Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Di dalam persaingan industri otomotif yang semakin maju ini perusahaan
otomotif dituntut untuk selalu melakukan perkembangan positif didalam tubuh
perusahaan sehingga perusahaan selalu berupaya memperbaiki diri dengan
perencanaan strategi yang baik. Didalam situs Kementrian Perindustrian RI 2012,
mencatat penjualan mobil di dalam negeri mencetak rekor tertinggi sepanjang
sejarah, mencapai 103.219 unit pada Juli 2012. Penjualan tertinggi sebelumnya
terjadi pada Juni lalu, sebanyak 101.743 unit. Menurut Harian Kompas pada bulan
agustus 2018, penjualan mobil pada Januari-Juni 2018 mencapai 553.757 unit,
merujuk data Gabungan industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Dari
data itu, angka penjualan pada semester I/2018 tumbuh 3,8 persen dibandingkan
capaian pada kurun waktu yang sama setahun lalu, yang mencatat penjualan
533.506 mobil.
Perkembangan yang semakin pesat dibidang otomotif selama beberapa
tahun belakangan ini, membuat persaingan antara produk -produk kendaraan
bermotor, baik dalam hal bentuk, jenis dan merek yang beraneka ragam dengan
spesifikasi masing-masing dari produk tersebut (Rakhmah,dkk. 2017). Menurut
Freddy Rangkuti (2015) Analisis perencanaan strategis merupakan salah satu
bidang studi yang banyak dipelajari secara serius merupakan salah satu bidang
studi yang banyak mempelajari secara serius dibidang akademis dan terjadi
perubahan setiap saat. Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategis untuk
mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses manajemen
strategi adalah sebuah proses yang menghasilkan berbagai keputusan dan tindakan
strategis yang akan menunjang pencapaian tujuan perusahaan. (Rakhmah,dkk.
2017)
Untuk itulah perusahaan-perusahaan multinasional yang memproduksi
produk-produk otomotif sebagai fasiltator kebutuhan konsumen perlu
mengidentifikasi setiap kekuatan dan kelemahannya dan selalu memantau setiap
peluang yang mendatangkan keuntungan dan ancaman serta yang mendatangkan
kerugian. Memenuhi tuntutan ini, terciptalah analisis SWOT "Strength
Weaknesses Opportunities Threats” yang memiliki peran penting dalam
menetapkan suatu strategi perusahaan. Analisis SWOT merupakan cara yang
sistematis di dalam melakukan analisis terhadap wujud ancaman dan kesempatan
agar dapat membedakan keadaan lingkungan yang akan datang sehingga dapat
ditemukan masalah yang ada. Maka dalam analisis SWOT perusahaan dapat
menentukan strategi efektif yang sejauh mungkin memanfaatkan kesempatan yang
berlandaskan pada kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam mengatasi ancaman
yang datang dari luar, serta mengatasi kelemahan yang ada.
1.2. Tujuan
Tujuan dari Analisis SWOT adalah untuk menemukan aspek-aspek penting dari
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman di dalam perusahaan otomotif.
1.3. Manfaat
Manfaat dari analisis SWOT adalah didapatnya sebuah strategi untuk menetapkan
sarana-sarana saat ini atau kedepan terhadap kualitas internal maupun eksternal.

Anda mungkin juga menyukai