Pengantar Teknologi InformasiYUNI
Pengantar Teknologi InformasiYUNI
CLOUD COMPETING
DISUSUN OLEH
AMOS S SIMANJUNTAK
NATANAEL SILAEN
SRYWHAYUNI SINAGA
TRI WINARNI
AK-1I
BIODATA
Nama : Sriwahyuni sinaga
1. Kelas :Ak-1i
2.
.
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
berkenan memberi petunjuk dan kekuatan kepada kami sehingga makalah, “CLOUD
Makalah ini disusun dan dibuat agar dapat menambah pengetahuan dan
wawasan dalam belajar mengenal tentang Cloud Computing. Serta juga dapat
memahami nilai – nilai dasar yang direfleksikan dalam berpikir dan bertindak.
Cloud Computing. Dan dengan harapan semoga mampu berinovasi dan berkreasi
PENDAHULUAN
kegiatan sehari – hari yang dianggap tidak mungkin dapat dikerjakan dalam waktu
singkat. Pengembangan teknologi computing berbasis internet saat ini lebih diarahkan
pada proses aplikasi sistem yang mudah dan tidak memerlukan banyak waktu atau
suatu perubahan program aplikasi internet pada server dalam jaringan lokal, datanya
harus diinstal ulang atau disesuaikan kembali, termasuk pada pemakaian komputer
Windows. Demikian juga kalau sistemnya berbasis DOS, Linux, Mac, dan
istilah Cloud Computing mulai banyak didengar dan perkembangannya sangat luar
teknologi ini, pelanggan harus menyewa beberapa komponen kerja di IT, seperti
server menyimpan data hingga data center. Melihat dari trend ini, kita dapat
memprediksi masa depan, standart teknologi akan menjadi lebih sederhana karena
ketersediaan dari banyak cloud service. Seluruhnya nama besar seperti IBM,
Microsoft, Google dan Apple, saat ini sedang terlibat dalam peperangan untuk
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu untuk memperkenalkan teknologi berbasis Cloud
Computing kepada pembaca, agar pembaca lebih mengenal dan memahami teknologi
Cloud Computing.
BAB II
LANDASAN TEORI
Cloud (Awan) adalah suatu istilah yang dipinjam dari telepon. Sampai tahun
1990an, sirkuit data (termasuk yang membawa lalu lintas internet) yang berkabel
keras diantara tujuan.
Hal yang mendasari konsep cloud computing berawal pada tahun 1960 - an,
saat John McCarthy, pakar komputasi MIT yang dikenal juga sebagai salah satu
pionir intelejensi buatan, menyampaikan visi bahwa "suatu hari nanti komputasi akan
menjadi infrastruktur publik-- seperti listrik dan telpon Namun baru di tahun 1995,
Larry Ellison, pendiri Oracle, memunculkan ide "Network Computing " sebagai
kampanye untuk menggugat dominasi Microsoft yang saat itu merajai desktop
computing dengan Windows 95 - nya. Larry Ellison menawarkan ide bahwa
sebetulnya user tidak memerlukan berbagai software, mulai dari Sistem Operasi dan
berbagai software lain, dijejalkan ke dalam PC desktop mereka.
Yang penting, user dapat mengakses Internet, menuju ke alamat atau situs
tertentu, untuk menjalankan program yang dia perlukan. Contoh yang paling mudah
dijumpai adalah aplikasi Google (di alamat www.google.com/apps) yang di
antaranya terdiri atas organiser (pengelola data relasi, jadwal atau kalender, dan
email) dan aplikasi bisnis (pengolah kata, pengolah angka, dan program presentasi).
Aplikasi tersebut selain gratis, juga selalu diperbarui oleh pembuatnya. Pemakai
tidak perlu membayar apapun, kecuali kalau membutuhkan fitur - fitur yang lebih
bagus.
Hal ini ditangkap sebagai peluang oleh sejumlah pemilik data center untuk
menawarkan fasilitasnya sebagai tempat ‗ hosting ‘ aplikasi yang dapat diakses oleh
pelanggan melalui jaringan komputer. Dengan demikian pelanggan tidak perlu
investasi di perangkat data center. Hanya saja ASP ini masih bersifat "private", di
mana layanan hanya dicustomisasi khusus untuk satu pelanggan tertentu, sementara
aplikasi yang di sediakan waktu itu umum nya masih bersifat client - server.
Kehadiran berbagai teknik baru dalam pengembangan perangkat lunak di awal abad
21, terutama di area pemrograman berbasis web disertai peningkatan kapasitas
jaringan internet, telah menjadikan situs - situs internet bukan lagi berisi sekedar
informasi statik. Tapi sudah mulai mengarah ke aplikasi bisnis yang lebih kompleks.
Dan seperti sudah sedikit disinggung sebelumnya popularitas cloud computing
semakin menjulang saat di awal 2000-an, Marc Benioff ex VP di Oracle,
meluncurkan layana aplikasi CRM dalam bentuk software as a service sales.com,
yang mendapatkan sambutan luar biasa di dunia teknelogi informasi dengan misinya
“ the end Software", Benioff bisa dikatakan berhasil mewujudkan visi bos - nya di
Oracle, Larry Elisson, tentang Network Computing menjadi kenyataan satu dekade
kemudian.
Gambar sales force.
Akhirnya seperti yang kita saksikan sekarang, seluruh nama - nama besar
terlibat dalam pertarungan menguasai―awan ini. Bahkan pabrikan Dell, pernah
mencoba mempatenkan istilah "Cloud Computing ", namun ditolak oleh otoritas
paten Amerika
Gambar Dell.
Salah satu yang cukup serius bermain di area ini adalah PT Telkom, yang
setidaknya saat ini sudah menawarkan dua layanan aplikasi berbasis Software as a
Service. Salah satunya melalui anak usahanya, “Sigma Cipta Caraka, yang
menawarkan layanan aplikasi core banking bagi bank kecil-menengah.
BAB III
PEMBAHASAN
untuk mempresentasikan semua hal, sebuah konsep baru yang merubah mekanisme
memungkinkan sistem operasi, middleware, database server, email server sampai web
itu sendiri adalah satu lapisan yang sama. Padahal kita tahu tidak ada satu server pun
Cloud ini telah menjadi backbone dan infrastruktur pendukung baik Google,
Facebook, Yahoo maupun diberbagai dotcom dunia. Saat ini konsep Cloud ini telah
operasi perusahaan. Mekanisme backup dan recovery yang dijadikan standar operasi
sistem harus berjalan 24 jam setiap hari dan tidak boleh ada masalah. Google
memiliki layanan Gmail yaitu mail gratis untuk seluruh dunia, pernah mengalami
masalah 30 menit dalam sejarah Google berdiri, telah menjadi bulan – bulanan berita
kehandalan diberbagai media masa. Quality Of Service sangat penting dalam dunia
internet ini, tentu saja diperlukan untuk membuat para pengakses yang semakin
berikut :
Netsuite.
menciptakan piranti lunak sebagai layanan yang terkompleks. Yang dapat dilihat
1. On-Demand Self-Service
Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna
melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia saat dibutuhkan. Campur
tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini
membutuhkan layanan CRM, maka kita harus dapat mendaftarkan secara
swayalan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2. Broad Network Access
Sebuah layanan Cloud Computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan
saja, dengan alamat apapun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam
contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan internet,
saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop,
warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling
Sebuah layanan Cloud Computing harus tersedia secara terpusat dan dapat
membagi sumber daya secara efisien. Karena Cloud Computing digunakan
bersama – sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat
membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara
maksimal.
4. Rapid Elasticity
5. Measured Service
Sebuah layanan Cloud Computing harus disediakan secara terukur, karena
nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa
layanan Cloud Computing dibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur
dengan baik
1. Service Level
Cloud provider mungkin tidak akan konsisten dengan performance dari
application atau transaksi. Hal ini mengharuskan anda untuk memahami service level
yang anda dapatkan mengenai transaction response time, data protection dan
kecepatan data recovery.
2. Privacy
Karena perusahaan lain juga melakukan hosting kemungkinan data anda akan
keluar atau dapat dibaca oleh penyedia layanan. Hal demikian dapat terjadi tanpa
sepengetahuan anda atau approve dari anda.
3. Compliance
Anda juga harus memperhatikan regulasi dari bisnis yang anda miliki, dalam
hal ini secara teoritis cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level
compliance untuk penyimpanan data didalam cloud, namun karena service ini masih
sangat muda, anda diharapkan untuk berhati – hati dalam penyimpanan data.
4. Data Ownership
Apakah data anda masih menjadi milik anda begitu data tersebut disimpan
didalam cloud mungkin pertanyaan ini agak sedikit aneh, namun anda perlu sedikit
mengetahui seperti halnya yang terjadi pada Facebook yang mencoba untuk merubah
terms of use agreement-nya yang mempertanyakan hal ini.
5. Data Mobility
Apakah anda dapat melakukan share data diantara cloud service ? dan jika
anda terminate cloud.
Dengan Cloud Computing kita tidak perlu lagi dikuatirkan dengan adanya
kompleksitas teknologi saat ini. Perusahaan dan organisasi yang dalam usahanya
menggunakan teknologi informasi tidak perlu takut dengan hal – hal yang dapat
mengancam keamanan sistem informasi mereka dan bahkan dalam hal pengupdatetan
teknologi atau aplikasi yang dipakai, karena semuanya itu bisa diserahkan kepada
penyedia layanan Cloud Computing.
Cloud Computing jangan dijadikan sebagai Core Business bagi sebuah
perusahaan tapi sebaliknya jadikanlah Cloud Computing ini sebagai Support
Business, prinsip ini yang benar karena Cloud Computing sebagai penunjang suatu
perusahaan dalam mengelolah sistem informasi yang ada di perusahaan tersebut
dengan maksud dan tujuan untuk kelangsungan bisnis dari perusahaan tersebut,
karena Cloud Computing memberikan solusi bagi perusahaan untuk meringankan
operasional perusahaan tersebut dalam hal pengolahan data.
1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya.
2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan
perkembangan yang cepat.
3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena
sistem pribadi atau perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat
dimonitor dan diatur dengan mudah.
4. Menjadi kolaborasi yang terpercaya dan lebih ramping.
5. Membantu dalam menekan biaya operasi, biaya modal pada saat kita
meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.
Sebenarnya aplikasi atau layanan apa saja sih yang termasuk ke dalam cloud
computing. berikut ini adalah beberapa contohnya.
4. Gmail dan Yahoo mail
Sebenarnya kita sudah lama menggunakan teknologi cloud computing, hanya saja
kita tidak sadar tentang teknologi tersebut. salah satu contohnya adalah layanan email
seperti Gmail dan Yahoo Mail yang sering kita gunakan.
Dengan menggunakan layanan email kita tidak perlu lagi menginstall software
email seperti outlook. kita dapat mengakses email dimana pun kita berada.
Dengan begitu ketika terjadi perubahan pada file yang berada di komputer
pengguna, maka file yang berada di storage akan diubah juga. dengan adanya layanan
ini pengguna dapat memback-up data dan juga dapat mengaksesnya dimanapun
mereka berada.
BAB IV
Kesimpulan
Komputasi awan (Cloud Computing) adalah dimana informasi secara
permanen tersimpan di server internet dan tersimpan secara sementara dikomputer
pengguna atau klien.
Saran
Dengan perkembangan teknologi informasi dalam hal Cloud Computing,
sebuah organisasi atau perusahaan dalam menggunakan Cloud Computing sebaiknya
memperhitungkan beberapa faktor dan juga keamanan data yang akan kita simpan
atau olah. Karena setelah kita setuju dengan Cloud Computing maka kita
menyerahkan data kita ke provider penyedia layanan tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Saja, Irmanto. 2012. Penulisan Footnote dan Daftar Pustaka Yang Benar.
http://afirmanto.blogspot.com/2012/01/penulisan-footnote-dan-daftar-
pustaka.html.