ABSTRAK
Klika ongkea (Mezzetia parviflova Becc.) telah digunakan secara empiris
untuk mengobati berbagai penyakit degeneratif antara lain penurun kolesterol,
pelangsing, obat diabetes mellitus, dan antitumor. Penelitian ini dilakukan sebagai uji
pendahuluan untuk mengetahui efek hipolipidemik ekstrak klika ongkea pada dosis
tertentu. Tikus galur Wistar dengan bobot antara 150-180 g dibagi ke dalam 4
kelompok yang diberi diet kolesterol tinggi dan sampel yang berbeda secara per oral,
yaitu : 1) air suling 5 ml/200 g BB/hari sebagai kontrol negatif, 2) Simvastatin 0,18
mg/200 g BB/hari sebagai kontrol positif, kelompok yang ke 3 dan 4 masing-masing
diberi ekstrak klika ongkea 500 dan 1000 mg/kg BB/hari, selama 3 bulan. Pada hari
ke-90, setelah tikus dipuasakan selama satu malam dilakukan pengambilan sampel
darah melalui jantung (sebelumnya hewan dianestesi secara inhalasi dengan
menggunakan dietil eter) untuk mengetahui kadar trigliserida (TG), kolesterol total
(TC), low density lipoprotein cholesterol (LDL-C), dan high density cholesterol (HDL-
C). Selain itu juga dilakukan perhitungan indeks aterogenik (AI) dan Indeks Resiko
Koroner (CRI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi kolesterol selama 3
bulan menyebabkan hiperkolesterolemia; dan ekstrak klika ongkea mampu memini-
malkan akibat negatif dari diet tinggi kolesterol, menghambat peningkatan kadar
kolesterol dan trigliserida. Pada dosis 1000 mg/kg BB efek yang ditunjukkan hampir
sama dengan kelompok yang diberi simvastatin sebagai kontrol positif. Selain itu,
ekstrak aktif klika ongkea juga dapat mengurangi AI maupun CRI dengan
menurunkan kadar kolesterol-LDL dan meningkatkan kolesterol-HDL.