Anda di halaman 1dari 1

Latar Belakang

Bahan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia adalah beras. Menurut BPS
(2012), Indonesia pada tahun 2011 menghasilkan produksi padi dalam bentuk gabah kering
giling 65,76 juta ton dan diperkirakan pada akhir tahun 2012 produksi gabah kering giling sekitar
68,96 juta ton. Kadar sekam padi terhadap berat padi keseluruhan sekitar 15-20 % (Widowati,
2001). Ini berarti limbah sekam padi yang dihasilkan bangsa Indonesia sekitar 10,34–13,79 juta
ton/tahun pada akhir tahun 2012. Potensi limbah yang besar ini hanya sedikit yang baru
dimanfaatkan secara optimal. Kebanyakan sekam padi baru dimanfaatkan sebagai bahan bakar
langsung.
Salah satu alternatif untuk meningkatkan manfaat sekam padi adalah mengubah sekam
padi menjadi karbon aktif melalui proses karbonisasi dan aktivasi dengan senyawa kimia.
Karbon aktif yang terbentuk memiliki struktur berpori dan dapat digunakan sebagai media
penyerap gas hidrogen.
Hidrogen merupakan energi alternatif yang menjanjikan karena memiliki nilai kalor yang
besar dan merupakan energi bersih lingkungan (menghasilkan air sebagai emisinya). Gas
hidrogen memiliki kelemahan yaitu mengharuskan penyediaan alat penyimpan dengan volume
yang besar dan tekanan yang tinggi sehingga perlu diperhatikan faktor keamanan dan biaya yang
dikeluarkan untuk kompresi gas. Untuk mengatasi masalah penyimpanan fuel gas maka dapat
dipakai proses penyimpanan gas hidrogen dalam material padat berpori seperti karbon aktif.
Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, karbon aktif memiliki kelemahan yaitu kapasitas
penyimpanan yang rendah, < 1 %. (Kajiura et.al, 2003 dan Liu, et.al, 2010).
Untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan hidrogen, karbon aktif perlu dimodifikasi
dengan penambahan katalis berupa senyawa logam transisi (Ni, Cs, atau Zr) . Logam transisi
memiliki kelebihan yaitu kemampuan mengikat gas hidrogen yang besar tetapi memiliki
kelemahan yaitu ikatannya dengan hidrogen terlalu kuat sehingga sukar dilepaskan. Karbon
termodifikasi yang merupakan campuran dari karbon aktif dan logam transisi diharapkan dapat
mengatasi kelemahan media penyimpanan hidrogen..

Anda mungkin juga menyukai