Bab Iii PDF
Bab Iii PDF
Bab Iii PDF
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal
lain, dan (2) variabel dependen (terikat), yaitu variabel yang dijelaskan dan
sebagai variabel bebas. Variabel ini memengaruhi atau yang menjadi sebab
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,
karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2013: 39). Variabel dependen dalam
dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian atau yang tercakup dalam
memang bisa memengaruhi variabel tak bebas (Supranto, 2003: 322). Goleman
motivasi diri, empati, dan keterampilan sosial. Menurut Spector (2000: 198),
tingkat keterkaitan karyawan dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan
Variabel
Definisi Operasional Indikator Pengukuran
Penelitian
kecerdasan emosional Kesadaran diri 1= Sangat Tidak
adalah kemampuan Setuju
individu untuk Pengaturan diri
mengenal lingkungan 2 = Tidak Setuju
emosi sekitarnya Motivasi diri
Kecerdasan dengan mengendalikan 3 = Netral
emosional hati melalui Empati
(X) keterampilan 4 = Setuju
menyesuaikan diri Keterampilan
dengan individu lain. sosial 5 = Sangat
Setuju
(Goleman, 2007:
512)
Komitmen 1= Sangat Tidak
komitmen kerja adalah
Afektif Setuju
perilaku individu untuk
mendedikasikan dirinya
Komitmen 2 = Tidak Setuju
dalam pekerjaan dan
Komitmen Berkelanjutan
merasa terikat terhadap
kerja 3 = Netral
tugas yang diberikan
(Y) Komitmen
sehingga berdampak
Normatif 4 = Setuju
pada tingkat ketahanan
individu tersebut
(Robbins, 2008: 5 = Sangat
terhadap organisasinya.
101) Setuju
Sumber : dikembangkan oleh peneliti untuk kepentingan penelitian
minat yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2006: 121). Populasi penelitian ini
Sampel adalah sebagian dari populasi. Sampel terdiri atas sejumlah anggota
yang dipilih dari populasi (Sekaran, 2006: 123). Pengambilan sample (sampling)
pada elemen populasi (Sekaran, 2006: 123). Teknik pengambilan sampel pada
penelitian ini yaitu dengan menggunakan salah satu metode dari pengambilan
sampel cara probabilitas. Penentuan jumlah sampel dapat dihitung dari populasi
Keterangan:
n : Jumlah Sampel
N : Populasi
D : Margin of Error Maximum, yaitu tingkat kesalahan maksimum yang masih
bisa ditolerir (ditentukan 5%).
Pada data yang diperoleh jumlah karyawan yang telah diketahui dapat
rumus stratified random sampling. Menurut Sugiyono (2013: 82) teknik ini
latar belakang pendidikan yang berstrata, maka populasi pegawai itu berstrata.
31
n1 = X n
Keterangan :
n1 = banyaknya sampel di setiap kelas
N1 = banyaknya populasi di setiap kelas
N = banyaknya populasi seluruh kelas
n = banyaknya sampel penelitian
didapat anggota sampel yang akan menjadi responden dalam penelitian ini. Telah
diketahui bahwa populasi berjumlah 178 orang karyawan, dengan jumlah tertentu
berikut:
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Data primer
Data primer adalah responden individu, kelompok fokus, dan panel yang
secara khusus ditentukan oleh peneliti dan pendapat bisa dicari terkait
32
persoalan tertentu dari waktu ke waktu, atau sumber umum seperti majalah
atau buku tua (Sekaran, 2006: 61). Data diperoleh langsung dari responden
2. Data sekunder
Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui
media perantara. Data yang didapat dari arsip bagian personalia dan bagian
informasi dapat bersumber dari penelitian terdahulu, literatur, dan jurnal yang
3.5.1 Wawancara
secara lisan kepada responden atau sumber informasi. Hal tersebut dilakukan
untuk mendapatkan informasi, gambaran permasalahan yang terjadi, dan isu yang
diteliti.
33
3.5.2 Kuesioner
data yang efisien jika peneliti mengetahui dengan tepat apa yang diperlukan dan
guide, daftar pertanyaan atau kuesioner lebih terperinci dan lengkap. Peneliti
setiap pertanyaan.
Skala likert didesain untuk menelaah seberapa kuat subjek setuju atau tidak
setuju dengan pernyataan pada skala lima titik (Sekaran, 2006: 31). Skala ini
relevan, realibilitas yang tinggi dan aplikatif pada berbagai aplikasi. Penelitian ini
2 = tidak setuju
3 = kurang setuju
4 = setuju
5 = sangat setuju
34
yang layak dijadikan sumber. Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan
informasi yang bersifat teoritis sehingga penelitian memiliki landasan teori yang
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan
data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat mengukur apa
yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila
digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan
mengukur suatu konsep tertentu (Sekaran, 2006: 93). Menurut Arikunto (2006:
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih
Keterangan :
N = Cacah Objek
X = Skor Butir
Y = Skor Total
a. Jika nilai r hitung > r tabel maka butir soal kuesioner dinyatakan valid.
Sebaliknya, jika r hitung < r tabel maka butir soal kuesioner dinyatakan tidak
valid.
Tabel 11 dengan kriteria uji validitas, maka diketahui bahwa seluruh butir
karena nilai r hitung > r tabel (0,177) dan probabilitas (sig.) ≤0,05. Selanjutnya untuk
Tabel 12 mengenai hasil uji validitas variabel Y dengan melihat kriteria uji
validitas, maka diketahui bahwa seluruh butir pertanyaan kuesioner pada variabel
Y (komitmen kerja) dinyatakan valid, karena nilai rhitung > rtabel (0,177), dan
tanpa bias dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan
beragam item dalam instrumen (Sekaran, 2006: 40). Setiaji (2004: 60)
mengungkapkan bahwa suatu kuesioner disebut reliable atau handal jika jawaban-
k ∑σb2
CA = 1–
k–1 ∑σt2
Keterangan :
Jika nilai Cronbach Alpha Variabel X lebih besar dari nilai rtabel maka
instrumen tersebut adalah reliabel dan jika nilai Cronbach Alpha Variabel Y lebih
besar dari nilai rtabel maka instrumen tersebut juga reliabel. Setelah dilakukan
Hasil uji reliabilitas variabel pada Tabel 13 diketahui bahwa Cronbach Alpha
variabel X lebih besar daripada rtabel (0,177), sehingga dapat dikatakan reliabel.
Kemudian variabel Y diperoleh Cronbach Alpha sebesar 0,836 yang lebih besar
komitmen kerja (Y), memiliki nilai Cronbach Alpha sebesar 0,839, sehingga
mengungkapkan bahwa suatu kuesioner disebut reliable atau handal jika jawaban-
diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang akurat tentang respon yang
diberikan responden, sehingga data yang berbentuk angka dapat diolah dengan
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang berdasarkan
informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki agar kesalahannya dapat
meramalkan variabel terikat (Y) apabila variabel bebas (X) diketahui (Kuncoro
a : Konstanta
b : Koefisien regresi
40
b= n.
n. –
a = Y – bX
Dimana Y = dan X =
adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau
digunakan beberapa metode tergantung dari perumusan masalah dan jenis data
yang digunakan.
determinasi adalah antara nol dan satu. Jika nilai R2 yang diperoleh hasilnya
semakin besar atau mendekati angka satu maka sumbangan variabel independen
41
semakin kecil atau mendekati angka nol, maka sumbangan variabel independen
R2 = ( rXY )2 X 100%
Keterangan :
R2 : Koefisien Determinasi
3.8.2 Uji t
ini juga digunakan untuk menguji hipotesis nol (Ho) bahwa masing-masing
koefisien dari model regresi sama dengan nol, kemudian hipotesis alternatifnya
(Ha) adalah jika masing-masing koefisien dari model regresi tidak sama dengan
berikut :
t hitung = r
Keterangan :
r = Koefisien korelasi
42