Protein
Protein
air. Seperlima bagian tubuh adalah protein, setengahnya ada di dalam otot, seperlima di dalam
tulang dan tulang rawan, sepersepuluh di dalam kulit dan selebihnya di dalam jaringan lain dan
cairan tubuh. Protein mempunyai fungsi yang khas yang tidak dapat di gantikan oleh zat lain,
yaitu membangun serta memelihara sel-sel dan jaringan tubuh.
Angka kecukupan protein(AKP) adalah jumlah konsumsi protein per hari. Angka
kecukupan protein dipengaruhi oleh mutu protein hidangan yang dinyatakan dalam Skor
Asam Amino(SAA), Daya cerna Protein (DP) dan Berat Badan (BB) seseorang. Mutu protein
ditentukan oleh jenis dan proporsi asam amino yang dikandungnya. Protein yang bermutu
baik adalah protein yang mengandung semua jenis asam amino essensial dalam proporsi
yang sesuai untuk keperluan pertumbuhan.
Perhitungan :
Keterangan :
Kelompok pangan lauk pauk sumber protein hewani meliputi daging ruminansia (daging
sapi, daging kambing, daging rusa dll), daging unggas (daging ayam, daging bebek dll),
ikantermasuk seafood, telur dan susu serta hasil olahnya. Kelompok Pangan lauk pauk sumber
protein nabati meliputi kacang-kacangan dan hasil olahnya seperti kedele, tahu, tempe, kacang
hijau, kacang tanah, kacang merah, kacang hitam, kacang tolo dan lain-lain.
Pangan hewani mempunyai asam amino yanglebih lengkap dan mempunyai mutu zat gizi
yaitu protein, vitamin dan minerallebih baik, karena kandungan zat-zat gizi tersebut lebih banyak
dan mudah diserap tubuh. Tetapi pangan hewani mengandung tinggi kolesterol (kecualiikan) dan
lemak.Lemak dari daging dan unggas lebih banyak mengandung lemak jenuh. Kolesterol dan lemak
jenuh diperlukan tubuh terutama pada anak-anak tetapi perlu dibatasi asupannya pada orang
dewasa.
Dalam mewujudkan gizi seimbang kedua kelompok pangan ini (hewani dan nabati)
perlu dikonsumsi bersama kelompok pangan lainnya setiap hari, agar jumlah dan kualitas zat
gizi yang dikonsumsi lebih baik dan sempurna.Dianjurkan konsumsi protein hewani sekitar 30%
dan nabati 70%.