Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Sayang sekali, ternyata ada lebih banyak hal yang ditulis tentang politik
kantor dan kemajuan di dalam persaingan ketimbang yang ditulis tentang
hubungan yang positif di tempat kerja. Orang lain mungkin menjadi sumber stres,
tetapi juga dapat menjadi sumber dukungan, hiburan dan kepuasan. Hubungan
kerja yang baik dengan kolega dapat mengurangi stres sekaligus memberikan
sumber dukungan dalam manajemen stres. Beberapa pekerjaan tampaknya
mendorong bantuan timbal balik. Ironisnya, ini kerap merupakan pekerjaan
dengan stres tinggi, seperti polisi, dimana citra macho dan "keras" dihargai. Tidak
ada pekerjaan atau organisasi dimana hanya satu orang yang mengalami stres.
Mengasumsikan anda satu-satunya orang yang khawatir bernada campuran yang
tidak rasional dari kebodohan dan keangkuhan. Karena penyakit dan masalah
yang berhubungan dengan stres menyebabkan meningkatnya jumlah orang yang
hilang, kebutuhan untuk menghadapi persoalan tersebut secara bertahap dihadapi.
(2) Melakukan relaksasi dan meditasi. Kegiatan relaksasi dan meditasi ini
bisa dilakukan di rumah pada malam hari atau hari-hari libur kerja. Dengan
melakukan relaksasi, karyawan dapat mem - bangkitkan perasaan rileks dan
nyaman. Dengan begitu, karyawan yang melakukan relaksasi diharapkan dapat
mentransfer kemampuan dalam membangkitkan perasaan rileks ke dalam
perusahaan di mana mereka mengalami situasi stres. Lebih jauh, jika para
karyawan sudah mampu mentransfer perasaan rileks ke situasi stres di
perusahaan, mereka mampu beradaptasi dengan perasaan-perasaan semacam itu.
Dengan melakukan meditasi, para karyawan dapat memanfaatkan media meditasi
itu untuk mendapatkan posisi yang pas dan enak. Beberapa cara meditasi yang
biasa dilakukan adalah dengan menutup atau memejamkan mata, menghilangkan
pikiran yang mengganggu, kemudian perlahan-lahan mengucapkan doa atau
mantra yang dipercayai. Perlu diingat, dalam meditasi, posisi atau postur tubuh
tertentu sangat diperlukan agar diperoleh kenyamanan dan memudahkan
melakukan hubungan transendental;
(3) Melakukan diet dan fitnes. Beberapa cara yang bisa ditempuh adalah mengu -
rangi masukan atau konsumsi garam dan makanan mengandung lemak; memper -
banyak konsumsi makanan yang ber - vitamin seperti buah-buahan dan
sayursayuran, dan semacamnya; dan banyak melakukan olah raga, seperti lari
secara rutin, tenis, bulu tangkis, dan sebagainya (Baron dan Greenberg, 1990:246-
248).
Reaksi terhadap stres dapat merupakan reaksi bersifat psikis maupun fisik.
Biasanya pekerja atau karyawan yang stres akan menunjukkan perubahan
perilaku. Perubah - an perilaku terjadi pada diri manusia sebagai usaha mengatasi
stres. Usaha me ngatasi stres dapat berupa perilaku melawan stres (flight) atau
freeze (berdiam diri). Dalam kehidupan sehan-hari ketiga reaksi ini biasanya
dilakukan secara bergantian, tergantung situasi dan bentuk stres. Perubahan-
perubahan ini di tempat kerja merupakan gejala-gejala individu yang mengalami
stres antara lain:
c. Ketidakhadiran pekerjaan
g. Lupa akan janji yang telah dibuat dan kegagalan diri sendiri