Anda di halaman 1dari 21

Pengantar Bisnis

CLOUD COMPETING

DISUSUN OLEH
AMOS S SIMANJUNTAK
NATANAEL SILAEN
SRYWHAYUNI SINAGA
TRI WINARNI

AK-1I

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


POLETEKNIK NEGERI MEDAN
2018

BIODATA
Nama : Sriwahyuni sinaga
1. Kelas :Ak-1i

2.

.
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah, “CLOUD

COMPUTING” ini dapat diselesaikan.

Makalah ini disusun dan dibuat agar dapat menambah pengetahuan dan

wawasan dalam belajar mengenal tentang Cloud Computing. Serta juga dapat

memahami nilai – nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan bertindak.

Mudah-mudahan dengan mempelajari makalah ini,dapat memahami tentang materi

Cloud Computing. Dan dengan harapan semoga mampu berinovasi dan berkreasi

dengan potensi yang dimiliki,

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan


pengalaman bagi para pembaca. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan
karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini. sehingga kami dapat memperbaiki
bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik
DAFTAR ISI
BIODATA................................................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 3
BAB I ........................................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 5
1.2 Identifikasi Masalah .................................................................................................. 6
1.3 Perumusan Masalah .................................................................................................. 6
1.3 Tujuan Penulisan ....................................................................................................... 6
BAB II....................................................................................................................................... 1
LANDASAN TEORI ................................................................................................................ 1
2.1 Cloud Computing .................................................................................................... 1
2.2 Mekanisme Akses Cloud Computing .................................................................... 1
2.3 Perangkat Lunak Cloud Computing ..................................................................... 1
2.4 Sejarah dan Perkembangan ............................................................................................. 2
BAB III ...................................................................................................................................... i
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ i
3.1 Pengenalan Cloud Computing ............................................................................ i
3.2 Karakteristik Cloud Computing ............................................................................ ii
3.3 Infrastruktur Cloud Computing ...................................................................................iv
3.4 Resiko Cloud Computing ................................................................................................iv
3.5 Spesifikasi Komputer Server Maupun Komputer Client .............................................v
3.6 Implementasi Cloud Computing .................................................................................vi
Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing, yaitu : ..........vi
BAB IV ..................................................................................................................................... ix
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................................................. ix
Kesimpulan ........................................................................................................................... ix
Saran ................................................................................................................................. ix
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

perkembangan ke arah pencapaian kemudahan dan kenyamanan luar biasa, sehingga

kegiatan sehari – hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu

singkat. Pengembangan teknologi computing berbasis internet saat ini lebih diarahkan

pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau

tenaga. Permasalahan diperoleh dalam pengelolahan sistem jaringan. Apabila ada

suatu perubahan program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya

harus diinstal ulang atau disesuaikan kembali, termasuk pada pemakaian komputer

biasa diperlukan sistem operasi dan program aplikasi.

Sistem operasi sangat menentukan program aplikasi, kalau pemakai memilih

sistem operasi MS Windows misalnya, maka aplikasinya pun harus berbasis

Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan

sebagainya. Sekarang konsep teknologi Cloud Computing sedang hangat dibicarakan,

istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan perkembangannya sangat luar

biasa. Disebut – sebut teknologi Cloud Computing dapat menghilangkan

permasalahan yang dijelaskan diatas. Perusahaan besar dibidang IT pun sekarang

mencurahkan perhatiannya kesana.

Apa sebenarny Cloud Computing itu ? Komputasi awan merupakan istilah

bagi dunia IT yang sistemnya hanya disewa. Maksudnya, dalam menerapkan

teknologi ini, pelanggan harus menyewa beberapa komponen kerja di IT, seperti

server menyimpan data hingga data center. Melihat dari trend ini, kita dapat

memprediksi masa depan, standart teknologi akan menjadi lebih sederhana karena

ketersediaan dari banyak cloud service. Seluruhnya nama besar seperti IBM,

Microsoft, Google dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk

menjadi penguasa terbesar terhadap teknologi awan ini.


1.2 Identifikasi Masalah

Pada makalah ini, akan penulis sampaikan penjelasan tentang Cloud

Computing. Dalam makalah ini dijelaskan mengenai pengertian, sejarah, keunggulan,

kelemahan, dan sistem security dari Cloud Computing.

1.3 Perumusan Masalah

Adapun rumusan yang penulis akan bahas adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan Cloud Computing ?

2. Karakteristik apa yang dimiliki Cloud Computing ?

3. Infrastruktur dalam Cloud Computing ?

4. Resiko Cloud Computing ?

5. Bagaimana spesifikasi komputer server maupun client untuk mendukung

layanan Cloud Computing ?

6. Manfaat pada Cloud Computing ?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memperkenalkan teknologi berbasis Cloud

Computing kepada pembaca, agar pembaca lebih mengenal dan memahami teknologi

Cloud Computing.
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Cloud Computing

Cloud Computing adalah sebuah model komputasi, dimana sumber daya


seperti processor, storange, network, dan software menjadi abstrak dan diberikan
sebagai layanan di jaringan menggunakan pola akses remote.Awan (cloud) adalah
metafora dari internet, sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut,
awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur
kompleks yang disembunyikan. Ia adalah suatu metode komputasi dimana
kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga
pengguna dapat mengaksesnya melalui internet, tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi
yang membantunya.

Menurut makalah tahun 2008 yang dipublikasikan IEEE Internet Computing,


“ Cloud Computing adalah suatu paradigma dimana informasi secara permanen
tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna
termasuk didalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok,
handheld, sensor – sensor, monitor dan lain – lain”.

2.2 Mekanisme Akses Cloud Computing

Mekanisme akses ke Cloud Computing “mungkin” dapat dijalankan secara


beraneka ragam, mulai dari akses standar LAN maupun internet dengan sedikit
aplikasi agen atau client sampai pada akses ekstranet melalui browser yang
terhubung ke sebuah portal aplikasi dari penyedia layanan Cloud Computing.
Protokol aplikasi yang digunakan pun dapat beragam, akan tetapi, hal ini tidaklah
terlalu signifikan bila dilihat dari sisi pengguna akhir. Dimana pengguna akhir cukup
mengetahui bagaimana cara mengakses dan mempergunakan jasa layanan yang
terdapat pada Cloud Computing.

2.3 Perangkat Lunak Cloud Computing

Belakangan ini dikembangkan sebuah bentuk nyata (atau setidaknya sebuah


common platform/ bentuk umum) dari konsep Cloud Computing agar dapat
diimplementasikan secara umum dan lebih luas seperti OpenNebula, OpenStack,
Eucalyptus. Engine utama dalam Cloud Computing sebetulnya adalah virtualisasi
dari sisi server, seperti KVM, QEMU,dan Xen.
2.4 Sejarah dan Perkembangan

Cloud (Awan) adalah suatu istilah yang dipinjam dari telepon. Sampai tahun
1990an, sirkuit data (termasuk yang membawa lalu lintas internet) yang berkabel
keras diantara tujuan.

Kemudian perusahaan telepon long - haul mulai menawarkan jasa Virtual


Private Network (VPN) atau Jaringan Maya Privat untuk komunikasi data.
Perusahaan telepon memungkinkan menyediakan layanan yang berdasarkan VPN
dengan jaminan bandwidth sebagai sirkuit yang diperbaiki dengan biaya yang lebih
murah karena mereka dapat mengganti lalu lintas untuk menyeimbangkan
penggunaan yang mereka lihat cocok. Sehingga penggunaan jaringan mereka secara
keseluruhan lebih efektif. Sebagai hasil dari penyusunan ini, memungkinkan untuk
menentukan dengan cepat dan tepat jalan mana yang akan dilalui. Simbol cloud
(Awan) digunakan untuk menunjukkan tanggung jawab sebuah provider (penyedia
layanan), dan Cloud Computing (Komputerisasi awan) memperluasnya untuk
melindungi server sebaik infrastruktur jaringannya.

Hal yang mendasari konsep cloud computing berawal pada tahun 1960 - an,
saat John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu
pionir intelejensi buatan, menyampaikan visi bahwa "suatu hari nanti komputasi akan
menjadi infrastruktur publik-- seperti listrik dan telpon Namun baru di tahun 1995,
Larry Ellison, pendiri Oracle, memunculkan ide "Network Computing " sebagai
kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop
computing dengan Windows 95 - nya. Larry Ellison menawarkan ide bahwa
sebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan
berbagai software lain, dijejalkan ke dalam PC desktop mereka.

PC Desktop bisa digantikan oleh sebuah terminal yang langsung terhubung


dengan sebuah server yang menyediakan environment yang berisi berbagai
kebutuhan software yang siap diakses oleh pengguna.

Ide "Network Computing" ini sempat menghangat dengan munculnya


beberapa pabrikan seperti Sun Microsystem dan Novell Netware yang menawarkan
Network Computing client sebagai pengganti desktop.

Namun akhirnya, gaung Network Computing ini lenyap dengan sendirinya,


terutama disebabkan kualitas jaringan komputer yang saat itu masih belum memadai,
sehingga akses NC ( Network Computing ) ini menjadi sangat lambat, sehingga
orang - orang akhirnya kembali memilih kenyamanan PC desktop , seiring dengan
semakin murahnya harga PC.
Merasakan ketidakpraktisan dengan program - program web -based, maka
kini diciptakanlah suatu terobosan baru, yaitu Cloud Computing. Aplikasi yang ada
di Cloud Computing tidak tergantung pada sistem operasi yang digunakan oleh
pemakai (jadi boleh saja memakai Linux, Mac OS, MS Windows, bahkan sistem
operasi PDA atau ponsel).

Yang penting, user dapat mengakses Internet, menuju ke alamat atau situs
tertentu, untuk menjalankan program yang dia perlukan. Contoh yang paling mudah
dijumpai adalah aplikasi Google (di alamat www.google.com/apps) yang di
antaranya terdiri atas organiser (pengelola data relasi, jadwal atau kalender, dan
email) dan aplikasi bisnis (pengolah kata, pengolah angka, dan program presentasi).
Aplikasi tersebut selain gratis, juga selalu diperbarui oleh pembuatnya. Pemakai
tidak perlu membayar apapun, kecuali kalau membutuhkan fitur - fitur yang lebih
bagus.

Tonggak selanjutnya adalah kehadiran konsep ASP (Application Service


Provider) diakhir era 90-an. Seiring dengan semakin meningkatnya kualitas jaringan
komputer, memungkinkan akses aplikasi menjadi lebih cepat.

Hal ini ditangkap sebagai peluang oleh sejumlah pemilik data center untuk
menawarkan fasilitasnya sebagai tempat ‗ hosting ‘ aplikasi yang dapat diakses oleh
pelanggan melalui jaringan komputer. Dengan demikian pelanggan tidak perlu
investasi di perangkat data center. Hanya saja ASP ini masih bersifat "private", di
mana layanan hanya dicustomisasi khusus untuk satu pelanggan tertentu, sementara
aplikasi yang di sediakan waktu itu umum nya masih bersifat client - server.

Kehadiran berbagai teknik baru dalam pengembangan perangkat lunak di awal abad
21, terutama di area pemrograman berbasis web disertai peningkatan kapasitas
jaringan internet, telah menjadikan situs - situs internet bukan lagi berisi sekedar
informasi statik. Tapi sudah mulai mengarah ke aplikasi bisnis yang lebih kompleks.
Dan seperti sudah sedikit disinggung sebelumnya popularitas cloud computing
semakin menjulang saat di awal 2000-an, Marc Benioff ex VP di Oracle,
meluncurkan layana aplikasi CRM dalam bentuk software as a service sales.com,
yang mendapatkan sambutan luar biasa di dunia teknelogi informasi dengan misinya
“ the end Software", Benioff bisa dikatakan berhasil mewujudkan visi bos - nya di
Oracle, Larry Elisson, tentang Network Computing menjadi kenyataan satu dekade
kemudian.
Gambar sales force.

Selanjutnya Cloud Computing bergulir seperti bola salju menyapu dunia


teknologi informasi. Dimulai di tahun 2005, mulai muncul inisiatif yang didorong
oleh nama-nama besar seperti Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic
Compute Cloud), Google dengan Google App Engine - nya, tak ketinggalan raksasa
biru IBM meluncurkan Blue Cloud Initiative dan lain sebagainya.

Gambar Google Apps.

Akhirnya seperti yang kita saksikan sekarang, seluruh nama - nama besar
terlibat dalam pertarungan menguasai―awan ini. Bahkan pabrikan Dell, pernah
mencoba mempatenkan istilah "Cloud Computing ", namun ditolak oleh otoritas
paten Amerika
Gambar Dell.

Walaupun di luaran perebutan ― awan ini begitu dasyat, tidak demikian


dengan di tanah air Indonesia tercinta ini. Pemain yang benar - benar mencoba
masuk di area ini masih sangat sedikit, bahkan jumlahnya bisa dibilang belum
sebanyak jari sebelah tangan.

Salah satu yang cukup serius bermain di area ini adalah PT Telkom, yang
setidaknya saat ini sudah menawarkan dua layanan aplikasi berbasis Software as a
Service. Salah satunya melalui anak usahanya, “Sigma Cipta Caraka, yang
menawarkan layanan aplikasi core banking bagi bank kecil-menengah.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengenalan Cloud Computing


Cloud Computing adalah sebuah jargon baru diabad milenium yang lahir

untuk mempresentasikan semua hal, sebuah konsep baru yang merubah mekanisme

bagaimana mengembangkan sistem dilakukan. Sebuah metode virtualisasi yang

memungkinkan sistem operasi, middleware, database server, email server sampai web

itu sendiri adalah satu lapisan yang sama. Padahal kita tahu tidak ada satu server pun

yang tidak dapat berjalan tanpa sistem operasi.

Cloud ini telah menjadi backbone dan infrastruktur pendukung baik Google,

Facebook, Yahoo maupun diberbagai dotcom dunia. Saat ini konsep Cloud ini telah

memasuki perusahaan – perusahaan, dan sedang mentransformasi penyimpanan dan

operasi perusahaan. Mekanisme backup dan recovery yang dijadikan standar operasi

pemeliharaan sistem, telah bertransformasi menjadi real time data warehousing,

karena penambahan informamsi tidak memungkinkan dibackup kembali. Karena

sistem harus berjalan 24 jam setiap hari dan tidak boleh ada masalah. Google

memiliki layanan Gmail yaitu mail gratis untuk seluruh dunia, pernah mengalami

masalah 30 menit dalam sejarah Google berdiri, telah menjadi bulan – bulanan berita

kehandalan diberbagai media masa. Quality Of Service sangat penting dalam dunia

internet ini, tentu saja diperlukan untuk membuat para pengakses yang semakin

banyak merasa nyaman.

Adapun berbagai tipe dari implementasi Cloud Computing adalah sebagai

berikut :

1. SaaS – Software as a Service, berbentuk aplikasi, contohya adalah Salesforce,

Netsuite.

2. Paas – Platfrom as a Service, implementasi dari database, file sistem, web

server, middleware, contohnya adalah Heroku, Engine Yard, Azure.


3. IaaS – Infrastructure as a Service, berbentuk virtualisasi dari infrastruktur

seperti Amazon, Rackspace.

Adapun implementasi ini semua adalah berjenjang, dimana tingkatan

menciptakan piranti lunak sebagai layanan yang terkompleks. Yang dapat dilihat

pada diagram dibawah ini :

Gambar 1 Revolusi Computasi

Pendekatan piranti lunak sebagai services atau SaaS, memungkinkan integrasi


dan interopabilitas antara piranti lunak, yang mana dalam implementasinya akan
terancuka dalam konsep grid atau clustering, dimana dalam utilisasi yang sebenarnya
menjalankan grid diatas infrastruktur tervirtualisasi akan memakan banyak resource.
Cloud infrastruktur sangat efisien bilamana diimplementasikan dalam silkleplstem
kecil.

3.2 Karakteristik Cloud Computing

Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar Cloud Computing, semakin


banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan Cloud
Computing. Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan
bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah layanan Cloud Computing atau bukan.
Untuk mudahnya dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa Cloud
Computing ideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik, yaitu :

1. On-Demand Self-Service
Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia saat dibutuhkan. Campur
tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini
membutuhkan layanan CRM, maka kita harus dapat mendaftarkan secara
swayalan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access
Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan
saja, dengan alamat apapun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam
contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan internet,
saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop,
warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling
Sebuah layanan Cloud Computing harus tersedia secara terpusat dan dapat
membagi sumber daya secara efisien. Karena Cloud Computing digunakan
bersama – sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat
membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
4. Rapid Elasticity

Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat menaikan kapasitas sesuai


kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai dikantor bertambah, maka kita harus
dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu
juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website
berita dalam jaringan Cloud Computing, maka apabila terjadi peningkatan
traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikan dengan
cepat.

5. Measured Service
Sebuah layanan Cloud Computing harus disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa
layanan Cloud Computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur
dengan baik

Gambar . Karakteristik Cloud Computing


3.3 Infrastruktur Cloud Computing
Infrastruktur Cloud Computing yang mendasar, yaitu :

1. Provide web-service Integrated : Sesuai dengan sifatnya, teknologi Cloud


Computing jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk mengintegrasikan dengan
aplikasi lain anda di perusahaan.
2. World-class Service Delivery : Cloud Computing menawarkan skalabilitas
yang jauh lebih besar, pemulihan bencana yang lengkap, dan uptime
mengesankan.
3. No Hardware and Software to Install : Infrastruktur Cloud Computing
100%. Keindahan teknologi Cloud Computing adalah kesederhanaannya dan
dalam kenyataan bahwa ia memerlukan belanja modal secara signifikan lebih
sedikit untuk dibangun dan berjalan.
4. Faster and Lower-risk Deployment : Kita bisa membangun dan berjalan di
sebagian kecil dari waktu dengan infrastruktur Cloud Computing.
5. Support for Deep Customization : Infrastruktur Cloud Computing tidak
hanya memungkinkan penyesuaian dalam dan konfigurasi aplikasi, itu
mempertahankan semua kostumisasi bahkan selama upgrade. Dan bahkan
lebih baik, teknologi Cloud Computing sangat ideal untuk pengembangan
aplikasi untuk mendukung organisasi anda.
6. Empowered Business Support : Teknologi Cloud Computing
memungkinkan on-the-fly, kostumisasi point-on-klik dan generasi laporan
untuk pengguna bisnis. Sehingga IT tidak menghabiskan setengah waktu
untuk membuat perubahan kecil dan menjalankan program.
7. Automatic Upgrades that don’t Impact IT Resources : Cloud Computing
infrastruktur mengakhiri dilema besar IT. Jika kita upgrade ke versi terbaru
dan terbesar aplikasi, kita akan dipaksa menghabiskan waktu dan sumber daya
untuk membangun kembali kostumisasi dan integrasi.

3.4 Resiko Cloud Computing


Dalam segala hal yang berhubungan dengan teknologi baru, selain
menawarkan keunggulan – keunggulan dan segala kemudahannya, tentunya ada
resiko yang harus siap ditanggung. Begitu pula dengan Cloud Computing. Disamping
segala keunggulan dan kemudahannya, teknologi Cloud Computing tetap memiliki
resiko. Beberapa resiko yang mungkin terjadi antara lain. :

1. Service Level
Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari
application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level
yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan
kecepatan data recovery.
2. Privacy
Karena perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan
keluar atau dapat dibaca oleh penyedia layanan. Hal demikian dapat terjadi tanpa
sepengetahuan anda atau approve dari anda.

3. Compliance

Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam
hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level
compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih
sangat muda, anda diharapkan untuk berhati – hati dalam penyimpanan data.

4. Data Ownership

Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut disimpan
didalam cloud mungkin pertanyaan ini agak sedikit aneh, namun anda perlu sedikit
mengetahui seperti halnya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah
terms of use agreement-nya yang mempertanyakan hal ini.

5. Data Mobility

Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service ? dan jika
anda terminate cloud.

3.5 Spesifikasi Komputer Server Maupun Komputer Client

PC station N430 berdasarkan teknologi Cloud Computing, satu host dengan


user klien tak terbatas. Ada 4 port USB, Wirelles / USB Mouse dan Keyboard.
Menjadikan kantor, sekolah, warnet anda Excellent dan juga sempurna dalam
menikmati entertainment. Jika anda memiliki banyak pengguna cpu lebih dari 10
meter dari share PC, dan ingin menggunakan driver USB flash atau produk USB lain.
Maka anda sebaiknya memilih produk Cloud Computing terminal ini. Cloud
Computing terminal pc station N430 menghubungkan Ethernet standar diseluruh area
jaringan local.

Manfaat Cloud Computing

Dengan Cloud Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan adanya
kompleksitas teknologi saat ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya
menggunakan teknologi informasi tidak perlu takut dengan hal – hal yang dapat
mengancam keamanan sistem informasi mereka dan bahkan dalam hal pengupdatetan
teknologi atau aplikasi yang dipakai, karena semuanya itu bisa diserahkan kepada
penyedia layanan Cloud Computing.
Cloud Computing jangan dijadikan sebagai Core Business bagi sebuah
perusahaan tapi sebaliknya jadikanlah Cloud Computing ini sebagai Support
Business, prinsip ini yang benar karena Cloud Computing sebagai penunjang suatu
perusahaan dalam mengelolah sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut
dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan bisnis dari perusahaan tersebut,
karena Cloud Computing memberikan solusi bagi perusahaan untuk meringankan
operasional perusahaan tersebut dalam hal pengolahan data.

Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud


Computing ini, seperti :

1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya.
2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan
perkembangan yang cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena
sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat
dimonitor dan diatur dengan mudah.
4. Menjadi kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5. Membantu dalam menekan biaya operasi, biaya modal pada saat kita
meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.

3.6 Implementasi Cloud Computing


Ada tiga poin utama yang diperlukan dalam implementasi cloud computing,
yaitu :
1. Computer Front End
Biasanya merupakan computer desktop biasa.

2. Computer Back End


Computer back end dalam skala besar biasanya berupa server computer yang
dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Pada umumnya computer back
end harus mempunyai kinerja yang tinggi, karena harus melayani mungkin hinggga
ribuan permintaan data.

3. Penghubung Antara Keduanya


Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Implementasi Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment)
Cloud Computing dalam pemerintahan (E-Goverment) dapat mendongkrak kinerja
khususnya dalam bidang pemerintahan. E-Goverment dapat membantu para staff di
bidang pemerintahan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke
masyarakat.Pemerintah dalam negara Indonesia telah menggunakan cloud computing.
Contoh pertama yaitu sebagai penyediaan sumber informasi. Badan Pengkajian Dan
Penerapan Teknologi (BPPT) telah menyediakan layanan Cloud Computing sebagai
layanan jasa alih daya pengelolaan TIK untuk instansi pemerintah. Layanan ini
bertujuan untuk dapat mewujudkan percepatan e-government, karena memungkinkan
pengguna pemerintah berkonsentrasi dalam memberikan layanan dan tidak
dipusingkan dengan konfigurasi maupun pemeliharan perangkat teknologi informasi

Contoh Implementasi Cloud Computing

Sebenarnya aplikasi atau layanan apa saja sih yang termasuk ke dalam cloud
computing. berikut ini adalah beberapa contohnya.
4. Gmail dan Yahoo mail
Sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja
kita tidak sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email
seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan.

GAMBAR Contoh Cloud Computing (Gmail)

Dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software
email seperti outlook. kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.

5. Google Docs dan Office 365


Jika dulu untuk membuat dokumen kita harus menggunakan software word
processing seperti Microsoft Office yang harganya lumayan mahal, kini kita dapat
membuat dokumen dengan mudah dan gratis, yaitu dengan menggunakan Google
Docs. Google Docs merupakan layanan cloud computing milik google yang berfungsi
untuk membuat berbagai jenis dokumen. kita dapat menyimpan dokumen-dokumen
kita pada server dan mengaksesnya dimana pun kita berada.

GAMBAR Contoh Cloud Computing (Google Docs)


6. Dropbox dan Ubuntu One
Layanan lain yang menerapkan cloud computing adalah dropbox dan ubuntu one.
kedua layanan ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan file-file yang berada
di komputer mereka ke storage dropbox atau ubuntu one dengan cara sinkronisasi.

GAMBAR Contoh Cloud Computing (Ubuntu One)

Dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer
pengguna, maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan
ini pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun
mereka berada.
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah dimana informasi secara
permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara dikomputer
pengguna atau klien.

Cloud Computing sendiri merupakan sebuah mekanisme dimana kemampuan


teknologi informasi disediakan bukan sebagai produk, melainkan sebagai layanan
berbasis internet yang memungkinkan kita “ menyewa “ sumber daya teknologi
informasi melalui internet dan memanfaatkan sesuai kebutuhan kita.

Cloud Computing merupakan evolusi dari virtualization, service oriented


architecture, autonomic dan utility computing. Cloud Computing juga sebuah jarkom
baru diabaad millennium yang lahir untuk mempersentasikan semua hal, sebuah
konsep baru yang merubah mekanisme bagaimana mengembangkan sistem yang
dilakukan.

Saran
Dengan perkembangan teknologi informasi dalam hal Cloud Computing,
sebuah organisasi atau perusahaan dalam menggunakan Cloud Computing sebaiknya
memperhitungkan beberapa faktor dan juga keamanan data yang akan kita simpan
atau olah. Karena setelah kita setuju dengan Cloud Computing maka kita
menyerahkan data kita ke provider penyedia layanan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Purbo W. Onno. 2012. Membuat Sendiri Cloud Computing Server


MenggunakanOpen Source. Yogyakarta. Andi.

Muliawan, Jati. 2013. Makalah Cloud Computing. http://septialutfi-1102412057-


3.blogspot.com/2013/12/makalah-cloud-computing.html.

Darmawan, IbnuMakalah Cloud Computing http://ibnew.blogspot.com/2012/11/


makalah-cloud-computing.html.

Marta, Dwi Achmad. 2013. Makalah Cloud Computing. http://mad-berbagi-


ilmu.blogspot.com/2013/11/makalah-cloud-computing.html.

Dimas. 2010. Cloud Computing (Komputer awan). http://dimas-


zone.blogspot.com/2010/11/cloud-computing-komputer-awan.html.

Saja, Irmanto. 2012. Penulisan Footnote dan Daftar Pustaka Yang Benar.
http://afirmanto.blogspot.com/2012/01/penulisan-footnote-dan-daftar-
pustaka.html.

Anda mungkin juga menyukai