruang Arimbi

Tempat : Ruang Rekreasi Arimbi

Waktu : 30 Menit

Pukul : 10.00 – 10.30

Hari / tanggal : Senin, 15 Oktober 2018

1. Latar Belakang
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan kebersihan

dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun

oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai

mikroorganisme sebagai sumber penyakit. Mencuci tangan dengan sabun

dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit, hal ini

dilakukan karena tangan sering menjadi pembawa mikroorganisme dan

menyebabkan mikroorganisme berpindah dari satu orang ke orang lain, baik

dengan kontak langsung maupun kontak tidak langsung (menggunakan

permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas, dan lain sebagainya)

(Lipinwati,2017)
Tangan yang bersentuhan langsung dengan kotoran manusia dan

binatang, ataupun cairan tubuh lain (seperti ingus, dan makanan atau

minuman yang terkontaminasi saat tidak dicuci dengan sabun dapat

memindahkan bakteri, virus dan parasit pada orang lain yang tidak sadar
bahwa dirinya sedang ditularkan), sehingga kita perlu melakukan suatu

tindakan kebersihan pada diri dengan mencuci tangan ( Mustikawati, 2017)


Secara umum perilaku mencuci tangan pakai sabun di Indonesia

masih sangat rendah. Data perilaku cuci tangan kementrian kesehatan 2010

mencatat hanya 23% orang yang mencuci tangan dengan sabun. Meningkat

2 kali lipat dibandingkan tahun 2007 yang sebesar 11% ( Mustikawati,

2017)
Hasil observasi yang dilakukan diruang Arimbi RSJ Provinsi Bali di

dapatkan data dari beberapa pasien sebagian besar pasien tidak melakukan

cuci tangan sebelum dan sesudah makan, sebelum dan setelah BAB/BAK.

Dari data tersebut kami tertarik untuk memberikan penyuluhan tentang cuci

tangan efektif.
2. Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit diharapkan

pasien mengerti, memahami dan dapat mempraktekkan tentang cara cuci

tangan yang benar dan sehat.


3. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang cara cuci tangan

yang benar dan sehat, pasien dapat :


a. Menjelaskan pengertian cuci tangan
b. Menyebutkan tujuan mencuci tangan
c. Menjelaskan waktu dan tempat untuk mencuci tangan
d. Menjelaskan langkah-langkah mencuci tangan
e. Mendemontrasikan langkah-langkah mencuci tangan

4. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
5. Media
Alat: leaflet dan lembar balik
6. Susunan Panitia
a. Moderator : Ni Putu Tresna Anjani
b. Penyaji : I Kadek Wahyu Septiawan
c. Observer : I Kadek Indrayana
d. Fasilitator : Ni Putu Sriasih
7. Setting Tempat

1
Keterangan :

Moderator

Penyaji

Peserta

Fasilitator

8. Proses pelaksanaanObservasi

No Kegiatan penyuluhan Waktu Kegiatan audiens


1 Pembukaan : 5 menit
a. Menyampaikan salam Menjawab salam
b. Menjelaskan tujuan Mendengarkan
c. Menyampaikan kontrak Mendengarkan
menjawab
waktu
d. Menyampaikan apersepsi
2 Pelaksanaan : 15
a. Pengertian mencuci tangan Memperhatikan
b. Tujuan mencuci tangan menit Memperhatikan
c. Waktu yang tepat untuk Memperhatikan

mencuci tangan Memperhatikan


d. Langkah-langkah cara
Memperhatikan
mencuci tangan
e. Mendemonstrasikan cara

mencuci tangan
3 Penutup : 10
a. Diskusi Bertanya
b. Kesimpulan menit Memperhatikan
c. Evaluasi Menjawab
d. Pembagian leaflet
e. Pemberian salam penutup pertanyaan
Menerima leaflet
Menjawab salam

9. Isi materi
(terlampir)
10. Evaluasi
a. Evaluasi struktur kegiatan
1) Persiapan media sudah siap pada h-1
2) Kontrak waktu pada peserta h-1
3) Alat dan materi sudah siap h-3
4) Tempat diruang rekreasi arimbi
b. Evaluasi proses kegiatan
1) Peserta yang hadir minimal 80% dari jumlah penderita
2) Kegiatan berlangsung dengan lancer sesuai dengan rundown acara
3) Interaksi yang baik antara petugas dan peserta selama penyuluhan

berlangsung
4) Minimal 75% peserta aktif bertanya pada sesi diskusi
5) Peserta memperhatikan penyuluhan dengan baik dri awal sampai

akhir acara
c. Evaluasi akhir kegiatan
1) Minimal 80% peserta dapat menjelaskan pengertian mencuci

tangan
2) Minimal 80% peserta dapat menjelaskan tujuan mencuci tangan
3) Minimal 80% peserta dapat menjelaskan waktu yang tepat untuk

mencuci tangan
4) Minimal 80% peserta dapat menjelaskan langkah- langkah mencuci

tangan.

DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan
Lingkungan.
Lipinwati. 2017. Efektifitas Mencuci Tangan Dengan Sabun Cuci Tangan Cair
Berbahan Aktif Triclorban Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Jambi :Jurnal kesehatan
Mustikawati. 2017. Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun : Jurnal Kesehatan
Rachmayanti. 2015. Penggunaan Media Panggung Boneka Dalam Pendidikan
Personal Hygiene Cuci Tangan Mneggunakan Sabun Di Air Mengalir
:Jurnal Kesehatan.

MATERI MENCUCI TANGAN

1. Pengertian Mencuci Tangan


Mencuci tangan adalah menggosok air dengan sabun secara bersama-

sama seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas kemudian

dibilas dibawah aliran air.


Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan

kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan

air (Departemen Kesehatan RI, 2008).


Mencuci tangan adalah membasuh kedua telapak tangan dengan sabun

dan air mengalir sebelum dan sesudah melakukan tindakan dengan tujuan

untuk menghilangkan kuman. Membiasakan mencuci tangan sejak dini

merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya kuman dan resiko

tertularnya penyakit.
2. Tujuan Mencuci Tangan
Menurut Wirawan 2013 dalam menyatakan bahawa mencuci tangan

merupakan satu tehnik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya

kuman kedalam tubuh. Dimana tindakan ini dilakukan dengan tujuan yaitu:
a. Supaya tangan bersih.
b. Membebaskan tangan dari kuman dan bakteri.
c. Terhindar dari sakit perut dan diare.
3. Alasan Mencuci Tangan dengan Air yang Mengalir
Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman

akan ikut terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan sebaiknya cuci

tangan di keran (Rachmayanti, 2015)

4. Waktu Tepat Mencuci Tangan


Bagi setiap orang, mencuci tangan adalah satu tindakan yang takkan

lepas kapanpun karena merupakan proteksi diri terhadap lingkungan luar

(Departemen Kesehatan RI, 2008).


a. Sebelum dan setelah makan
b. Sebelum dan setelah menyiapkan makanan, khususnya sebelum dan

setelah memegang bahan mentah, seperti produk ternak dan ikan.


c. Setelah memegang hewan atau kotoran hewan
d. Setelah mengusap hidung, atau bersin di tangan.
e. Setelah menangani sampah
f. Sesudah buang air besar dan buang air kecil.
5. Langkah-langkah mencuci tangan
Menurut Departemen Kesehatan RI 2008 mengungkapkan bahwa ada

beberapa langkah mencuci tangan, yaitu :


a. Basahi tangan dengan air mengalir
b. Tuangkan sabun di salah satu tangan secukupnya
c. Ratakan sabun dengan menggosok kedua telapak tangan
d. Telapak tangan kanan menggosok punggung tangan kiri dengan jari-jari
e. Gosok kedua telapak tangan dengan jari-jari saling menjalin
f. Gosok punggung jari-jari dengan telapak tangan, dengan posisi jari

menyambung
g. Gosok ibu jari kiri dengan telapak tangan kanan dengan cara diputar

dan lakukan sebaliknya


h. Gosok ujung jari tangan kanan pada telapak tangan kiri dengan cara

diputar dan lakukan sebaliknya


i. Bilas tangan dengan air mengalir
j. Keringkan tangan menggunakan kertas tissue/handuk
k. Gunakan tissue untuk menutup keran
l. Tangan sudah aman

Mencuci tangan dengan sabun dan air dengan menuangkan 1-3 ml

sabun dan menggosok-gosokannya selama 45 – 60 detik kemudian

keringkan menggunakan handuk, untuk penggunaan antiseptik hanya

memerlukan waktu 20-30 detik.


DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai