Bab Iii
Bab Iii
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 JenisPenelitian
frekuensi.
3.2 LokasidanWaktuPenelitian
3.2.1 LokasiPenelitian
Simalungun.
3.2.2 WaktuPenelitian
3.3 PopulasidanSampel
3.3.1 Populasi
54
55
3.3.2 Sampel
akandijadikansampeldalampenelitianinidapatdihitungdenganmenggunakanrumusb
sebagaiberikut:
𝐍
𝒏=
𝟏 + 𝐍(𝐝𝟐 )
Keterangan :
n = Jumlahsampel
N = Jumlah populasi
d = Tingkat signifikan (10% = 0,1)
Perhitungan Besar Sampel :
N
𝑛=
1 + N(d2 )
552
=
1 + 552 (0,12 )
552
𝑛=
6,52
n = 84,67
n = 85 Responden
56
Pengambilansampeldalampenelitianinidilakukandenganmenggunakan
yaitumetodepengambilansampelsecaraacaksederhanadimanasetiapanggotapopulas
Langkah-
langkahpengambilansampelyaitudenganmembuatundiansejumlahkepala keluarga
jumlahtersebutditulisnamadannomorundiannyakemudian
diundidandiambilsebanyak85 kali.
denganmemberikandaftarpertanyaankepadaresponden secara
sedang dilaksanakan.
3.5 VariabelPenelitiandanDefenisiOperasional
pemungkin (enabling factor) berupa sarana dan prasarana, biaya, jarak dan
dukungan keluarga, dan variabel independen dalam penelitian ini ialah perilaku
2017.
sebagai berikut :
A. Karakteristik Responden
1. Umur, yaitu jumlah tahun yang dihitung mulai lahir sampai ulang tahun
pengakuan responden.
58
sehari-hari.
mudah.
kurang.
baik itu orang tua, mertua, maupun saudara dalam hal pemnfaatan layanan
kurang.
61
1. Pengetahuan
(sepuluh)pertanyaanmenggunakan
benar (bobot nilai 1) dan salah (bobot nilai 0). Semakin tinggi skor maka semakin
1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 60% atau 9-15 poin.
2) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden < 60% atau 0-8 poin.
2. Sikap
pernyataan sikap positif setuju (bobot nilai 1) dan tidak setuju (bobot nilai 0) dan
jawaban pernyataan sikap negatif setuju (bobot nilai 0) dan tidak setuju (bobot
nilai 1) . Instrumen penelitian untuk sikap dibuat hanya dengan dua pilihan yaitu
setuju dan tidak setuju dikarenakan peneliti ingin jawaban yang lebih umum dan
poin..
2) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden <60% atau 0-8 poin
3. Nilai/Kepercayaan
jawaban pernyataan sikap positif setuju (bobot nilai 1) dan tidak setuju (bobot
nilai 0) dan jawaban pernyataan sikap negatif setuju (bobot nilai 0) dan tidak
dengan dua pilihan yaitu setuju dan tidak setuju dikarenakan peneliti ingin
jawaban yang lebih umum dan lebih memudahkan responden dalam memberikan
1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 60% atau 3-5 poin.
2) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden <60% atau 0-2 poin.
(Bobot nilai 0). Semakin tinggi skor maka semakin baik sarana dan prasarana
Berdasarkan jumlah skor yang diperoleh, maka nilai sarana dan prasarana
1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 60% atau 3-5 poin.
2) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden <60% atau 0-2 poin.
2. Biaya
tinggi skor maka semakin baik biaya yang ada. Nilai maksimal dari
poin.
3) Kurang terjangkau : Jika skor yang diperoleh responden <60% atau 0-2
poin
nilai 1) dan Tidak (Bobot nilai 0). Semakin tinggi skor maka semakin baik jarak
(Arikunto, 2006) :
poin.
2) Tidak mudah : Jika skor yang diperoleh responden <60% atau 0-1
poin
0). Semakin tinggi skor maka semakin baik kepemilikan asuransi kesehatan/BPJS
(Arikunto, 2006) :
poin.
2) Kurang Memanfaatkan: Jika skor yang diperoleh responden < 60% atau 0-
2 poin.
1. Sumber Informasi
nilai 1) dan Tidak (Bobot nilai 0). Semakin tinggi skor maka semakin baik sumber
poin.
1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 60% atau 4-6 poin.
2) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden < 60% atau 0-3 poin.
66
2. PeranPetugas Kesehatan
(sepuluh)pertanyaan menggunakan
Semakin tinggi skor maka semakin baik peran petugas kesehatan yang ada. Nilai
1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 60% atau 6-10 poin.
2) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden < 60% atau 0-5 poin.
3. Dukungan Keluarga
(bobot nilai 1) dan Tidak (Bobot nilai 0). Semakin tinggi skor maka semakin baik
(sembilan)poin.
1) Baik : Jika skor yang diperoleh responden ≥ 60% atau 5-9 poin.
2) Kurang : Jika skor yang diperoleh responden < 60% atau 0-4 poin.
pertanyaan dengan pilihan jawaban Ya (bobot nilai 1) dan Tidak (Bobot nilai 0).
Data yang
telahdikumpulkanselanjutnyadiolahdengantahapansebagaiberikut :
Editingdilakukanuntukmemeriksaketepatandankelengkapanjawabanatasper
belumlengkapatauterdapatkeluhanmaka data
2. Coding (PemberianKode)
Data yang
telahterkumpuldandikoreksiketepatandankelengkapannyakemudiandiberikodeoleh
penelitisecara manual.
4. Cleaning(Pembersihan Data)
telahselesaidimasukkan,perludiperiksakembaliuntukmelihatkemungkinanadanyak
esalahan-kesalahankode, ketidaklengkapandansebagainya,
kemudiandilakukanpembetulanataukoreksikembali.
Scoring atau pemberian skors ialah pemberian nilai yang dilakukan oleh
peneliti terhadap isian kuisinoner yang diisi oleh responden, pemberian skors
terhadap isian kuisioner dilakukan untuk menyesuiakan dengan statistik uji yang
3.7.2 MetodeAnalisaData
2) Analisis bivariat, yaitu analisis yang digunakan untuk melihat ada tidaknya
faktor yang berpengaruh dan paling dominan dari varibel bebas terhadap
adalah variabel bebas yang memiliki nilai p < 0,25. (Sugiyono, 2006).