Bab 2
Bab 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
konsep teori halusiansi dan cara mengontrol halusinasi. Konsep teori halusinasi
pengkajian, pohon masalah dan evaluasi yang akan dibahas sebagai berikut:
indra seseorang yang terjadi pada dasar, atau bangun, berupa organik,
suatu keadaan menghayati gejala yang dikhayalkan sebagai hal yang nyata
(Sunaryo, 2014).
2. Rentang Respon
6
rentang sehat sakit berkisar dari adaptif pikiran, logis, persepsi akurat,
Gambar 2.1
Rentang Respon Neurobiologis
(Yusuf, Fitryasari & Nihayati, 2015)
a. Respon adaptif
1) Pikiran logis
2) Persepsi akurat
dialami.
4) Perilaku sesuai
5) Hubungan sosial
tengah masyarakat.
b. Respon transisi
2) Ilusi
5) Menarik diri
c. Respon maladaptif
8
sosial.
2) Halusinasi
4) Ketidakteraturan perilaku
5) Isolasi sosial
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Perkembangan
3) Faktor Psikologis
halusinasi.
4) Faktor Biologis
5) Faktor Genetik
skizofrenia.
10
b. Faktor Presipitasi
2) Faktor biokimia
3) Faktor Psikologis
menyenangkan.
4) Perilaku
berikut :
sesuatu hal.
d. Halusinasi Peraba
e Halusinasi Pengecap
faces.
f. Halusinasi Kinestetik
a. Tahap 1 (Comforting)
3) Bicara lambat.
b. Tahap 2 (Condeming)
1) Cemas.
2) Konsentrasi menurun.
c. Tahap 3
4) Afek labil.
petunjuk).
d. Tahap 4 (Controlling)
6. Penatalaksanaan
a. Terapi organobiologis.
diri.
menenangkan hiperaktivitas.
3) Okupasi
b. Penatalaksanaan Keperawatan
1) Psikoterapi
14
2) Rehabilitasi.
stabilitas sistem.
1. Pengkajian
a. Faktor Predisposisi
1) Faktor Perkembangan
3) Faktor Psikologis
halusinasi.
4) Faktor Biologis
5) Faktor Genetik
skizofrenia.
c. Faktor Presipitasi
2) Faktor biokimia
3) Faktor Psikologis
menyenangkan.
4) Perilaku
Gambar 2.1
Pohon Masalah
(Sumber: Yusuf, Fitryasari & Nihayati, 2015).
halusinasi itu adalah harga diri rendah dan isolasi sosial, akibat
2. Diagnosa Keperawatan
3. Perencanaan
dari tiga aspek yaitu tujuan umum, tujuan khusus dan intervensi
berikut:
TUK 1:
Intervensi:
Rasional:
Rasional:
Rasional:
TUK 2:
Intervensi:
19
Rasional:
halusinasi.
Rasional:
3) Terima halusinasi klien sebagai hal yang nyata bagi klien, tapi
Rasional:
menimbulkan halusinasi.
menimbulkan situasi.
Rasional:
keperawatan.
Rasional :
mengontrol halusinasi.
20
TUK 3:
halusinasinya timbul.
Intervensi:
halusinasinya timbul.
Rasional:
halusinasinya.
secara teratur, dan lapor pada perawat pada saat timbul halusinasi.
Rasional:
halusinasi.
Rasional:
Hasil diskusi sebagai bukti dari perhatian klien atas apa yang
dijelaskan.
21
Rasional:
TUK 4:
Intervensi
Rasional:
Tujuan umum:
timbulnya halusinasi.
Tujuan khusus:
TUK 1:
Intervensi:
22
Rasional:
Rasional:
Rasional :
TUK 2:
Intervensi:
Rasional:
Rasional:
23
Rasional:
TUK 3:
lain.
Intervensi:
Rasional:
Rasional:
diberikan.
Rasional:
24
TUK 4:
bertahap.
Intervensi:
Rasional:
secara bertahap.
Rasional:
Rasional:
TUK 5 :
orang lain.
orang lain.
Intervensi :
25
Rasional:
orang lain.
orang lain.
Rasional:
Rasional:
TUK 6:
Intervensi:
Rasional:
klien.
Rasional:
merawatnya.
Rasional:
4. Implementasi
dibutuhkan dan sesuai dengan kondisi klien pada saat ini (here and now).
a. SP 1
pendengarannya.
muncul
b. SP 2
tidak.
4) Menanyakan keefektivitasannya
halusinasi
c. SP 3
disukai
lagi
kegiatan
d. SP 4
sebelumnya
cakap
halusinasi
teratur
5. Evaluasi
Evaluasi dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu evaluasi proses atau formatif
dilaksanakan
dilaksanakan
apakah masalah masih tetap atau muncul masalah baru atau ada data
respons klien
dibatalkan
cakap jika terjadi halusinasi, mampu membuat jadwal kegiatan harian dan
hari pasien.
melakukan self-reinforcement.
31