Resume Syok

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nanda Elanti Putri

NIM : 131511133128

Kelas : A1 / 2015
Asuhan Keperawatan Syok

Syok adalah kondisi mengancam jiwa yang diakibatkan ketidakmampuan sistem sirkulasi
menyuplai oksigen dan nutrient ke jaringan, ditandai dengan hipoksia dan ketidakadekuatan
fungsi sel yang menyebabkan kegagalan organ dan potensial kematian.

Klasifikasi:

 Syok Hipovolemik
 Syok Kardiogenik
 Syok Distributif
- Syok neurogenik
- Syok anafilaktik
- Syok septik
 Syok Obstruktif

Penyebab utama syok adalah kehilangan darah, karena:

- Kegagalan jantung dalam memompa darah


- Pelebaran pembuluh darah
- Kehilangan volume darah

Tahapan Syok:

1. Initial
2. Compensatory
3. Progressive
4. Refractory

A. Syok Hipovolemik
Akibat dari penurunan preload
Etiologi :
- Hemoragik : trauma, perdaraan GI, Ruptur aneurisma
- Non-hemoragik : kehilangan cairan, diare, muntah, luka bakar

B. Syok Kardiogenik
Akibat dari penurunan pompa jantung
Etiologi :
- Disfungsi sistolik : infark miokard
- Disfungsi diastolik : hipertrofi ventrikel
- Disritmia : bradiaritmia, takiaritmia
- Gangguan struktur : stenosis, regurgitasi

C. Syok Distributif
Akibat dari dilatasi pembuluh darah besar-besaran
Etiologi :
- Sepsis : infeksi
- Neurogenik : cedera medulla spinalis
- Reaksi anafilaktik : alergik

D. Syok Obstruktif
Akibat dari restriksi pengisian diastolik ventrikel kanan
Etiologi :
- Tamponade jantung
- Emboli paru
- Tension pneumothorax

Penatalaksanaan

 Melihat keadaan sekitar apakah berbahaya, baik untuk penolong maupun yang ditolong
 Buka jalan napas korban dan kepatenan jalan napas
 Periksa pernafasan korban
 Periksa nadi dan cegah perdarahan yang berlanjut
 Cegah hipotermi dengan menjaga suhu tubuh tetap hangat
 Tinggikan tungkai sekitar 8-12 Inchi
 Lakukan penanganan cedera pasien

Pengkajian :

Fokus pengkajian pada: ABC

Tanda dan Gejala syok:

- Perifer : nadi perifer, kulit dingin dan lembab basah, CRT > 2 detik, sianosis
- Renal : output urine < 0,5 mg/kg/jam, ureum, kreatinin, berat jenis urin
- Serebral : ansietas, pusing, agitasi, kesadaran
- Kardiopulmonal : TD, takikardia, disritmia, JVP, CVP, takipnea, SpO2,
gagal napas
- Gastrointestinal : bising usus, ileus paralitik, hiper/hipoglikemia
- Hepatic : enzim liver (ALT, AST) & Laktat

Diagnosa Keperawatan :

1. Ketidakefektifan perfusi jaringan


2. Kekurangan volume cairan
3. Penurunan curah jantung
4. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh

Penanganan GaDar saat di IGD :

a. Airway : bebaskan jalan nafas


b. Breathing : memberikan oksigen pertahankan SaO2 > 95 %
c. Circulation :
- Hentikan perdarahan eksternal
- Pasang akses IV berukuran besar
- Pemberian cairan dengan tetesan cepat
- Dosis awal 1-2 & pada dewasa, 20 ml/kgBB pada anak

Anda mungkin juga menyukai