Anda di halaman 1dari 7

PT.

AVECIENA MEDIKA
Jalan Ahmad Yani Km. 38 Kawasan Komersial Sekumpul
Lt. 1 Blok G 17/18 Martapura 70614
Telp. 0511 – 4722424, Fax. 0511 – 4721289
e-mail : ptavm.rs@gmail.com

PERJANJIAN KONTRAK KERJA


Nomor : 028 / PPK – PT. AVM / IX / 2017

Pada hari ini, Jum’at, tanggal 01-09-2017 (satu September dua ribu tujuh belas),
kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : H. AHMAD ZAINI ZEIN


Alamat : Ds. Dalam pagar Ulu RT.003 No. 20 Kec. Martapura Timur,
Kabupaten Banjar – Kalimantan Selatan.
No KTP : 6303150509700003
Jabatan : Direktur Utama

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Aveciena Medika yang
berkedudukan di Jl. A. Yani Km. 38 Blok G-17/18 Kawasan Komersial Sekumpul,
Kec. Martapura, Kab. Banjar, Kalimantan Selatan, Sebagai pemegang unit kegiatan
usaha Rumah Sakit Aveciena Medika dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama : MARWAH
NIK : 120041628802136001
Tempat/Tanggal Lahir : Martapura, 13 Februari 1988
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : DIII Keperawatan
No. KTP : 6303055302880006
Alamat : Jl. Barintik No. 27, RT. 007 RW. 002, Kelurahan
Tanjung Rema, Kecamatan Martapura, Kabupaten
Banjar – Kalimantan Selatan.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi dan selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat mengadakan dan
menandatangani Perjanjian Kerja Untuk Waktu Tertentu (yang selanjutnya
disebut “perjanjian”) yang kemudian diatur dalam pasal-pasal berikut :

Paraf : __________ __________ PPK - PT.AVM Page 1 of 7


Pasal 1
MAKSUD PERJANJIAN

1. PIHAK KEDUA bermaksud ingin melanjutkan bekerja di Rumah Sakit


Aveciena Medika (yang selanjutnya disebut “perusahaan”)
2. PIHAK PERTAMA bermaksud mempekerjakan PIHAK KEDUA di
Perusahaan untuk jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan, untuk periode
dari tanggal 01-09-2017 (satu September dua ribu tujuh belas) sampai dengan
01-09-2018 (satu September dua ribu delapan belas).

Pasal 2
TUGAS DAN PENEMPATAN

PIHAK PERTAMA menerima dan mepekerjakan PIHAK KEDUA bekerja dengan


tugas dan penempatan yang akan disebutkan dalam lampiran.

Pasal 3
SYARAT DAN KETENTUAN

1. PIHAK PERTAMA berhak untuk memberikan pengarahan dan perintah


mengenai pelaksanaan pekerjaan terhadap PIHAK KEDUA selama berlakunya
Perjanjian ini, termasuk ketentuan pengawasan yang diperlukan.

2. PIHAK PERTAMA berhak untuk memindahkan atau memutasikan PIHAK


KEDUA ke bagian lain sepanjang diperlukan oleh PIHAK PERTAMA.

3. PIHAK KEDUA wajib menjalankan tugas dengan baik dan rasa penuh tanggung
jawab berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan oleh PIHAK PERTAMA.

4. PIHAK KEDUA bersedia tunduk dan melaksanakan seluruh ketentuan yang


telah diatur baik dalam Pedoman Peraturan dan Tata Tertib Karyawan maupun
ketentuan lain yang menjadi Keputusan Direksi dan Managemen Perusahaan
tanpa merasa dipaksa oleh PIHAK PERTAMA dan merupakan bagian dari
Perjanjian Kerja ini.

5. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan atas dasar


pertimbangan kebijaksanaan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA
memberikan jaminan kepada PIHAK KEDUA agar terpenuhi hak-haknya
sebagai karyawan, yang antara lain sebagai berikut :

Paraf : __________ __________ PPK - PT.AVM Page 2 of 7


a. PIHAK KEDUA berhak untuk memperoleh cuti 12 (dua belas) hari dalam
setahun, dengan ketentuan jika PIHAK KEDUA telah bekerja minimal 1
(satu) tahun.

b. Apabila PIHAK KEDUA sakit, berhak untuk mendapatkan ijin, dengan


ketentuan PIHAK KEDUA harus membuktikan dengan Surat Keterangan
Dokter. Apabila dari Surat Keterangan Dokter tersebut menyebutkan sakit
yang diderita PIHAK KEDUA harus menjalani pelayanan rawat inap maka
PIHAK PERTAMA akan memberikan keringanan kepada PIHAK KEDUA
berkaitan dengan penyelesaian administrasi pembayaran pelayanan rawat
inap, apabila PIHAK KEDUA menjalani rawat inap sebagai pasien umum di
Rumah Sakit Aveciena Medika. Akan tetapi apabila PIHAK KEDUA terdaftar
sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
dan/ atau peserta asuransi kesehatan lainnya, maka berlaku ketentuan
yang ditetapkan dalam peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan dan/ atau asuransi kesehatan lainnya. Dan lama masa
ijin sakit disesuaikan dengan waktu istirahat yang disarankan oleh Dokter
dalam Surat Keterangan tersebut.

c. Untuk karyawan perempuan berhak mendapatkan cuti bersalin atau


melahirkan, dengan ketentuan memperoleh istirahat selama 2 (dua) bulan
menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan.

d. PIHAK KEDUA berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan dan


kesehatan berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh PIHAK
PERTAMA, salah satunya dengan mendapatkan pemeriksaan 1 x pelayanan
untuk kesehatan di Rumah Sakit Aveciena Medika, dengan ketentuan
PIHAK KEDUA telah menjalani masa kerja minimal 1 (satu) tahun.

6. PIHAK KEDUA bersedia menyimpan dan menjaga kerahasiaan baik dokumen


maupun informasi milik PIHAK PERTAMA dan tidak dibenarkan memberikan
dokumen atau informasi yang diketahui baik secara lisan maupun tertulis
kepada pihak lain.

Pasal 4
GAJI POKOK DAN TUNJANGAN-TUNJANGAN

1. PIHAK KEDUA berhak atas upah/gaji dari pekerjaan yang dilakukannya dari
PIHAK PERTAMA dengan rincian sebagai berikut :

Paraf : __________ __________ PPK - PT.AVM Page 3 of 7


a. Gaji Pokok : Rp. 2.080.000,- per bulan
b. Tunjangan Jabatan : Rp. 250.000,-
c. Jasa Pelayanan : Rp. 700.000,-
d. Tunjangan Tidak Tetap :
1. Uang Makan : Rp. 10.000,- per kehadiran
2. Uang Transportasi : Rp. 5.000,- per kehadiran

2. PIHAK PERTAMA wajib membayarkan upah / gaji kepada PIHAK KEDUA


sebagaimana tersebut pada pasal 4 ayat 1 yang dilaksanakan perbulan sesuai
dengan ketentuan Perusahaan dengan tidak mengesampingkan kondisi-kondisi
tertentu yang mungkin terjadi dimana PIHAK PERTAMA membutuhkan
kerjasama dan kesadaran PIHAK KEDUA demi kesinambungan perusahaan .

Pasal 5
WAKTU KERJA

1. Waktu kerja PIHAK KEDUA adalah 40 (empat puluh) jam seminggu. (Pasal 77
UU 13/2003)

2. PIHAK KEDUA bersedia bekerja melebihi waktu yang telah ditetapkan apabila
diperlukan oleh PIHAK PERTAMA.

3. Jadwal jam kerja biasa, shift, dan lembur diatur dan ditetapkan sesuai dengan
kebutuhan Perusahaan.

4. Apabila PIHAK KEDUA mangkir atau tidak masuk kerja tanpa surat keterangan
tertulis yang dilengkapi bukti yang sah, maka PIHAK PERTAMA dapat
memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.

5. Untuk pekerja tertentu tidak diberikan upah lembur dikarenakan sifat dari
pekerjaannya yang mewakili kepentingan Perusahaan

Pasal 6
SANKSI DAN PELANGGARAN

1. Jenis pelanggaran/kesalahan apabila di kemudian hari diketahui bahwa PIHAK


KEDUA secara sengaja melanggar ketentuan dari Perjanjian ini, antara lain
sebagai berikut :
a) Melakukan pencurian dan atau penggelapan baik secara sengaja maupun
tidak sengaja.

Paraf : __________ __________ PPK - PT.AVM Page 4 of 7


b) Melakukan penganiayaan terhadap atasan atau karyawan lain dalam
lingkungan perusahaan.
c) Melakukan aksi provokasi / menghasut karyawan lain yang bertentangan
dengan kesopanan / peraturan perusahaan yang menimbulkan kerugian
perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
d) Mabuk, madat, memakai obat bius atau narkoba, berjudi, berkelahi,
membawa benda tajam, melakukan perbuatan asusila di tempat kerja.
e) Memindahkan / menghilangkan / membiarkan dengan sengaja barang milik
perusahaan dalam keadaan bahaya tanpa seizin manajemen perusahaan
atau atasan langsung.
f) Merusak dengan sengaja atau karena kecerobohannya merusak barang
milik perusahaan.
g) Memberikan keterangan palsu ( tidak benar ).
h) Menghina dengan kasar, atau mengancam perusahaan, dan atau teman
sekerja.
i) Mencampuri / membocorkan rahasia perusahaan.
j) Tidak masuk kerja ( mangkir ) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu dan
alasan yang kuat selama 3 (tiga ) hari berturut - turut dalam 1 ( satu )
minggu atau 6 (enam ) hari berturut – turut dalam 1 ( satu ) bulan.
k) Terlambat masuk kerja atau pulang lebih cepat dari jam kerja yang telah
ditetapkan meskipun sudah beberapa kali diberi peringatan secara lisan
maupun tertulis.
l) Lalai menjalankan tugas, tanggung jawab dan meninggalkan lokasi kerja
tanpa izin dari atasan.
m) Terlibat melakukan tindak kejahatan di dalam dan atau diluar yang
membawa nama baik perusahaan.
n) Karyawan tidak diperkenankan bekerja di perusahaan lain yang dapat
menganggu pelaksanaan tugasnya, tanpa izin dari perusahaan.
2. Jika terjadi pelanggaran, PIHAK PERTAMA akan memberikan surat teguran
dan sanksi kepada PIHAK KEDUA, dengan jenis teguran sebagai berikut :
a) Teguran Lisan
b) Surat Peringatan I
c) Surat Peringatan II
d) Surat Peringatan III
e) Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)

Paraf : __________ __________ PPK - PT.AVM Page 5 of 7


Pasal 8
BERAKHIRNYA PERJANJIAN KERJA

1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat untuk dapat melakukan


pemutusan hubungan kerja dengan alasan dan atau keadaan sebagai berikut :

a. PIHAK KEDUA tidak mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan


Standar Kinerja yang disepakati walaupun Perusahaan telah memberikan
kesempatan kepada PIHAK KEDUA untuk memperbaiki kinerjanya.

b. PIHAK KEDUA tidak melaksanakan kesepakatan dalam Perjanjian ini dan


melanggar Peraturan Perusahaan, disiplin/tata tertib yang berlaku.

c. PIHAK PERTAMA tidak wajib memberikan pesangon apabila terjadi


pelanggaran atau hal – hal yang dianggap merugikan Perusahaan

d. Hal-hal lain yang diatur di dalam Peraturan Perusahaan atau Perjanjian


Kerja Bersama yang berlaku di tempat kerja Pihak Kedua dan ketentuan
Undang-undang Ketenagakerjaan yang dapat mengakibatkan seorang
Karyawan diputuskan hubungan kerjanya.

2. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat, sebelum masa Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu sebagaimana tersebut dalam pasal 1 (satu) ayat 2 (dua)
berakhir, apabila PIHAK KEDUA mengundurkan diri atas kemauan sendiri dan
atau diputuskan hubungan kerjanya oleh PIHAK PERTAMA disebabkan
kesalahan PIHAK KEDUA yang melakukan tindakan sebagaimana tersebut
dalam ayat 1 (satu) di atas, maka kepada PIHAK KEDUA akan diberlakukan
sanksi ganti kerugian kepada PIHAK PERTAMA sebesar sisa upah yang belum
dibayarkan sampai masa kerja berakhir.

3. Apabila PIHAK PERTAMA melakukan pemutusan hubungan kerja kepada


PIHAK KEDUA selama masa perjanjian ini belum berakhir dan bukan
dikarenakan kesalahan PIHAK KEDUA, maka PIHAK KEDUA tidak
berkewajiban untuk membayar ganti kerugian kepada PIHAK PERTAMA
sebagaimana tersebut di ayat 2 (dua) dan PIHAK PERTAMA akan membayar
sanksi ganti kerugian kepada PIHAK KEDUA sebesar sisa upah yang belum
dibayarkan sampai masa kerja berakhir.

Paraf : __________ __________ PPK - PT.AVM Page 6 of 7


4. Tata Cara dan Persyaratan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan mengikuti
Ketentuan Undang-Undang ketenagakerjaan Nomor 13 Tahun 2003 jo.
Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama.

Pasal 9
LAIN-LAIN

Segala ketentuan lainnya yang belum cukup diatur / tidak diatur dalam Perjanjian
ini akan diatur / ditentukan kemudian atas persetujuan PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA secara bersama-sama dalam suatu perjanjian tambahan
(Addendum) dan akan menjadi ketentuan yang tidak dapat dipisahkan dari
Perjanjian ini.

Pasal 10
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA,


kedua belah pihak sepakat akan menyelesaikannya secara musyawarah dan
kekeluargaan.
2. Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikannya di
Pengadilan Negeri setempat.
Pasal 11
PENUTUP

Perjanjian Kerja ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan materai yang cukup, yang
sama aslinya dan masing-masing mempunyai ketentuan hukum yang tetap serta
mengikat kedua belah pihak untuk mentaatinya.

Dibuat di : Martapura
Tanggal : 01 September 2017

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

H. AHMAD ZAINI ZEIN MARWAH


Direktur Utama NIK. 120041628802136001

Paraf : __________ __________ PPK - PT.AVM Page 7 of 7

Anda mungkin juga menyukai