Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Fathonah

NIM : 16030204054

Kelas : PBB 2016

TUGAS ABSTRAKSI IDE POKOK VIDEO KERUNTUHAN EVOLUSI

KARYA HARUN YAHYA

Abstraksi :

Pada abad ke 19 seorang ilmuwan Charles Darwin mengemukakan beberapa teori terkait
evolusi. Namun dalam klaimnya, Darwin tidak mampu menunjukkan bukti yang meyakinkan
sehingga teori yang dikemukakan Darwin satu persatu gugur oleh kemajuan bidang sains. Salah
satu teori Darwin menyatakan bahwa semua spesies berasal dari moyang yang sama dan melalui
perubahan kumulatif sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama. Namun terbantahkan oleh
penemuan sistem organ yang kompleksitas yang muncul bersamaan dan dalam keadaan utuh.

Darwin mengemukakan suatu konsep sebagai mekanisme evolusi yakni seleksi alam dalam
buku The Origin Of Spesies. Seleksi alam didasarkan bahwa makhluk hidup yang kuat dan
teradaptasi dengan baik dalam habitatnya akan bertahan hidup. Terbantahnya teori Darwin, para
evolusionis melengkapi konsep seleksi alam dengan mutasi. Mutasi adalah perubahan yang terjadi
pada DNA makhluk hidup sebagian besar karena efek radiasi dan pengaruh kimiawi. Mutasi tidak
menambahkan informasi genetis baru sehingga tidak memungkinkan organisme mendapatkan organ
baru. Terbantahnya teori evolusi dipengaruhi oleh adanya penemuan dalam bidang ilmu genetika,
biokimia, dan biomolekuler.

Abad 20 Teori evolusi juga terbantahkan oleh ilmu paleontologi. Tidak ada fosil yang
ditemukan untuk mendukung evolusi. Fosil merupakan sisa jasad makhluk hidup yang pernah hidup
dimasa lampau. Sisa rangka memberikan sedikit informasi tentang sejarah kehidupan di bumi. Jadi
catatan fosil yang memberikan jawaban ilmiah pertanyaan seputar makhluk hidup. Teori evolusi
banyak terbantahkan karena penemuan berbagai fosil. Misalnya teori hewan peralihan yang
terbantahkan dengan persamaan stuktur fosil dengan struktur hewan modern.
RESUME VIDEO

Bagian I : Asal Usul Kehidupan

Atmosfer dan permukaan bumi memungkinkan terjadinya kehidupan. Air yang menutupi
sebagian besar dari permukaan bumi merupakan salah satu unsur utama yang menyusun kehidupan.
Kisaran suhu, ciri orbit, dan permukaan bumi didesain dengan keseimbangan yang sangat komplek
dan rumit untuk menyusun kehidupan. Bumi sudah terdesain dan tertata untuk menyusun kehidupan
yang beragam. Hal ini membuktikan bahwa adanya pencipta.

Pada abad ke 19 seorang ilmuwan Charles Darwin menolak fakta penciptaan yang
menyatakan bahwa spesies yang ada dibumi muncul menjadi ada oleh peristiwa yang kebetulan.
Darwin juga menyatakan bahwa semua spesies berasal dari moyang yang sama dan melalui
perubahan kumulatif sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama. Namun dalam klaimnya, Darwin
tidak mampu menunjukkan bukti yang meyakinkan sehingga teori yang dikemukakan Darwin satu
persatu gugur oleh kemajuan bidang sains.

Salah satu contoh teori Darwin yang gugur adalah Teori Spontanitas yang menyatakan
makhluk hidup muncul dari benda tak hidup. Teori tersebut gugur karena diketahui bahwa belatung
pada daging muncul karena adanya larva mikroskopik pada daging yang diletakkan lalat.
Pengguguran teori Darwin juga dilakukan oleh ilmuan biologi perancis Louis Pastur yang
menyatakan bahwa makhluk hidup mikroskopik yang ada dibumi tidak dapat terbentuk tanpa induk
yang menyerupai mereka.

Semua upaya evolusionis pada abad 20 seperti Alexander Oparin dan Stanley Miller untuk
menjelaskan asal usul kehidupan berakhir dengan kegagalan. Penghalang terbesar evolusi adalah
struktur yang amat komplek dalam sel hidup. Dimasa Darwin, struktur kompleks sel belum terlihat.
Menggunakan mikroskop sederhana masa itu, sel menyerupai bercak-bercak kecil sederhana.
Pertengahan abad 20, mikroskop elektron canggih mengungkapkan betapa kompleks dan rapinya
struktur sebuah sel. Hal ini mengungkap sebuah tabir bahwa kehidupan tercipta bukan dari hal
kebetulan saja.

Penemuan sturtur DNA oleh James Watson dan Francis Crick tahun 1955 menunjukkan
bahwa kehidupan lebih kompleks dari yang pernah dibayangkan sebelumnya. Sehingga struktur
seperti DNA tidak akan pernah muncul secara kebetulan.
Bagian 2: Mekanisme Khayalan Evolusi

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan menggugur skenario evolusionis yang menyatakan


makhluk hidup berasal dari benda tak hidup. Selain itu tidak dijumpai mekanisme alam yang
dinamakan evolusi dimana sebuah sel berubah menjadi makhluk yang kompleks hingga menjadi
nenek moyang dari jutaan spesies makhluk hidup yang berbeda.

Darwin mengemukakan suatu konsep sebagai mekanisme evolusi yakni seleksi alam dalam
buku The Origin Of Spesies. Seleksi alam didasarkan bahwa makhluk hidup yang kuat dan
teradaptasi dengan baik dalam habitatnya akan bertahan hidup. Seleksi alam hanya menghilangkan
individu lemah, cacat, dan berpenyakit. Serta menjamin kesehatan dan kelestarian spesies tertentu.

Darwin dan Larn Mark menyatakan bahwa makhluk hidup mewariskan sifat-sifat yang
diperolehnya semasa hidup pada generasi berikutnya. Namun hal ini terbantahkan oleh hukum
penurunan sifat oleh Mendell pada awal abad 20. Sehingga mekanisme seleksi alam tidak
mendorong terjadinya evolusi.

Abad awal 20 teori bahwa semua spesies berasal dari moyang yang sama dan melalui
perubahan kumulatif sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama terbantahkan oleh penemuan
sistem organ yang kompleksitas yang muncul bersamaan dan dalam keadaan utuh. Terbantahnya
teori Darwin, para evolusionis melengkapi konsep seleksi alam dengan mutasi. Mutasi adalah
perubahan yang terjadi pada DNA makhluk hidup sebagian besar karena efek radiasi dan pengaruh
kimiawi. Mutasi tidak menambahkan informasi genetis baru sehingga tidak memungkinkan
organisme mendapatkan organ baru.

Bagian III Catatan Fosil

Abad 20 Teori evolusi juga terbantahkan oleh ilmu paleontologi. Tidak ada fosil yang
ditemukan untuk mendukung evolusi. Fosil merupakan sisa jasad makhluk hidup yang pernah hidup
dimasa lampau. Sisa rangka memberikan sedikit informasi tentang sejarah kehidupan di bumi. Jadi
catatan fosil yang memberikan jawaban ilmiah pertanyaan seputar makhluk hidup.

Fosil yang ditemukan menunjukkan stuktur hewan purba sama seperti struktur hewan
modern. Contohnya struktur fosil ikan hiu purba sama persis seperti struktur ikan hiu modern.
Selain itu, teori yang beranggapan tentang evolusi hewan peralihan juga banyak terbantahkan.
Misalnya fosil burung Archaeopteryx yang diyakini merupakan bentuk peralihan dari reptil ke
burung. Namun fosil Archaeopteryx ke 7 yang ditemukan menunjukkan bahwa fosil ini memiliki
Sternum ( tulang dada yang penting untuk otot dada). Hal ini menunjukkan bahwa makhluk ini
adalah burung yang telah lengkap dan mampu terbang.

Anda mungkin juga menyukai