Anda di halaman 1dari 137

PENGUMUMAN RENCANA

Pengembangan UMUM PENGADAAN


LPSE Nasional
(RUP)
Menuju 100% Eprocurement

Oleh: Andik Yulianto


Rapat Koordinasi Teknis I
Yogyakarta 2012

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)


Peraturan Presiden Nomor 54/2010 dan Perubahannya

Perka LKPP Nomor 12 Perka LKPP Nomor 13


Tahun 2012 tentang Tahun 2012 tentang
Pedoman Umum Rencana Pengumuman Rencana
Pengadaan Barang/Jasa Umum Pengadaan
Pemerintah Barang/Jasa Pemerintah

SE Deputi Monev & PSI


No. 5/SE/D.II/12/2012
tentang Pemberian Akun
Aplikasi RUP
Peraturan Presiden Nomor 54/2010 dan Perubahannya

Pasal 22
(1) PA menyusun Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa
sesuai dengan kebutuhan pada K/L/D/I masingmasing

(2) .......
Peraturan Presiden Nomor 54/2010 dan Perubahannya
Pasal 25
(1) PA mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/
Jasa pada masing-masing Kementerian/Lembaga/
Institusi secara terbuka kepada masyarakat luas
setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/
Lembaga/Institusi disetujui oleh DPR.
.......
(2) PA pda Pemerintah Daerah mengumumkan Rencana
Umum Pengadaan Barang/Jasa secara terbuka kepada
masyarakat luas, setelah APBD yang merupakan
rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah dibahas
dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan
DPRD.
Peraturan Presiden Nomor 54/2010 dan Perubahannya
Pasal 25
(3) Pengumuman sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dilakukan dalam website Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Institusi masing-masing, papan
pengumuman resmi untuk masyarakat, dan Portal
Pengadaan Nasional melalui LPSE
Peraturan Presiden Nomor 54/2010 dan Perubahannya
Pasal 112
(2) K/L/D/I wajib menayangkan Rencana Umum
Pengadaan dan pengumuman Pengadaan di website
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah/Institusi
masing-masing dan Portal Pengadaan Nasional melalui
LPSE.
(3) Website masing-masing Kementerian/Lembaga/
Pemerintah Daerah/Institusi wajib menyediakan akses
kepada LKPP untuk memperoleh informasi Rencana
Umum Pengadaan dan pengumuman Pengadaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
Peraturan Kepala LKPP Nomor 3 Tahun 2012
Pasal 2
(1) Memberikan acuan bagi PA/KPA, PPK dan ULP/PP
dilingkungan K/L/D/I di dalam tata cara pengumuman RUP
(2) Mewujudkan Kesamaan pemahaman terhadap RUP dan
keseragaman format pengumuman RUP.
(3) Mempercepat pengumuman RUP dengan menggunakan
aplikasi yang disediakan oleh LKPP.

Pasal 6
Format RUP wajib diunggah dalam Portal Pengadaan Nasional
dengan aplikasi yang terdapat pada website
www.inaproc.lkpp.go.id
Lampiran Peraturan Kepala LKPP Nomor 3 Tahun 2012
MEKANISME PEMBERIAN USER ADMIN RUP

LKPP

ADMIN PPE

ADMIN
AGENCY

ADMIN RUP
Pengembangan
Perpres LPSE
70/2012 terkait Nasional
dengan e-Procurement
Menuju 100% Eprocurement

Oleh: Andik Yulianto


Rapat Koordinasi Teknis I
Yogyakarta 2012

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)


I. PENAMBAHAN METODE PEMILIHAN
a. Metode Pemilihan, Penyampaian Dokumen, dan Sistem
Evaluasi Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5

a.1. Barang
PENYAMPAIAN
No METIODE PEMILIHAN KUALIFIKASI EVALUASI Ket.
DOKUMEN

PERPRES 54 TAHUN 2010


1. Pelelangan Umum Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
Sistem Nilai atau Sistem Penilaian
2 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Sampul
Biaya Selama Umur Ekonomis
Sistem Nilai atau Sistem Penilaian
3. Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap
Biaya Selama Umur Ekonomis

4 Pelelangan Sederhana Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur

PERPRES 70 TAHUN 2012,


Menambahkan Metode Sbb:
Sistem Nilai atau Sistem Penilaian
5 Pelelangan Umum Pascakualifikasi Dua Sampul
Biaya Selama Umur Ekonomis
6 Pelelangan Umum Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur

7 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas

8 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur


Sistem Nilai atau Sistem Penilaian
9 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Sampul
Biaya Selama Umur Ekonomis
10 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Nilai Dengan Ambang Batas

11 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas
Aplikasi SPSE 3.2.5
b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5

Aplikasi SPSE 3.5


b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5

Aplikasi SPSE 3.5


b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5
a.2. Konstruksi
PENYAMPAIAN
No METIODE PEMILIHAN KUALIFIKASI EVALUASI
DOKUMEN

PERPRES 54 TAHUN 2010


1. Pelelangan Umum Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur

Sistem Nilai atau Sistem Penilaian


2 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap
Biaya Selama Umur Ekonomis
3 Pemilihan Langsung Pascakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur

PERPRES 70 TAHUN 2012,


Menambahkan Metode Sbb:
4 Pelelangan Umum Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur
Sistem Nilai dan Sistem Penilaian Biaya
5 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Sampul
Selama Umur Ekonomis

6 Pelelangan Umum Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas

Sistem Nilai atau Sistem Penilaian


7 Pelelangan Umum Pascakualifikasi Dua Sampul Biaya Selama Umur Ekonomis (hanya
untuk pekerjaan terintegrasi)
8 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Satu Sampul Sistem Gugur.
Sistem Nilai dan Sistem Penilaian Biaya
9 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Sampul
Selama Umur Ekonomis.

10 Pelelangan Terbatas Prakualifikasi Dua Tahap Sistem Gugur Dengan Ambang Batas.
Aplikasi SPSE 3.2.5
b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5

Aplikasi SPSE 3.5


b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5
b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5
II. Memperkenalkan Lelang Itemized
Memperkenalkan Pengadaan
Itemized
Contoh Lelang Itemized
Item CV A CV B CV C Termurah
Laptop 2000 4000 4500 2000 CV A
PC Desktop 7000 4500 6500 4500 CV B
Projector 9000 7000 3500 3500 CV C
Total 18.000 15.500 14.500 10.000
b. Metode Pemilihan Pada Aplikasi SPSE Versi 3.5
III. SANGGAHAN
NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 SPSE
F. SANGGAHAN Penyanggah adalah Sudah
Penawar terakomodir
19. Masa sanggah Lelang/seleksi umum/sederhana Lelang/seleksi sederhana Pembuatan Jadwal
dan sanggah dan pemilihan langsung: dan pemilihan langsung: masa sanggah
banding  Masa sanggah kualifikasi 5  Masa sanggah 3 hari kerja diserahkan kepada
hari kerja (prakualifikasi)  Masa sanggah banding 3 Panitia (SPSE
 Masa sanggah 5 hari kerja hari kerja
 Masa sanggah banding 5 hari tidak mengunci
kerja pembuatan jadwal
sanggah).
20. Jawaban Lelang/seleksi umum/sederhana Lelang/seleksi sederhana -jawab sanggah
sanggah dan pemilihan langsung: dan pemilihan langsung: diserahkan kepada
 Jawaban sanggah 5 hari kerja  Jawaban sanggah 3 hari Panitia (SPSE
 Jawaban sanggah banding 15 kerja tidak mengunci
hari kerja  Jawaban sanggah pembuatan jadwal
banding 5 hari kerja untuk sanggah).
pele-langan/seleksi
sederhana dan pemilihan -Panitia masih
langsung, sedangkan dapat menjawab
yang lainnya tetap 15 hari sanggahan setelah
kerja masa sanggah
berakhir .
IV. PENYUSUNAN JADWAL
NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 SPSE
II. Penyusunan Jadwal Tahapan
23 e-tendering - Mulai dari pengumuman Penyusunan jadwal Penyus
pengadaan sd pemenang pelaksanaan pengadaan unan
- Dilaksanakan dg sistem melalui e-proc berdasar- Jadwal
pengadaan scr elektronik kan hari kalender. Batas diserah
yg diselenggarakan LPSE akhir setiap tahapan kan
adalah hari kerja pada
panitia
Gunakan hari dan jam
kerja untuk:
Aanwijzing
Batas Akhir Penawaran
Pembukaan
Batas akhir sanggah

Berikan 2 hari kerja


untuk persiapan jaminan
Pengembangan LPSEEprocurement
Sosialisasi Perka Nasional
Menuju 100% Eprocurement

Oleh: Andik Yulianto


Rapat Koordinasi Teknis I
Yogyakarta 2012

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP)


Peraturan Presiden Nomor 54/2010

Pasal 106
(1) …

(2) Pengadaan Barang/Jasa secara elektronik dilakukan dengan


cara e-tendering atau e-purchasing
Peraturan Presiden Nomor 54/2010

Pasal 134
(1) …

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai teknis operasional tentang


Daftar Hitam, pengadaan secara elektronik, dan sertifikasi
keahlian Pengadaan Barang/Jasa, diatur oleh Kepala LKPP…
Perpres 54/2010

Peraturan Kepala LKPP Nomor 2 Tahun 2010 tentang LPSE

Peraturan Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2011 tentang Tata Cara e-Tendering

Keputusan Deputi Monev & PSI LKPP


tentang Syarat Ketentuan dan
Panduan Pengguna SPSE Versi 3

Peraturan Kepala LKPP Nomor 5 Tahun 2011 tentang SDPSE


Pengembangan Regulasi
e-Procurement Pasca Revisi P54/2010
Perpres 70/2012
Presiden

LPSE
Ka LKPP e-Purchasing e-Tendering

Buku Panduan Standard


Dokumen
Deputi SOP/SLA Aplikasi
Syarat Ketentuan Buku Panduan
Aplikasi Aplikasi
i
Syarat Ketentuan
Aplikasi
I. Dasar Hukum:

NON EPROC EPROC

Perka LKPP No.15 Tahun 2012 tentang Perka 18/2012 tentang E-Tendering:
Standar Dokumen Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah - Pasal 6: “ Standar Dokumen
Pengadaan Secara Elektronik
Melekat pada aplikasi SPSE”

- Pasal 7: “Perka LKPP Nomor 5 Tahun


2011 dinyatakan tidak berlaku”
II. SUBTANSI SDP SECARA ELEKTRONIK

1. Terdiri dari 8 SDP Secara Elektronik


2. Menggabungkan SDP manual berdasarkan jenis pengadaan
barang/jasa (barang/pekerjaan konstruksi/jasa konsultansi/
jasa lainnya) dan metode penilaian kualifikasi.
3. Mengelektronikan proses yang ada di sdp manual dan
menambahkan ketentuan yang ada di perka 18/2012
JENIS SDP EPROC & NON EPROC

Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA


ELEKTRONIK
1. Barang 1.Pelelangan Umum/Sederhana, Pasca Metode Satu E-Lelang Barang
Sampul Sistem Gugur Pasca Kualifikasi
2. Pelelangan Umum, Pasca Metode Dua Sampul Dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
3. Pelelangan Umum atau Terbatas Pra Satu Sampul E-Lelang Barang
Sistem Gugur PraKualifikasi
4. Pelelangan Umum /Terbatas, Pra Dua Sampul Dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
5. Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap Dengan
Evaluasi Sistem Gugur
6. Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap Dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
2. Konstruksi 1.Pelelangan Umum/Pemilihan Langsung, Pasca, E-Lelang
Metode Satu Sampul Sistem Gugur Pekerjaan
Konstruksi
2.Pelelangan Umum, Pasca, Metode Dua Sampul
Pasca Kualifikasi
Dengan Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya
Selama Umur Ekonomis
3.Pelelangan Umum/Terbatas, Pra, Satu Sampul Sistem E-Lelang
Gugur Pekerjaan
4.Pelelangan Umum /Terbatas, Pra Dua Sampul Dengan Konstruksi
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur PraKualifikasi
Ekonomis
5.Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap Dengan
Evaluasi Sistem Gugur
6.Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap Dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
3. Jasa 1.Pelelangan Umum/Sederhana, Pasca, Metode Satu E-Lelang Jasa
Lainnya Sampul Sistem Gugur Lainnya Pasca
Kualifikasi
2.Pelelangan Umum, Pasca, Metode Dua Sampul
Dengan Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya
Selama Umur Ekonomis

3.Pelelangan Umum, Pra Dua Sampul Dengan Evaluasi E-Lelang Jasa


Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur Lainnya
Ekonomis PraKualifikasi

4.Pelelangan Umum, Pra Dua Tahap Dengan Evaluasi


Sistem Gugur
5.Pelelangan Umum , Pra Dua Tahap Dengan Evaluasi
Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
4. Jasa 1.Seleksi Umum/Sederhana, Pasca, Metode Evaluasi E-Seleksi Jasa
Konsultansi Kualitas (Perorangan) Konsultansi
Perorangan
Pasca Kualifikasi

2.Seleksi Umum, Pra Dua Sampul Dengan Evaluasi E-Seleksi Jasa


Sistem kualitas dan biaya Konsultansi
Badan Usaha,
Prakualifikasi
3.Seleksi Umum, Pra Dua Sampul Dengan Evaluasi
Sistem kualitas
4.Seleksi Umum, Pra Dua Sampul Dengan Evaluasi
Sistem Pagu Anggaran

5.Seleksi Umum/Sederhana, Pra satu Sampul Dengan


Evaluasi Sistem Pagu Anggaran
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA
ELEKTRONIK
5. SDP JASA Seleksi Umum, Pra Dua Sampul Dengan Evaluasi Sistem N/A
ICB (BADAN kualitas dan biaya
USAHA
INTERNASIO
NAL)
6. SDP BARANG/KONSRUKSI/JASA LAINNYA/KONSULTAN
PENGADAAN BADAN USAHA/KONSULTAN PERORANGAN (DENGAN
LANGSUNG SPK)
7. SDP BARANG/KONSRUKSI/JASA LAINNYA/KONSULTAN
PENUNJUKA BADAN USAHA/KONSULTAN PERORANGAN (DALAM
N KEADAAN DARURAT)
LANGSUNG
BARANG/KONSRUKSI/JASA LAINNYA/KONSULTAN
BADAN USAHA/KONSULTAN PERORANGAN (DALAM
KEADAAN NON DARURAT)
JENIS SDP EPROC & NON EPROC

Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA


ELEKTRONIK
1. Barang Pelelangan Umum/Sederhana, Pasca Metode Satu E-Lelang Barang
Sampul Sistem Gugur Pasca Kualifikasi
Pelelangan Umum, Pasca Metode Dua Sampul Dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Pelelangan Umum atau Terbatas Pra Satu Sampul Sistem E-Lelang Barang
Gugur PraKualifikasi
Pelelangan Umum /Terbatas, Pra Dua Sampul Dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap Dengan
Evaluasi Sistem Gugur
Pelelangan Umum /Terbatas Pra Dua Tahap Dengan
Evaluasi Sistem Nilai dan Penilaian Biaya Selama Umur
Ekonomis
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
BARANG, 2 BAB I (UMUM BAB I (UMUM
TAHAP
BAB II (PENGUMUMAN PRA KUALIFIKASI) BAB II (PENGUMUMAN PRA
 Format Pengumuman KUALIFIKASI)  Pengumuman
pada SPSE
BAB III (INSTRUKSI KEPADA PESERTA) BAB III (INSTRUKSI KEPADA
PESERTA)
A. UMUM A. UMUM
1. Peserta Kualifikasi 1. Peserta Kualifikasi
2. Larangan Korupsi, Kolusi, dan 2. Larangan Korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (KKN) serta Penipuan Nepotisme (KKN) serta
3. Larangan Pertentangan Kepentingan Penipuan
4. Satu Dokumen Kualifikasi Tiap 3. Larangan Pertentangan
Peserta Kepentingan
5. Berlakunya kualifikasi 4. Satu Dokumen Kualifikasi Tiap
6. Biaya kualifikasi Peserta
5. Berlakunya kualifikasi
6. Biaya kualifikasi
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
B. DOKUMEN KUALIFIKASI DOKUMEN KUALIFIKASI
7. Isi Dokumen Kualifikasi 7. Isi Dokumen Kualifikasi
8. Bahasa Dokumen Kualifikasi 8. Bahasa Dokumen Kualifikasi
9. Perubahan Dokumen Kualifikasi 9. Perubahan Dokumen Kualifikasi

C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI C. PENYIAPAN DOKUMEN KUALIFIKASI


10. Bentuk Dokumen Kualifikasi 10. Bentuk Dokumen Kualifikasi (form
11. Pakta Integritas elektronik isian data kualifikasi)
12. Pengisian Dokumen Kualifikasi 11. Pakta Integritas (ttd elektronik)
12. Pengisian Dokumen Kualifikasi (pada
aplikasi SPSE kecuali KSO)
D. PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI D. PEMASUKAN DOKUMEN KUALIFIKASI
13. Penyampaian Dokumen Kualifikasi 13. Penyampaian Dokumen Kualifikasi
14. Dokumen Kualifikasi Terlambat 14. Dokumen Kualifikasi Terlambat

E. EVALUASI KUALIFIKASI E. EVALUASI KUALIFIKASI


15. Pembukaan Dokumen Kualifikasi 15. Pembukaan Dokumen Kualifikasi
16. Evaluasi Kualifikasi 16. Evaluasi Kualifikasi
17. Pembuktian Kualifikasi 17. Pembuktian Kualifikasi
SISTEMATIKA SDP
SDP
F. HASIL PRAKUALIFIKASI F. HASIL PRAKUALIFIKASI
18. Penetapan Hasil Prakualifikasi 18. Penetapan Hasil Prakualifikasi
19. Pengumuman Hasil Kualifikasi 19. Pengumuman Hasil Kualifikasi
20. Sanggahan 20. Sanggahan
21. Kualifikasi Ulang 21. Kualifikasi Ulang
22. Undangan Kepada Peserta Yang Lulus 22. Download Dokumen Pemilihan Bagi
Prakualifikasi Peserta Yang Lulus Kualifikasi

BAB. IV (LEMBAR DATA KUALIFIKASI) BAB. IV (LEMBAR DATA KUALIFIKASI)


A. Lingkup Kualifikasi A. Menambahkan website LPSE
B. Persyaratan Kualifikasi
BAB V. PAKTA INTEGRITAS BAB V. PAKTA INTEGRITAS
- Untuk Non KSO otomatis di setujui
- Untuk KSO wajib diltandatangani

VI. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI Hanya Untuk KSO


SISTEMATIKA SDP
SDP
VII. PETUNJUK PENGISIAN VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR
FORMULIR ISIAN ISIAN KUALIFIKASI.
KUALIFIKASI.
Ket:
-- Petunjuk pengisian untuk hanya untuk
KSO
VIII. TATA CARA EVALUASI VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
KUALIFIKASI
Ket:
--Dokumen Kualifikasi tidak perlu di
tandatangani.
-- Pernyataan sudah dianggap
ditandatangani
SISTEMATIKA SDP
SDP
BAB I. UNDANGAN BAB I. UNDANGAN PENGAMBILAN
PENGAMBILAN DOKUMEN DOKUMEN PEMILIHAN
PEMILIHAN Ket: tidak ada undangan dalam
a. Undangan tahap I pengadaan secara elektronik
b. Undangan tahap II
BAB II. IKP BAB. II IKP

A. Umum A. Umum
1. Lingkup Pekerjaan 1. Lingkup Pekerjaan
2. Sumber Dana 2. Sumber Dana
3. Peserta Pemilihan 3. Peserta Pemilihan
4. Larangan KKN serta 4. Larangan KKN serta Penipuan
Penipuan 5. Larangan Pertentangan Kepentingan
5. Larangan Pertentangan 6. Pendayagunaan Produksi Dalam
Kepentingan Negeri
6. Pendayagunaan Produksi 7. Satu Penawaran Tiap Peserta
Dalam Negeri
7. Satu Penawaran Tiap
Peserta
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC

B. DOKUMEN PEMILIHAN B. DOKUMEN PEMILIHAN


8. Isi Dokumen Pemilihan 8. Isi Dokumen Pemilihan
9. Bahasa Dokumen 9. Bahasa Dokumen Pemilihan
Pemilihan 10 Pemberian Penjelasan
10 Pemberian Penjelasan 11. Perubahan Dokumen Pemilihan.
11. Perubahan Dokumen 12. Tambahan Waktu Pemasukan
Pemilihan. Dokumen Penawaran
12. Tambahan Waktu
Pemasukan Dokumen
Penawaran
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
C. PENYIAPAN DOKUMEN C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN
PENAWARAN 13. Biaya dalam penyiapan dokumen
13. Biaya dalam penyiapan penawaran
dokumen penawaran 14. Bahasa Dokumen Penawaran
14. Bahasa Dokumen 15. Dokumen Penawaran
Penawaran 16. Harga Penawaran
15. Dokumen Penawaran 17. Mata Uang Penawaran dan Cara
16. Harga Penawaran Pembayaran
17. Mata Uang Penawaran 18. Masa Berlaku Penawaran dan Jangka
dan Cara Pembayaran Waktu Pelaksanaan.
18. Masa Berlaku Penawaran 19. Surat Jaminan Penawaran (Apabila
dan Jangka Waktu Dipersyaratkan)
Pelaksanaan.
19. Surat Jaminan Penawaran
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
D. PEMASUKAN DOKUMEN D. PEMASUKAN/PENYAMPAIAN
PENAWARAN TAHAP I DOKUMEN PENAWARAN:
20. Penyampulan dan 20. Penyampulan dan Penandaan
Penandaan Sampul Tahap I Sampul Penawaran
21. Penyampaian Dokumen 21. Pemasukan/Penyampaian
Penawaran Tahap I Dokumen Penawaran
22. Batas Akhir Waktu 22. Batas Akhir Waktu Pemasukan
Pemasukan Tahap I Penawaran
23. Dokumen Penawaran 23. Dokumen Penawaran Terlambat
Terlambat
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
E. PEMBUKAAN DAN E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI
EVALUASI PENAWARAN DOKUMEN PENAWARAN.
TAHAP I 24. Pembukaan Penawaran.
24. Pembukaan Penawaran 25. Evaluasi Dokumen Penawaran
Tahap I (evaluasi tahap I, Pengumuman,
25. Evaluasi Penawaran Evaluasi Tahap II.)
Tahap I
26.
Pemberitahuan/Pengumuma
n
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
F. PEMASUKAN DOKUMEN MENJADI 1 DENGAN POIN E
PENAWARAN TAHAP II
27. Penyampulan dan
Penandaan Sampul
Penawaran Tahap II
28. Penyampaian Dokumen
Penawaran Tahap II
29. Batas Akhir Waktu
Pemasukan Dokumen
Penawaran Tahap II
30. Penawaran Terlambat
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
G. PEMBUKAAN DAN MENJADI 1 DENGAN POIN E
EVALUASI PENAWARAN
TAHAP II
31. Pembukaan Dokumen
Penawaran Tahap II
32. Evaluasi Dokumen
Penawaran Tahap II

H. PENETAPAN PEMENANG F. PENETAPAN PEMENANG


33. Penetapan Pemenang 26. Penetapan Pemenang
34. Pengumuman Pemenang 27. Pengumuman Pemenang
35. Sanggahan 28. Sanggahan
36. Sanggah Banding 29. Sanggah Banding
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
G. PEMBUKAAN DAN MENJADI I DENGAN POIN E
EVALUASI PENAWARAN
TAHAP II
31. Pembukaan Dokumen
Penawaran Tahap II
32. Evaluasi Dokumen
Penawaran Tahap II

I. PENUNJUKAN G. PENUNJUKAN PEMENANG


PEMENANG 30. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
37. Penunjukan Penyedia 31. BAHP, BA Lainnya dan Kerahasiaan
Barang/Jasa Proses
38. Kerahasiaan Proses

J. PELELANGAN GAGAL H. PELELANGAN GAGAL


39. Pelelangan Gagal 32. Pelelangan Gagal
SISTEMATIKA SDP
SDP NON EPROC EPROC
K. JAMINAN PELAKSANAAN I. JAMINAN PELAKSANAAN
40. Jaminan Pelaksanaan

L. PENANDATANGANAN J. PENANDATANGANAN KONTRAK


KONTRAK
41. Penandatanganan
Kontrak

BAB III. LDP BAB III. LDP


BAB IV. BENTUK DOKUMEN BAB IV. BENTUK DOKUMEN
PENAWARAN PENAWARAN
BAB. V SSUK BAB. V SSUK
BAB. VI SSKK BAB. VI SSKK
BAB. VII. SPESIFIKASI TEKNIS BAB. VII. SPESIFIKASI TEKNIS DAN
DAN GAMBAR GAMBAR
BAB. VIII DAFTAR KUANTITAS BAB. VIII DAFTAR KUANTITAS DAN
DAN HARGA HARGA
BAB IX BENTUK DOK. BAB IX BENTUK DOK. KONTRAK
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK

I. UMUM Menambahkan Definisi LPSE, E-


Lelang/E-seleksi, Aplikasi SPSE,
Form Isian Elektronik, Form
Isian Data Elektronik

II. Ada contoh Pengumuman Pengumuman sesuai dengan


PENGUMUMA aplikasi SPSE
N PELELANGAN

III. IKP Sama Sama


A.(UMUM)

B. (DOKUMEN Peserta dapat meminta penjelasan dihilangkan


PENGADAAN) tertulis mengenai dokumen lelang
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK

1. Pemberian -Peserta datang pada tempat dan -Dilakukan secara online


Penjelasan waktu yang ditentukan pokja ulp melalui SPSE
-Membuat BAPP -- Tidak memerlukan BAPP

2. Perubahan Peserta mengambil dokume -Diberitahukan melalui aplikasi


Dokumen adendum di Pokja ULP atau -Peserta dapat mengunduh
mengunduh melalui website melalui SPSE

C. PENYIAPAN Sama Sama


DOK
PENAWARAB
DAN
KUALIFIKASI
15. Dok Penwaran ditandatangani oleh dihilangkan
Penawaran pimpinan perusahaan
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK

19. Pengisian -Mengisi formulir isian kualifikasi -Data kualifikasi diisikan pada
data kualifikasi form isian elektronik data
kualifikasi

20. Pakta Pakta integritas ditandatangani dan Pakta integritas sudah


Integritas dimasukan dalam dokumen isian ditandatangani pada saat
kualifikasi mendaftar

21. Bentuk Disampaikan 2 rangkap (1 asli dan 1 - Dikirimkan berupa file


Dokumen rekaman) terenkripsi
Penawaran
D. Menjelaskan penyampulan, bhw dok Menjelasakan cara
PENYAMPULAN penawaran dimasukan dalam sampul menyampulan 1 file/2file/ 2
/PENANDAAN yang di lak tahap
DOK
PENAWARAN.
Jenis SDP SDP MANUAL SDP SECARA ELEKTRONIK

23. - Disampaikan dengan memberikan -Disampaikan melalui SPSE


Penyampaian langsung atau melalui pos -- Data kualifikasi dikirmkan
Dok Penawaran sebelum dok penawaran
-- Penawaran yang dikirmkan
harus terenkripsi

25 Batas Akhir Pokja dapat mengubah batas akhir Pokja dapat mengubah batas
pemasukan pemasukan penawaran dalam akhir pemasukan penawaran
penawaran keadaan kahar jika keadaan kahar atau terjadi
gangguan teknis
26. Penawaran Dpokja menolak menerima - Sistem secara otomati
terlambat penawaran yang disampaikan menolak pengiriman
terlambat penawaran setelah batas akhir
pemasukan penawaran
Jenis SDP

E. PEMBUKAAN
DAN EVALUASI
PENAWARAN
25 Pembukaan -Dihadiri minima 2 orang saksi Tidak memerlukan saksi
penawaran -Berita Acara Pembukaan Penawaran Tidak memerlukan BA
Pembukaan Penawaran
26. Penawaran Dpokja menolak menerima - Sistem secara otomati
terlambat penawaran yang disampaikan menolak pengiriman
terlambat penawaran setelah batas akhir
pemasukan penawaran
27 Evaluasi -Sama dengan manual
Penawaran -Hasi diinputkan pada aplikasi
SPSE
28 Evaluasi Surat penrnyataan harus - Tidak perlu menyampaikan
Kualifikasi disampaikan surat pernyataan
Jenis SDP

E. PEMBUKAAN
DAN EVALUASI
PENAWARAN
25 Pembukaan -Dihadiri minima 2 orang saksi Tidak memerlukan saksi
penawaran -Berita Acara Pembukaan Penawaran Tidak memerlukan BA
Pembukaan Penawaran
26. Penawaran Dpokja menolak menerima - Sistem secara otomati
terlambat penawaran yang disampaikan menolak pengiriman
terlambat penawaran setelah batas akhir
pemasukan penawaran
27 Evaluasi -Sama dengan manual
Penawaran -Hasi diinputkan pada aplikasi
SPSE
28 Evaluasi Surat pernyataan harus disampaikan - Tidak perlu menyampaikan
Kualifikasi surat pernyataan
Jenis SDP

29. Pembuktian - Harus dilakukan pembuktian Tidak perlu meminta seluruh


kualifikasi walaupun calon pemenang sudah dokumen untuk dibuktikan,
pernah mengerjakan pekerjaan yang apabila calon pemenang sudah
sejenis, sama kompleksitasnya dan pernah mengerjakan pekerjaan
diinstansi yang bersangkutan yang sejenis, sama
kompleksitasnya dan diinstansi
yang bersangkutan
F. PENETAPAN -- Pokja menetapkan pemenang -Pokja menetapkan pemenang
DAN secara manual melalui SPSE
PENGUMUMA -Pengumuman pemenang melalui - Pengumuman pemenang
N PEMENANG web K/L/D/I dan papan resmi melalui web LPSE

SANGGAHAN Dengan mengirimkan melalui pos Melalui SPSE


atau datang langsung

SANGGAHAN Dengan mengirimkan melalui pos SAMA


BANDING atau datang langsung
Tata cara pemilihan penyedia barang/jasa yang
dilakukan secara terbuka dan dapat diikuti oleh semua
penyedia barang/jasa yang terdaftar pada sistem
pengadaan secara elektronik dengan cara
menyampaikan 1 (satu) kali penawaran dalam waktu
yang telah ditentukan.
1. Pasal 109 Perpres 54 Tahun 2010
2. Perka LKPP Nomor 18 Tahun 2012
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
1. Penyusunan Penyusunan jadwal a. Penyusunan jadwal pemilihan
jadwal tahapan pemilihan untuk berdasarkan hari kalender dengan
pemilihan pengumuman, memperhatikan jam dan hari
Pengambilan (download) kerja untuk tahapan:
dokumen lelang dan - Pemberian penjelasan
pemasukan penawaran - batas akhir pemasukan
menggunakan hari penawaran
kalender dan - pembukaan penawaran
menghiraukan jam kerja - Pembuktian kualifikasi
- Batas akhir sanggah/sanggah
banding

b. Wajib mengalokasikan minimal 2


hari kerja untuk tahapan
pemasukan dokumen penawaran
(yang memerlukan jaminan
penawaran) dan sanggah banding
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
2. Pemberian a. ULP tidak perlu a. Kumpulan tanya jawab yang
Penjelasan membuat BAPP dilakukan melalui aplikasi SPSE
(tidak ada klausul merupakan Berita Acara
bahwa tanya jawab Pemberian Penjelasan, sehingga
merupakan BAPP) pokja ULP tidak perlu membuat
BAPP tersendiri.
b. Tidak ada klausul
mengenai pemberian b. Pokja ULP dapat memberikan
informasi penting informasi penting terkait
oleh pokja terkait dokumen lelang
dokumen lelang
(tanpa harus ada c. Apabila ada Perubahan
pertanyaan dari (addendum) Dokumen Pengadaan
peserta) maka addendum diunggah pada
aplikasi SPSE dengan batas akhir 2
hari sebelum tahap pemasukan
dokumen penawaran berakhir
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
3. Pemasukan penyedia dilarang Menghapus klausul “penyedia
Kualifikasi memasukan softcopy dilarang memasukan softcopy
data kualifikasi pada data kualifikasi pada fasilitas
fasilitas unggahan unggahan lain”
lain
Catatan:
1. Penyedia wajib mengisi form isian
data kualifikasi.
2. Sistem tidak akan melanjutkan
proses pengiriman data kualifikasi
apabila form isian data kualifikasi
tidak diisi oleh penyedia
3. Sistem tidak akan mengirimkan
scan dokumen data kualifikasi
yang diupload pada data penyedia
kepada Pokja.
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
4. Pembukaan Belum mengatur kriteria a. Mengatur kriteria sebagai
Dokumen yang dianggap penawaran yang masuk, yaitu:
Penawaran penawaran. Satu file: harga penawaran,
jangka waktu penawaran, dan
dekripsi/spesifikasi barang/jasa
yang ditawarkan.

Dua file atau dua tahap: harga


penawaran, daftar kuantitas dan
harga untuk kontrak harga
satuan/gabungan, jangka waktu
penawaran, dan
dekripsi/spesifikasi barang/jasa
yang ditawarkan
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
5. Pembuktian Pembuktian dengan Menambahkan klasusul:
Kualifikasi meminta seluruh
dokumen walaupun Pokja ULP tidak perlu meminta
penyedia tsb sudah seluruh dokumen kualifikasi calon
pernah mengerjakan pemenang atau penyedia
pekerjaan sejenis. barang/jasa yang lulus
prakualifikasi untuk dilakukan
pembuktian kualifikasi, apabila
calon pemenang atau penyedia
barang/jasa yang lulus
prakualifikasi sudah pernah
melaksanakan pekerjaan yang
sejenis, sama kompleksitasnya
pada instansi yang bersangkutan
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
6. Sanggahan a. Belum mengatur a. Dalam hal terjadi gangguan
sanggahan secara teknis/keadaan kahar yang
offline menyebabkan peserta pemilihan
b. Belum mengatur tidak dapat mengirimkan
bahwa penyedia yang sanggahan secara online melalui
menyanggah adalah aplikasi SPSE dan/atau panitia
penyedia yang pengadaan tidak dapat
memasukan mengirimkan jawaban sanggah
penawaran secara online melalui aplikasi SPSE
maka sanggahan dapat dilakukan
diluar aplikasi SPSE (offline)

b. Penyedia yang tidak memasukan


penawaran tidak dapat
mnyanggah
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
7. Jaminan Masih a. jaminan penawaran pada E-Tendering dengan
Penawaran mensyaratkan metode E-Lelang tidak diperlukan untuk:
jaminan a. pengadaan barang/jasa yang
penawaran memiliki nilai paling tinggi Rp.
2.500.000.000,00 (dua miliar
lima ratus juta rupiah;atau
b. Pengadaan barang/jasa yang tidak
menimbulkan risiko apabila pemenang
mengundurkan diri menyebabkan
pekerjaan tidak dapat diselesaikan tepat
pada waktunya

b. jaminan penawaran asli untuk pasca kualifikasi,


disampaikan pada saat pembuktian kualifikasi
dan untuk prakualifikasi, disampaikan sebelum
penetapan pemenang.
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
8. SPPBJ Belum mengatur PPK a. PPK menerbitkan SPPBJ secara
untuk menginput manual
data SPPBJ pada b. PPK mengunggah Hasil
aplikasi SPSE Pemindaian (scan) SPPBJ dan
mengirimkan kepada penyedia
barang/jasa melalui aplikasi SPSE

9. Kontrak Belum PPK untuk a. Kontrak dibuat secara manual


menginput data b. PPK menginputkan data kontrak
Kontrak pada aplikasi pada aplikasi SPSE
SPSE
No. Ketentuan Perka 1/2011 Perka 18/2012
Perubahan
10. Konsorsium Dalam hal konsorsium, a. Dalam hal konsorsium leadfirm
yang dapat mendaftar dan/atau mitranya boleh
lelang diperbolehkan mendaftar lelang, namun yang
leadfirmnya saja memasukan kualifikasi dan dok
penawaran hanya leadfirm.

11 Tindak lanjut Tidak mengatur -Mengatur untuk diperbolehkan


proses pemilihan perubahan jadwal menyesuaikan jadwal
jika terjadi
gangguan -Dapat membuat dan melaksanakan
teknis/keadaan solusi alternatif terhadap hal lain
kahar yang tidak bisa diakomodir atau
terfasilitasi dalam aplikasi SPSE serta
wajib menuangkan hal tersebut
dalam (BAHP)/ (BAHS)/Berita acara
lainnya
“ e-Purchasing: Tata cara pembelian barang/jasa
melalui sistem katalog elektronik.”

“Katalog elektronik: sistem informasi elektronik yang


memuat daftar, jenis, spesifikasi teknis dan harga
barang tertentu dari berbagai penyedia barang/jasa
pemerintah”
1. Pasal 110 Perpres 70 Tahun 2012
2. Perka LKPP Nomor 17 Tahun 2012
3. SK Kepala LKPP tentang Penetapan pencantuman
barang/jasa
1. Pasal 110 Perpres 70 Tahun 2012
wbs.lkpp.go.id

Whistleblowing System dalam Pengadaan


Barang/Jasa Pemerintah
LKPP

Tujuan WBS PBJP


• Meningkatkan upaya pencegahan dan pemberantasan
kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) dalam
pengadaan barang/jasa;
• Mendorong pengungkapan penyimpangan atau
penyalahgunaan kewenangan dalam pengadaan
barang/jasa;
• Meingkatkan sistem pengawasan yang memberikan
perlindungan kepada Whistleblower dalam rangka
pemberantasan korupsi dalam pengadaan barang/jasa.
LKPP
Siapa Whistleblower dalam PBJP

Whistleblower dalam Pengadaan Barang/Jasa


Pemerintah adalah pihak internal K/L/D/I yang
memiliki akses informasi yang mengenai
perbuatan yang dilakukan.
LKPP
Hal Yang Diadukan

• Penyimpangan atau penyalahgunaan


wewenang; dan/atau
• KKN.
LKPP
Hal Yang Diadukan

Penyimpangan, artinya pelaksanaan


pengadaan barang/jasa dilaksanakan tidak
sesuai dengan prosedur yang ada dalam
Perpres 54 Tahun 2010 sebagaimana diubah
terakhir dengan Perpres 70 Tahun 2012, yang
berdampak pada hasil pelaksanaan kegiatan.
LKPP
Hal Yang Diadukan

Penyalahgunaan wewenang, artinya terdapat


bukti yang kuat salah satu atau beberapa
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa bertindak diluar
kewenangannya yang bertentangan dengan
prinsip dan etika pengadaan barang/jasa
pemerintah.
LKPP
Hal Yang Diadukan

Korupsi, Kolusi, Nepotisme, artinya terdapat


bukti yang kuat salah satu atau beberapa
pihak yang terlibat dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa melakukan praktek
korupsi, kolusi, dan nepotisme
LKPP

Aduan yang ditindaklanjuti

Perhatian utama adalah BUKTI ADUAN


lengkap atau tidak
LKPP
LKPP
LKPP

Peranan
Pelaksana
Pelaksana
Peranan
WBS (1)
Kedudukan
Verifikator 1. melakukan verifikasi pengaduan K/L/D/I
untuk memastikan kebenaran data
dan informasi yang disampaikan
dalam pengaduan;
2. menyampaikan perkembangan
penanganan pengaduan kepada
Whistleblower;
3. meminta data dan informasi
kepada Whistleblower untuk
mendukung kebenaran pengaduan;
4. menyusun resume pengaduan.
LKPP
Peranan Pelaksana WBS (2)
Pelaksana Peranan Kedudukan
Penelaah 1. melakukan telaah terhadap hasil K/L/D/I
verifikasi;
2. meminta tambahan data dan informasi
pengaduan;
3. meminta pendapat Tenaga Ahli apabila
dibutuhkan;
4. menyampaikan hasil telaahan kepada
Pimpinan K/L/D/I.
Administrator 1. penyiapan, pemeliharaan dan LKPP
Sistem pemantauan terhadap perangkat lunak,
perangkat keras, aplikasi, jaringan serta
keamanan Whistleblower System;
2. memberikan akun dan password kepada
Verifikator, Penelaah, dan Sekretariat
Whistleblower System.
LKPP

Peranan Pelaksana WBS (3)


Pelaksana Peranan Kedudukan

Pengawas mengawasi operasional LKPP


Whistleblower System serta
melaporkan:
1. kinerja Whistleblower System
kepada Kepala LKPP;
2. kinerja Verifikator dan Penelaah
kepada Pimpinan K/L/D/

Pimpinan 1. Merekomendasikan pengaduan K/L/D/I


K/L/D/I kepada APIP K/L/D/I atau Aparat
Penegak Hukum
LKPP

Pihak yang Menindaklanjuti

1. APIP K/L/I dan APIP Daerah dalam hal


pengaduan pelanggaran prosedur;
2. Kepolisian atau KPK dalam hal pengaduan
terkait tindak pidana.
LKPP
Perlindungan Whistleblower (1)

Hak perlindungan Whistleblower berupa:


1. Identitas dirahasiakan;
2. Tidak menjadikan yang bersangkutan sebagai
saksi pada kasus yang diadukan kecuali yang
bersangkutan bersedia/setuju menjadi saksi;
3. Perlindungan atas hak-hak saksi dan pelapor
sebagaimana diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan;
LKPP
Perlindungan Whistleblower (2)

4. Dalam hal Whistleblower memerlukan


perlindungan hukum dan perlindungan dari
tindakan-tindakan intimidatif lainnya, pejabat
LKPP yang berwenang dapat menyampaikan
permintaan pemberian perlindungan secara
tertulis yang ditujukan kepada Lembaga
Perlindungan Saksi dan Korban.
LKPP
Perlindungan Whistleblower (3)
Perlindungan melalui Aplikasi
1. Kotak komunikasi Whistleblower dengan nama
samaran.
2. Server dipisahkan dari server LKPP dan INAPROC.
3. Jalur pengiriman informasi menggunakan saluran
aman (HTTPS).
4. Verifikator dan Penelaah dilingkupi prosedur
operasional baku yang sangat ketat.
Contoh:
– Verifikator tidak dapat menghapus file pengaduan.
– Atasan Verifikator dan Penelaah tidak dapat
meminta keterangan dalam mengungkap identitas
whistleblower.
LKPP
Penghargaan Whistleblower
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2000 Tentang
Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan
Pemberian Penghargaan Dalam Pencegahan dan
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Pasal 7 Jo. Pasal 9
Setiap orang, organisasi masyarakat, LSM yang telah
berjasa dalam usaha membantu upaya pencegahan atau
pemberantasan tindak pidana korupsi berhak mendapat
penghargaan berupa piagam atau premi (sebesar 2‰
dari nilai kerugian keuangan negara yang dikembalikan).
LKPP
Terima Kasih
Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
https://wbs.lkpp.go.id

Anda mungkin juga menyukai