Bab I Referat Anak
Bab I Referat Anak
PENDAHULUAN
Epilepsi adalah gangguan kronis pada otak yang dapat mempengaruhi baik pria
maupun wanita pada semua usia. Kelainan ini ditandai dengan terjadinya kejang
berulang, spontan (unprovoked), dengan sifat kejang yang sama dan menyebabkan
Asia dalah benua yang heterogen dan dibatasi sumber daya. Lebih separuh dari 50 juta
orang dengan epilepsi diseluruh dunia diperkirakan tinggal di Asia. Meski banyak
penelitian yang dilakukan di Asia, informasi tentang beban akibat yang ditimbulkan
epidemiologi, etiologi dan manajemen klinis epilepsi di Asia. Hasilnya adalah tingkat
kejadian epilepsi di China rendah - dari 28,8 – 35,0 dari 100.000 orang tiap tahun pada
populasi umum. Hasil dari India lebih tinggi dan mencapai 60,0 dari 100.000 orang
tiap tahunnya. Secara keseluruhan, hasilnya tidak berbeda dari yang ada di negara maju
dimana kejadian epilepsi yang disesuaikan dengan usia adalah 24-53 per 100.000
1
Epilepsi merupakan salah satu gangguan neurologis yang paling umum dan dapat
sangat dipengaruhi oleh perubahan fisiologis yang melekat dalam siklus reproduksi
wanita.5 Banyak wanita dengan epilepsi mengalami perubahan pada frekuensi dan
tingkat keparahan kejang pada siklus reproduksi, termasuk pubertas, selama siklus
menstruasi, masa kehamilan, dan pada saat menopause.6 Pada sebuah literatur
dikatakan bahwa epilepsi dan hormon endokrin saling mempengaruhi satu sama lain,
dimana perubahan hormonal berdampak pada epilepsi dan epilepsi berdampak pada
fungsi hormonal itu sendiri.7 Wanita dengan epilepsi mungkin memiliki pola kejang