ELEKTRONIKA

Bab 2 TEORI SEMIKONDUKTOR

Oleh :
Rinna Hariyati, ST
2013

Electronics Principle’s 7th edition by Albert Malvino

PENDAHULUAN
Materi Perkuliahan Elektronika adalah :
1. Introduction :

17/07/2014
Hkm Kirchhoff, Hkm Ohm, Analisis Loop & Mesh, Analisis Node
(Simpul), Analisis Thevenin dan Norton
2. Dioda
Teori Semikonduktor, Teori Dioda, Rangkaian Dioda, Dioda-dioda
Khusus,
3. Transistor
Bipolar Junction Transistor, Fundamental Transistor, Transistor Biasing
(transistor NPN dan PNP), AC Model, Voltage Amplifier, CC & CB Amplifier,
dan Power Amplifier.

2
Semikonduktor
Untuk memahami bagaimana dioda, transistor dan rangkaian
terintegrasi lainnya bekerja, kita harus mempelajari semikonduktor :

17/07/2014
material untuk konduktor sekaligus insulator.

Semikonduktor terdiri dari beberapa elektron bebas, tetapi tidak

seperti biasanya selalu ditampilkan sebagai hole.

Semikonduktor memiliki sifat elektrikal antara konduktor dengan

insulator. Semikonduktor yang baik memiliki 4 elektron valensi.
Material yang cocok dijadikan semikonduktor adalah germanium dan
silikon. Semikonduktor yang umum lainnya adalah material karbo (C),
yang biasanya digunakan untuk produksi resistor.
3
Atom Silikon
• Seperti di bawah ini :

17/07/2014
Gambar atom silikon (a) atom silikon; (b)
diagram inti

Atom silikon terdiri dari 14proton dan 14 elektron. Seperti

terlihat pada gambar orbit pertama terdiri 2ē, dan 8ē pada orbit 4
kedua. Sedangkan 4ē pada orbit valensi.
Kristal Silikon
• Ketika atom silikon dikombinasikan menjadi bentuk yang
padat, mereka mengatur sendiri menjadi pola yang teratur

17/07/2014
dan membentuk ikatan kovalen yang disebut kristal.

Gambar (a) kristal atom memiliki 4 tetangga; (b) ikatan kovalen

• Ikatan Kovalen
• Saturasi Valensi 5
Kristal Silikon
• Ikatan Kovalen
• Saturasi Valensi

17/07/2014
Gambar (a) energi termal menghasilkan ē dan hole;
(b) rekombinasi dari ē bebas dan hole

6
Intrinsik Semikonduktor
Semikonduktor intrinsik memiliki jumlah elektron dan hole yang
seimbang. Elektron dan hole dihasilkan saat ada energi termal.

17/07/2014
Hole mengalir pada semikonduktor Semikonduktor intrinsik memiliki
jumlah elektron = jumlah hole

7
Doping Semikonduktor
Doping dilakukan untuk mendapatkan lebih banyak elektron
atau hole.

17/07/2014
Pentavalent atoms impurities Trivalent atoms impurities
(ē) (+)
8
Doping Semikonduktor
Perlu diingat :
• Sebelum fabrikasi semikonduktor di doping, menghasilkan

17/07/2014
kristal murni. Kemudian, dengan mengontrol jumlah
pengotoran, kita dapat mengatur sifat dari semikonduktor
tersebut. Dalam sejarahnya, kristal murni germanium lebih
mudah dihasilkan daripada kristal silikon murni. Akan tetapi
pada perkembangannya, kristal silikon murni lebih banyak
digunakan sebagai material semikonduktor.

9
Jenis semikonduktor ekstrinsik
1. Jenis N Semikonduktor

17/07/2014
2. Jenis P Semikonduktor

10
Unbiased Dioda
• Unbiased dioda

17/07/2014
2 jenis semikonduktor

• PN Junction

11
Depletion layer
• Depletion layer

17/07/2014
Gambar (a) ion hasil terhubung; (b) depletion layer

12
Bias Semikonduktor
1. Forward Bias

17/07/2014
13
Bias Semikonduktor
2. Reverse Bias

17/07/2014
14
Pita Energi

17/07/2014
(a) Pita energi yang terhubung sebelum terjadi difusi.
(b) Atom jenis p memiliki orbit yang lebar, setara dengan tingkat energi yang
tinggi.
(c) Atom jenis n memiliki orbit yang sempit, setara dengan tingkat energi yang
lebih rendah.
15
Pita Energi

17/07/2014
(a) Pita energi sebelum difusi
(b) Pita energi setelah terbentuk depletion layer
(c) Atom jenis p sebelum difusi 16
(d) Atom jenis p sesudah difusi memiliki orbit yang lebih lebar
Referensi
1. Electronics Principle’s 7th edition by Albert Malvino
2. Prinsip-prinsip Elektronika, Malvino. Terjemahan Barmawi

17/07/2014
3. Prinsip-prinsip Elektronika, Malvino. Terjamahan
4. Electronic Circuits, Norbert R. Malik & Norb Malik

17
TERIMA KASIH
otsukaresamadeshita