DIABETES MELITUS
DI RUANG WIJAYA KUSUMA C RSUD dr. SOEDONO MADIUN
( ) ( )
Mengetahui,
Kepala Ruangan
( )
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan Penyuluhan selama 30 menit, peserta mampu memahami
tentang penyakit diabetes mellitus.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah kegiatan penyuluhan dilakukan peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian diabetes mellitus
b. Menyebutkan klasifikasi diabetes mellitus
c. Menyebutkan penyebab diabetes mellitus
d. Menyebutkan gejala diabetes mellitus
e. Menjelaskan pengobatan diabetes mellitus
f. Menyebutkan komplikasi diabetes mellitus
C. MATERI
a. Pengertian diabetes mellitus
b. Klasifikasi diabetes mellitus
c. Penyebab diabetes mellitus
d. Gejala diabetes mellitus
e. Pengobatan diabetes mellitus
f. Komplikasi diabetes mellitus
D. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
J. EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan.
b. Penyelenggaraan penyuluhan di Ruang Pandan Wangi RSUD dr.
Soetomo Surabaya.
c. Pengorganisasian penyelenggara dilakukan sebelum peserta penyeluhan
diseleksi.
d. SAP dan leaflet dibuat 3 hari sebelum penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai.
c. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
d. Peserta yang hadir minimal 10 orang.
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta dapat menjelaskan pengertian diabetes mellitus
b. Peserta dapat menyebutkan klasifikasi diabetes mellitus
c. Peserta dapat menjelaskan penyebab diabetes mellitus
d. Peserta dapat menjelaskan gejala diabetes mellitus
e. Peserta dapat menjelaskan pengobatan diabetes mellitus
f. Peserta dapat menjelaskan komplikasi diabetes mellitus
MATERI PENYULUHAN
“DIABETES MELLITUS”
(5) S (Sigaret)
Bagi para perokok, usahakan berhenti merokok. Sekarang sudah ada obat anti rokok,
namanya: tablet Champix®, yang harus diminum selama 12 minggu.
(6) H (Hipertensi)
Cegahlah konsumsi garam yang berlebihan, karena garam dapat memacu terjadinya
hipertensi (tekanan darah tinggi). Usahakan tensi tidak melebihi 130/80 mmHg.
(7) I (Inaktivitas)
Lakukan olahraga teratur setiap hari untuk menghilangkan kalori sekitar 300 kkal,
atau 2000 kkal/minggu, atau jalan kaki setiap hari kurang lebih sejauh 3 km, atau sit-
up dipinggir bed 50 – 200x/hari. Hindari inaktivitas (tidak berolahraga).
(8) S (Stres)
Usahakan tidur nyenyak minimal 6 jam sehari untuk dapat meredam stress dan
merangsang regenerasi sel-sel tubuh. Atau, usahakan ―tidur semu‖ meskipun di
dalam mobil (tiduran, tidak bergerak, pejamkan mata, usahakan melepas semua
masalah).
(9) A (Alkohol)
Berhentilah minum alkohol
(10) R (Regular Chek Up)
Lakukan chek up (kontrol) secara teratur juga untuk orang normal atau Non-DM,
terutama untuk umur diatas 40 tahun. Bagi Diabetisi atau penderita yang mengidap
penyakit kardiovaskuler lakukan check up setiap 1, 2, 3 bulan atau lebih sering lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Anthony S. Fauci, 2008. Harrison’s Internal Medicine, 17th Edition, USA, McGraw –
Hill
Colledge, N.R., Walker, B.R. and Ralston, S.H. 2006. Davidson’s Principles and
Practise of Medicine. 20th Ed. Edinburgh : Churchill Livingstone
Tjokroprawiro, Askandar 2012, Garis Besar Pola Makan dan Pola Hidup sebagai
Pendukung Terapi Diabetes Mellitus, Pusat Diabetes dan Nutrisi Surabaya,
RSUD Dr. Soetomo Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga: Surabaya
World Helath Organization (WHO) 2006 Definition And Diagnosis Of Diabetes
Mellitus And Intermediate Hyperglycemia, diakses pad atanggal 14 Maret 2015
di<http://www.who.int/diabetes/publications/Definition%20and%20diagnosis
%20of%20diabetes_new.pdf>
NO NAMA TTD
1 1
ARMELIA LIBRIANTARI PUTRI
2 2
PURWATININGSIH
3 3
SYAFAATUN FITRIYAH
4 4
RIZKI AMALIYAH
DAFTAR HADIR PESERTA
NO NAMA TTD
1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10