Dokumen: 105/HCL/SOP/VIII/2017 SOP No. Revisi : Tanggal Terbit : 07 Agustus 2017 Halaman : 1-2
UPTD Kopong Daen Mikhael
Puskesmas NIP.19621231 198411 1 159 Lambunga
1. Pengertian Cara pencegahan infeksi dengan menggunkan sabun atau antiseptik
dan dibilas dengan air mengalir. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk melakukan kewaspadaan universal 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Lambunga nomor : 093/HCL/SK.KAPUSK/XI/2017 tentang semua pihak yang terlibat dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinis dan keselamatan pasien 4. Referensi Depkes, RI. 2010.Buku pedoman Pelaksanaan kewaspadaan universal di pelayanan kesehatan. Cetakan III,Jakarta: 5. Alat dan Bahan 1. Air mengalir 2. Sabun cair 3. Kain kering/tissue 6. Prosedur 1. Persiapan a. Sarana cuci tangan disiapkan disetiap ruang penderita dan tempat lain misalnya ruang bedah, koridor. b. Air bersih yang mengalir (dari kran, ceret atau sumber lain) c. Sabun sebaiknya dalam bentuk cair d. Lap kertas atau kain kering e. Kuku dijaga selalu pendek f. Cincin dan gelang perhiasan harus dilepas dari tangan 2. Prosedur a. Basahi tangan setinggi pertengahan lengan bawah dengan air mengalir b. Taruh sabun dibagian telapak tangan yang telah basah. Buat busa secukupnya tanpa percikan. c. Gerakan cuci tangan terdiri dari gosokan kedua telapak tangan, gosokan telapak kanan diatas punggung tangan kiri dan sebaliknya, gosok kegosok kedua telapak tangan dengan jari saling mengait, gosok kedua ibu jari dengan cara menggegnggam dan memutar, gosok pergelangan tangan. d. Proses berlangsung selama 10-15 detik e. Bilas kembali dengan air sampai bersih f. Keringkan tangan dengan handuk atau kertas yang bersih atau tisu atau handuk katun sekali pakai g. Matikan kran dengan kertas atau tisu h. Pada cuci tangan aseptik/bedah diikuti larangan menyentuh permukaan yang tidak steril. 7. Unit terkait Semua unit di Puskesmas
8. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggal diberlakukan