PENDAHULUAN
Secara teknis server adalah sistem komputer (software dan hardware) yang
dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang
daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan
1.2. Masalah
1.3. Tujuan
dalam jaringan.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
Komputer yang terhubung dalam jaringan baik lokal (LAN) maupun luas
tertentu kepada klien. Dalam contoh sederhana ketika kita melakukan ping
pada suatu komputer, maka komputer yang kita gunakan untuk melakukan
ping dapat dikatakan sebagai klien dan komputer yang kita jadikan tujuan
Secara teknis server adalah sistem komputer (software dan hardware) yang
RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut
administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang
2
2.2. DNS Server
sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain
DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, karena manusia
pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama
a. DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat user
b. Atau dalam Phone book HP kita, domain seperti nama pemilik nomor HP
menelpon Andi maka kita akan lebih mudah mengingat dan mencari
(misalkan browser).
3
c. Authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap
server lainnya).
Address static (manual satu per satu pada klien) sangat memudahkan bagi
Ditambah lagi jika terjadi perubahan IP Address atau kerusakan pada klien
dan harus mengkonfigurasi ulang, tentunya hal ini cukup melelahkan bagi
Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP Server,
client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni
4
kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan
5
BAB III
METODOLOGI
3.1. Pelaksanaan
6
3.6. Alat dan Bahan
NO ALAT/BAHAN JUMLAH
1 PC 1 Perangkat
2 Switch 1 Buah
3 Ruoter 1 Buah
7
c. Buka file named.conf.local dengan perintah #pico
bawah ini.
e. Copy file db.local untuk membuat file forward dan copy file
/etc/bind/db.sekolah.sch.id
8
Gambar 3.4 Konfigurasi file db.sekolah.sch.id
/etc/bind/db.100.168.192
error.
9
i. Untuk memastikan tidak terdapat error, dapat kita lihat pada file
10
Gambar 3.9 Tes DNS server dengan ping
n. Atau dengan perintah nslookup, dan dig, namun jika perintah ini
tersebut.
11
p. Untuk pengujian dari klien pastikan setting DNS Server pada
sebagai berikut :
sampai 192.168.100.50/24
12
d. DNS Server untuk klien adalah 192.168.100.1 dan
192.168.202.23
install dhcp3-server
13
e. Restart service dhcp dengan perintah
#/etc/init.d/dhcp3-server restart
f. Tampilan failed pada saat restart service dhcp pertama kali itu
tentukan (starting).
DHCP.
14
Gambar 3.18 Setting IP Dynamic pada windows 7
diantaranya :
15
Connection-specific DNS = option domain-name
servers
nirkabel).
16
BAB IV
Hasil yang dicapai siswa setelah melakukan praktikum adalah siswa dapat
di internet.
17
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain
Address, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP Server,
5.2. Saran
2. Bacalah buku panduan komputer, yang di berikan oleh guru atau mencari
referensi di internet
3. Apabila ada yang kurangjelas , jangan malu bertanya kepada guru, atau
buru.
18
DAFTAR PUSTAKA
http//www.google.com
http://www.bloger.com
http://www.id.wikipedia.org
19