NME Sensor

Naskah Mobile Edukasi
Jenjang / Kelas : SMK kelas X

Judul : Jenis-jenis Sensor dan fungsinya
Penulis : Wahyu Dwi Nugroho, S.T.
Instansi : SMK N Semarang
Pengkaji Materi : Drs. Djoko Adi Widodo, M.T.
Pengkaji Media : Dody Iskandar, S.T.
Pengkaji Pembelajaran :
Sinopsis : Katalog media yang menjelaskan tentang jenis, fungsi dan cara kerja berbagai macam sensor. Sensor
yang akan dibahas adalah sensor cahaya, sensor suhu, sensor tekanan dan sensor gaya.
Kata kunci : Jenis sensor, Fungsi Sensor, sensor cahaya, sensor suhu, sensor tekanan, sensor gaya
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BALAI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA
2016
Judul : Jenis-jenis Sensor dan fungsinya Hal : 1
Menu : Opening No Frame : 01
Tampilan : Keterangan Tampilan Keterangan Media :
· Logo tutwuri dari jauh none
mendekat
· Diikuti teks Judul dari jauh
mendekat
· Diakhiri Teks BPMPK dari jauh
mendekat
JENIS JENIS
SENSOR
BPMPK
-
Naskah | Mobile Edukasi - BPMPK © 2016
Menu : Menu Utama No Frame : 01
· Tombol Pengantar dan none
Kompetensi lompat ke halaman
JENIS JENIS SENSOR 3
· Tombol Sensor cahaya dan
fungsinya lompat ke halaman 4
· Tombol Sensor suhu dan
v Pengantar dan Kompetensi fungsinya lompat ke halaman 9
· Tombol Sensor tekanan dan
v Sensor cahaya dan fungsinya fungsinya lompat ke halaman
24
· Tombol Sensor gaya dan
v Sensor suhu dan fungsinya fungsinya lompat ke halaman
29
v Sensor tekanan dan fungsinya · Tombol Quiz lompat ke
halaman 35
v Sensor gaya dan fungsinya Tombol Navigasi :

· Tombol exit untuk keluar
v Uji Kompetensi program yang sebelumnya ke
halaman 49
· Tombol panah kiri, panah
kanan dan menu hanya contoh
tampilan dan tidak tampak di
frame ini
-
Menu : Pengantar dan Kompetensi No Frame : 01
PENGANTAR Tombol Navigasi : none
Semua perangkat instrumentasi/pengukuran · Tombol exit untuk keluar
menggunakan sensor untuk mendeteksi suatu program
perubahan yang terjadi, misalnya: perubahan · Tombol menu untuk ke menu
suhu, perubahan temperatur, perubahan utama
tekanan, atau perubahan gaya menjadi sinyal-
sinyal listrik yang kemudian diproses agar bisa
terbaca dan dirasakan hasil/pengaruhnya oleh
manusia. Sensor merupakan jenis transducer.
Transducer adalah pengubah besaran fisis (posisi,
daya, kecepatan, level, temperatur, dan lain-lain)
menjadi besaran listrik (tegangan, arus,
frekuensi dan lain-lain).
Misalnya: intensitas cahaya menjadi resistansi
dan listrik, perubahan suhu menjadi sinyal listrik,
perubahan tekanan menjadi induktansi,
perubahan beban/gaya/torsi menjadi resistansi,
dan lain-lain
KOMPETENSI
1. Siswa dapat mengidentifikasi sensor
cahaya dan fungsinya
2. Siswa dapat mengidentifikasi sensor suhu
dan fungsinya
3. Siswa dapat mengidentifikasi sensor
tekanan dan fungsinya
4. Siswa dapat mengidentifikasi sensor gaya
dan fungsinya
-
Menu : Sensor cahaya dan fungsinya No Frame: 01
Sensor cahaya berfungsi untuk mengubah Tombol Navigasi : none
intensitas sinar/cahaya menjadi · Tombol exit untuk keluar
konduktivitas/arus litrik. program
· Tombol menu untuk ke menu
Jenis-jenis sensor cahaya: utama
· Tombol panah ke kanan untuk
1. Fotovoltaic (Solar Cell/Fotocell)
menuju halaman berikutnya
Berfungsi untuk mengubah sinar matahari
menjadi arus listrik DC. Tegangan yang
dihasilkan sebanding dengan intensitas cahaya
yang mengenai permukaan solar cell. Semakin
kuat sinar matahari tegangan dan arus listrik
Dc yang dihasilkan semakin besar.
Simbol Solar Cell:
Bahan pembuat solar cell adalah silicon,

cadmium sullphide, gallium arsenide dan
selenium.
-
Menu : Sensor cahaya dan fungsinya No Frame: 02
Tombol Navigasi : none
Gambar penampang solar cell : · Tombol exit untuk keluar
program
utama
· Tombol panah ke kiri untuk
menuju halaman sebelumnya
Depletion layer adalah pertemuan antara

substrat tipe P dan subtrat tipe N.
Prinsip kerja: Bila cahaya jatuh pada solar cell,

depletion layer akan berkurang dan elektron
berpindah melalui hubungan “pn”. Besarnya
arus yang mengalir sebanding dengan
perpindahan elektron yang ditentukan
intensitas cahayanya.
-
Menu : Sensor cahaya dan fungsinya No Frame : 03
2. Fotoconductiv Tombol Navigasi : none
Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya · Tombol exit untuk keluar
menjadi perubahan konduktivitas. Kebanyakan program
komponen ini erbuat dari bahan cadmium · Tombol menu untuk ke menu
selenoide atau cadmium sulfide. utama
Tipe-tipe Fotoconductiv: menuju halaman berikutnya
a. LDR (Light Dependent Resistor) menuju halaman sebelumnya
Berfungsi untuk mengubah itensitas cahaya
menjadi hambatan listrik. Semakin banyak
cahaya yang mengenai permukaan LDR
hambatan listrik semakin besar.
Simbol LDR :
-
b. Fotodiode · Tombol exit untuk keluar
Berfungsi untuk mengubah intensitas program
cahaya menjadi konduktivitas dioda. · Tombol menu untuk ke menu
Fotodiode sejenis dengan dioda pada utama
umummya, perbedaannya pada fotodiode ini · Tombol panah ke kanan untuk
adalah dipasangnya sebuah lensa pemfokus menuju halaman berikutnya
sinar untuk memfokuskan sinar jatuh pada · Tombol panah ke kiri untuk
pertemuan ”pn”. menuju halaman sebelumnya
Simbol Fotodiode :
Prinsip kerja : Energi pancaran cahaya yang

jatuh pada pertemuan “pn” menyebabkan
sebuah elektron berpindah ke tingkat energi
yang lebih tinggi. Elektron berpindah ke luar
dari valensi band meninggalkan hole
sehingga membangkitkan pasangan elektron
bebas dan hole.
-
c. Fototransistor · Tombol exit untuk keluar
Berfungsi untuk mengubah intensitas program
cahaya menjadi konduktivitas transistor. · Tombol menu untuk ke menu
Fototransistor sejenis dengan transistor utama
pada umummya. Bedaannya, pada · Tombol panah ke kiri untuk
fototransistor dipasang sebuah lensa menuju halaman sebelumnya
pemfokus sinar pada kaki basis untuk
memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan
”pn”.
Simbol Fototransistor :
-
Menu : Sensor suhu dan fungsinya No Frame : 01
Berfungsi untuk mengubah temperatur/suhu · Tombol exit untuk keluar
menjadi beda potensial listrik. program
Jenis-jenis sensor suhu: · Tombol menu untuk ke menu
utama
1. Thermokopel · Tombol panah ke kanan untuk
Berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan menuju halaman berikutnya
tinggi, yaitu suhu serendah 3000F sampai
dengan suhu tinggi yang digunakan pada
proses industri baja, gelas dan keramik yang
lebih dari 30000F. Thermokopel dibentuk dari
dua buah penghantar yang berbeda jenisnya
(besi dan konstantan) dan dililit bersama.
Prinsip Kerja :
Jika salah satu bagian pangkal lilitan dipanasi,

maka pada kedua ujung penghantar yang lain
akan muncul beda potensial (emf).
Thermokopel ditemukan oleh Thomas Johan
Seebeck tahun 1820 dan dikenal dengan Efek
Seebeck.
-
Efek Seebeck: · Tombol exit untuk keluar
program
Sebuah rangkaian termokopel sederhana · Tombol menu untuk ke menu
dibentuk oleh 2 buah penghantar yang utama
berbeda jenis (besi dan konstantan), dililit · Tombol panah ke kanan untuk
bersama-sama. Salah satu ujung T merupakan menuju halaman berikutnya
measuring junction dan ujung yang lain · Tombol panah ke kiri untuk
sebagai reference junction. menuju halaman sebelumnya
Reference junction dijaga pada suhu konstan

320F (00C atau 680F (200C). Bila ujung T
dipanasi hingga terjadi perbedaan suhu
terhadap ujung Tr, maka pada kedua ujung
penghantar besi dan konstantan pada pangkal
Tr terbangkit beda potensial (electro motive
force/emf) sehingga mengalir arus listrik pada
rangkaian tersebut.
Kombinasi jenis logam penghantar yang

digunakan menentukan karakteristik linier
suhu terhadap tegangan.
-
Tipe-tipe kombinasi logam penghantar · Tombol exit untuk keluar
thermokopel: program
a. Tipe E (kromel-konstantan) utama
b. Tipe J (besi-konstantan) · Tombol panah ke kanan untuk
c. Tipe K (kromel-alumel) menuju halaman berikutnya
d. Tipe R-S (platinum-platinum rhodium) · Tombol panah ke kiri untuk
e. Tipe T (tembaga-konstantan) menuju halaman sebelumnya
Tegangan keluaran emf (elektro motive force)

thermokopel masih sangat rendah, hanya
beberapa milivolt. Thermokopel bekerja
berdasarkan perbedaan pengukuran. Oleh
karena itu jika ukntuk mengukur suhu yang
tidak diketahui, terlebih dulu harus diketahui
tegangan Vc pada suhu referensi (reference
temperature).
Bila thermokopel digunakan untuk mengukur

suhu yang tinggi makaa akan muncul
tegangan sebesar Vh. Tegangan sesungguhnya
adalah selisih antara Vc dan Vh yang disebut
net voltage (Vnet).
-
Besarnya Vnet ditentukan dengan rumus: Tombol Navigasi : none
Vnet = Vh - Vc program
utama
Keterangan :
Vnet = tegangan keluaran thermokopel
Vh = tegangan yang diukur pada suhu tinggi
Vc = tegangan referensi
Gambar grafik tegangan terhadap suhu pada
thermokopel tipe E, J, K dan R :
-
Gambar di bawah ini menunjukkan beberapa · Tombol exit untuk keluar
thermokopel yang dihubungkan secara seri program
membentuk thermopile. Thermopile ini · Tombol menu untuk ke menu
diletakkan di titik tengah pyrometer radiasi utama
dan lensa yang digunakan untuk memfokuskan · Tombol panah ke kanan untuk
radiasi (pancaran panas) agar jatuh pada menuju halaman berikutnya
thermopile. · Tombol panah ke kiri untuk
Gambar Thermopile
Gambar Pyrometer Radiasi
-
Untuk masa sekarang thermokopel sudah · Tombol exit untuk keluar
dibuat dengan kemasan yang mempunyai program
unjuk kerja yang lebih peka yang disebut · Tombol menu untuk ke menu
thermopile yang digunakan sebagai pyrometer utama
radiasi. · Tombol panah ke kanan untuk
Grafik hubungan suhu terhadap arus keluaran: · Tombol panah ke kiri untuk
-
2. Thermistor (Thermal Resistor/Thermal · Tombol exit untuk keluar
Sensitive Resistor) program
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi · Tombol menu untuk ke menu
resistansi/hambatan listrik yang berbanding utama
terbalik dengan perubahan suhu. Semakin · Tombol panah ke kanan untuk
tinggi suhu, semakin kecil resistansi. menuju halaman berikutnya
Simbol Thermistor
Konstruksi Thermistor tipe GM102 :
Thermistor dibentuk dari bahan oksida logam

campuran, kromium, kobalt, tembaga, besi
atau nikel.
-
Bentuk Thermistor : Tombol Navigasi : none
a. Butiran · Tombol exit untuk keluar
Digunakan pada suhu > 7000C dan memiliki program
nilai resistansi 100 Ω hingga 1 MΩ. · Tombol menu untuk ke menu
utama
b. Keping
Digunakan dengan cara direkatkan langsung
pada benda yang diukur panasnya.
c. Batang
Digunakan untuk memantau perubahan
panas pada peralatan elektronik,
mempunyai resistansi tinggi dan disipasi
dayanya sedang.
Thermistor dibuat sekecil-kecilnya agar

mencapai kecepatan tanggapan (respon time)
yang baik.
Pemakaian thermistor didasarkan pada tiga

karakteristik dasar, yaitu:
a. Karakteristik R (resistansi) terhadap T

(suhu)
b. Karakteristik R (resistansi) terhadap t
(waktu)
c. Karakteristik V (tegangan) terhadap I
(arus)
-
Grafik hubungan antara resistansi terhadap · Tombol exit untuk keluar
suhu thermistor : program
utama
Rangkaian Pengendali Suhu Ruangan

Sederhana (karakteristik R terhadap t):
-
Tombol Navigasi : Animasikan cara kerja rangkaian
program
utama
Cara kerja rangkaian:

Saat temperatur masih dingin hambatan
thermistor sangat besar dibandingkan dengan
R2, sehingga transistor dalam kondisi
menghantar lalu rele kontak (terhubung) dan
heater (pemanas) menghasilkan panas. Akan
tetapi, ketika ruangan menjadi panas,
thermistor juga ikut panas sehingga
hambatannya turun. Hambatan paralel
thermistor dengan R2 menjadi kecil, sehingga
tegangan bias Tr juga kecil, mengakibatkan Tr
dalam kondisi cut off, rele tidak kontak dan
heater tidak bekerja. Akibatnya, suhu ruangan
turun. Demikian seterusnya proses akan
berulang dari awal dan suhu ruangan menjadi
konstan.
-
3. RTD (Resistance Temperature Detectors) Tombol Navigasi : none
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi · Tombol exit untuk keluar
resistansi/hambatan listrik yang sebanding program
dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, · Tombol menu untuk ke menu
resistansinya semakin besar. RTD terbuat dari utama
sebuah kumparan kawat platinum pada papan · Tombol panah ke kanan untuk
pembentuk dari bahan isolator. RTD dapat menuju halaman berikutnya
digunakan sebagai sensor suhu yang · Tombol panah ke kiri untuk
mempunyai ketelitian 0,03 0C dibawah 5000C menuju halaman sebelumnya
dan 0,1 0C diatas 10000C.
Konstruksi RTD bahan platinum
-
RTD terpasang pada permukaan logam: · Tombol exit untuk keluar
program
utama
Hubungan antara resistansi dan suhu

penghantar logam merupakan perbandingan
linear. Resistansi bertambah sebanding dengan
perubahan suhu padanya. Besar resistansinya
dapat ditentukan berdasarkan rumus :
-
Besar resistansi pada suhu tertentu dapat · Tombol exit untuk keluar
diketahui dengan rumus : program
utama
Keterangan : · Tombol panah ke kiri untuk
R1 = resistansi pada suhu awal menuju halaman sebelumnya
R2 = resistansi pada suhu tertentu
= koefisien resistansi terhadap suhu
= perubahan suhu
Untuk menghasilkan tegangan keluaran dapat

diperoleh dengan mengalirkan arus konstan
melalui RTD atau dengan memasangnya pada
salah satu lengan jembatan wheatstone.
Persamaan rangkaian jembatan wheatstone:
-
Prinsip kerja rangkaian: Bila RTD berada pada · Tombol exit untuk keluar
suhu kamar maka beda potensial jembatan program
adalah 0 Volt. Keadaan ini disebut keadaan · Tombol menu untuk ke menu
setimbang. Bila suhu RTD berubah maka utama
resistansinya juga berubah sehingga jembatan · Tombol panah ke kanan untuk
tidak dalam kondisi setimbang. Hal ini menuju halaman berikutnya
menyebabkan adanya beda potensial antara · Tombol panah ke kiri untuk
titik A dan B. Begitu juga yang berlaku pada menuju halaman sebelumnya
keluaran penguat diferensial.
Amplifier diferensial (penguat diferensial)

menggunakan IC op-amp yang berfungsi
untuk menguatkan tegangan keluaran dari
rangkaian jembatan menjadi tegangan yang
lebih besar. Jika rangkaian jembatan pada
posisi setimbang maka pada titik A dan B
mempunyai tegangan dan arus yang sama.
-
4. IC LM 35 Tombol Navigasi : none
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi · Tombol exit untuk keluar
tegangan tertentu yang sesuai dengan program
perubahan suhu. · Tombol menu untuk ke menu
utama
Rangkaian dasar IC LM 35: · Tombol panah ke kiri untuk
Tegangan keluaran rangkaian bertambah 10

mV/0C. Dengan memberikan tegangan
referensi negatif (-Vs) pada rangkaian, sesor
ini mampu bekerja pada rentang suhu -550C –
1500C. Tegangan keluaran dapat diatur 0 V
pada suhu 00C dan ketelitian sensor ini adalah
± 10C. Data yang lebih lengkap dapat diunduh
(didownload) di
www.national.com/catalog/sg2261.html
-
Menu : Sensor tekanan dan fungsinya No Frame : 01
Digunakan untuk mengubah tekanan menjadi Tombol Navigasi : none
induktansi. · Tombol exit untuk keluar
program
Konstruksi Sensor Tekanan:
utama
1. Model Kantung · Tombol panah ke kanan untuk
Prinsip Kerja :
Perubahan tekanan pada kantung
menyebabkan perubahan posisi inti kumparan
sehingga mengakibatkan perubahan induksi
magnetik pada kumparan. Kumparan yang
digunakan adalah kumparan CT (center tap),
dengan demikian apabila inti mengalami
pergeseran maka induktansi pada salah satu
kumparan bertambah sementara induktansi
pada kumparan yang lain berkurang.
Kemudian pengubah sinyal berfungsi untuk
mengubah induktansi magnetik yang timbul
pada kumparan menjadi tegangan yang
sebanding.
-
Pemanfaatan sensor tekanan: mengukur tinggi · Tombol exit untuk keluar
suatu cairan. program
Untuk mengukur tekanan statis atau tinggi utama
suatu cairan dapat ditentukan dengan rumus : · Tombol panah ke kanan untuk
P = d.g.h menuju halaman sebelumnya
Keterangan:
P = tekanan statis (pascal)
d = kepadatan cairan ( kg/m3)
g = konstanta gravitasi (9,81 m/s2)
h = tinggi cairan (m)
-
2. Tabung Bourdon. · Tombol exit untuk keluar
program
utama
Perubahan tekanan pada tabung Bourdon

menyebabkan perubahan posisi ujung tabung
sehingga mengakibatkan perubahan induksi
magnetik pada kumparan. Kumparan yang
digunakan adalah kumparan LVDT, dengan
demikian apabila inti mengalami pergeseran
maka induktansi pada salah satu kumparan
akan berubah. Kemudian pengubah sinyal
berfungsi untuk mengubah induktansi
magnetik yang timbul pada kumparan menjadi
tegangan yang sebanding.
-
LVDT (Linear Variabel differential Tombol Navigasi : none
Transformer). · Tombol exit untuk keluar
program
Prinsip kerja: · Tombol menu untuk ke menu
Apabila tekanan dalam tabung bertambah, utama
maka tabung akan bergerak menyusut dan · Tombol panah ke kanan untuk
bila tekanan pada tabung berkurang, maka menuju halaman berikutnya
tabung akan bergerak mengembang. · Tombol panah ke kiri untuk
Pergerakan tabung tersebut akam membuat menuju halaman sebelumnya
inti LVDT akan tertekan dan tertarik ujung
tabug sehingga LVDT akan menghasilkam nilai
induktansi magnetik.
Kontruksi LVDT :
-
Untuk mengubah induksi magnetik LVDT Tombol Navigasi : none
menjadi listrik digunakan rangkaian : · Tombol exit untuk keluar
program
utama
Selain digunakan sebagai sensor tekanan LVDT

juga bisa diaplikasikan untuk sensor
perubahan posisi. Contoh pada mesin
pengatur tebal kertas sebagai berikut :
-
Menu : Sensor gaya dan fungsinya No Frame : 01
Berfungsi untuk mengubah gaya, beban, torsi Tombol Navigasi : none
dan regangan menjadi resistansi/hambatan. · Tombol exit untuk keluar
program
Sensor ini terbuat dari kawat tahanan tipis · Tombol menu untuk ke menu
berdiameter sekitar 1 mm. Kawat tahanan yang utama
biasa digunakan adalah campuran dari bahan · Tombol panah ke kanan untuk
konstantan (60 % Cu dan 40 % Ni). menuju halaman berikutnya
Kawat tahanan ini dilekatkan pada papan

penyangga membentuk strain gage dengan tipe-
tipe:
-
1. Bonded strain gage · Tombol exit untuk keluar
program
utama
Susunan kawat tahanan di dalamnya berliku-

liku sehingga memudahkan pendeteksian
terhadap gaya tekanan yang tegak lurus
dengan arah panjang lipatan kawat, karena
tekanan akan menarik kabel sehingga
meregang. Dengan meregannya starin gage,
maka terjadi perubahan resistansi kawat.
-
2. Unbonded strain gage · Tombol exit untuk keluar
program
utama
Jenis strain gage yang dibentuk dengan kawat

tahanan yang terpasang lurus dan simetris.
Jika papan atau rangka mendapat tekanan dari
luar, maka resistansinya akan bertambah.
-
Konstruksi strain gage : Tombol Navigasi : none
program
utama
-
Strain gage dipasang/ditempelkan pada logam Tombol Navigasi : Animasi memperlihatkan :
yang lentur yang dengan permukaan yang rata · Tombol exit untuk keluar 1. Logam melengkung karena
agar saat logam meregang strain gage juga program gaya panah merah
ikut meregang tetapi tidak bergeser dar · Tombol menu untuk ke menu 2. Strain gage juga melengkung
posisinya. Dengan melengkungnya besi/logam utama dan menimbulkan resistansi
membuat strain gage melengkung · Tombol panah ke kanan untuk berubah
juga/meregang sehingga resistansinya menuju halaman berikutnya 3. Resistensi yang berubah
berubah. · Tombol panah ke kiri untuk diperlihatkan oleh jarum AVO
menuju halaman sebelumnya meter bergerak seirama
Gambar proses peregangan strain gage yang dengan lengkung logam dan
ditempelkan pada logam : strain gage
-
Karakteristik strain gage dihitung dengan Tombol Navigasi : none
rumus : · Tombol exit untuk keluar
program
utama
Keterangan :
S = sensitivitas
GF = gage factor
ΔR = perubahan nilai resistansi setelah
terbebani
L = panjang awal sebelum terbebani
ΔL = perubahan panjang strain gage setelah
terbebani
-
Menu : Quiz No Frame : 01
Soal Multipechoice none
· Jumlah soal 12 dan tampil
secara random 10 soal
· tombol SIAP ! untuk memulai

soal pertama
Sudah siap mengikuti
Tombol Navigasi :
uji kompetensi? · Tombol exit untuk keluar
program
utama
S I A P !!
-
Soal no 1 · Muncul soal dan pilihan
jawaban
Pengubah besaran fisis menjadi besaran listrik · klik tombol huruf untuk
disebut .... menjawab.
· Muncul respon jawaban benar
a) Konveyor atau salah
b) Transducer
c) Resistor Kunci Jawaban : B
d) Konverter
e) Termistor Tombol Navigasi :
program
utama
-
jawaban
Sensor yang digunakan untuk mendeteksi suhu · klik tombol huruf untuk
adalah .... menjawab.
a) Tabung Bourdron atau salah
b) LDR
c) RTD Kunci Jawaban : C
d) Strain Gate
e) LVDT Tombol Navigasi :
program
utama
-
jawaban
Tabung broudron digunakan sebagai sensor .... · klik tombol huruf untuk
menjawab.
a) Tekanan · Muncul respon jawaban benar
b) Suhu atau salah
c) Cahaya
d) Beban Kunci Jawaban : A
e) Perubahan posisi
Tombol Navigasi :
program
utama
-
jawaban
Perhatikan rangkaian berikut : · klik tombol huruf untuk
menjawab.
atau salah
Kunci Jawaban : B
Tombol Navigasi :
program
utama
a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5
-
jawaban
Gambar berikut ini adalah komponen ... . · klik tombol huruf untuk
menjawab.
atau salah
Kunci Jawaban : E
Tombol Navigasi :
program
a) Pyrometer radiasi utama
b) RTD
c) strain gage
d) Thermophile
e) thermokople
-
jawaban
Sebuah thermokople menghasilkan tegangan · klik tombol huruf untuk
keluaran sebesar 50 mV pada suhu 14000C, menjawab.
sedangkan pada suhu 2000C menghasilkan · Muncul respon jawaban benar
tegangan 10 mV. Berapa tegangan sesungguhnya atau salah
9(Vnet) yang dihasilkan thermokople?
Kunci Jawaban : A
a) 40 mV
b) 60 mV Tombol Navigasi :
c) 50 mV · Tombol exit untuk keluar
d) 60 V program
e) 40 V · Tombol menu untuk ke menu
utama
-
jawaban
Perhatikan gambar rangkaian jembatan TRD · klik tombol huruf untuk
berikut! menjawab.
atau salah
Kunci Jawaban : A
Tombol Navigasi :
program
utama
Rangkaian jembatan dalam kondisi setimbang
jika ... .
a) Titik A dan B harus memiliki tegangan dan

arus yang sama
b) Titik A memiliki tegangan yang sama
dengan titik B Arusnya beda
c) Titik A dan B memiliki tegangan dan arus
yang berbeda
d) Titik A memiliki arus yang sama tetapi titik
B tegangannya berbeda
e) Titik A dan B tidak memiliki tegangan dan
arus
-
Soal no 8 Soal Multipechoice none
Yang merupakan konstruksi delta strain gage · Muncul soal dan pilihan
adalah ... . jawaban
· klik tombol huruf untuk
menjawab.
atau salah
a. b. Kunci Jawaban : E
Tombol Navigasi :
program
utama
c. d.
e.
-
jawaban
Perhatikan gambar berikut ini. Sensor perubahan · klik tombol huruf untuk
posisi terletak pada ... . menjawab.
atau salah
Kunci Jawaban : D
Tombol Navigasi :
program
utama
a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5
-
· Muncul soal dan pilihan
Peralatan elektronik berikut yang menggunakan jawaban
sensor suhu adalah ... . · klik tombol huruf untuk
menjawab.
a) air coditioner · Muncul respon jawaban benar
b) magic jar atau salah
c) penghangat ruangan
d) dispenser Kunci Jawaban : E
e) semua benar
Tombol Navigasi :
program
utama
-
Gambar di bawah ini merupakan Strain Gate jawaban
Jenis ... . · klik tombol huruf untuk
menjawab.
atau salah
Kunci Jawaban : B
Tombol Navigasi :
program
utama
a) Single elemen
b) Star Rosette
c) Delta Rosette
d) Bonded
e) unbonded
-
RTD adalah kepanjangan dari ... . jawaban
· klik tombol huruf untuk
a) Resistor Temperatur Detector menjawab.
b) Resistance Temperature Diode · Muncul respon jawaban benar
c) Resistance Temperature Detector atau salah
d) Resistance Transport Diode
e) Resistance Transport Device Kunci Jawaban : C
Tombol Navigasi :
program
utama
-
Resume quis Tabel yang menampilkan jawaban
· Nilai = jawaban benar x 10 benar dengan centang dan
· Jika nilai <60 komentarnya jawaban salah dengan silang
Jawaban Anda "anda tidak lulus, belajar lebih
giat lagi"
· Jika nilai <90 komentarnya
Benar = 10 "anda lulus, ayo coba lagi"
Salah = 0 · Jika nilai 100 komentarnya
"Selamat anda lulus dengan
Nilai = 100
nilai sempurna"
Tombol Navigasi :
program
utama
Komentar : Selamat anda lulus dengan

nilai sempurna

Menu : Closing No Frame : 01
Tambil bersama sama kemudian none
menghilang.
Setelah gambar hilang dan

aplikasi ditutup
Terima Kasih
Sampai Jumpa Lagi
-

NME Sensor

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

NME Sensor

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Naskah Mobile Edukasi

Jenjang / Kelas : SMK kelas X

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

v Sensor gaya dan fungsinya Tombol Navigasi :

Simbol Solar Cell:

Bahan pembuat solar cell adalah silicon,

Depletion layer adalah pertemuan antara

Prinsip kerja: Bila cahaya jatuh pada solar cell,

Prinsip kerja : Energi pancaran cahaya yang

Jika salah satu bagian pangkal lilitan dipanasi,

Reference junction dijaga pada suhu konstan

Kombinasi jenis logam penghantar yang

Tegangan keluaran emf (elektro motive force)

Bila thermokopel digunakan untuk mengukur

Gambar Pyrometer Radiasi

Konstruksi Thermistor tipe GM102 :

Thermistor dibentuk dari bahan oksida logam

Thermistor dibuat sekecil-kecilnya agar

Pemakaian thermistor didasarkan pada tiga

a. Karakteristik R (resistansi) terhadap T

Rangkaian Pengendali Suhu Ruangan

Cara kerja rangkaian:

Konstruksi RTD bahan platinum

Hubungan antara resistansi dan suhu

Untuk menghasilkan tegangan keluaran dapat

Persamaan rangkaian jembatan wheatstone:

Amplifier diferensial (penguat diferensial)

Tegangan keluaran rangkaian bertambah 10

Perubahan tekanan pada tabung Bourdon

Selain digunakan sebagai sensor tekanan LVDT

Kawat tahanan ini dilekatkan pada papan

Susunan kawat tahanan di dalamnya berliku-

Jenis strain gage yang dibentuk dengan kawat

· tombol SIAP ! untuk memulai

a) Titik A dan B harus memiliki tegangan dan

Komentar : Selamat anda lulus dengan

Naskah | Mobile Edukasi - BPMPK © 2016

Setelah gambar hilang dan

Anda mungkin juga menyukai