PROSEDUR PENELITIAN
yang dilakukan secara sistematis antara lain: penetapan tempat dan waktu
1. Tempat Penelitian
suatu kondisi dan letak ruang lingkup aktivitas yang dilakukan dalam
Kecamatan Kadugede.
jumlah siswa yang semakin banyak yaitu 30 siswa dengan jumlah guru
pendidik yaitu dengan kelulusan dari sarjana Pendidikan Anak Usia Dini. TK
Bayuning didirikan diatas tanah milik sendiri dengan luas tanah 330 m².
1
2
2. Waktu Penelitian
selama 4 bulan yaitu bulan Maret sampai dengan bulan Juni pada tahun 2016.
Tabel 1
Jadwal kegiatan Penelitian dari bulan Maret – Bulan Juni 2016
2. Observasi
3. Pengumpulan Data
5. Penyusunan Laporan
B. Metode Penelitian
memverifikasi pengetahuan/teori.”
korelasional.
3
variabel tersebut. Dalam penelitian ini fungsi variabel terbagi atas dua
X)
Dengan skor tertinggi 3 (tiga) dan skor terendah 1 (satu) berlaku untuk
pernyataan positif maupun negatif, seperti yang tertera dalam tabel ini.
Tabel
Nilai Pernyataan Positif dan Negatif
Nomor Item
Pilihan Pernyataan
Positif Negatif
Selalu 3 1
Kadang-Kadang 2 2
Tidak Pernah 1 3
5
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut terkait uraian di atas, maka
Tabel
Operasional Variabel
1. Populasi
perhatian dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang ditentukan”. Sedangkan
penelitian apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam
atau sesuatu penduduk untuk diselidiki atau diteliti disebut populasi atau
6
sejumlah 30 Orang.
2. Sampel
yang diambil dari dari sesuatu yang ada. Apabila subyek dari populasi
kurang dari 100, maka dapat diamati semua, tetapi bila jumlah subyek lebih
F. Uji Instrumen
dahulu mesti dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas dari kuesioner sebagai
berikut :
1. Uji Validitas
Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat menyatakan sesuatu yang
8
( 𝑋).
responden ( 𝑌).
dikuadratkan ( 𝑌 2 ).
Pearson, yaitu :
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑟=
√{𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 } 𝑥 {𝑁 𝑥 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
Keterangan :
dikorelasikan.
N = Jumlah responden
X = Skor item
9
Y = Skor total
2. Uji Reliabilitas
instrumen. Instrumen penelitian yang dianggap baik, selain valid juga harus
kelompok ganjil (nomor item ganjil) dan kelompok genap (nomor item
Moment.
2 𝑥 𝑟𝑏
𝑟𝑖 =
1 + 𝑟𝑏
Dimana:
𝑟𝑖 = Koefisien Reliabilitas
penulis ini mengacu pada klasifikasi Guilford (M. Salim dalam Iding,
Tabel
Batas dan Tafsiran Reliabilitas
berikut:
a. Menghitung skor ideal dengan cara mengalikan jumlah item dengan nilai
c. Menentukan skor atas, tengah, dan bawah dalam tiga kategori, yaitu:
diprosentasekan.
SK = ST x JB x JR
SK = Skor Kriterium
ST = Skor Tertinggi
JB = Jumlah Baru
JR = Jumlah Responden
12
∑ 𝑥1= 𝑥1+𝑥2…….+ 𝑥𝑛
1=1
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑛𝑔𝑘𝑒𝑡
menggunakan rumus : 𝑥100%
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐾𝑟𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑢𝑚
sedang, tinggi dengan patokan pada nilai terendah skor tiap variabel.
2. Analisis Statistik
a. Konversi Data
2) Masuk ke MS. Excel kemudian klik tools pada menu toolbar dan pilih
add-ins
2) Akan muncul beberapa common botton, pilih browse dan masukan file
program MSI yang telah disimpan atau di copy pada folder yang
dikehendaki tadi.
4) Klik Ok akan muncul Analize pada menu toolbar, menu inilah yang akan
5) Buka file data variabel x dari hasil pengkodingan kemudian klik Analize,
6) Klik pada kolom Data Range dan sorot semua data variabel x yang telah
dikoding.
8) Kemudian sorot kolom output cell, pilih cell yang kosong pada sheet
distribusi data sampel. Sebagaimana menurut Ating Somantri dan Sambas Ali
terlebih dahulu penulis memaparkan rumus Mean dan Standar Deviasi yang
tercantum dalam Ating Somantri dan Sambas Ali (2006:294). Karena akan
∑𝑋
𝑋̅ =
𝑛
2
∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)
√ 𝑛
𝑆=
𝑛−1
Dimana:
𝑁 = Jumlah responden
𝑆 = Standar Deviasi
𝑋̅ = Mean
15
2) Cari presentase (p) dengan cara frekuensi (f) dibagi dengan jumlah data.
4) Cari nilai Zx dengan cara Skor X dikurangi dengan Mean (Nilai rata-
5) Cari nilai Z tabel (Zt) dengan melihat Tabel Kurva Normal baku (Tabel
sejajar.
8) Setelah selesai cari nilai amaksimum, maka bandingkan dengan nilai Dtabel.
distribusi data dinyatakan tidak normal. Tapi apabila nilai amaksimum ≤ nilai
tidaknya suatu hubungan antar variabel yang diteliti. Pada penelitian ini,
16
penulis menggunakan rumus Angka Kasar (Raw Score) Karl Pearson yang
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 } 𝑥 {𝑁 𝑥 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
Keterangan :
dikorelasikan.
𝑁 = Jumlah responden
sebagai berikut:
Tabel
Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi
Koefisien Korelasi
d. Analisis Regresi
oleh hubungan fungsional atau hubungan sebab akibat (kausal) veriabel bebas
𝑌̂ = 𝑎 + 𝑏𝑋
Dimana :
Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.
∑𝑌 − 𝑏 𝑥∑𝑋
𝑎=
𝑁
18
𝑁𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑏=
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2
𝐾𝐷 = 𝑟 2 𝑥 100%
𝑟 = koefisien korelasi
f. Uji Hipotesis
mengacu pada pendapat Ating Somantri dan Sambas Ali (2006:232), yakni
sebagai berikut:
𝑟 𝑥 √𝑁 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟 2
19
Keterangan :
𝑁 = Banyaknya data
𝑟 = Koefisien korelasi
3) Menentukan nilai kritis dan daerah kritis dengan derajat kebebasan = n-2
4) Membandingkan nilai thitung terhadap nilai ttabel (α, dk) dengan kriteria
5) Membuat kesimpulan
G. Rancangan Pembahasan
aspek-aspek apa saja yang sudah baik dan aspek-aspek apa saja yang masih
BAB IV
1. Uji Instrumen
a. Uji Validitas
ini. Adapun untuk perhitungan uji validitas untuk item no. 1 pada variabel X
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑟=
√{𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 } 𝑥 {𝑁 𝑥 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
𝑟 = 0,681
Selanjutnya untuk keputusan valid atau tidaknya suatu data adalah dengan
21
membandingkan rhitung dengan rtabel. Adapun rtabel pada baris N-2 (30-2) yaitu
Tabel
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel X
No rtabel No rtabel
rhitung Keterangan rhitung Keterangan
Item (5%,28) Item (5%,28)
ini. Adapun untuk perhitungan uji validitas untuk item no. 1 pada variabel Y
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑟=
√{𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 } 𝑥 {𝑁 𝑥 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
𝑟 = 0,552
Selanjutnya untuk keputusan valid atau tidaknya suatu data adalah dengan
membandingkan rhitung dengan rtabel. Adapun rtabel pada baris N-2 (30-2) yaitu
Tabel
Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Y
No rtabel No rtabel
rhitung Keterangan rhitung Keterangan
Item (5%,28) Item (5%,28)
b. Uji Reliabilitas
instrumen. Instrumen penelitian yang dianggap baik, selain valid juga harus
ganjil dan genap yang tertera di Lampiran (lihat Tabel Penolong Split-Half
Kelompok Genap Dan Ganjil Pada Variabel X (data pada tabel ini
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑟=
√{𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 } 𝑥 {𝑁 𝑥 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
𝑟 = 0,947
sebagai berikut:
2 𝑥 𝑟𝑏
𝑟𝑖 =
1 + 𝑟𝑏
2 𝑥 0,947
𝑟𝑖 =
1 + 0,947
25
1,894
𝑟𝑖 =
1,947
𝑟𝑖 = 0,973
mengacu pada pendapat Nunnally (lihat BAB III). Ketentuannya adalah jika
suatu instrumen memiliki nilai sebesar 0,50, maka dinyatakan reliabel. Oleh
karena nilai reliabilitas pada variabel X ini sebesar 0,973, maka dengan
reliabel.
ganjil dan genap yang tertera di Lampiran (lihat Tabel Penolong Split-Half
Kelompok Genap Dan Ganjil Pada Variabel Y (data pada tabel ini
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑟=
√{𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 } 𝑥 {𝑁 𝑥 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
26
𝑟 = 0,878
sebagai berikut:
2 𝑥 𝑟𝑏
𝑟𝑖 =
1 + 𝑟𝑏
2 𝑥 0,878
𝑟𝑖 =
1 + 0,878
1,757
𝑟𝑖 =
1,878
𝑟𝑖 = 0,935
mengacu pada pendapat Nunnally (lihat BAB III). Ketentuannya adalah jika
suatu instrumen memiliki nilai sebesar 0,50, maka dinyatakan reliabel. Oleh
karena nilai reliabilitas pada variabel Y ini sebesar 0,935, maka dengan
a. Analisis Deskriptif
Pada bagian ini akan disajikan deskriptif kedua variabel yang diteliti,
keluarga (X) dan motivasi belajar (Y) ini diperoleh dari jawaban
27
indikatornya.
tentang distribusi data, baik berupa distribusi frekuensi, histogram, harga rata-
b. Analisis Statistik
1) Konversi Data
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 =
√{𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2 } 𝑥 {𝑁 ∑ 𝑌 2 − (∑ 𝑌)2 }
2.653.515 − 2.606.676
𝑟𝑥𝑦 =
√{2.412.903 − 2.337.741} 𝑥 {2.982.870 − 2.906.550}
46.839
𝑟𝑥𝑦 =
√{75.162} 𝑥 {76.320}
46.839
𝑟𝑥𝑦 =
√5.736.377.789
46.839
𝑟𝑥𝑦 =
75.739
𝑟𝑥𝑦 = 0,618
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) 𝑥 (∑ 𝑌)
𝑏=
𝑁 𝑥 ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋)2
2.653.515 − 2.606.676
𝑏=
2.412.903 − 2.337.741
46.839
𝑏= = 0,623
75.162
∑𝑌 − 𝑏 𝑥∑𝑋
𝑎=
𝑁
1.705 − 953
𝑎=
30
30
752
𝑎=
30
𝑎 = 25,069
𝑌̂ = 𝑎 + 𝑏𝑋
𝑌̂ = 25,069 + 0,623𝑋
𝐾𝐷 = 𝑟 2 𝑥 100%
𝐾𝐷 = (0,618)2 𝑥 100%
𝐾𝐷 = 0,382 𝑥 100%
𝐾𝐷 = 38,25%
31
lingkungan keluarga sebesar 38,25%. Hal ini berarti 38,25% perilaku anak di
5) Uji Hipotesis
sebagai berikut:
(Y).
(Y).
𝑟 𝑥 √𝑁 − 2
𝑡=
√1 − 𝑟 2
0,618 𝑥 √30 − 2
𝑡=
√1 − 0,6182
0,618 𝑥 √28
𝑡=
√1 − 0,382
32
0,618 𝑥 5,292
𝑡=
√0,618
3,272
𝑡=
0,786
𝑡 = 4,164
3) Menentukan nilai kritis dan daerah kritis dengan derajat kebebasan = 30-
2=28.
4) Membandingkan nilai thitung = 4,164 terhadap nilai ttabel (α, dk) = 2,049
(0,05, 28). dengan kriteria pengujian: jika nilai thitung 4,164 ≥ ttabel 2,049,
5) Kesimpulan